Kesimpulan

Suatu larutan dikatakan asam jika larutan tersebut dapat merubah warna lakmus biru menjadi merah. Sedangkan suatu larutan dikatakan basa jika larutan tersebut dapat merubah warna lakmus merah menjadi biru. Larutan yang bersifat asam memiliki pH antara 0-6. Larutan yang bersifat basa memiliki pH 8-14. Dan larutan yang memiliki pH 7 bersifat netral. Asam lemah dan basa lemah memiliki Ka dan Kb yaitu tetapan kesetimbangan asam lemah dan tetapan kesetimbangan basa lemah.

Asam H2C2O4 HCl HNO3 CH3COOH H2SO4

[H+] = atau

Basa NaOH NH4OH KOH Ca(OH)2

Netral H 2O

[OH-] =
Ka = tetapan kesetimbangan asam [HA] = M = konsentrasi asam

[H ] =

[OH-] = x M
Kb = Tetapan kesetimbangan basa lemah M = Konsentrasi basa

= Derajat ionisasi
Sedangkan untuk menentukan [H+] dan [OH-] untuk asam/basa lemah dapat menggunakan rumus :
[H+] = x M X = indeks H dalam asam kuat M = Konsentrasi asam [OH-] = y M Y = indeks OH dari basa kuat M = Konsentrasi basa

Dan untuk menetukan pH atau pOH menggunakan rumus : pH = - log [H+] pOH = - log [OH-] pKw = - log Kw pKw = pH + pOH = 14

Laporan Kimia

INDIKATOR ASAM BASA

Laporan ini disusun untuk memenuhi salah satu nilai mata pelajaran yang dibimbing oleh Ibu Teti

Disusun Oleh : Dini Fathania Irma Ismianti D. Kirana Hayyu H. M. Mizan Ghifari Yudhistira Kelas : XI IPA 5

SMAN 1 BANDUNG TAHUN AJARAN 2008-2009