Anda di halaman 1dari 12

PROPILE COMPANY

KOPERASI AKAR WANGI

U S A R

KABUPATEN GARUT-WEST JAVA

INDONESIA

Kantor
Workshop
Tlp.

: Jl. Guntur No. 186 Candramerta I Garut - Jabar


: Jl. Raya Kamojang Legokpulus Ds. Sukakarya Kec. Samarang
: (0262) 4521243 email: usar_garut@yahoo.com

EXCEXUTIVE SUMMARY
PENDAHULUAN
Minyak Akar Wangi atau Java vetiver oil adalah salah satu bahan pengikat parfum (berbagai hal yang
mengandung aroma wangi), baik untuk kecantikan, aroma terapi, sabun, dan lainnya. Saat ini penghasil
akar wangi terbesar hanya di tiga negara yaitu Haiti, Indonesia dan sebagian kecil India. Sedangkan di
Indonesia saat ini tanaman akar wangi hanya bisa tumbuh berkembang dengan baik di kabupaten Garut
Jawa Barat.
Pada tahun 90an sampai sekarang Kabupaten Garut adalah eksportir terbesar minyak akar wangi yaitu
sekitar 75 ton dari kebutuhan dunia saat itu sekitar 100 ton/tahun, tetapi 5 tahun kebelakang terus
mengalami kemerosotan dengan hanya memproduksi 40-60 ton/tahun dari kebutuhan dunia saat ini sebesar
250 ton/tahun (resume data departemen perdagangan RI).
KENDALA-KENDALA
Inti masalah awal dari produksi minyak akar wangi adalah bahan bakar, yang pada tahun 2004 terjadi
konversi dari minyak tanah menjadi gas, sehingga harga minyak tanah menjadi empat kali lipat
sebelumnya, ditambah dengan kesulitan mendapatkan pasokannya. Padahal minyak tanah adalah bahan
bakar yang umumnya digunakan oleh masyarakat. Akibatnya para penyuling melakukan proses destilasi
pada tekanan 5-6 Bar dengan waktu 10-12 jam padahal optimumnya dilakukan pada tekanan 2-3 bar
dengan waktu 15 - 18 jam. Akibat hal ini kualitas minyak menjadi jelek sehingga harga jualpun menjadi
rendah, multiple efeknya kesejehteraan parapelaku menurun dan gairah untuk melakukan usaha dialihkan
ke produk lain.
POTENSI PASAR
Kebutuhan pasar minyak akar wangi saat ini adalah 250 ton/tahun yang baru dipenuhi oleh negara Haiti
120 ton, Indonesia 60 ton dan borbon 20 ton. Masih ada sekitar puluhan ton yang masih belum dipenuhi
dan ini menjadi peluang untuk pemasaran produk minyak akar wangi. Pembeli akhir produk minyak akar
wangi adalah USA, Francis, Inggris, jepang, dll.
Indonesia termasuk no. 3 di Dunia.

INDIA
INDONESIA

Kebutuhan dunia
250 ton/tahun
HAITI

Wilayah negara pesaing industri akar wangi

SIKAP DAN KEPUASAN PASAR


Minyak akar wangi umumnya digunakan oleh konsumen industri sebagai bahan baku, bukan langsung
oleh konsumen pemakai. Sehingga umumnya keinginan konsumen industri agar didapatkan kepuasaan
adalah:
a. Stabilitas Harga
Para pelaku industri, menginginkan harga yang stabil, sehingga tidak mempengaruhi harga ke
konsumen pemakai produk yang harus stabil. Sebagai efek harga yang tinggi maka pemakaian
minyak akar wangi akan dikurangi. Sehingga ke depan perlu diterapkan patokan harga dasar dan
harga tertinggi yang disepakati bersama.
b. Kuwalitas

Untuk minyak akar wangi kualitas bisa dilihat dari kandungan Vetiverol yang di sekitar nilai 50,
dan juga tidak berbau gosong dengan warna yang bening kekuingan seperti SNI06 2386 2006 .
c. Pasokan/ kuwantitas yang berkesinambungan
Mengingat untuk membuat formula sebuah produk itu adalah tertentu, sehingga pasokan dari semua
sektor bahan baku juga tertentu, sehingga kuantitas yang kontinyu sangat diperlukan sebagai syarat
optimasi produksi.
SISTIM TATANIAGA AKAR WANGI
Pelaku industri di minyak akar wangi yang terjadi sekarang adalah seperti terlihat pada gambar di
bawah ini:

Sedangkan ke depannya akan dilakukan pola tataniaga sebagai berikut:

KONDISI TERKINI
Dari survey yang dilakukan Koperasi 2013 penyuling aktif hanya sekitar 15 penyulingan dari 30 penyuling
yang ada. Selain itu luas area tanaman dari yang diperbolehkan sebesar 2.400 Ha hanya ditanami sekitar
35% yaitu 840 Ha dikarenakan ada penurunan harga secara drastis. Harga jual minyak akar wangi saat ini
di tingkat penyuling hanya sekitar 1.200 ribu rupiah harga baru mulai membaik di tahun 2015 ini, padahal
harga jual penyuling di Haiti lebih dari US $ 250. Dilain pihak kondisi negara Haiti yang terkena gempa
menyebabkan industry akar wangi disana hancur dan menyebabkan para pembeli luar negeri mulai melirik
Indonesia sebagai salah satu negara pengeskpor minyak akar wangi.
Rencana ke Depan
Gambar Sentra Industri Minyak Akar Wangi
4

Jumlah Steam Boiler

: 1 Unit Kap 2,5 Ton Uap per jam

Jumlah Ketel Optimal

: 5 unit destilasi

Kapasitas bahan baku/hari

: 10 ton basah

Hasil yang diharapkan (Rendemen 0.4%)

: 40 kg minyak akar wangi/hari

Kapasitas minyak yang diharapkan (300 hari)

: 1 Ton per bulan atau 12 ton/tahun

Jumlah pekerja langsung

: 20 orang

Industri minyak akar wangi ke depan haruslah dilakukan dengan standar proses yang baik dari mulai sektor
hulu (pertanian), kontinuitas bahan baku, proses produksi dan pengemasan. Selain hal itu untuk
memulainya diperlukan sebuah lembaga inti yang menjadi perstandar proses dan juga plasma-plasma
sebagai pendukungnya.
Rencana ke depan yang akan dilakukan adalah membuat sentra industri akar wangi sebagai inti dengan
mengikuti Good Manufacture practical (GMP) dan juga Good Agriculture pratical (GAP) sehingga
didapatkan standar proses produksi yang baik dan juga standar bahan baku yg baik pula, Sentra industri
akar wangi ini yang akan dikelola oleh Koperasi Akar Wangi U S A R minimal diperlukan 1 Unit Steam
Boiler dengan 5 unit penyulingan beserta unit pendukungnya Sentra ini sudah mulai berjalan beroperasi
pada bulan Oktober 2013 dengan baru 2 Unit Ketel dan sekarang sudah ada 3 Unit Ketel.
Teknologi proses yang sudah standar seperti diuraikan diatas, didukung juga dengan bahan baku
berkualitas, kontinuitas pasokan dan kestabilan harga. Pola yang digunakan adalah setiap satu penyuling
yang tergabung dalam sentra industri akar wangi diharuskan mempunyai satu kelompok tani dengan luasan
area 100 Ha jadi 5 kelompok sekitar 500 Ha dengan melibatkan sekitar 250 petani binaan.

1. Rencana Produk
Produk yang dihasilkan pada jangka pendek, adalah produk hasil minyak akar wangi yang memenuhi
SNI dengan memperbaiki sistem on farmingnya atau disebut GAP (Good Agriculture Product),
perbaikan proses atau GMP (Good Manufacture Product). Sedangkan untuk tahap selanjutnya sudah
mulai memenuhi produk akarwangi kualitas eskpor. Ke depan harapannya bisa membuat industri
turunan minyak akar wangi yang langsung dipakai oleh masyarakat, seperti parfum, sabun, dll.

Sebagai referensi produk yang akan dihasilkan mengikuti SNI06 2386 2006 . seperti terlihat pada
tabel di bawah ini.
Tabel 2 SNI06 2386 2006 Minyak Akarwangi
No
1.

Keadaan:

1.2

Warna

Kuning

1.3

Bau

kemerahan

Khas Akarwangi
0,980 1,003
1,520 1,530
1:1 jernih, seterusnya jernih
10 35
5 26
100 150
Minimum 50

2
3
4
5
6
7
8

Jenis Uji

Satuan

Bobot Jenis 20 C /20 C


Indeks bias pada 20oC
Kelarutan dalam ethanol 95%
Bialangan asam
Bilangan ester
Bilangan ester setelah destilasi
Vetiverol Total

Persyaratan
muda

coklat

KELEMBAGAAN DAN SDM


1. Bentuk kelembagaan
Kelembagaan yang digunakan dalam sentra indsutri akar wangi ini berbentuk koperasi dengan rincian
sebagai berikut:

Nama Koperasi

: Koperasi Produksi Akar wangi U S A R Kabupaten Garut

Alamat Kantor

: Jl. Guntur No. 186 Candramerta I Garut - Jabar

Tlp.

: (0262) 4521243

Work Shop

: Jl. Raya Kamojang Legokpulus Ds. Sukakarya Kec. Samarang

BadanHukum

: No 415/BH/KDK 10-14/IX/1999 Tanggal 2 September 1999

e - mail: usar_garut@yahoo.com

No. 9/PAD/BH.XIII.8/DPZ KU/III/2010 26 Maret 2010


2. Perijinan Usaha
a. SIUP No.
b. TDP No.
c. NPWP No.
d. SIPAD

: 503/0805/PK/PPTSP/IV/2010.B
: 101326500890
: 31.191.362.8-443.000
: 518/030/SIPAD/DP2KU/III/2010

3. Struktur Organisasi
Adapun rincian struktur organisasinya sebagai berikut :
1. NamaPengurus ( Periodeth. 2010 s.dth. 2015 )
a. Ketua

: H. Ede Kadarusman

b. Sekretaris

: H. Abdullah

c. Bendahara

: H.M.Z. Zaeni

2. NamaPengawas ( Periodeth. 2010 s.dth. 2015 )


a. Ketua

: H. Ajun Sonjaya

b. Anggota

: Tegep Sujana, Drs

c. Anggota

: H. Agan Suganda

3. Keanggotaan
No
Status
1.a Angota
Terdiri Atas :
1.b Pelaku Usaha Penyuling
1.c Pelaku Usaha Petani/ Pengrajin

Laki-laki
36

Perempuan
1

Jumlah
37

12
24

12
25

4. Nilai Aset

: 3.464.854.625

5. Status Kantor Koperasi

: Sewa

6. Bank BRI Rek GiroNo.

: 002501000588301

Bank BNI 46 Rek Giro No.

4. RAT terakhir 2014


Tanggal

: 0302827915

: 25 Maret 2015

BANTUAN-BANTUAN YANG SUDAH DITERIMA

NO

NAMA BARANG

SATU
AN

NILAI

KETERANGAN
Dari Pemda Garut Status masih
dalam proses
Hibah dari Perindag Propinsi
Jawa Barat

Tanah

200.000.000

Bangunan Pabrik

250.000.000

Steam Boiler Kap 2,5 Ton

1.500.000.00
0

Alat Destilasi ( Ketel Penyulingan )

450.000.000

1 Penyertaan dr Anggota 1
Hibah dr Kemenkop

Laboratorium
( Gas Chromatograph dan
Spectrofotometer )

250.000.000

Hibah dari Deperin

Mesin Fraksinasi

600.000.000

Hibah dari Deperin

JUMLAH

3.250.000.
000

Hibah dari Deperin

PENUTUP

Demikian profil koperasi yang disebutkan disini adalah sesuai dengan kondisi yang sesungguhnya dan

semoga kegiatan ini bisa berjalan sukses, lancar dan sesuai dengan yang diharapkan. Tidak lupa semoga
kerjasama yang terjalin bisa terus dilanjutkan dan menguntungkan masyarakat Kab Garut dan sekitarnya.

Garut, 2 April 2015


Pengurus Koperasi Produksi Akar wangi
U SAR
Kabupaten Garut
Ketua,

Sekretaris,

H. Kadarusman

H. Abdullah

KANTOR

LABORATOR
IUM

MESIN
FRAKSINASI

MINYAK HASIL
FRAKSINASI

GEDUNG
PENYULINGAN

ALAT
DESTILASI/
KETEL
PENYULINGAN

STEAM
BOILER

10

STEAM BOILER DAN


TUNGKU API

BIBIT DAN TUMPANGSARI AKAR WANGI

TANAMAN UMUR 8 BULAN DAN 12 BULAN

AKAR WANGI DAN PENYIMPANAN DI GUDANG

11

12

Anda mungkin juga menyukai