P E N D AH U L U AN
I.I Latar Belakang
lmu yang mempelajari mengenai pengetahuan tentang obatobatan
disebut
juga
sebagai
Farmakognosi.
Dimana
dalam
adalah
diperlukan
seluruh
untuk
informasi
menghasilkan
dan
produk
parameter
prosedur
dan
kontrol
secara
sebagai
cara
standar
sebagai
suatu
proses
merumuskan,
yang
dilaksanakan
BAB II
TEORI UMUM
II.1 Parameter Standar Mutu (Standarisasi) Bahan Baku
Obat tradisional adalah bahan atau ramuan bahan
yang berupa bahan tumbuhan, bahan hewan, bahan mineral,
sediaan sarian (galenik) atau campuran dari bahan tersebut,
yang
secara
turun-temurun
telah
digunakan
untuk
atau campuran
dari
turun-temurun telah
berdasarkan
dengan
bahan
digunakan
mineral, sediaan
tersebut
untuk
yang
pengobatan
mengacu
pada
resep
peninggalan
secara
leluhur
dibuat
yang
jumlahnya cukup
lebih. Bentuk
tahun
bahkan
mungkin
berpuluhratusan
obat
yang
melaksanakan
mendukung
dengan
pengetahuan
ketrampilan
pembuatan
maupun
e k s t r a k . S e l a i n proses
ditunjang d e n g a n
pembuktian
ilmiah
tanaman
yang
obat, standar
higienis, dan
uji
standar
pembuatan
pembuatan
toksisitas
berupa
akut
obat
maupun
kronis.
3. Fitofarmaka adalah bentuk obat tradisional dari bahan alam
yang dapatn disejajarkan denganobat modern karena proses
pembuatannya
yang
telah
terstandar,
ditunjang
juga
bisa didorong
untuk menggunakan
Standarisasi
kontrol
adalah
seluruh
yang diperlukan
informasi
u n t u k menghasilkan
dan
produk
sebagai
dan
cara
serangkaian
pengukuran
parameter
yang
hasilnya
(Depkes,2007).
Selain
itu,
ada
juga
yang
yang
dilaksanakan
teknis
disusun
pihak
syarat
pengertian
terkait
atau
lingkungan,
sesuatu
berdasarkan
dengan
kesehatan,
standar
yang d i b a k u k a n ,
konsesus
IPTEK
untuk
memperoleh
manfaat
syarat-
keselamatan,
serta
semua
memperhatikan
keamanan,
perkembangan
ialah
yang
berdasarkan
masa yang
akan
sebesar-besarnya
(Agoes, 2007) .
Tujuan
dari
standarisasi
adalah
konsistensi
formulasi),
keuntungan
adanya
produk
yang
standarisasi
diperoleh
mencegah
konsumen
a d a l a h kandungan
konstan sehingga
aktif
(Agoes, 2007) .
Sedangkan
adalah
keuntungan
proses
bagi
produsen
produksi
lebih
antioksidan, butuh
biaya
besar (relatif),
diketahui,
Pengatasannya
dan senyawa
dapat
menggunakan senyawa
standar
tidak
tidak tersedia.
dilakukan
dengan
metode tertentu
(Agoes, 2007) .
STANDARISASI SIMPLISIA
Standarisasi
yang
dilakukan
terhadap
simplisia
mutu
umum
(nons p e s i f i k )
suatu
bahan. Kebenaran
kemurnian,
aturan
jenis
penstabilan
(identifikasi),
(wadah, penyimpanan,
distribusi).
2. Simplisia sebagai bahan
pasca
panen
(pengeringan). Penyiapan
obat
J.B.,1987)
Standarisasi dapat
dilakukan melalui
penerapan
klinik serta
produksi. (Harborne.
Pre-farm
Teknologi
produksi
tumbuhan
obat
maupun
parameter
kualitas
lainnya
yang dipersyaratkan.
Teknologi
pasca
menghasilkan
panen/pengolahan
simplisia
yang
yang
memenuhi
persyaratan.
Teknologi
ekstrak
mendapatkan
ekstrak
kandungan senyawa
Teknologi
toksisitas
yang
untuk
tervalidasi
aktif.
pengujian
pada
standar
tingkat
khasiat
pre klinik
dan
yang
STANDARISASI EKSTRAK
Ekstrak
dengan
adalah
sediaan
kental
mengekstraksi senyawa a k t i f
nabati/hewani
dengan
pelarut
yang
dari
diperoleh
simplisia
sesuai. Faktor-
senyawa
aktif.
Dan
faktor
ukuran
kekeringan/kadar
air
berkontribusi
terhadap
respon
asli
(standarisasi
komposisi
senyawa
hasil
kontaminasi
dari
perubahan
(polutan
tumbuhan
senyawa
dari
residu
senyawa
asal
kandungan asli),
asli,
senyawa
hasil
fisik
dengan
penampilan
(makroskopis
dan
kimia
dengan
kadarkandungan
identifikasi
kimia
tertentu,
(:eaksi
dan
kimia,
marker/profil
metabolit.
Standarisasi mikrobiologis.
Standarisasi respon farmakologis
Standarisasi
ekstrak
juga
harus
memenuhi
parameter
Buku PSE
(Depkes RI
kimia
sebagai
parameter
mutu
ekstrak
kimia
sebagai
parameter
mutu
ekstrak
bertujuan
mencegah
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Parameter umum Spesifik, yang terdiri dari :
Identitas Ekstrak
Ekstrak
Organoleptik
E k s t r a k bertujuan untuk pengenalan awal yang sederhana,
seobjektif mungkin.
kimia
sebagai
parameter
mutu
ekstrak
kimia
sebagai
parameter
mutu
ekstrak
mutu
kimia
ekstrak
bertujuan
dengan
identitas
mencegah
fisik,
pemalsuan.
marker/profil
DAFTAR PUSTAKA