Anda di halaman 1dari 1

Pemeriksaan spirometri digunakan untuk menilai fungsi paru dalam proses pernapasan.

Peningkatan VEP1 sebesar 12% atau 200 mL setelah diberikan inhalasi bronkodilator menunjukkan suatu reversibilitas yang merupakan karakteristik asma dan tidak khas ditemukan pada PPOK. Temuan ini belum tentu ditemukan pada usia tua karena asma pada usia tua biasanya telah terjadi proses penuaan saluran napas seperti terjadi fibrosis paru dan bronkiektasis sehingga reversibilitas belum tentu tercapai.

Pre-Bronkodilator

Post-Bronkodilator

Hasil Spirometri Forcer Vital Capacity (FVC) Forced Expiratory Volume (FEV1) FEV1 / FVC % kenaikan FEV1 (ml) % kenaikan FEV1

Pre-Bronkodilator 2.12 1.39 65.57 -

Post-Bronkodilator 2.24 1.79 79.91 1.79-1.39 = 0.4 = 400ml ( > 200ml) 0.4/1.39 x 100 = 28.78% (>12%)

Anda mungkin juga menyukai