Zaimar)
Apakah yang dimaksudkan dengan mitos (Barthes)? Apa gunanya bagi studi
teks sebagai sistem kebudayaan?
1.PENANDA RI 2.PETANDA
3. Tanda RII
II. PETANDA
I. PENANDA
III. TANDA
Keterangan:
1. PENANDA RI 2. PETANDA
TANDA
TANDA
Keterangan:
Barthes menyatakan bahwa ada tiga cara berbeda dalam membaca mitos,
yaitu sebagai berikut.
b. Pada cara kedua, pembaca menjadi ahli mitos. Ia menyesuaikan diri dengan
penanda yang penuh, artinya telah ada bentuk dan arti di situ, dan mulai dari
deformasi (pembelokan makna) yang terjadi pada pemaknaan tahap kedua, ia
mengungkap signifikasi mitos. Jadi, ia meneliti mitos dan menyadari adanya
deformasi (pembelokan makna).
2
c. Pada tahap ketiga, pembaca menyesuaikan diri dengan penanda mitos yang terdiri
atas bentuk yang sudah betul- betul menyatu dengan arti, ia mendapati makna yang
ambigu, ia mengikuti mekanisasi pembentukan mitos, mengikuti sifatnya yang
dinamis.
Teori Roland Barthes ini sangat penting karena dapat menjembatani teori dan
penelitian berbagai macam teks verbal maupun nonverbal. Oleh karena itu, teori ini
dapat digunakan untuk meneliti studi teks verbal maupun nonverbal sebagai
kebudayaan, di mana budaya diberikan pengertian khusus, yaitu merupakan ketrampilan
suatu kelompok masyarakat untuk mengenali, menginterpretasikan dan memproduksi tanda
dengan cara yang sama.
Daftar Pustaka
Husen, Ida Sundari dan Rahayu Hidayat. (ed.). 2001. Meretas Ranah Bahasa,
Semiotika dan Budaya. Jogjakarta: Yayasan Bentang Budaya.
Zaimar, Okke. K. S. 2008. Semiotik dan Penerapannya dalam Karya Sastra. Jakarta:
Pusat Bahasa Departemen Pendidikan Nasional.