kehidupan sosial karena dapat mendorong setiap individu untuk hidup bersama dan terciptanya ketentraman dalam masyarakat. Ketiga, dalam sisi kejiwaan. Setelah memahami dengan benar prinsip dasar aqidah, manusia tentu dapat memahami bahwa dunia tempat ujian yang penuh dengan bencana dan derita yang sering menimpa manusia. Oleh karena itu, tidak mungkin bagi manusia untuk mencari kesenangan dan ketentraman abadi di dunia ini. Akan tetapi, mereka juga mamahami bahwa setiap musibah pasti membuahkan pahala dan mengandung hikmah yang berguna untuk menjalani hidup kedepannya. Selain itu, cara agar aqidah dapat diterapkan dengan baik yaitu dengan membebaskan jiwa dari segala ketakutan yang dapat melumpuhkan aktifitas dan membuat cemas, serta dengan mengenali diri sendiri untuk menguasai jiwa. Keempat, dalam sisi akhlak, tentu sisi akhlak sangat penting dalam penerapan aqidah. Hal ini dikarenakan dalam sisi akhlaklah dapat terlihat atau merupakan wujud nyata nilai-nilai aqidah yang tertanam dalam diri seseorang. Menerapkan aqidah dengan mencermati efek-efek uhkrawi dan duniawi dari akhlak yang terpuji dan tidak terpuji. Hal ini membuat manusia lebih condong melakukan tindakan terpuji karena sebelumnya telah mencermati dan menimbang efek dari tindakannya tersebut. Selain itu, dengan melihat teladan yang baik dari para pendahulu seperti rasul dengan tujuan agar manusia terpengaruh oleh akhlaknya yang mulia dan mengikuti langkahnya. Demikianlah, setelah membaca uraian di atas, dapat dilihat bahwa nilainilai aqidah terdapat dalam berbagai sisi dalam diri manusia dan bukanlah hal yang sulit untuk senantiasa menerapkannya dalam setiap aspek kehidupan. Selain itu, penerapan aqidah juga sangat membantu manusia dalam menjalani kehidupan agar lebih baik.
Daftar Pustaka :
rusditik.multiply.multiplycontent.com (diakses 20 Maret 2012, pukul 0:08)