Anda di halaman 1dari 22

Tugas Kelompok Management Strategi

MICROSOFT CORPORATION

OLEH:
KELOMPOK 3
1. Hamsah
461 11 009
2. Rahmi Jamudi 461 11 001
3. Ayu Fadliah Tamrin
461 11 006

AKUNTANSI MANAJERIAL
POLITEKNIK NEGERI UJUNG PANDANG
TAHUN 2014

Microsoft Corporation | 1

I.

SEJARAH MICROSOFT
Microsoft adalah perusahaan multinasional teknologi komputer. Sejarah
Microsoft dimulai pada tanggal 4 April 1975, ketika didirikan oleh Bill
Gates dan Paul Allen di Albuquerque. saat itu terlaris produk adalah Microsoft
Windows sistem

operasi dan Microsoft

Office suite

perangkat

lunak

produktivitas.
Dimulai pada tahun 1980, Microsoft membentuk kemitraan penting
dengan IBM yang memungkinkan mereka untuk bundel sistem operasi
Microsoft dengan komputer yang mereka jual, membayar royalti Microsoft
untuk setiap penjualan. Pada tahun 1985, IBM meminta agar Microsoft
menulis sebuah sistem operasi baru untuk komputer mereka disebut OS / 2 ,
Microsoft menulis sistem operasi, tetapi juga terus menjual alternatif mereka
sendiri, yang terbukti dalam kompetisi langsung dengan OS / 2. Microsoft
Windows akhirnya dibayangi OS / 2 dalam hal penjualan. Ketika Microsoft
meluncurkan beberapa versi Microsoft Windows pada 1990-an, mereka telah
menangkap lebih pangsa pasar 90% dari komputer pribadi dunia.
Perusahaan kini telah menjadi sebagian besar sukses. Pada 2008,
Microsoft memiliki pendapatan tahunan global US $ 60,42 miliar dan hampir
90.000 karyawan di 105 negara. Ini mengembangkan, memproduksi, lisensi,
dan mendukung berbagai macam perangkat lunak produk untuk perangkat
komputasi.
II. ISU YANG YANG ADA PADA KASUS
1)

Peperangan antara Microsoft dengan departemen Antitrust, dimana


perusahaan milik Bill Gates dianggap melanggar ketentuan tentang hukum
antimonopoli, sehubungan dengan program terbaru Microsoft tahun 1998,
dituduh dapat merugikan pihak lain karena program browser yang dapat
digunakan untuk menjelajah dunia maya itu melekat didalamnya.
Microsoft dikenal sebagai penyedia software-software proprietary, yang
artinya, perusahaan akan menutup rapat kode programnya dan
mengelolanya secara rahasia. Berbeda dengan perusahaan Red Hat adalah

Microsoft Corporation | 2

distributor Linux yang merupakan software open source. Software jenis ini
bisa dilihat kode programnya, pengguna juga bebas memodifikasi dan
mendistribusikannya kembali ke orang lain. Red Hat Enterprise Linux,
menurut Manager Produk Red Hat, dinilai sebagai contoh proyek open
source yang paling sukses yang pernah dijual secara komersil.
Tetapi, Microsoft belum menunjukkan tanda-tanda akan meredupkan
semangatnya untuk berkompetisi. Tapi, sudah menunjukkan kemauan
bekerjasama dengan rivalnya. Salah satu contoh yang bisa dibilang penting
adalah kerjasama dengan Sun Micrsystems.

Microsoft juga telah

menyelesaikan kasus anti-monopoli dengan perusahaan pembuat software


seperti Burst.com, Novell dan America Online milik Time Warner.Contoh
Kasus Anti Monopoli Dan Persaingan Usaha Tidak Sehat.
2) Mei 18, 1998 perkara hukum oleh Department Of Justice (DOJ) dan 20
negara bagian menuntut pengadilan Federal untuk memaksa Microsoft
agar merubah praktik-praktiknya sehingga kompetitor Microsoft, kedua
browser internet (Netscape and others) dan perusahaan Software dapat
berkompetisi pada level permainan lapangan. Mereka menuntut Microsoft
untuk :
a. Memindahkan Explorer Browser dari Windows atau menawarkan
Netscapes browser, juga.
b. Mengizinkan pembuat komputer pribadi (PC) memodifikasi opening
screens, sehingga mereka dapat mempromosikan browser dan software
yang lain selain Microsoft.
c. Mengizinkan internet profiders dan websites untuk memata-matai para
browser selain explorer.

Microsoft Corporation | 3

III.

ANALISIS LINGKUNGAN EKSTERNAL DAN INTERNAL


Analisis Lingkungan yaitu pemantauan, penilaian, dan penyebarluasan
informasi mengenai lingkungan eksternal dan internal kepada orang-orang
penting di perusahaan.
1) Analisis Lingkungan Internal
Analisis internal atau analisis organisasi dilakukan untuk mengetahui
faktor-faktor strategis internal, yaitu kekuatan (strengths) dan kelemahan
(weaknesses),

yang

memungkinkan

perusahaan

untuk

mengambil

keuntungan dari peluang (opportunities) sambil menghindari ancaman


(threaths). Pendekatan berbasis sumber daya (resource based approachRBA) untuk analisis organisasi merupakan metode untuk menganalisis dan
mengidentifikasi keunggulan strategis suatu perusahaan yang didasarkan
pada tinjauan terhadap kombinasi dari aset (berwujud dan tak berwujud),
keahlian, dan kapabilitas yang spesial sebagai suatu organisasi.
Analisis lingkungan internal mencakup:
1.
2.
3.
4.
5.

Pendekatan Berbasis Sumber Daya untuk Analisis Organisasi


Sumber Daya, Kapabilitas dan Kompetensi
Menggunakan Sumber Daya untuk Mencapai Keunggulan Kompetitif
Analisis Rantai Nilai (Value-Chain Analysis)
Analisis Sumber Daya dan Kapabilitas Fungsional

Sebagai perusahaan memiliki beragam keunggulan internal perusahaan


yang dapat meningkatkan nilai perusahaan, yaitu sebagai berikut:
a. Kekuatan(Strenght)
1.
Situasi Kerja yang santai,produktifitas karyawan tinggi .
2.
Memiliki para pemrogram-pemrogram terbaik
3.
Mempunyai Modal besar
4.
Memiliki komunikasi terbuka,setiap orang dihubungkan dengan
jaringan elektronik (sebagai alat komunikasi)
b. Kelemahan(Weakness)
1. Terlalu terobsesi untuk memuaskan pelanggannya(contoh : IBM )
sehingga factor-faktor kemungkinan kegagalan tidak terpikirkan
2. Microsoft tidak mampu mengatasi keunggulan promosi word
perfect yang lebih mengakar
3. Microsoft gagal mengenali kebutuhan pengguna tetapi hanya
menciptakan program pengolah kata paling ampuh.
2) Analisis Lingkungan Eksternal

Microsoft Corporation | 4

Analisis lingkungan yang perlu dilakukan pertama kali oleh


perusahaan dalam manajemen strategis adalah analisis lingkungan
eksternal dan industri. Analisis ini meliputi analisis lingkungan alam,
analisis lingkungan sosial dan analisis lingkungan tugas atau industri.
Sebagai penyumbang utama terhadap polusi dan kerusakan lingkungan,
perusahaan harus menganalisis lingkungan alam sebelum melakukan
perumusan strategi. Manajemen juga harus memasukkan dampak aktivitas
perusahaan terhadap lingkungan alam ke dalam proses pengambilan
keputusan strategisnya. Analisis lingkungan sosial meliputi analisis
terhadap

faktor-faktor

ekonomi,

teknologi,

politik-hukum,

dan

sosiokultural. Adapun analisis lingkungan tugas atau analisis industry


dilakukan dengan mempertimbangkan 6 kekuatan yang mendorong
persaingan industri yaitu: (1) ancaman dari pendatang baru, (2) persaingan
di antara perusahaan yang sudah ada, (3) ancaman dari produk atau jasa
pengganti, (4) kekuatan tawar dari pembeli, (5) kekuatan tawar dari
pemasok, dan (6) kekuatan relatif dari stakeholder lainnya.
Analisis lingkungan Eksternal Microsoft corp. :
1.
2.
3.
4.

Analisis Lingkungan Alam (Natural Environment)


Analisis Lingkungan Sosial (Societal Environment)
Analisis Industri: Analisis Lingkungan Tugas (Task Environment)
Tipe Strategis Pesaing
Analisis lingkungan eksternal merupakan analisis terhadap dunia

pesaing mana saja termasuk di dalamnya faktor-faktor eksternal terhadap


perusahaan seperti resiko-resiko ancaman dan peluang.
meningkatkan nilai perusahaan, yaitu sebagai berikut:
a. Peluang ( Opportunity)
1.
Mampu menciptakan sisitem operasi yang sangat baik
2. Mengubah ancaman external sebagai peluang Microsoft(contoh :
perusahaan word perfect merupakan perusahaan kecil dan sangat baru
tetapi berhasil merebut pasar, dikarenakan word perfect menyediakan
dukungan gratis melalui telpon bagi pelanggan dan menindaklanjuti
setiap pertanyaan dan permintaan yang masuk sampai pelanggan
merasa puas. Untuk mengatasi hal tersebut, Microsoft Corp. Membuat
tutorial online yang bisa langsung diakses pada system)

Microsoft Corporation | 5

3. Pengembangannya selalu lebih awal dibandingkan kompetitor lain


4. Permintaan pasar terhadap PC semakin meningkat dibandingkan
dengan masih rendahnya perusahaan PC yang ada
5. Situasi politik yang stabil.
b. Ancaman ( Threat)
1. Munculnya Kompetitor-kompetitior sebanding dengan Microsoft atau
adanya persaingan ketat
2. Produk yang dihasilkan oleh kompetitor-kompetitor lain lebih mengerti
dan memahami kebutuhan pelanggan.
3. Pelanggan yang telah mempelajari dan merasa nyaman dengan suatu
program, Seringkali sukar dan mahal bagi mereka untuk beralih
keprogrm lain.( Hal tersebut sebenarnya bisa jadi ancaman tertinggi
atau bahkan bisa jadi peluang yang bagus).
IV. ANALISIS SWOT
Perumusan strategi yaitu pengembangan rencana jangka panjang
untuk mengelola secara efektif peluang dan ancaman (opportunities and
threats) dengan menggunakan kekuatan dan kelemahan (strengths and
weaknesses) perusahaan (SWOT).
Pendekatan yang paling banyak digunakan dalam melakukan analisis
situasi adalah analisis SWOT (SWOT analysis). SWOT merupakan
akronim dari: S adalah Strengths (Kekuatan), W adalah Weaknesses
(Kelemahan), O adalah Opportunities (Peluang), dan T adalah Threats
(Ancaman) yang merupakan faktor-faktor strategis bagi perusahaan.
Analisis SWOT adalah identifikasi berbagai faktor secara sistematis untuk
merumuskan strategi perusahaan. Analisis ini didasarkan pada logika yang
dapat memaksimalkan kekuatan dan peluang, namun secara bersamaan
dapat meminimalkan kelemahan dan ancaman. Analisis SWOT merupakan
evaluasi menyeluruh atas kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman
bagi suatu perusahaan.
Langkah-langkah yang dapat membantu analisis SWOT adalah:
1) Membuat Matriks SFAS
Matriks SFAS (Strategic Factors Analysis Summary) merupakan
ringkasan

faktor-faktor

strategis

suatu

organisasi,

khususnya

organisasi perusahaan. Faktor-faktor strategis meliputi faktor-faktor


eksternal (External Factors Analysis Summary = EFAS) dan faktorfaktor internal (Internal Factors Analysis Summary = IFAS). Sebelum
Microsoft Corporation | 6

membuat Matriks SFAS, terlebih dahulu identifikasi faktor-faktor


eksternal dan internal yang dianggap dapat mempengaruhi aktivitas
organisasi. Setelah itu, buat Matriks SFAS.
KEKUATAN:
a. Situasi Kerja yang santai,produktifitas karyawan tinggi .
b. Memiliki para pemrogram-pemrogram terbaik
c. Mempunyai Modal besar
d. Memiliki komunikasi terbuka,setiap orang dihubungkan dengan
jaringan elektronik (sebagai alat komunikasi)
KELEMAHAN:
a. Terlalu terobsesi untuk memuaskan pelanggannya(contoh : IBM )
sehingga factor-faktor kemungkinan kegagalan tidak terpikirkan
b. Microsoft tidak mampu mengatasi keunggulan promosi word
perfect yang lebih mengakar
c. Microsoft gagal mengenali kebutuhan pengguna tetapi hanya
menciptakan program pengolah kata paling ampuh.
PELUANG:
a. Mampu menciptakan sisitem operasi yang sangat baik
b. Mengubah ancaman external sebagai peluang Microsoft(contoh :
perusahaan word perfect merupakan perusahaan kecil dan sangat baru
tetapi berhasil merebut pasar, dikarenakan word perfect menyediakan
dukungan gratis melalui telpon bagi pelanggan dan menindaklanjuti setiap
pertanyaan dan permintaan yang masuk sampai pelanggan merasa puas.
Untuk mengatasi hal tersebut, Microsoft Corp. Membuat tutorial online
yang bisa langsung diakses pada system)
c. Pengembangannya selalu lebih awal dibandingkan kompetitor lain
d. Permintaan pasar terhadap PC semakin meningkat dibandingkan
dengan masih rendahnya perusahaan PC yang ada
e. Situasi politik yang stabil.
ANCAMAN:
a. Munculnya Kompetitor-kompetitior sebanding dengan Microsoft
atau adanya persaingan ketat
b. Produk yang dihasilkan oleh kompetitor-kompetitor lain lebih
mengerti dan memahami kebutuhan pelanggan.
Ringkasan Analisis Faktor Internal (IFAS)

Microsoft Corporation | 7

Ringkasan Analisis Faktor Eksternal (EFAS)

Berdasarkan Ringkasan Analisis Faktor-faktor Internal (IFAS) dan


Faktor-faktor Eksternal (EFAS) tersebut, selanjutnya dapat ditentukan faktorfaktor strategis yang dapat memberikan pengaruh signifikan terhadap kinerja
perusahaan. Dalam hal ini, pemilihan faktor-faktor strategis, baik faktor
internal (S & W) maupun faktor eksternal (O & T) didasarkan pada skor

Microsoft Corporation | 8

tertimbang yang tinggi. Selanjutnya dibuat matriks faktor-faktor strategis atau


matrik SFAF sebagai berikut:

Matriks SFAS
2) Meninjau Misi dan Tujuan
1. Visi Perusahaan
Menjadi pemimpin pasar global dengan membuat

trobosan baru

untuk menciptakan revolusi besar di bidang teknologi mikroprosesor.


2. Misi Perusahaan
a. Memberikan layanan

terbaik

dengan

memenuhi

keinginan

pelanggan guna menjaga hubungan dengan baik


b. Menciptakan suatu layanan dengan memberikan kemudahan dan
kenyamanan bagi para penggunanya atau menciptakan lingkungan
antarmuka.

Microsoft Corporation | 9

c. Merektrut karyawan pekerja keras yang memiliki pengetahuan dan


keterampilan pemograman.
d. Menetapkan standar industry untuk menjadi pemimpin industry.
e. Membuat produk yang berkualitas dengan harga yang murah.
3. Tujuan perusahaan
a. Dapat menguasai pangsa pasar di Uni Eropa (Inggris, Perancis, dan
Jerman)
b. Meningkatkan kepuasan pelanggan dengan menciptakan inovasi
baru untuk memudahkan para penggunanya. Microsoft Corp
mengukur kepuasan pelanggan dengan menggunakan user interface
atau disebut jaringan tatap muka pengguna.
c. Menciptakan efektifitas kerja.
Matriks SWOT
Kekuatan (S):
Kelemahan (W):
Faktor Internal
(IFAS)

S1. Programer kompeten

W1.Marketing lemah

S2. Budaya Berkualitas

W2.Management Kuran

S3. Modal besar


S4. Produktifitas tinggi
Faktor Eksternal

Kreatif

W3.Kepercayaan terlalu
tinggi

(EFAS)

Peluang (O):
O1. Sistem Operasi bank
O2. Inovasi Memimpin
O3. Permintaan tinggi

Strategi SO:
Reflek akan perubahan
lingkungan
Menambah inovasi
Memelihara Karyawan

Strategi WO:

Perbaikan strategi promo


Lebih Waspada

O4. Politik Stabil

Ancaman (T):
T1. Kompetitor
T2. Pelanggan tidak mau berpindah

Strategi ST :
Perbaikan Promosi
Kemitraan

Strategi WT :

Perbaikan seluruh system


Merger / Akuisisi.

program

Alternatif STRATEGI

Microsoft Corporation | 10

1. Selain menciptakan inovasi-inovasi baru, Microsoft Corporation harus


mengintai apa yang akan dilakukan/ dikerjakan oleh pesaing-pesaingnya.
2. Menciptakan program berkualitas, namun harga yang ditawarkan harus
mampu dijangkaum oleh berbagai kalangan.
3. Menciptakan program yang sesuai dengan selera penduduk disuatu Negara
(trend)
4. Terus mencari pemrogram-pemrogram generasi baru
5. Jauh memandang ke depan tentang apa saja yang akan dibutuhkan oleh
pengguna PC dimasa yang akan datang.
V. REKOMENDASI STRATEGI
1. Strategi Bisnis
Strategi bisnis (business strategy) menitikberatkan pada perbaikan
posisi bersaing produk atau jasa suatu perusahaan atau unit bisnis dalam
industri atau segmen pasar tertentu yang dilayani oleh perusahaan atau unit
bisnis. Strategi bisnis terdiri atas strategi bersaing dan strategi kerjasama.
Strategi bisnis yang dipilih oleh Microsoft Corporation adalah
dengan melakukan Strategi Diferensiasi (Differentiation Strategy)
Strategi diferensiasi ditujukan pada pasar yang luas dan melibatkan
penciptaan produk atau jasa yang diharapkan memiliki keunikan. Strategi
diferensiasi

dilakukan

melalui

rancangan

produk

dari

Microsoft

Corporation yang memiliki perbedaan tersendiri dibanding dengan


pesaingnya,

penerapan

teknologi

yang

digunakan

senantiasa

dikembangkan untuk memenuhi keinginan para pelanggan, fitur-fitur


tambahan diberikan secara Cuma-Cuma untuk melengkapi produknya dan
sebagai nilai tambah atas produk tersebut.
Untuk menjalankan strategi bersaing, suatu perusahaan perlu
memiliki taktik bersaing yang merupakan rencana operasi bagaimana
strategi dijalankan. Dalam hal ini Microsoft Corporation menggunakan
Taktik ofensif (offensive tactics), yaitu berusaha merebut pasar pesaing
yang telah ada. Microsoft yang mendominasi PC meluncurkan sistem
operasi Windows 95 yang menyediakan tambahan Internet Explorer 1.0.
Untuk membuat Internet Explorer (IE), Microsoft memperoleh lisensi dari
Netscape Communications. Karena fitur IE awal tidak bisa bersaing
dengan Netscape, akhirnya Microsoft merilis IE 2.0 secara gratis untuk

Microsoft Corporation | 11

semua pengguna Windows. Ketika sudah mencapai versi 3.0, IE sudah


matang dan fiturnya sudah sebanding dengan Netscape.
Netscape tidak bisa bersaing dengan strategi Microsoft yang
menguasai pangsa pasar PC dengan memberikan IE secara cuma-cuma
sebagai aplikasi bawaan Windows. Ini adalah awal kehancuran browser
Netscape Navigator.
Dalam strategi bisnisnya Microsoft Corporation juga melakukan
Strategi Kerja Sama (Cooperative Strategies)
Strategi kerja sama (cooperative strategies) dapat digunakan untuk
mendapatkan keunggulan bersaing dalam suatu industri melalui kerjasama
dengan perusahaan lain, Dalam hal ini Microsoft Corporation melakukan
Aliansi Strategis (Strategic Alliances) Yaitu kesepakatan kerja sama jangka
panjang antara dua atau lebih perusahaan atau unit bisnis yang independen
untuk mencapai tujuan utama secara strategis sehingga satu sama lain
memperoleh manfaat. Dalam aliansi ini Nokia akan menggunakan sistem
operasi Windows untuk produk-produk telepon pintarnya. Sedangkan
sistem pencari yang akan digunakan dalam telepon Nokia adalah Bing
buatan Microsoft, sementara Nokia Maps akan dipakai untuk fitur
pemetaan.
2. Strategi Korporasi
Jika strategi bisnis diterapkan pada level produk atau unit bisnis
dengan tujuan untuk meningkatkan posisi bersaingnya, maka strategi
korporasi adalah strategi yang diterapkan pada level perusahaan secara
keseluruhan.

Tujuan

utama

dari

strategi

ini

adalah

menjaga

keberlangsungan hidup perusahaan secara keseluruhan. Strategi ini


dilakukan dengan mengarahkan perusahaan ke arah yang tepat, membuat
portofolio produk dan unit bisnis yang paling optimal, dan membentuk
sinergi di antara berbagai produk dan unit bisnis yang dimiliki dengan
memanfaatkan sumber daya perusahaan secara keseluruhan. Strategi
direksional, analisis portofolio dan strategi parenting adalah perwuju dan
strategi korporasi.
Agar Microsoft Corporation mampu bertahan maka Microsoft
Corporation

menggunakan

strategi

pertumbuhan

sebagai

strategi

korporasinya. Dalam hal ini melakukan Pertumbuhan Horizontal

Microsoft Corporation | 12

(Horizontal Growth). Pertumbuhan horizontal dapat dicapai dengan cara


memperluas operasi perusahaan ke lokasi geografis lainnya dan/atau
meningkatkan jangkauan produk dan jasa yang ditawarkan pada pasar saat
ini. Dalam hal ini microsoft Corporation melakukannya dengan
mengakuisisi 146 perusahaan, membeli saham di 61 perusahaan , dan
membuat 25 akuisisi. Sejak Microsoft akuisisi pertama pada tahun 1987, ia
telah membeli rata-rata enam perusahaan setahun. Perusahaan membeli
lebih dari sepuluh perusahaan tahun antara tahun 2005 dan 2008, dan
diperoleh 18 perusahaan pada tahun 2006, yang paling dalam satu tahun,
termasuk Onfolio, Lionhead Studios, Massive Incorporated, ProClarity,
Winternals Software, dan Colloquis. Microsoft telah membuat tujuh
akuisisi senilai lebih dari satu miliar dolar: Skype (2011), aQuantive
(2007), Fast Search & Transfer (2008), Navision (2002), Visio Corporation
(2000), Yammer (2012) dan Nokia (2013).
Microsoft juga telah membeli beberapa saham, senilai lebih dari satu
miliar dolar. Ia memperoleh 11,5% saham di Comcast untuk $1 miliar,
22.98% saham Telewest Communications untuk $2.263 miliar dan 3%
saham di AT & T Inc. untuk $5 miliar. Antara Microsoft acquisitions, di
mana bagian dari perusahaan yang dijual ke perusahaan lain, hanya
Expedia, Inc dijual lebih dari satu miliar dolar; Jaringan Amerika Serikat
membeli perusahaan pada tanggal 5 Februari 2002 untuk $1.372 miliar.
3. Strategi Fungsional
Strategi fungsional sangat terkait dengan strategi bisnis dan strategi
korporasi. Ketiga strategi tersebut merupakan satu kesatuan. Strategi
fungsional (functional strategy) merupakan suatu pendekatan terhadap area
fungsional untuk mencapai tujuan perusahaan dan unit bisnis dengan
memaksimumkan produktivitas sumber daya. Strategi ini dititikberatkan
pada pengembangan dan pemeliharaan suatu kompetensi khusus
(distinctive competency) untuk menghasilkan keunggulan bersaing bagi
suatu perusahaan atau unit bisnis. Sebagai contoh, suatu perusahaan
mempunyai beberapa unit bisnis, masing-masing unit bisnis memiliki
strategi bisnis, masing-masing mempunyai serangkaian departemen,
masing-masing departemen mempunyai strategi fungsional. Jadi, strategi

Microsoft Corporation | 13

bisnis dan strategi korporasi hanya dapat dijalankan dengan dukungan


strategi fungsional. Orientasi strategi fungsional didasarkan pada strategi
unit bisnisnya.
a. Strategi Pemasaran
Strategi pemasaran (marketing strategy) berkaitan dengan
penetapan

harga

(pricing),

penjualan

(selling),

dan

pendistribusian (distributing) produk. Dalam hal ini Strategi yang


digunakan oleh Microsoft

dalam pemasaran produknya adalah

Strategi unconditional guarantees (Hart,1988) atau extra ordinary


guarantees. Strategi ini berintikan komitmen untuk memberikan
kepuasan konsumen yang akhirnya akan menjadi sumber dinamisme
penyempurnaan mutu produk atau jasa dan kinerja perusahaan.
Microsoft selalu berusaha untuk mengembangkan produk-produknya.
Microsoft tak bosan-bosannya melakukan pengembangan produk.
Kegiatan inovasi telah menjadi bagian dari kegiatannya. Seperti
pengembangan Windows 93, Widows 95, Windows, 98, Windows
2000, Windows XP, Windows Seven hingga yang terbaru Windows 8.
Selain itu Microsoft juga menerapkan Quality Function
Deployment (QFD). Quality Function Deployment (QFD) merupakan
praktek dalam merancang suatu proses sebagai tanggapan terhadap
kebutuhan konsumen. Hal ini melibatkan konsumen dalam proses
mengembangkan produk/jasa sedini mungkin dengan demikian
memungkinkan perusahaan untuk memperioritaskan kebutuhan
konsumen serta memperbaiki proses hingga tercapainya efektivitas
maksimum. Sebagaimana Microsoft mengeluarkan produknya seperti
Microsoft Office. Dengan adanya produk tersebut, konsumen merasa
dimanjakan oleh Microsoft. Seluruh kegiatan korespondensi dan
administrasi dapat dilakukan dengan produk tersebut.
Untuk memenuhi kebutuhan konsumen, Microsoft melakukan
bundle produk. Bundling product (penggabungan produk) adalah
sebuah strategi yang dilakukan oleh perusahaan dengan menjual dua
atau lebih produknya dalam satu kemasan dan satu harga. Produk
utama digabungkan menjadi satu dengan produk tambahan. Sehingga
konsumen dapat mendapatkan kepuasan tambahan dengan tambahan
Microsoft Corporation | 14

produk yang diberikan oleh Microsoft. Misal dengan membeli system


operasi Windows, konsumen juga mendapatkan games, internet
explore, media players dan lain sebagainya hanya dengan membayar
harga untuk Windows saja. Artinya konsumen yang membeli
Windows tidak perlu lagi mengeluarkan biaya tambahan untuk
mendapatkan browser, games, dan aplikasi-aplikasi lainnya. Dengan
begitu konsumen akan mendapatkan kepuasan tambahan.
b. Strategi keuangan
Strategi Keuangan bertujuan memanfaatkan sumber daya
keuangan untuk mendukung strategi bisnis, baik jangka panjang
maupun jangka pendek. Strategi keuangan ini mencakup strategi
akuisisi modal, alokasi modal, alokasi deviden dan manajemen modal
kerja.
Strategi keuangan berusaha untuk memaksimumkan nilai
keuangan suatu perusahaan. Dalam hal ini Microsoft Corporation
melakukan Pengelolaan dividen dan harga saham, Perusahaan ini
berada pada industri dengan pertumbuhan cepat sehingga terkadang
tidak mengumumkan dividen. Perusahaan menggunakan uang yang
seharusnya untuk membayar dividen untuk membiayai pertumbuhan
yang cepat. Dengan harapan pertumbuhan penjualan dan laba yang
dihasilkan akan terlihat pada harga saham yang lebih tinggi yang
akhirnya menghasilkan capital gain yang besar ketika para pemegang
saham menjual saham mereka.
c. Strategi Penelitian dan Pengembangan
Microsoft Corporation memiliki

penekanan

kuat

pada

penelitian dan pengembangan Industri software PC ditandai dengan


perubahan teknologi yang sangat cepat, yang membutuhkan perhatian
teknologi perangkat lunak konstan, pergeseran permintaan konsumen
dan inovasi yang cepat. Langkah perubahan baru-baru ini menjadi
lebih besar karena kepentingan dalam internet, bentuk-bentuk lain dari
layanan online, server berbasis jaringan komputer dan bahasa
pemograman seperti bahasa Jawa.

Microsoft Corporation | 15

Perusahaan yang memproduksi software yang dikembangkan


secara internal. Perusahaan ini juga membeli teknologi, memperoleh
hak atas kekayaan intelektual, dan mengawasi pembangunan lokalisasi
dari pihak ketiga dan produk tertentu. Pembangunan perusahaan baru
terkenal di wilayah industri, itu untuk mendapatkan akses yang cepat
dan meningkatkan pembangunan di atasnya . Hal ini biasanya sering
disebut sebagai microsoft merangkul dan memperluas upaya
pengembangan produk baru. Pembangunan internal yang lebih teknis
yang memungkinkan microsoft untuk mempertahankan kontrol atas
produk perusahaan dan memberikan kebebasan untuk menetapkan dan
modifikasi yang paling penting adalah peningkatan dan ketika mereka
harus dilaksanakan. Perusahaan ini telah menciptakan sebuah badan
khusus yang cukup besar pengembangan alat dan metode telah
berkembang untuk menciptakan pembangunan dan meningkatkan
produk mereka.
Perusahaan percaya bahwa faktor penting dalam keberhasilan
sebuah produk baru menjual ke pasar dengan cepat untuk merespons
kebutuhan pengguna baru atau kemajuan di PC, jaringan dan internet,
tanpa mengorbankan kualitas produk . Perusahaan berusaha untuk
menjadi lebih baik pada waktu awal tersebut akan merubah pola
penggunaan hardware dan software yang dapat membuat kemajuan.
Selama tahun fiskal tahun 1995, 1996, dan 1997, perusahaan
tersebut menghabiskan 860 juta, 1.43 miliar, dan 1.93 miliar, masingmasing, pada penelitian produk dan pengembangan kegiatan. Jumlah
itu diwakili 14,5 %, 16,5 %, dan 16,9 %

Microsoft Corporation | 16

VI. IMPLEMENTASI STRATEGI


A. Mengorganisasikan Tindakan
Setelah
dirumuskan,
diimplementasikan.

Perumusan

selanjutnya
strategi

dan

strategi

harus

implementasi

sama

pentingnya, bagaikan dua sisi pada satu mata uang, hanya bernilai jika
keduanya ada. Implementasi yang buruk merupakan sumber kegagalan
strategi. Pada dasarnya terdapat tiga hal yang perlu dilakukan dalam
mengimplementasikan strategi yaitu mengembangkan program, menyusun
anggaran (budget) dan menyiapkan standard operating procedure (SOP).
Di samping itu, untuk dapat mengorganisasikan tindakan diperlukan suatu
struktur organisasi yang tepat dan sesuai dengan strategi yang akan
diimplementasikan.Implementasi strategi yaitu proses di mana strategi dan
kebijakan perusahaan dilaksanakan melalui pengembangan. Untuk
memulai
1.
2.

proses

implementasi,

para

pembuat

strategi

harus

mempertimbangkan tiga pertanyaan di bawah ini:


Who - Siapa orang-orang yang akan melaksanakan rencana strategis?
What - Apa yang harus dilakukan untuk menyelaraskan operasi
perusahaan dengan arah baru yang diharapkan?
Berdasarkan pertanyaan diatas, pertanyaan pertama menyangkut
orang-orang yang akan mengimplementasikan strategi, orang-orang yang
akan mengimplementasikan strategi adalah seluruh sumber daya manusia
yang ada di perusahaan Microsoft Corporation itu sendiri. Dalam hal ini
Microsoft Corporation melakukan penataan sumber daya manusia dengan
cara menempatkan SDM sesuai dengan keahliannya masing-masing (right
man and right place). Dalam penempatan SDM yang baik perusahaan
selalu memikirkan, merumuskan kebijakan, dan memotivasi karyawan,
serta mengalokasikan sumber daya sehingga strategi yang telah
diformulasikan dapat dilaksanakan dengan baik. Mengimplementasikan
berarti menggerakkan para karyawan dan manajer untuk menempatkan
strategi yang telah diformulasikan menjadi tindakan yang nyata.
Implementasi strategi memerlukan kinerja yang tingga dari karyawan dan
juga disiplin yang tinggi. Akan tetapi, harus pula diimbangi dengan
imbalan yang memadai.

Microsoft Corporation | 17

Pertanyaan kedua, Apa yang harus dilakukan untuk menyelaraskan


operasi perusahaan dengan arah baru yang diharapkan?
Dalam hal ini Manajer divisi dan manajer fungsional harus bekerja sama
dengan anggotanya untuk :
1) Mengembangkan program
Tujuan program adalah membuat suatu strategi menjadi
berorientasi tindakan atau dapat dilaksanakan. Dalam hai ini
Microsoft Corporation memilih integritas horizontal sebagai strategi
2)

terbaik untuk mencapai pertumbuhan)


Menyusun anggaran (budget)
Setelah
anggaran

program

dimulai.

dikembangkan,

Perencanaan

suatu

proses

penyusunan

anggaran

merupakan

pemeriksaan terakhir suatu perusahaan terhadap kelayakan strategi


yang dipilihnya.

Dalam hal ini Microsoft Corporation sebelum

melakukan pengembangan melalui akuisis manajemen Microsoft


Corporation menyususn anggaran terkait dengan program kerja sama
tersebut.
3)

Menetapkan prosedur (procedure)


Setelah program dan anggaran disetujui, prosedur operasi
standar (POS) harus dikembangkan. SOP merupakan rincian
berbagai kegiatan yang harus dilaksanakan untuk menyelesaikan
program perusahaan. Dalam hal ini microsoft harus menempatkan
para programer-programer handal untuk menciptakan inovasiinovasi baru, dan Microsoft Corporation harus mengintai apa yang
akan dilakukan/dikerjakan oleh pesaing-pesaingnya secara lebih
intensif. Oleh karena itu, para programer dan bagian penelitian dan
pengembangan harus dibekali dengan SOP mengenai hal-hal yang
harus dilakukannya dalam malakukan penelitian dan pengembangan
untuk menciptakan suatu inovasi.
Sebelum rencana dapat mengarahkan kepada kinerja aktual,
suatu perusahaan harus diorganisasikan dengan tepat, staf yang
tepat harus ditempatkan, dan kegiatan harus diarahkan pada
pencapaian tujuan yang diinginkan. struktur dapat mengikuti

Microsoft Corporation | 18

strategi yaitu perubahan dalam strategi perusahaan menimbulkan


perubahan dalam struktur organisasi. Perubahan struktur ini terjadi
karena struktur yang lama tidak cocok lagi sehingga tidak efisien
dan menimbulkan kerugian. Microsoft melakukan sejumlah
tindakan untuk meningkatkan efisiensi dalam waktu dekat seperti
misalnya akan menyederhanakan struktur organisasi dengan
menghilangkan lapisan-lapisan manajer, menggabungkan unit-unit
bisnis dan melakukan sentralisasi operasi.
Tetapi untuk perusahaan besar seperti Microsoft tetap harus
memiliki stuktur utama Perusahaan ini dijalankan oleh dewan
direktur

yang

terdiri

dari

orang-orang

luar

perusahaan,

sebagaimana perusahaan-perusahaan yang diperdagangkan publik.


Anggota dewan direktur Microsoft pada bulan Juni 2010 adalah:
Steve Ballmer, Dina Dublon, Bill Gates (chairman), Raymond
Gilmartin, Reed Hastings, Maria Klawe, David Marquardt, Charles
Noski, dan Helmut Panke. Anggota dewan dipilih setiap tahun
dalam rapat umum pemegang saham tahunan dengan sistem suara
mayoritas. Ada lima komite di dalam dewan yang bertanggung
jawab atas urusan-urusan yang lebih spesifik. Komite-komite
tersebut adalah Audit Committee, yang mengurus akuntansi,
termasuk audit dan pelaporan; Compensation Committee, yang
menyetujui kompensasi untuk CEO dan karyawan perusahaan
lainnya; Finance Committee, yang menangani urusan keuangan
seperti mengusulkan merger dan akuisisi; Governance and
Nominating

Committee,

yang

menangani

berbagai

urusan

perusahaan, termasuk pencalonan anggota dewan; dan Antitrust


Compliance Committee, yang berupaya mencegah perusahaan
melanggar hukum antitrust.
B. Penyusunan Staf dan Pengarahan/ Staffing and Directing
Dalam mengimplementasikan suatu strategi, program, anggaran,
maupun standard operating procedure (SOP) tidak akan dapat dijalankan
tanpa adanya personalia yang ditempatkan dan diarahkan untuk

Microsoft Corporation | 19

menjalankannya. Oleh karena itu komponen penting dalam implementasi


strategi selanjutnya adalah penyusunan staf (staffing) dan pengarahan
(directing/leading) terhadap sumber daya manusia dalam rangka
mengimplementasikan strategi.
a. penyusunan staf (staffing)
Jika Microsoft akan mengimplementasikan strategi-strategi
pertumbuhannya sebagaimana yang telah dijelaskan pada strategi
pertumbuhan, maka Microsoft mungkin perlu merekrut orang baru
untuk dipekerjakan dan dilatih. Dalam hal ini Sebagai bagian dari
pengembangan perusahaan untuk wilayah China, Microsoft juga
merekrut 1.000 pegawai baru. Rencananya, dengan jumlah sedemikian
banyak itu, Microsoft nantinya bakal menempatkan mereka dalam
berbagai divisi mulai dari penelitian dan pengembangan, penjualan,
pemasaran serta jasa. Seperti dikutip dari laman Reuters, Ralph
Haupter, Chairman dan CEO Microsoft untuk Operasional di wilayah
China telah mengkonfirmasi tentang rencana perekrutan yang akan
dilakukan oleh perusahaannya.
Dengan adanya perekrutan ini, akan memperbesar jumlah
karyawan Microsoft yang sebelunnya telah mencapai angka sekitar
4.500 pekerja. Selain itu, dalam rencana strategisnya, perusahaan
raksasa komputer dunia ini juga berencana untuk meningkatkan
penelitian dan pengembangan pada tahun depan. Divisi ini
mengabiskan dana 15% dari biaya keseluruhan sekitar US$ 500 juta
yang telah disiapkan oleh pihak Microsft untuk pengembangan dan
penelitian di pasar China.
b. Pengarahan (directing)
Implementasi juga melibatkan pengarahan karyawan untuk
menggunakan kemampuan dan keahlian mereka pada tingkat yang
paling efektif dan efisien untuk mencapai sasaran perusahaan
Microsoft.
Budaya organisasi dapat memberikan tekanan pengaruh yang
sangat kuat terhadap perilaku seluruh karyawan, sehingga dapat

Microsoft Corporation | 20

memberikan pengaruh yang sangat kuat pula terhadap kemampuan


perusahaan untuk mengubah arah strategisnya. Budaya perusahaan
mempunyai kecenderungan yang kuat untuk melawan perubahan.
Microsoft dikenal sebagai contoh learning oganization yang
murni. Microsoft berpegang pada lima learning diciplines yang
diidentifikasikan oleh peter senge- seorang profesor di
massachusetts institude of technology dan pengarang buku fifth
dicipline (1990). Kelima disiplin ini digambarkan sebagai dasar dari
pekerjaan learning organization yaitu:
a) Personal Mastery (Kemampuan Pribadi).
Para karyawan diharapkan mengembangkan kapasitas pribadi mereka
untuk mencapai tujuan mereka sendiri, dan tujuan perusahaan, yang
pada gilirannya diatur untuk mendukung usaha pribadi tersebut.
b) Mental Models (Model Mental).
Mengembangkan cara berpikir yang benar untuk mengendalikan
tindakan dan keputusan.
c) Shared Vision (Visi Bersama)
Komitmen dari semua anggota terhadap tujuan organisasi dan cara
untuk mencapai tujuan tersebut
d) Team Learning (Pembelajaran Kelompok).
Mengeksploitasi kenyataan bahwa hasil pemikiran keelompok lebih
besar ketimbang jumlah total dari pemikiran perorangan
e) System Thinking (Pemikiran Sistem)
Betindak dengan dasar pemahaman bahwa tindakan dan keputasan
tidak dapat berdiri sendiri, tetapi mempunyai implikasi dalam
perusahaan secara keseluruhan.

VII.

EVALUASI DAN KONTROL


Setelah strategi diimplementasikan, perusahaan perlu mengetahui
apakah hasil dari implementasi strategi tersebut sudah sesuai dengan tujuan
yang ditetapkan sebelumnya atau tidak. Untuk itu maka harus dilakukan

Microsoft Corporation | 21

evaluasi. Evaluasi tidak berdiri sendiri tetapi selalu diikuti dengan


pengendalian yaitu tindakan perbaikan terhadap hasil yang tidak atau belum
sesuai dengan yang tujuan diinginkan atau ditetapkan.
Dalam hal ini Microsoft Corporatin harus mengevaluasi dan
mengendalikan pencapaian kinerja perusahaan. menyiapkan pola untuk
melakukan evaluasi dan pengendalian, menentukan indikator dalam menilai
kinerja perusahaan, serta bagaimana umpan balik (feedback) yang perlu
dilakukan. Evaluasi dan pengendalian harus menjamin bahwa perusahaan
mencapai apa yang telah ditetapkan. Proses ini membandingkan kinerja
dengan hasil yang ditetapkan dan memberikan tindak lanjut (feed-back)
yang perlu bagi manajemen untuk mengevaluasi hasil dan mengambil
tindakan korektif yang diperlukan.
Informasi untuk evaluasi dan pengendalian terdiri atas data kinerja
dan laporan aktivitas. Jika kinerja tidak sesuai dengan yang diinginkan
karena proses manajemen strategis digunakan secara tidak tepat, manajer
operasional harus mengetahuinya sehingga mereka dapat mengoreksi
aktivitas karyawan. Manajemen puncak tidak perlu dilibatkan. Namun jika
kinerja yang tidak diinginkan tersebut disebabkan oleh kesalahan prosesnya
sendiri, manajer puncak bersama-sama dengan manajer operasional harus
mengetahuinya sehingga mereka dapat mengembangkan program atau
prosedur implementasi yang baru. Informasi evaluasi dan pengendalian
harus relevan dengan apa yang sedang dimonitor.

Microsoft Corporation | 22

Anda mungkin juga menyukai