PENDAHULUAN
akan
informasi
dan
pengetahuan
tentang
sejarah,
perkembangan, tokoh, hasil karya, beserta aliran yang terdapat dalam karya sastra
prancis masih menjadi hal yang menarik perhatian masyarakat luas. Bahkan
apabila ditelusuri lebih lanjut, sebenarnya karya sastra prancis adalah termasuk ke
dalam karya elit yang masih menjadi pusat pencarian bagi kalangan yang haus
akan sastra. Karena, unsur unsur dalam karya sastra prancis sendiri tak pernah
lepas dari budayanya yang mewah, elegan, dan terkadang klasik. Sesuai dengan
identitas negaranya. Hal tersebut membuat siapapun tertaik untuk mengetahui
lebih lanjut perkembangan kesusastraan prancis itu sendiri. Dan masa masa
yang melatar belakangi munculnya kesusastraan prancis dari setiap periode
termasuk periode Romantisme (terjadi pada akhir abad ke-18 - 19 di Eropa),
dimana kemudian kata ini muncul dan menjadi awal sejarah dijulukinya Perancis
sebagai Negara romantis.
Dalam aliran Romantisme, terdapat unsur unsur yang mencirikan bahwa
karya tersebut merupakan karya beraliran Romantisme (menekankan kepada
ungkapan perasaan sebagai dasar perwujudan pemikiran pengarang sehingga
pembaca
tersentuh
emosinya
setelah
membaca
ungkapan
perasaannya,
BAB II
2
PEMBAHASAN
Pengaruh asing memainkan peran besar dalam hal ini, terutama orang-orang dari
Shakespeare, Sir Walter Scott, Byron, Goethe, dan Friedrich Schiller. Romantisme
Perancis memiliki cita-cita bertentangan dengan klasisisme Perancis dan klasik
kesatuan, tetapi juga bisa mengungkapkan kerugian besar bagi aspek dunia prarevolusioner dalam masyarakat sekarang yang didominasi oleh uang dan
ketenaran, daripada kehormatan.
2.3 Perkembangan Zaman Aliran Romantisisme di Prancis
Zaman Romantisme memperlihatkan sebuah evolusi manusia yang
bercorakkan kesenian dan kecintaan. Zaman ini dapat dibagi menjadi tiga periode:
awal, pertengahan, dan akhir. Secara umum, Romantisme adalah aliran yang
berasaskan pada emosi dimana ia lahir dalam kalangan masyarakat Eropa
sehingga mencetuskan ideologi baru yang di sebut Romantisme. Pada awalnya
zaman Romantisme muncul dari keinginan Eropa untuk menghasilkan sebuah
zaman yang mampu menciptakan suatu falsafah lengkap dan modern. Maka
zaman tersebut di istilahkan sebagai Zaman Romantisme.
Kemunculan zaman Romantisme terjadi secara mendadak berupa reaksi /
tindak balas dendam mereka kepada kepada para bangsawan di pemerintahan
Prancis (monarki) hingga pada tahun 1789 terjadi meletusnya pergerakan
Revolusi.
Zaman Romantisme pun dapat dikatakan sebagai zaman munculnya
falsafah falsafah baru beserta tokoh terkemuka yaitu Rousseau yang menyeru
agar manusia kembali ke alam untuk mendapatkan kebahagiaan. Mereka
menganggap Rousseau sebagai penggagas gerakan romantik. Dan secara tidak
langsung (perlahan) mengikuti evolusi negara negara Eropa Barat.
1;
3.
4.
5.
Spontanitas
BAB III
PENUTUPAN
3.1 Kesimpulan
Kesusastraan Prancis erat kaitannya dengan sejarah dan budaya lama. Juga
tak lepasoleh pelakunya sendiri yakni masyarakat maupun bangsawan. Hal
tersebutlah yang membuat sejarah sebagai suatu kekayaan yang mungkin
menyakitkan dari segi perjuangan dan akibat, namun juga tak lepas dari
pembelajaran yang dapat diambil utnuk generasi baru di suatu negara.
Aliran Romantisme dapat dijadikan pembelajaran bagi banyak pihak
bahwa suatu karya dapat merevolusioner sistem pemerintahan hanya bila
dibulatkan pada tekad dan spontanitas serta kerjasama. Juga intelektual dan
tingkat seni yang tinggi dari para pelakunya. Zaman Romantisme terbukti dapat
menjadi penggagas munculnya falsafah falsafah baru dan perbaikan sistem
pemerintahan di negara Prancis yang lebih baik. Hal ini membuat Negara Prancis
menjadi negara yang terkenal dengan sebuat Romantik bila ditilik ulang melalui
sejarah dan karya sastra.
3.2 Kritik dan Saran
Aliran Romantisme yang dibahas dalam makalah ini hanya sebagian kecil
dan belum memenuhi kulalitas yang baik, maka saya pun menyadari adanya
kekuarangan yang begitu banyak dalam penulisan kesusatraan aliran Romantisme
di Prancis ini. Untuk itu, saya berharap kritik dan masukan guna memperbaiki
penulis dalam bahasan bahasan selanjutnya.
Adapun saran saya bagi seluruh Mahasiswa prodi Prancis agar menelusuri
perkembangan dan unsur kekayaan yang terdapat dalam kesusastraan prancis itu
sendiri.