Anda di halaman 1dari 21

LEMBAR PENGESAHAN

Yang bertanda tangan dibawah ini:

Nama Nim Fakultas Jurusan/ Prodi

: Sri. Nurul. Hudha. Momongan : 07 310 648 : FBS : Pendidikan Bahasa Inggris

Dengan ini menerangkan bahwa laporan ini dibuat berdasarkan pengalaman saya selama melaksanakan magang kerja guru/ praktek pengalaman lapangan (MKG/ PPL) di ; Nama sekolah Alamat sekolah : MTs Plus Tarbiyah Tondano : Jln. Pesantren Lepotimu Lingk 1 Kel. Kampung Jawa

Demikian laporan ini saya buat sebagai salah satu syarat untuk mengikuti ujian magang kerja gurur/ Praktek Pengalaman Lapangan (MKG/ PPL) dan untuk memeperoleh sertifikat

Tondano,

Juni 2011

Guru Pamong

Mahasiswa PPL II

Fitriawati Lababa, S.Pd NIP. 19770912 200604 2 021

Sri. N. Momongan NIM. 07 310 648

MENGETAHUI

Kepala Sekolah

Dosen Pembimbing

Sumiati Pulukadang, S.Pd NIP. 19730321 200312 2 005

Dra. S Kamagi, M.Hum NIP.

BAB I PENDAHULUAN

A. Rasional Magang Kerja Guru Magang Kerja guru (MKG) merupakan penerapan dari keseluruhan program pendidikan yang didapat selama mengikuti kuliah di perguruan tinggi. Pengetahuan dan ketranpilan yang dikuasai, baik berupa mata kuliah bidang studi, mata kuliah kependidikan serta ketrampilan mengelolah proses belajar mengajar akan diterapkan selama kegiatan Magang Kerja Guru ini. Pelaksanaan Magang Kerja Guru UNIMA di Tondano didasarkan pada tuntunan objektif profesional guru sebagai upaya menjawab masalah relevansi pendidikan yang dewasa ini dikemas dalam kebijaksanaan link dan match. Ciri profesional yang diharapkan itu tercermin keteladanan layanan guru baik dalam penyesuaian dimensidimensi keikatan pendidikan dan keguruan secara utuh. Magang Kerja Guru (MKG) adalah suatu program yang dirancang untuk melatih para mahasiswa sebagai calon guru untuk menguasai kempuan keguruan yang utuh dan terintegrasi, sehingga setelah meyelesaikan pendidikannya mampu dan siap secara mandiri mengembankan tugas sebagai seorang guru. MKG oleh UNIMA diartikan sebagai upaya pendidikan yang sistematik dan sistematis merupakan pilar utama dalam pembentukan kemajuan, sikap dan perilaku profesional, maka siswa sebagai calon guru dan sebagai upaya memperkuat relevansi pendidikan dengan masyarakat atau dunia persekolahan pada khususnya. Dalam hal ini maka kepala sekolah, guru pamong dan pembimbing mempunyai peran penting dan utama bagi pembentukan maupun profesional mahasiswa sebagai calon guru. MKG oleh UNIMA diartikan sebagai upaya pendidikan yang sistematis dan sistematik yang merupakan pilar utama dalam pembentukan kemajuan, sikap dan perilaku profesional, maka siswa sebagai calon guru dan sebagai upaya memperkuat relevansi pendidikan dengan masyarakat atau dunia persekolahan pada khususnya. Dalam hal ini maka kepala sekolah,guru pamong dan pembimbing mempunyai peran penting dan utama bagi pembentukan maupun profesional mahasiswa sebagai calon guru. B. Dasar Pelaksanaan Magang Kerja Guru Pelaksanaan MKG UNIMA di Tondano didasarkan pada dasar yuridis berikut ini : 1. UU No.2 Tahun 1989 tentang Sistem Pendidikan Nasional 2. PP No.30 tahun 1990 tentang Lembaga Pendidikan Tinggi 3. PP No. 38 tahun 1992 Tentang Lembaga Pendidikan Nasional 4. Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan No.0217/u/ 1995 5. Panduan Magang Kerja Guru UNIMA diTondano Tahun 2002

C. Tujuan dan Fungsi Magang Kerja Guru 1. Tujuan Magang Kerja Guru diarahkan untuk mendidik, membimbing dan melatih mahasiswa agar : a. Memiliki suatu standar kompetensi profesional yang dihasilkan oleh suatu lembaga pendidikan tenaga pendidikan. b. Memiliki ketrampilan dalam melaksanakan tugas-tugas kependidikan terutama dalam proses belajar mengajar. c. Menghayati nilai-niai sebagai seorang guru kearah terbentuknya kepribadian guru dalam diri mahasiswa d. Mampu mengembangkan inovasi dalam pendidikan terutama inofasi dalam proses belajar mengajar e. Mengenal secara cermat lingkungan fisik, administrasi serta lingkungan sekolah. f. Mampu menarik pelajaran demi penghayatan dan pengalaman selama latihan kependidikan. Belum refleksi terhadap pembentukan sikap pendidikan Nasional sebagai seorang guru. 2. Fungsi MKG berfungsi sebagai : a. Salah satu persyaratan akademis yang harus dipakai oleh setiap mahasiswa LPTK. b. Masalah melatih diri secara formal dan terprogram menjadi guru profesional. c. Sarana mempraktekkan pengetahuan teoritis yang diperoleh dalam studi maupun pendidikan dan keguruan. d. Membina dan membentuk sikap dan ketrampilan profesional guru. e. Media dan kesempatan mengenal dan mengevaluasi langsung berbagai realita permasalahan dalam lapangan pekerjaan sebagai guru. Magang Kerja guru yang dilaksanakan oleh mahasiswa FBS Universitas Negeri Manado di Tondano pada dasarnya merupakan salah satu bagian dari usaha penjabaran kurikulum FBS Program S1. Pembuatan laporan ini juga sebagai penerapan cara berpikir ilmiah didalam melaksanakan suatu program guna keberhasilan program tersebut. Dalam laporan ini tergamabar dengan jelas Pelaksanaan MKG terutama masalah-masalah yang nyata, yang ada disekolah latihan serta jalan keluar yang dapat dilakukan sesuai dengan situasi dan kondisi yang berlaku. Dengan bertitik tolak dari tujuan dan fungsi Magang Kerja Guru di sekolah latihan MTs Plus Tarbiyah Tondano adalah sebagai berikut 1. Orientasi dan Observasi 2. Mengajar Bidang 3. Membantu Tugas Piket

4. Mengikuti semua kegiatan yang berhubungan dengan program sekolah D. Identitas Diri 1. Nama 2. NIM 3. Jenis Kelamin 4. Agama 5. Pekerjaan 6. Perguruan Tinggi 7. Fakultas 8. Program Study/ Program 9. Alamat : Sri. Nurul. Hudha. Momongan : 07 310 648 : Perempuan : Islam : Mahasiswa :Universitas Negeri Manado : FBS : Pendidikan Bahasa Inggris : Tataaran Patar

E. Sekolah Latihan Lokasi Magang Kerja Guru (MKG) adalah MTs Plus Tarbiyah Tondano. MTs Plus Tarbiyah Tondano terletak di bagian utara Kota Tondano, tepatnya di jalan lepotimu kelurahan Kampung Jawa, dengan struktur bangunan permanen terletak berdekatan dengan SMK Nusantara Tondano dan SD Negeri 7 Tondano. Letak sekolah telah memenuhi syarat dalam pendirian bangunan sekolah di mana letaknya jauh dari pusat keramaian kota, aman dari faktor kebisingan dan faktor lain yang dapat mengganggu ketenteraman selama berlangsungnya proses belajar mengajar. Secara fisik kondisi bangunan sekolah dalam keadaan baik.

1. Identitas Sekolah Latihan 1. Nama Sekolah 2. Status Sekolah 3. Alamat : MTs Plus Tarbiyah Tondano : Swasta : Jln. Pesantren Lepotimu lingk. 1 Kel. Kampung Jawa 4. Nomor Statistik 5. Kabupaten 6. Provinsi 7. Nomor Telepon 8. Kode Pos 9. Waktu Penyelenggaraan 10. Kepala Sekolah 11. NIP 12. SK Penyelenggaraan 13. Keterangan SK : 21.2.71.03.19.007/40103381 : Minahasa : Sulawesi Utara : (0431) 323864 : 95614 : Pagi hari dan siang hari (disesuaikan) : Sumiati Pulukadang, S.Pd : 19730321 200312 2 005 : :

Visi

Terwujudnya MTs Plus Tarbiyah sebagai salah satu sekolah yang terbaik

dan seimbang dalam penguasaan imtaq dan iptek, berwawasan kebangsaan serta lingkungan yang di dukung oleh penguasaan keterampilan, etos kerja dan berdisiplin.

Misi

: 1. Menyediakan Prasarana dan sarana belajar yang memadai dan pelayanan yang efektif. 2. Melaksanakan kesinambungan. 3. Menumbuhkan minat baca, menulis dan membaca buku bagi siswa dan guru. 4. Menegakkan tata tertib sekolah. Program remedial dan pengayaan secara

2. Keadaan Sekolah a. Fisik Sekolah Jenis Bentuk : Permanen :PxL

b. Unit-Unit Bangunan Sekolah MTs Plus Tarbiyah Tondano berlokasi dikelilingi oleh sawah-sawah dan rumah penduduk. Sebelah timur Sebelah Barat Sebelah Utara c. Fasilitas Penunjang Fasilitas dan peralatan yang dapat disebutkan sebagai penunjang kegiatan pembelajaran yang terdapat di MTs Plus Tarbiyah Tondano adalah : i. Ruangan-ruangan No Nama Ruang Ada/Tidak Jumlah 1 Perpustakaan Ada 1 buah 2 Laboratorium Komputer Ada 1 buah 3 Ruang Kepala Sekolah Ada 1 buah 4 Ruang Guru Ada 1 buah 5 Ruang Kelas Ada 3 buah 6 Ruang BP Ada 1 buah 7 Kantin Ada 1 buah 8 Ruang data administrasi Ada 1 buah 9 Ruang Kesenian Ada 1 buah 10 WC Guru Ada 1 buah 11 WC Siswa Ada 1 buah Pagar- non permanen depan, di samping dan belakang belum ada pagar Ket Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik : Sawah : Sawah

Sebelah Selatan : Rumah Penduduk : Sawah

ii.

iii.

Perlengkapan Sekolah Komputer 5 Unit Meja/Kursi Pegawai/Guru Meja/Kursi Siswa Papan Tulis

iv. v. vi. vii. viii. ix.

Penerangan Listrik Televisi satu unit Tape, sound sistem aiphon, dan peralatan kesenian (gitar, kolintang, drum band) Air Telepon Lapangan olahraga dan penunjangnya, seperti bola voli, bola basket, matras, catur, tenis meja, serta cakram.

x.

Perlengkapan Administrasi

3. Proses Pendidikan a. Kurikulum Sekolah Kurikulum Sekolah yang digunakan di MTs Plus Tarbiyah Tondano dalam bidang study Bahasa Inggris adalah Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan. Kurikulum Sekolah adalah Merupakan rangkain Kegiatan yang disusun sesuai dengan kebutuhan sekolah yang dilaksanakan di MTs Plus Tarbiyah Tondano. 1. Program Kurikulum meliputi Pembagian Tugas Guru Penyusunan Jadwal pelajaran Penyusunan Satuan Pembelajaran Penyiapan alat bantu KBM Melaksanakan KBM Evaluasi 2. Program Ekstra kulikuler meliputi Pekerjaan Rumah (Pengembangan bahan Pelajaran) Olahraga dan lomba-lombanya Latihan kesenian budaya daerah Teater, Pentas Seni Ketrampilan Kesenian Pramuka b. Kalender Pendidikan Kalender Pendidikan yang digunakan adalah kalender pendidikan tahun ajaran 2010/2011. Kalender pendidikan ini berpatokan pada kalender Pendidikan Nasional sesuai lampiran keputusan Kepala Kantor Wilayah Departemen Pendidikan Nasional Sulawesi Utara. Propinsi SULUT kalender pendidikan sistem dan semester

menyangkut jadwal, tes mid semester dan semester hari pengisisan rapor hari penyerahan rapor, hari libur dan rekapitulasi semester.

c. Perpustakaan Perpustakaan sekolah MTs Plus Tarbiyah Tondano terletak dekat jalan umum dan ruang guru, yang ruangannya cukup luas sehingga dapat memungkinkan menampung siswa dalam jumlah besar. Di dalam perpustakaan tersedia meja dan kursi belajar yang representatif serta buku-buku terutama buku paket yang sangat menunjang keberhasilan proses belajar mengajar guru dan siswa MTs Plus Tarbiyah Tondano dapat membaca diperpustakaan jika tidak ada proses belajar mengajar. Perpustakaan MTs Plus Tarbiyah Tondano. Dikelolah oleh pegawai perpustakaan dan buka setiap hari sekolah dari jam 07.00-13.30 WITA. Koleksi buku-buku MTs Plus Tarbiyah Tondano meliputi kebutuhan sekolah yang mencakup buku-buku referensi, buku-buku pelajaran untuk MTs (buku paket), majalah, surat kabar dan lain-lain. Selain itu terdapat karya-karya tulis siswa, makalah.

Tata tertib Perpustakaan Peraturan yang perlu diperhatikan 1) Siswa pengunjung dan karyawan serta pengunjung lainnya yang memasuki ruangan perpustakaan diharap melapor kepada pengelola/petugas dan mengisi buku daftar pengunjung. 2) Di dalam ruang perpustakaan diharap menjaga ketertiban dan kesopanan supaya tidak menggangu orang yang sedang membaca. 3) Setiap peminjam buku majalah dan surat kabar dan lain-lain harus memilih kartu anggota perpus. 4) Setiap peminjam diperbolehkan mengambil sendiri buku-buku, majalah, surat kabar yang akan dipinjam dan melapor pada petugas perpustakaan. 5) Selesai membaca buku, majalah dan surat kabar dan lain-lain harus dikembalikan ke tempat semula. 6) Setiap peminjaman harus mengembalikan buku, majalah surat kabar dan lainlain sesuai dengan waktu yang telah ditentukan oleh perpustakaan. 7) Bila ada jam yang kosong siswa/siswi diperbolehkan belajar di ruang perpustakaan, setelah terlebih dahulu melapor kepada petugas perpustakaan 8) Menjaga dan merawat buku-buku, majalah, surat kabar dan lain-lain yang dipinjam dari perpustakaan agar tidak rusak atau kotor 9) Apabila buku-buku, majalah, surat kabar, dan lain-lain yang dipinjam rusak atau hilang harap segera melapor pada pengelola/petugas perpustakaan. 10) Jagalah kebersihan dan ticlak membuang sampan sembarangan di dalam ruang perpustakan untuk mendapatkan kenyamanan bersama.

Larangan yang perlu diperhatikan 1) Tidak diperkenankan memakai topi, jaket serta membawa tas ke dalam ruang perpustakaan. 2) Dilarang membawa makanan/minuman serta benda-benda lain-lain yang tidak berhubungan dengan keperluan perpustakaan 3) Dilarang makan/minum, merokok atau hal-hal lain yang bisa menodai barangbarang di dalam ruang perpustakaan serta membuat udara tidak nyaman. 4) Dilarang mencoret-coret/menggunting, menyobek buku-buku, majalah, surat kabar dan lain-lain milik perpustakaan 5) Dilarang bermain atau bergurau yang mendapat mengganggu orang lain yang sedang membaca. 6) Tidak diperkenankan menggunakan ruang perpustakaan untuk keperluan lain, selain sebagai sarana pendidikan di sekolah serta untuk meningkatkan efektivitas kegiatan belajar mengajar. 7) Tidak diperkenakan menukar buku-buku, majalah surat kabar, dan lain-lain miliki perpustakaan dengan buku-buku lain tanpa izin pengelola/petugas perpustakaan walaupun judul dan pengarangnya sama Sanksi Pelanggaran 1 Setiap pengunjung / peminjam yang tidak mematuhi peraturan ketertiban perpustakaan di atas akan dikenakan sanksi. 2 Buku-buku, majalah, serta barang-barang lain milik perpustakaan yang di rusak akibat kelainan peminjam harus dipertanggung jawabkan sesuai dengan kebijaksanaan dan ketentuan yang berlaku. 3 Buku-buku yang hilang harus diganti dengan judul buku yang hilang agar diganti dengan uang yang sesuai dengan harga buku saat itu. Koleksi Bacaan

No 1 2 3 4 5 6 7 8 9

Golongan buku 200-299 300-399 400-499 500-599 600-699 700-799 800-899 900-999

Nama Buku Pengetahuan Agama Ilmu pengetahan Sosial Ilmu Pengetahuan Bahasa Ilmu Pengetahuan Exacta Ilmu Terapan &, Teknologi Kesenian, Kreasi & olaharaga Kesusastraan Fiksi Pengetahuan Sejarah dan Geografi

d. Layanan Bimbingan Konseling Dalam usaha membantu siswa mencapai keberhasilan belajar, disekolah menyediakan layanan bimbingan konseling. Tujuan umum layanan ini adalah: 1. Mengambangkan pengertian dan pemahaman diri pada siswa untuk kemajuan sekolah. 2. Menambah pengetahuan tentang dunia kerja tertentu sesuai dengan tingkat pendidikan yang disyaratkan. 3. Mengembangkan pengetahuan untuk memiliki dan mempertemukan pengetahuan tentang dirinya dan kesempatan yang ada secara bertanggung jawab. 4. Mewujudkan penghargaan terhadap kepentingan dan harga diri orang lain. Tujuan khusus dari program bimbingan dan konseling agar sesudah mendapat bimbingan dari siswa-siswa yang mempunyai kesulitan dengan kemampuan yang dimiliki dapat mengatasi kesulitan secara optimal yaitu hasil tertinggi yang dapat dicapai berdasarkan kemampuan yang ada.

e. Kegiatan Intrakurikuler 1. Pembagian tugas guru 2. Penyusunan jadwal 3. Penyusunan program 4. Pembuatan satuan pelajaran 5. Pengadaan alat-alat pengajar 6. Pelaksanaan kegiatan belajar-mengajar 7. Evaluasi f. Kegiatan Ekstrakurikuler 1. Olahraga dan Lomba olahraga 2. Latihan peraturan baris berbaris 3. Kesenian 4. Pramuka 5. Pemilihan siswa teladan 6. Patroli Keamanan Sekolah(PKS) 7. Karate g. Kegiatan kokurikuler 1. Pekerjaan Rumah 2. Kelompok Belajar 3. Tugas-tugas lain 4. Tata Tertib Sekolah MTs Plus Tarbiyah Tondano MTs Plus Tarbiyah Tondano memiliki beberapa kawajiban dan larangan yang harus dijalankan dan dipenuhi oleh setiap siswa.

A. Kewajiban 1. Menjaga dan mempertahankan nama baik sekolah. 2. Bersikap sopan terhadap guru, pegawai dan sesama teman. 3. Datang tepat waktu ( 10 menit sebelum jam pelajaran dimulai) 4. Melapor kepada kepala sekolah bila ada kegiatan siswa yang bersangkutan, 5. Melapor kepada kepala sekolah atau guru piket bila terlambat tiba disekolah. 6. Minta izin lewat surat dengan di tanda tangani oleh orang tua atau wali jika tidak sekolah 7. Berpakaian seragam sesuai dengan ketentuan sekolah. 8. Merias diri sesuai dengan ketentuan. 9. Mengatur rambut sesuai dengan kebutuhan 10. Minta izin dengan surat ditanda tangani jika ada sesuatu urusan selam pelajaran berlangsung. B. Larangan 1. Membawa atau merokok di sekolah. 2. Menerima atau secara langsung tanpa seizin wakil kepala sekolah atau piket. 3. Membawa atau membaca buku yang tidak sesuai dengan pendidikan. 4. Membawa senjata tajam dalam bentuk apapun. 5. Berkelahi dengan guru, pegawai atau teman. 6. Membawa atau menggunakan perhiasan, make-up secara berlebihan. 7. Mengeluarkan kata-kata tidak sopan kepada teman, pegawai atau guru. 8. Memasuki ruang khusus tanpa ijin. 9. Merusak perabot atau peralatan sekolah. 10. Membuat keributan dan mengganggu keamanan sekolah. C. Sanksi 1. Peringatan langsung kapada siswa secara lisan. 2. Peringatan tertulis kapada siswa dengan tembusan kepada orang tua atau wali. 3. Dikeluarkan dari sekolah untuk sementara. 4. Dikeluarkan dari sekolah. 5. Tugas-tugas kepala sekolah dan wakil kepala sekolah 1. Menyusun perencanaan. 2. Mengorganisasikan, mengarahkan, dan mengkoordinasikan kinerja setiap komponen sekolah. 3. Melaksanakan pengawasan. 4. Menentukan kebijaksanaan. 5. Mengatur proses belajar mengajar. 6. Mengatur administrasi kantor, siswa, kepegawaian, dll. Kepala sekolah dalam melaksanakan tugasnya dibantu oleh 4 (empat ) orang wakil kapala sekolah. ( Job Description ) dari keempat wakil kepala sekolah adalah sebagai berikut :

1. Wakil kepala sekolah urusan kurikulum Menyusun jadwal program pengajaran, pemberian tugas guru, jadwal evaluasi belajar, pelaksanaan UAS dan UAN. Mengkoordinasikan dan mengarahkan penyusunan program satuan pengajaran. 2. Wakil kepala sekolah urusan kesiswaan Menyusun program pembinaan siswa. Melaksanakan bimbingan dan pengarahan dan pengendalian diluar sekolah. 3. Wakil kepala sekolah urusan hubungan masyarakat Mengatur dan menyelanggarakan hubungan luar sekolah dengan orang tua atau wali. Menyusun laporan pelaksanaan hubungan masyarakat secara berkala. Membina hubungan sekolah dengan BP3. 4. Wakil kepala sekolah urusan sarana dan prasarana Mengevaluasi barang-barang sekolah. Mendayagunakan saran dan prasarana. Pemeliharaan (pengamanan, penghapusan, dan pengembangan) sarana dan prasarana. Pengelolaan keuangan dan alat-aat pengajajaran. Mengevaluasi keuangan sekolah. 5. Keadaan Siswa dan Guru a. Keadaan Siswa Kelas Laki-laki Wanita Jumlah VII 5 4 9 VIII 12 4 16 IX 7 2 9 b. Keadaan Guru Keadaan Guru dan pegawai tata usaha MTs Plus Tarbiyah Tondano No Nama Guru/Pegawai NIP KET 1. Drs.Hi. Ishak Pulukadang Ketua Yayasan 2. Sumiati Pulukudang,S.Pd Kepala Sekolah 3. Raden Al Hasni,BA Guru Guru 4 Fitriawati Lababa,S.Pd Guru 5 Meike Kourow, S.Pd 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 Drs. Syamsudin Dali Sherly Makisanti, S.Pd Drs. Rusianto Zees Surati Lestari, S.Kom Joko W.Buchari Fulana Rumbayan Lagapo, ST Yunita Rasulu, S.Pd Julkifli Pulukadang, S.Pd Surianto Hadji Ali Guru Guru Guru Guru Guru Guru Guru Guru Guru Guru

BAB II KEGIATAN MAGANG KERJA GURU/PPL

A. Pelaksanaan Mengajar Kegiatan MKG/PPL dimulai setelah pelepasan MKG UNIMA oleh Pimpinan Unit Pelaksanaan Teknis MKG Pada Tanggal 25 Februari 2011 digedung kuliah bersama UNIMA. Jadwal mengajar guru PPL disesuaikan dengan jadwal yang telah ditentukan sekolah. Mahasiswa MKG khususnya Jurusan Pendidikan Bahasa Inggris yang berjumlah 4 orang mengajar di kelas VII, VIII dan IX. Pelaksanaan mengajar di MTs Plus Tarbiyah Tondano, disesuaikan dengan KTSP dengan menggunakan program semester, penyajian materi untuk mata pelajaran Bahasa Inggris a. Hal-hal yang harus dipersiapkan dalam proses belajar mengajar adalah : Silabus dan sistem penilaian Rencana Pelaksanaan Pembelajaran( ( RPP ). Alat peraga/Alat bantu b. Hal-hal lain yang perlu diperhatikan dalam proses belajar mengajar adalah : 1 2 3 4 5 Membuka dan menutup pelajaran Pengelolaan Kelas Penguasaan penyajian materi Mengevaluasi tagihan Model Pembelajaran RPP Di MTs Plus Tarbiyah Tondano penulis mengajar mata pelajaran Bahasa Inggris dikelas VII dan VIII. Penulis Mengajar sesuai jadwal mengajar guru pamong. Secara lebih rinci jadwal mengajar penulis dapat dilihat sebagai berikut : NO. 1 2 Hari Senin Selasa Kelas VII VIII Jam Pelajaran V - VI V - VI

Dalam praktek PPL menggunakan sistem magang kerja purna yaitu tetap berada disekolah selam jam sekolah dan kegiatan yang dilakukan dalam proses pembelajaran mata pelajaran matematika. Adapun hal-hal yang perlu diperhatikan dalam proses pembelajaran adalah : Pembukaan Pelajaran Pengelolaan Kelas Penguasaan Materi Efisiensi Penggunaan waktu Cara Menutup Pelajaran Dalam pelaksanaan MKG di MTs Plus Tarbiyah Tondano didasarkan atau disesuaikan dengan pokok-pokok yang dilaksanakan dilapangan yaitu

Orientasi tentang sekolah Orientasi Kelas Partisipasi mengikuti kegiatan sekolah Praktek proses pembelajaran B. Layanan Bimbingan dan Pembinaan Proses Pembelajaran Layanan bimbingan dan pembinaan proses belajar mengajar selama MKG di MTs Plus Tarbiyah Tondano Bering diberikan oleh guru pamong, dan guru-guru. Lainnya. Boleh dikatan seluruh mahasiswa di MTs Plus Tarbiyah Tondano benar-benar di didik untuk menjadi calon guru yang baik. 1 Layanan Bimbingan oleh Dosen Pembimbing a. Memperhatikan segala petunjuk yang diberikan oleh guru pamong serta kepala sekolah serta guru-guru mata pelajaran Yang sama b. Menjaga nama baik UNIMA di Tondano dan menjaga disiplin kerj a c. Mengembangkan ilmu yang telah diperoleh selama kuliah d. Mengikuti semua peraturan sekolah/peraturan kerja selama MKG berlangsung dan harus meminta izin dari guru pamong atau kepala sekolah sekiranya ada keperluan mendadak yang perlu diselesaikan 2 Layanan Bimbingan oleh guru pamong a b c Cara membuat program semester, silabus dan sistem penilaian Cara merumuskan tujuan pembelajaran Cara membuat pendekatan terhadap siswa dan penguasaan kelas serta penanaman konsep yang mudah dipahami d Cara menggunakan waktu pembelajaran dan cara menyimpulkan materi diakhir pembelajaran serta penggunaan efisiensi waktu belajar Pembinaan kehidupan sosial disekolah adalah wujud nyata dari peraturan dan kesatuan dalam mempererat/memelihara hubungan rasa kekeluargaan yang tergabung dalam satu keluarga sekolah, guru,murid, dan lainnya yang tergabung dalam lingkungan sekolah. Dengan guru-guru yang ada di MTs Plus Tarbiyah Tondano dan pegawai tata usaha Dengan siswa-siswi, seringakah dilaksanakan didalam kegiatan pembelajaran maupun diluar kegiatan pembelajaran maupun jam istirahat serta disaat mengisi jam kosong untuk memberikan bimbingan dan motivasi pengajaran. C. Kegiatan Ekstrakulikuler Keterlibatan yang ada hanyalah hubungan dengan pemberiant tugas-tugas rumah dalam mata pelajaran bahasa Inggris. Sedangkan dalam kegiatan ekstrakulikuler sekolah telah memiliki program rutin yang dilaksanakan secara mandiri oleh sekolah. D. Kegiatan-kegiatan lain Mengikuti kegiatan perkemahan sabtu-minggu di sekolah yang dilaksanakan oleh pramuka pada tangal 16 s/d 17 April 2011.

BAB III REFLEKSI KEGIATAN MAGANG KERJA GURU DI SEKOLAH

A. Refleksi Pelaksanaan Kegiatan Magang Kerja Guru Selama kegiatan proses belajar mengajar di MTs Plus Tarbiyah Tondano secara umum dapat dikatakan pelaksanaan MKG berjalan dengan baik. Namun ada beberapa hal yang perlu diperhatikan agar pelaksanaan KBM dapat berjalan dengan baik. Masalah-masalah yang ditemui dalam MKG ini adalah Siswa tidak menggunakan waktu dengan baik. Siswa sering keluar masuk kelas untuk hal-hal yang kurang penting setiap kali terjadi penggantian jam pelajaran. Kurangnya minat belajar dikalangan siswa. Guna mengatasi masalah di atas penulis mengambil beberapa alternatif, yaitu : Meningkatkan semangat dan minat untuk belajar dengan memberikan perhatian yang penuh pada saat guru sedang mengajar begitupula dengan siswa harus menggunakan semua waktu yang ada untuk belajar. Ketegasan dari guru untuk tidak memberikan izin kepada siswa yang keluar masuk kedalam kelas untuk urusan yang kurang penting. Makin banyak yang diajarkan sernakin banyak pula yang tidak diketahui. Oleh karena itu minat baca harus ditanamkan pada diri siswa dengan mengarahkan siswa untuk membaca di perpustakaan atau di kelas apabila ada jam pelajaran yang kosong (tidak ada guru / tugas) agar supaya waktu tidak terbuang dengan sia-sia serta dapat meningkatakan ilmu pengetahuan.

B. Refleksi Kegiatan Layanan Bimbingan Penulis sangat berterima kasih atas layanan dan bimbingan yang telah diberikan, baik dari dosen pembimbing, guru pamong, guru-guru lainnya maupun dari kepala sekolah. Banyak yang telah diberikan oleh para pembimbing. Namun kunjungan dosen pembimbing disekolah tempat magang kerja perlu ditingkatkan agar supaya ada hal-hal yang perlu ditanyakan oleh mahasiswa MKG dapat diajukan pada dosen pembimbing. Kunjungan dosen pembimbing juga perlu untuk dapat

Menginformasikan informasi-informasi dari UPT / UNIMA. Guru pamong juga telah banyak membantu dan membimbing penulis dalam pembuatan SP dan RP yang baik serta pengelolaan kelas sehingga sangat menunjang kalancaran pelaksanaan KBM.

C. Refleksi Kegiatan Administrasi Sekolah Selama penulis MKG di MTs Plus Tarbiyah Tondano, administrasi yang dilakukan penulis adalah menjalankan piket sesuai dengan jadwal piket yang sudah ditentukan, yakni pada hari senin. Selain itu juga menjaga kelas yang tidak ada guru

karena berhalangan hadir, mengawasi ujian semester, pra UN untuk kelas III. Sebenarnya dalam pelaksanaan MKG semua mahasiswa perlu mengetahui administrasi lainnya seperti tugas ketatausahaan sehingga dapat menjadi bekal bagi mahasiswa nantinya dan bukan hanya memiliki keterampilan untuk menjadi seorang guru tapi juga memiliki keterampilan untuk mengolah administrasi sekolah.

D. Refleksi Kehidupan Sekolah Hubungan sosial yang dimaksud yaitu hubungan antar warga sekolah dengan masyarakat sekitarnya termasuk para wali dan orang tua murid. Hubungan antara murid, guru dan pegawai di MTs Plus Tarbiyah Tondano dapat dikatakan baik. Komunikasi antar guru misalnya mengadakan rapat dengan orang tua, wali ataupun informasi dalam setiap kesempatan didalam dan diluar sekolah.

BAB IV PENUTUP A. Kesimpulan Pendidikan adalah hal yang paling utama, sebab pendidikan menyediakan, menciptakan, dan meningkatkan sertamembantuk sumber daya manusia yang mampu bersaing diera globalisasi. Dengan adanya MKG/PPL mahasiswa sebagi seorang calon guru dapat melatih agar menjadi seorang guru yang profesional dan mengenal secar langsung dunia pendidikan sekolah sebagai tempat seorang guru bekerja. Hal ini mendorong mahasiswa utnuk benar-benar mengenal dan mengerti semua aspek yang ada dalam sekolah. Penulis telah menyelesaikan program PPL yang dilaksanakan selama 3 bulan di MTs Plus Tarbiyah Tondano. Selama melaksanakan PPL atau yang disebut juga program Magang Kerja Guru banyak pengalaman yang penulis dapat yang berguna bagi perluasan pengetahuan dan wawasan penulis mengenai dunia pendidikan. Dalam magang kerja ini penulis bisa juga menerapkan teori-teori yang telah didapat selama masa perkuliahan, sehingga mengerti bagaimana sebenarnya dunia pendidikan itu. Dalam magang kerja di MTs Plus Tarbiyah Tondano, penulis juga mendapatkan banyak masehat dan petunjuk serta bimbingan dari guru-guru, dosen pembimbing, dan panitia MKG/PPL.

B. Saran Agar setiap siswa mendapatkan hasil yang maksimal, mutu dan kualitas pendidikan, dibutuhkan ketekunan dan disiplin yang tinggi dari tenaga pendidik/mahasiswa sebagai calon guru. Apaila tenaga pendidik memiliki ketekunan, disiplin yang tinggi dan suka bekerja keras, maka mutu pendidikan akan terus berkembang dan akan membantu pembangunan bangsa. Jadi saran penulis adalah : 1. Guru harus lebih tegas dalam membina siswa 2. Ditanamkan pada diri siswa suatu disiplin yang tinggi terutama disiplin waktu dalam belajar. Kegiatan Magang Kerja Guru perlu dilanjutkan terus dengan menambahkan waktunya untuk membentuk guru profesional, berkualitas dan siap pakai dalam dunia kerja. Untuk Panitia pelaksana PPL, dosen pembimbing, kepala sekolah dan guru pamong hendaknya lebih memperhatikan dan mengawasi mahasiswa dalam pelaksanaan PPL II agar mutu seorang calon guru lebih baik. Akhirnya pada pihak sekolah kiranya dapat lebih mengembangkan diri baik pada proses pembelajaran maupun lingkungan sekolah serta perlu ditingkatkan kerjasama yang baik antar semua pihak dalam sekolah agar tercipta suasana yang harmonis.

KATA PENGANTAR

Puji Syukur kehadirat Tuhan Yang maha Kuasa karena atas cinta kasih dan bimbingan-Nya sehingga, laporan Magang Kerja Guru ini dapat diselesaikan.Adapun Maksud dan tujuan dari pembuatan laporan ini adalah untuk memenuhi persyaratan berakhirnya magang kerja guru (PPL II) Universitas Negeri Manado. Sebagai manusia kita tak mungkin bisa dapat hidup sendiri tanpa bantuan orang lain karena kita diciptakan sebagai makhluk sosial yang salaing membutuhkan satu dengan yang lainnya, demikian juga hal dengan kegiatan Magang Kerja Guru ini dapat terlaksana dengan baik bukan hanya karena usaha penulis sendiri tapi karena adanya bantuan dan kerjasama, serta bimbingan dari berbagai pihak. Olehnya penulis mengucapkan terima kasih kepada : 1. Prof. DR. Ph. E. A. Tuerah, MSi. DEA. Selaku Rektor Universitas Negeri Manado 2. Drs. J. L. M. Sumakul, MPd selaku Kepala UPT PPL UNIMA 3. Drs. Ferdy Dj. Rorong, M.Hum selaku Dekan FBS UNIMA 4. Drs. Ruly Rantung, M.Pd selaku koordinator PPL FBS 5. Max Wantalangi, MA selaku Ketua Jurusan Pendidikan Bahasa Inggris 6. Sumiati Pulukadang, S.Pd selaku Kepala Sekolah MTs Plus Tarbiyah Tondano 7. Dra. S. Kamagi, M.Hum selaku Dosen Pembimbing 8. Fitriawati Lababa, S.Pd selaku Guru pamong 9. Seluruh teman-teman PPL angkatan 2011 10. Seluruh Guru dan Pegawai tata usaha dan para siswa MTs Plus Tarbiyah Tondano 11. Orangtua, adik serta teman-teman yang telah membantu lewat doa, dan dorongan kepada penulis 12. Seluruh pihak yang telah banyak membantu dan memberi dukungan kepada penulis Demikian laporan ini dibuat dengan harapan dapat bermanfaat khususnya dalam pengembangan pendidikan. Tondano, Juni 2011

Penulis

Sri. N. H. Momongan

LAMPIRAN 1 STRUKTUR ORGANISASI MTS PLUS TARBIYAH TONDANO KEPALAH SEKOLAH

KEPALAH TATA USAHA

WAKASEK KURIKULUM

WAKASEK SARANA

WAKASEK KESISWAAN

WAKASEK HUMAS

KOORDINATOR BP

SISWA

GURU-GURU &PEGAWAI

LAMPIRAN 2 STRUKTUR ORGANISASI BIMBINGAN KONSELING (BK)

BP3

KEPSEK WAKASEK

TENAGA AHLI INSTANSI LAIN TATA USAHA

GURU MATA PELAJARAN

KOORDINATOR BIMB GURU PEMBIMBING

WALI KELAS

SISWA

LAMPIRAN 3 STRUKTUR ORGANISASI PERPUSTAKAAN MTS PLUS TARBIYAH TONDANO

KEPALA SEKOLAH

KEPALA PERPUSTAKAAN

PENGELOLAH Pengadaan / seleksi Inventaris Klasifikasi Kategorisasi Pengetikan buku, kartu

PELAYANAN Sirkulasi Bimbingan Membaca Kerja sama antara perpustakaan

LALA

LAPORAN AKHIR
KEGIATAN PENGALAMAN LAPANGAN/MAGANG KERJA GURU DI MTS PLUS TARBIYAH TONDANO

DISUSUN OLEH : SRI. NURUL HUDHA. MOMONGAN 07 310 648

FAKULTAS BAHASA DAN SENI JURUSAN PENDIDIKAN BAHASA INGGRIS FAKULTAS BAHASA DAN SENI 2011

Anda mungkin juga menyukai