PENGALIHAN TUGAS

(ROTASI/MUTASI) PEKERJA
No. Dokumen

Halaman
1 dari 3

No. Revisi

Ditetapkan,
STANDAR PROSEDUR
OPERASIONAL
(SPO)

Tanggal terbit

Direktur RS LNG Badak KSO BP

Dr. Zainuddin FS., MM

PENGERTIAN

1. Rotasi : Pemindahan pekerja dari satu seksi ke seksi yang lian,

satu departemen ke departemen lain, atau satu divisi ke divisi
yang lain dalam satu wilayah.
2. Mutasi : Pemindahan pekerja dari satu lingkungan kerja ke
lingkungan kerja lain (antar wilyah).

TUJUAN

1. Menciptakan sistem dan mekanisme kerja yang baik guna

tercapainya target kerja di masing-masing Bagian.
2. Memberikan panduan kepada Person In Charge (PIC) dalam

menjalankan proses Rotasi/Mutasi.

KEBIJAKAN
PETUGAS
PROSEDUR

Mengacu pada Pedoman Bidang Sumber Daya Manusia dan

Perjanjian Kerja Bersama RS LNG BADAK KSO-BP.
Unit SDM.
PENJELASAN :
1. Atasan langsung mengajukan usulam rotasi/mutasi kepada Ka.
SDM RS LNG Badak KSO-BP terkait dengan adanya
kebutuhan rotasi/mutasi karyawan di unit terkait dengan
mengisi formulir perubahan status pekerja.
2. Ka. SDM RS LNG Badak memastikan semua dokumendokumen pendukung rotasi/mutasi karyawan sudah lengkap,
yaitu :
a. Formulir Perubahan Status Karyawan.
b. Struktur Organisasi.
c. Deskripsi Jabatan.
3. Setelah semua dokumen pendukung lengkap Ka. SDM RS
LNG Badak membawa usulan rotasi/mutasi pekerja ke Tim
Manajemen untuk dikaji ulang.
a. Jika disetujui, maka proses berlanjut ke tahap berikutnya.
b. Jika tidak disetujui, maka proses rotasi/mutasi tidak

dilakukan.
4. Tim Manajemen memberikan tanda tangan pada formulir
pengajuan rotasi/mutasi sebagai tanda persetujuan rotasi/mutasi
pekerja.
5. Setelah semua dokumen mendapat persetujuan dari Tim
Manajemen makan Ka. SDM RS LNG Badak akan membuat
Surat Keputusan (SK) rotasi/mutasi atas nama pekerja yang
bersangkutan dengan tanda tangan persetujuan Direktur.
6. SK yang telah terbit diberikan pada pekerja yang bersangkutan.
UNIT TERKAIT
DOKUMEN TERKAIT

Seluruh Unit.
Formulir Perubahan Status Pekerja.