Anda di halaman 1dari 5

Jenis Pueraria Javanica ( PJ )

PJ berasal dari Thailand , kacang-kacangan yang sangat popular diseluruh dunia,


khususnya pada perkebunan kopi, kelapa sawit, jeruk dan karet. Ini adalah tanaman kacangan
menjalar yang kuat yang dapat diperbanyak dengan cara benih dan stek. Tanaman ini tahan
terhadap matahari terik dan menekan pertumbuhan gulma bahkan jenis Chromolena. Aplikasi
pemakaiannya adalah 3-4,5 Kg/ha.
Keuntungan:
- Mengontrol keasam tanah dengan baik dan tahan terhadap naungan Kuat dan tahan lama
- Nutrisi yang tinggi, karenanya penggunaan lainnya adalah pada jerami, silase dan
pemotongan dan untuk penghijauan.

Divisi
Kelas
Bangsa
Suku
Marga
Jenis
Sinonim
Nama Umum
Nama Daerah
Nama Asing
Kandungan Senyawa
Kegunaan
Referensi

:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:

Magnoliophyta
Magnoliopsida
Rosales
Fabaceae/leguminosae/papilionaceae
Pueraria
Pueraria phaseoloides (Roxb) Bth.
Tidak diketahui
Tidak diketahui
Tidak diketahui
Tidak diketahui
Tidak diketahui
Tidak diketahui
Tidak diketahui

Spesies : Pueraria phaseoloides Benth.

Nama inggris: Tropical kudzu, puero

Nama lokal: kacang ruji, krandang (Jawa), fuo banga (Ternate).

Penyebaran: Kacang ruji berasal dari daerah dataran rendah di Asia Timur dan Asia
Tenggara. Kacang ini telah diperkenalkan ke daerah tropis lainnya dan kini
dibudidayakan dan tumbuh meliar di seluruh daerah tropika basah.

Habitat: Kacang ruji sangat cocok pada dataran rendah tropis yang lembab dengan
ketinggian hingga 1000 m dengan curah hujan tahunan lebih dari 1500 mm. Dalam
sebuah percobaan dibawah kondisi terkontrol, diketahui temperatur optimum adalah
32/24C (siang/malam) and hasil rproduksi akan menurun 35% bila terjadi perubahan
temperatur 26/15C. Di Papua kacang ruji hanya dapat membentuk biji pada kondisi
kering. Bila dibandingkan dengan jenis polong lain, kacang ruji memiliki peringkat
tinggi sebagai tanaman yang tahan terhadap naungan. Ketika ditanam dibawah 50%
naungan di perkebunan kelapa, kacang ruji merupakan jenis polong yang paling
produktif dan walaupun harus bersaing dengan rerumputan. Dibawah naungan lebih
dari 50%, kacang ruji tetap produktif, tapi bila bergabung dengan jenis lain seperti
centro (Centrosema pubescens) atau desmodium (Desmodium heterocarpon (L.) DC.
ssp. ovalifolium (Prain) Ohashi) akan memberikan kesempatan tumbuh pada jenis
lainnya. Kacang ruji tahan pada tempat yang sangat basah dan air yang berlebih.
Kacang ini menyukai tanah keras dan dapat tumbuh baik pada tanah asam tetapi tidak
tahan pada kekurangan Mg dan S dan membutuhkan Ca dan P. Pada tanah oksisol dan
ultisol Pueraria phaseoloides juga membutuhkan pupuk K and Mg. kacang ini tidak
tahan terhadap tanah yang berkadar garam tinggi. Kacang ruji banyak tumbuh di
pinggir sungai, tepi jalan, lahan kosong dan hutan sekunder muda.

Perbanyakan: Perbanyakan kacang ruji biasanya diperoleh dari biji. Sifat proporsi
bijinya keras, sehingga perkecambahan dapat dibantu dengan air panas, asam atau
bantuan mekanis. Secara komersial biji yang ada sering dipecahkan dengan mengikis
kulit biji dalam drum hexagonal, yang dibungkus dengan kertas pasir dan diputar
dengan kecepatan 7.5 rpm selama 24 hours.; Kacang ruji biasanya berbintil dengan
rhizobia yang berasal dari kacang tunggak setempat tapi diinokulasi dengan galur dari
Bradyrhizobium, seperti pada RRIM 768 di Malaysia, yang direkomendasikan untuk
daerah baru. Benih biasanya ditaburkan atau ditanam dalam baris dengan jarak 1 m.
Benih ini juga dapat ditanam dengan menebarkan pada padang rumput yang telah ada
jika padang rumput tersebut telah diratakan atau dibakar sebelum digunakan. Ketika

biji jarang, perbanyakan kacang ruji dapat dilakukan secara vegetatif, disarankan
untuk menanam dua potongan yang telah berakar dengan panjang masing-masing 0.71 m, pada setiap titik dengan jarak 1-2 m. Di Afrika, kacang ruji diperoleh dengan
membersihkan gulma secara selektif yang tumbuh alami setelah pembersihan lahan.
Campuran benih standar untuk penutup tanaman adalah dengan perbandingan 5:4:1
untuk calopogonium, centro dan kacang ruji atau perbandingan 4:1 campuran centro
dan kacang ruji. Rata-rata benih yang diperlukan untuk campuran ini adalah 5-10
kg/ha yang ditanam diantara deret pohon dalam perkebunan karet atau kelapa sawit.

Manfaat tumbuhan: Kacang ruji merupakan tanaman penutup baik yang dimakan
ternak atau pun tidak yang sangat penting ditanam di perkebunan karet, kelapa sawit
dan kelapa di Asia Tenggara, Afrika dan Amerika Tropis. Di Afrika Timur, tanaman
ini ditanam sebagai tanaman penutup di perkebunan sisal (Agave sisalana Perrine). Di
Asia Tenggara, Amerika tropis dan Australia tanaman ini juga digunakan sebagai
makanan ternak. Kemampuannya untuk menahan gulma membuat tanaman ini
menjadi tanaman pionir yang sering ditanam dan dikombinasikan dengan jenis
permanen lain. Tanaman ini ditanam pada daerah miring untuk mengontrol erosi tanah
dan digilir dengan tanaman tahunan sebagai pupuk hijau; Umbi akarnya dapat
dimakan. Serat batangnya yang kuat digunakan untuk membuat tali. Di Malesia,
tanaman ini secara tradisional digunakan untuk mengobati bisul dan borok. Kacang
ruji mungkin tetap menjadi tanaman penutup yang ditanam paling banyak di seluruh
kawasan tropis terutama di perkebunan pohon. Gambaran utamnya sebagai polong
untuk makanan hewan adalah pertumbuhan awal yang cepat pada lahan subur dan
palatabilitasnya yang tinggi. Peningkatan terutama perlu diarahkan pada peningkatan
ketahanannya dalam penggembalaan ternak.

Kategori: Kacang-kacangan

Akar : Terna bertahunan berakar dalam yang memanjat, membelit, batang berambut. Akar
agak berumbi.

Batang : Batang utama berdiameter sekitar 6 mm, dan dapat mencapai panjang 4.5-10 m,
batang akan berakar pada bukunya bila menyentuh tanah basah, batang samping akan
bercabang dari buku. Pucuk muda ditutupi dengan rambut-rambut coklat
Daun: . Daun lebar, berdaun tiga, daun teratas simetris, menyegitiga atau bundar telur, daun
samping menyerong, berwarna hijau keabuan dan permukaan bawah berbulu padat, penumpu
bersegi tiga hingga bundar telur, tangkai daun berbulu lebat.
Bunga: Perbungaan tandan tak bercabang di ketiak, berbulu; bunga berwarna lembayung
muda hingga ungu tua, berpasangan. Buah polong lurus atau sedikit melengkung, berbentuk
menggalah atau silindris, dilapisi dengan rambut-rambut keras dan rapat.
Biji: Polong berwarna hitam bila matang berisi 10-20 biji.

Disusun oleh :
Winda Noviyanti (C1071141002)
Risky Safitri (C1071141003)
Kardila (C1071141005)
Suci Anjarwati (C1071141042)

PROGRAM STUDI PETERNAKAN


FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS TANJUNGPURA
2015

Anda mungkin juga menyukai