Anda di halaman 1dari 10

1

KATA PENGANTAR
Kewirausahaan akan mengubah hidup anda dan bangsa untuk menjawab
pertanyaan "bagaimana suatu penduduk atau bangsa yang miskin menyelesaikan
masalah pengangguran dan kemiskinan. 'Dan pada saat yang sama dapat
membangun masyarakat yang makmur dan sejahtera." Itulah sebabnya dapat
dikatakan bahwa kewirausahaan sebagai strategi lompatan katak untuk meninggalkan
status miskinnya untuk memasukidunia baru yang sejahtera. Masalah pengangguran
dan kemiskinan dialami oleh setiap bangsa di seluruh dunia. Namun, jawaban atas
pertanyaan bagaimana bangsa-bangsa bisa mengatasinya begitu sulit ditemukan.
Banyak program sudah disusun dan diterapkan. Jutaan dolar sudah diinvestasikan
untuk menciptakan proyek-proyek yang bisa menghasilkan buah. Namun, ada satu
hal yang pasti akan kita dapati yaitu: pengangguran dan kemiskinan masih bercokol
di abad ke21 ini. Bagi negara-negara yang dianugerahi kekayaan alam yang
berlimpah-limpah, situasi yang ditemukan mungkin lebih buruk. Dari sisi sumber
daya alam mereka memiliki segalanya bagi kesejahteraan. Akan tetapi kenyataannya,
sebagian besar rakyat hidup di bawah garis kemiskinan. Apa yang sebenarnya terjadi?
Yang hilang adalah jiwa, penegathuan dan keterampilan Kewirausahaan.
Saya percaya bahwa kemampuan di bidang wirausaha oleh setiap komponen
masyarakat dapat menghasilkan sebuah eIek domino bagi perubahan ekonomi dan
sosial. Kewirausahaan bagaikan sebuah kunci vital untuk membuka setiap potensi
ekonomi manusia.
Kewirausahaan akan memperkaya dan memperkuat masyarakat agar mampu
melewati perjalanan panjang menuju kesejahteraan dan meraih kehidupan yang
mampu menciptakan perbedaan bagi kelompok mereka. Pemikiran ini terkesan
ambisius, akan tetapi sebenarnya ini tidaklah seambisius seperti yang anda pikirkan.
Karena dengan jiwa, pengetahuan dan keterampilan wirausaha yang kuat, akhirnya
akan membawa kepada kesejahteraan. Kepada seluruh masyarakat yang memberikan
kritik dan saran atas tulisan ini disampaikan banyak terima kasih.
Mataram, Juni 2011
lv

2

DAFTAR ISI
























3

BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar belakang
okasi merupakan salah satu Iaktor penting dalam pengambilan
keputusan suatu usaha, karena sangat berpengaruh terhadap biaya produksi dan
biaya operasional lain. Diperlukan analisis lokasi berkaitan dengan penetuan
lokasi dan ketersediaan Iasilitas secara umum yang mendukung operasi usaha
dilokasi tersebut. Faktor-Iaktor yang perlu dipertimbangkan dalam memilih
lokasi dapat dibagi menjadi empat kelompok:
okasi usaha yang sudah ada (existing company location), analisis ini
mempertimbangkan pasar yang akan dilayani dan biaya pengangkutan dari lokasi
pabrik ke pasar (konsumen). Jika pabrik semen yang ada di pulau Sumatra dan
Jawa sudah dapat memenuhi kebutuhan pasar di kedua pulau tersebut dan pulau-
pulau sekitarnya, maka pabrik semen baru hanya mungkin dibangun di Papua
karena biaya transportasi untuk mengangkut semen, baik dari Jawa atau Sumatra
menuju pasar semen Papua sangat mahal. Akan tetapi apabila permintaan pasar
di Papua ternyata kecil, barang kali tidak layak membangun pabrik semen disana.
Industrial geography, pemilihan lokasi didasarkan pada bahan baku, pasar
dan tersedianya jasa-jasa penunjang lainya seperti jalan, alat transportasi dan
tenaga kerja yang dibutuhkan suatu industri. Seperti tambang Emas Freeport di
Papua, karena juga menghasilkan tembaga bisa juga dikembangkan induri kabel
listrik di sana.
Pemilihan lokasi dekat dengan konsumen, umpamanya usaha perhotelan,
rumah sakit, bank, bioskop, mall dan industri minuman.
Pemilihan lokasi ditentukan oleh pemerintah. Pengusaha didorong untuk
membangun pabrik di suatu lokasi yang sudah ditentukan pemerintah dengan
dengan berbagai Iasilitas kemudahan atau pemberian insentiI bentuk lain bagi
investor.

4

BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Memilih Lokasi Usaha
Dalam membangun suatu usaha. okasi merupakan hal yang paling
pertama untuk direncanakan guna untuk mendapatkan hasi usaha yang maksimal,
lokasi usaha memiliki peran yang sangat penting nantinya dalam usaha yang
akan dijalankan, untuk itu berikut adalah gambaran dari rancangan untuk
memilih lokasi usaha yang dibangun :
Dalam aspek teknis atau operasi, hal-hal yang perlu digambarkan adalah:
okasi usaha
okasi merupakan tempat melayani konsumen. Dengan demikian, maka
perlu dicari lokasi yang tepat sebagai tempat usaha, karena akan
memberikan keuntungan sebagai berikut:
Pelayanan yang diberikan kepada konsumen dapat lebih
memuaskan
0Kemudahan dalam memperoleh tenaga kerja yang diinginkan,
baik jumlah dan kualitasnya
Kemudahan dalam memperoleh bahan baku atau bahan penolong
dalam jumlah yang diinginkan secara terus-menerus
Kemudahan untuk memperluas lokasi usaha karena biasanya
sudah diperhitungkan untuk usaha perluasan lokasi sewaktu-
waktu
Memiliki nilai atau harga ekonomi yang lebih tinggi di masa yang
akan datang
Meminimalkan terjadinya konIlik, terutama dengan masyarakat
dan pemerintah setempat

3

0Penentuan layout/tata letak
Penentuan layout perlu dilakukan secara cermat dengan
mempertimbangkan Iaktor keamanan, kenyamanan, keindahan, eIisiensi,
biaya, Ileksibilitas. Dengan pertimbangan di atas, maka akan diperoleh
keuntungan sebagai berikut:
Ruang gerak untuk beraktivitas dan pemeliharaan memadai. Artinya suatu
ruangan didesain sedemikian rupa, sehingga tidak terkesan sumpek.
Kemudian layout juga harus memudahkan untuk melakukan
pemeliharaan ruangan atau gedung.
Pemakaian ruangan menjadi eIisien. Artinya pemakaian ruangan harus
dilakukan secara optimal, jangan sampai ada ruangan yang menganggur
atau tidak terpakai karena hal ini akan menimbulkan biaya bagi
perusahaan.
Aliran material menjadi lancar. Artinya jika layout dibuat secara benar,
maka produksi menjadi tepat waktu dan tepat sasaran.
ayout yang tepat memberikan keindahan, kenyamanan, kesehatan dan
keselamatan kerja yang lebih baik, sehingga memberikan motivasi yang
tinggi kepada karyawan. Di samping itu, pelanggan pun betah untuk
bertransaksi atau berurusan dengan perusahaan.








6

2.2 Merencanakan Fasilitas Usaha
Dalam merencanakan suatu usaha selain menentukan okasi Untuk Usaha
hal lain yang perlu diperhatikan adalah yaitu Fasilitas usaha. Merencanakan
Iasilitas usaha sangat membantu kita dalam merintis suatu usaha nantinya, oleh
karena itu berikut gambaran rancangan Iasilitas usaha yang akan kami buat
Fasilitas Penunjang
Fasilitas penunjang adalah unsur-unsur yang mendukung
pembangunan dan pengoperasian usaha yang harus ada di lokasi usaha yang
direncanakan antara lain : jaringan listrik, sumber air bersih, tempat tinggal
karyawan dan tempat parkir yang aman..
Mesin-mesin, Instalasi istrik dan Peralatan Usaha
Dalam studi kelayakan usaha harus disertakan spesiIikasi teknis dari
mesin-mesin yang digunakan yang meliputi Komputer/PC, Harddisk
External, CD/DVD-ROM, CD/DVD-RW, USB Flashdisk,Crimping Tool,
dll. Semua kebutuhan peralatan harus sudah diperhitungkan sebagai satu
kesatuan dalam suatu sistem yang terkait dengan kebutuhan usaha untuk
menghasilkan jasa sesuai kapasitas dan kualitas yang direncanakan,
Demikian pula instalasi listrik.
Kendaraan
Jenis dan jumlah kendaraan yang dibutuhkan sangat tergantung
kepada besarnya usaha, Iungsi, lokasi dan mobilitas barang maupun orang.
Kendaraan dapat dikelompokkan dalam kendaraan operasional.
Peralatan Kantor dan Furniture
Guna menunjang kelancaran administrasi pembangunan dan
pengoperasian usaha dibutuhkan pula peralatan kerja berupa meja, kursi,
almari, Iilling kabinet,mesin ketik, komputer lengkap dan peralatan lainnya
sesuai kebutuhan.
Bangunan

7

Kebutuhan bangunan meliputi bangunan untuk jasa instalasi
maintenance, toko. Bentuk bangunan untuk usaha disesuaikan dengan
proses produksi jasa atau dapat pula menggunakan bangunan lain yang
disesuaikan dengan kebutuhan.


















8

2.3 Tips Memilih Lokasi Usaha
Ada banyak Iaktor yang mendukung keberhasilan suatu usaha dapat
berjalan dengan optimal. Disamping pemahaman pasar, penguasaan teknik
produksi jasa, penentuan lokasi usaha juga tidak bisa dianggap remeh. okasi
usaha sangat penting karena berkaitan dengan eIisiensi baku, transportasi, dan
pemasaran. Dengan "biaya murah" akan meningkatkan daya saing karena harga
produk lebih rendah . aba akan meningkat bila persaingan tidak terlalu
banyak.
Pemilihan lokasi bisa didasarkan atas beberapa pertimbangan, tergantung
pada kebutuhan serta tingkat eIisiensi yang diperoleh. Beberapa hal yang perlu
dijadikan bahan pertimbangan dalam memilih lokasi sebagai berikut :
etersediaan Bahan baku
Dalam memproduksi suatu produk, bahan baku yang akan digunakan perlu
mempertimbangkan ukuran, volume, dan daya tahannya. Hal ini tentu saja
akan berpengaruh pada proses produksinya. Oleh karena itu, lokasi usaha
dekat dengan sumber bahan baku agar lebih mudah mendapatkannya.
Lokasi Pemasaran
Dalam mendirikan usaha akan lebih menguntungkan bila dekat dengan pasar
atau target pembelinya. Demikian pula jumlah dan tingkat sosial penduduk,
kemajuan kota, kebiasaan, kesukaan, dan persaingan merupakan
pertimbangan lain dalam memilih lokasi usaha.
Transportasi

9

Pemilihan lokasi usaha juga mempertimbangkan ongkos transportasi. Hal ini
berkaitan dengan bahan baku dan pasarnya agar proses produksi berjalan
dengan lancar.
Lingkungan sekitar
Faktor lingkungan berkaitan dengan tenaga kerja yang murah dan mudah,
jumlah dan tingkat sosial penduduk, adat istiadat, serta harga tanah.
Faktor lain
Faktor lain ini meliputi Iasilitas, seperti listrik, telepon, jalan, dan lain-lain.
Faktor yang berkaitan dengan pembangunan gedung, seperti batu, semen,
pasir, dan bahan bangunan lainnya. Peraturan pemerintah setempat juga turut
dipertimbangkan dalam mendirikan usaha. Faktor iklim, panas, udara, dan
kelembapan akan berpengaruh pada kerja alat, mesin, dan tenaga kerja.











10

BAB III
PENUTUP
3.1 esimpulan


3.2 Saran

Anda mungkin juga menyukai