Puji dan syukur saya panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena atas
tuntunan-Nya saya bisa menyelesaikan makalah ini dengan baik. Makalah ini
berisikan tentang peranan dan dampak ilmu alamiah dan teknologi di dalam
kehidupan kita sekarang.
Kiranya makalah ini bermanfaat bagi para pembaca khususnya mahasiswa
Penyusun,
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR...........................................................................................................i
DAFTAR ISI...........................................................................................................................ii
BAB I
PENDAHULUAN
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Tuhan menciptakan 2 makhluk, yang satu bersifat Anorganis (Benda Mati) dan
yang lain bersifat Organis (benda hidup)
Benda yang menjadi pengisi bumi tunduk pada hukum alam (Deterministis)
dan mahluk hidup yang tunduk pada hukum kehidupan (biologis) tetapi yang jelas
cirri-ciri kehidupan manusia sebagai makhluk yang tertinggi, lebih sempurna dari
hewan atau pun tumbuhan.
Dari sekian banyak ciri-ciri manusia sebagai makhluk hidup akal budi dan
kemauan keras itulah yang merupakan sikap unik manusia, Rasa ingin tahu juga
merupakan ciri khas manusia dan dari situlah Ilmu Pengetahuan Bermula.
Metode ilmiah dipakai hampir di semua bidang pengetahuan karena
keunggulan-keunggulan yang dimilikinya, oleh karena itu pemahaman akan
metode metode ilmiah ini sangat berguna dalam kehidupan sehari-hari, pada
zaman modern sekarang ini pola penilaian ilmiah merupakan kebutuhan yang
sangat esensial bagi mereka yang ingin maju.
B. Perumusan Masalah
Persoalan yang akan dibahas dalam makalah ini adalah sebagai berikut :
1. Apa dampak ilmu alamiah dan teknologi itu?
2. Bagaiman perkembangan ilmu Pengetahuan Alam dan teknologi ?
3. Apa dampak teknologi bagi kehidupan manusia ?
C. Tujuan Penulisan
Tujuan penulisan makalah ini adalah untuk memenuhi salah satu tugas mata
Kuliah ILMU ALAMIAH DASAR yang dibimbing oleh Ibu Dra. M.M
Kambey selaku dosen mata kuliah tersebut.
D. Kegunaan Penulisan
Kegunaan penulisan ini disusun dengan tujuan :
1. Menjelaskan dampak ilmu alamiah dan teknologi
2. Menjelaskan perkembangan IPA dan teknologi
3. Keunggulan dan keterbatasan metode Ilmiah
BAB II
KAJIAN PUSTAKA
A. Pengertian Ilmu Alamiah dan Teknologi
Ilmu pengetahuan alam (IPA) ialah ilmu yang membahas alam semesta dan
segala isinya,, sedangkan teknologi IPA untuk memenuhi kebutuhan manusia.
Ilmu Alamiah (IA) sering disebut ilmu Pengetahuan Alam (IPA) dan akhirakhir ini ada juga yang menyebut ilmu kealaman yang dalam bahasa inggris
disebut Natural Science, atau disingkat Sience dan dalam bahasa Indonesia
sudah lazim digunakan istilah sains.
Ilmu alamiah merupakan pengetahuan yang mengkaji gejala-gejala dalam alam
semesta, termasuk Bumi ini, sehingga terbentuk konsep dan prinsip , ilmu alamiah
dasar (Basic Natural Sience) hanya mengkaji konsep-konsep dan prinsip dasar
yang esensial saja.
H.W Fowler mengatakan bahwa IPA adalah ilmu yang sistematis dan
dirumuskan yang berhubungan dengan gejala-gejala kebendaan dan didasarkan
terutama atas pengamatan dan induksi sedangkan Nokes di dalam bukunya
Sience In Education menyatakan bahwa IPA adalah pengetahuan teoritis yang
diperoleh dengan metode khusus.
Memang benar bahwa IPA merupakan suatu ilmu teoritis, tetapi teori tersebut
didasarkan atas pengamatan percobaan-percobaan terhadap gejala gejala alam.
Betapapun indanya suatu teori. Dirumuskan, tidaklah dapat dipertahankan kalau
tidak sesuai dengan hasil-hasil pengamatan/observasi, fakta-fakta tentang gejala
kebendaan/alam diselidiki, dan diuji berulang-ulang melalui percobaan-percoban
(Experimen) kemudian berdasarkan hasil eksperimen itulah dirumuskan
keterangan ilmiahnya (Teorinya) teoripun tidak dapat berdiri sendiri, teori selalu
didasari oleh suatu hasil pengamatan.
Dorongan untuk memuaskan diri yang bersifat non praktis atau teoritis
kuriositas dan memahami hakikat alam semesta dan isinya.
Dorongan praktis yang memanfaatkan pengetahuan itu untuk
meningkatkan taraf hidup yang lebih tinggi.
karena himpunan yang diperoleh dari penalaran deduktif dan induktif tidak dapat
diandalkan sebagai ilmu pengetahuan maka muncullah ilmu yang secara teoritis
didapat dari pengamatan dan eksperimentasi terhadap gejala-gejala alam konsep
itu disebut ilmu pengetahuan alam, perkembangan ilmu pengetahuan menjadi
berbagai disiplin ilmu.
BAB III
PERANAN DAN DAMPAK ILMU ALAMIAH DAN
TEKNOLOGI
A. Peranan Ilmu Alamiah dan Teknologi
Dalam kehidupan manusia dewasa ini tidak terlepas dari ilmu alamiah dan ilmu
terapannya berupa teknologi, dalam berbagai bidang, misalnya ilmu kedokteran
dan ilmu farmasi (Obat-Obatan) merupakan cabang dari biologi sebagai ilmu
terapan, Pakaian, jam tangan, pensil atau pulpen yang kita pakai sehari-hari adalah
hasil dari teknologi.
Peranan ilmu alamiah dan teknologi dalam kehidupan sehari-hari sangat terasa
yang berperan dalam kehidupan antara lain adalah.
Materi, yaitu apa saja yang mempunyai masa dan menepati ruang sedangkan
energi adalah suatu tenaga yang bisa memindahkan mteri dari suatu tempat ke
tempat yang lain, energi terdapat dalam berbagai bentuk, misalnya energi panas,
energi cahaya, energi gerak, energi listrik, energi kimia dan sebaginya.
Energi dapat dirubah dari bentuk yang satu ke bentuk yang lain, energi itu
kekal adanya, energi listrik sangat penting bagi kehidupan manusia dan dapat
diambil melalui berbagai cara antara lain :
1. PLTA (Pembangkit Listrik Tenaga Air)
Prinsipnya adalah energi potensial dari air danau diubah menjadi energi
listrik melalui turbin yang mengerakan generator
2. PLTD (Pembangkit Listrik Tenaga Diesel)
Prinsipnya, Mesin Diesel menggerakan generator listrik
3. PLTN (Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir)
Prinsipnya, Reksi Nuklir menghasilkan energi panas, energi panas ini
menjadi energi mekanik melelui penguapan air, turbin uap berputar
menggerakan generator listrik.
MESIN-MESIN HASIL PERKEMBANGAN TEKNOLOGI
Diantaranya :
Mesin Bakau
Mesin Diesel
Jet
Roket dan Nuklir
ada hal-hal yang memaksa ilmuan untuk berlaku jujur karena itu laporan
ilmuan haruslah dibuat sejujur-jujurnya dan penelitian menjadi terbuka.
4. Terbuka
Seorang ilmuwan mempunyai pandangan luas, terbuka dan bebas dari
praduga, ia meyakini bahwa prasangka kebencian, baik pribadi maupun
golongan serta pembunuhan adalah sangat kejam, ia tidak akan
memperoleh dugaan bagi buah fikirannya atas dasar prasangka, ia akan
berusaha terus mengetahui kebenaran tentang Alam, Materi, Modral,
Poloitik, Ekonomi dan hidup, ia tidak akan meremehkan suatu gagasan
baru ia akan menghargai, suatu gagasan baru dan mengujinya sebelum di
diterima atau di tolak, jadi ia terbuka akan pendapat orang lain.
5. Toleran
Seorang Ilmuwan tidak merasa ia paling hebat ia bahkan bersedia
mengakui bahwa orang lain mungkin saja benar ia bersedia menerima
gagasan orang lain mungkin lebih banyak pengetahuannya, bahwa
pendapatnya mungkin saja salah ia bersedia menerima gagasan orang lain
setelah itu di uji dalam usaha menambah ilmu pengetahuan, ia bersedia
belajar dari orang lain, membandingkan pendapatnya dengan orang lain
dan ia tidak memaksakan suatu pendapat kepada orang lain, ia memiliki
sikap toleran dan tenggang rasa yang tinggi dan jauh dari sikap angkuh.
6. Skepitis
Ilmuwan pencari kebernaran akan hati-hati meragui atau skeptis ia akan
menyelidiki bukti-bukti yang melatar belakangi suatu kesimpulan ia tidak
akan sinis tetapi kritis untuk memperoleh data yang menjadi dasar suatu
kesimpulan tanpa di dukung bukti yang kuat,
Sikap skeptis iniperlu dikembangkan oleh orang yang berminat
memecahkan masalah, bila ia tidak kritis mengenai setiap informasi yang
diperoleh, mungkin ada informsi yang salah sehingga menimbulkan akibat
suatu kesimpulan yang salah karena itu setiap informasi peril di uji
kebenarannya atau di cek informasi memerlukan verivikasi.
Setelah bukti-bukti cukup, ilmuwan baru mengambil kesimpulan dan
akhirnya memberikan keputusan.
Ilmu Alamiah Dasar
Page
11
Mencari kebenaran yang objektif, bersikap adil, dan itu semua akan
menjurus ke arah hidup yang bahagia.
Menyadari bahwa kebenaran ilmu tidak absolut, hal ini dapat menjurus kea
rah mencari kebenaran it uterus menerus
Dengani ilmu pengetahuan orang lalu tidak percaya pada takhayul
astrologi ataupun karena untung-untungan segala sesuatu di alam semseta
ini terjadi melalui suatu proses yang teratur.
Ilmu pengetahuan membimbing kita untuk ingin tahu lebih banyak ilmu
pengetahuan yang kita peroleh tentunya akan sangat membntu pola
kehidupan kita.
Ilmu pengetahuan mebimbing kita untuk tidak berfikir secara prasangka,
tetapi, berfikir secara terbuka dan objektif suka menerima pendapat orang
lain atau toleran.
Metode ilmiah membimbing kita untuk tidak percaya begitu saja pada
kesimpulan tanpa adanya bukti-bukti yang nyata.
Metode ilmiah juga membimbing kita selalu bersikap optimis teliti dan
berani membuat sutu pernyataan yang menurut keyakinan iliah itu benar.
2. Keterbatasan
Dengan metode ilmiah dapat menghasilkan pengetahuan yang ilmiah, kita telah
mengetahui bahwa data yang digunakan untuk mengambil kesimpulan ilmiah itu
berasal dari pengamatan, kita mengetahui pula bahwa panca indera kita juga
memiliki ketarbatasan kemampuan untuk menangkap suatu fakta, sehingga tidak
disanksikan lagi bahwa fakta-fakta yang dikumpulkan adalah keliru, sehingga
kesimpulan yang diambil dari fakta-fakta yang keliru itu itu akan keliru, jadi
kesimpulan keliru dari suatu metode ilmiah akan ada terus.
Oleh karena itu semua kesimpulan ilmiah dengan kata lain, kebenaran ilmu
pengetahuan (Termasuk IPA) bersifat panatif Artinya : sebelum keenaran ilmu
yang dapat menolak menolak kesimpulan itu, maka ksimpulan itu dianggap benar,
sebaliknya kesimpulan ilmiah yang akan/dapat menolak kesimpulan ilmiah
terdahulu menjadi kebernaran ilmu yang baru, sehingga tidak mustahil suatu
kesimpulan ilmiah bisa saja berubah sesuai dengan pengetahuan yang didapat dari
wahyu ilahi.
Kebenaran dan pengetahuan ini bersifat mutlaq, artinya tidak akan berubah
sepanjang masa.
Metode ilmiah memang tidak sanggup menjangkau untuk menguji adanya
tuhan, metode ilmiah juga tidak dapat menjangkau untuk membuat kesimpulan
berkenaan dengan baik dan buruk atau sistem nilai, juga tidak dapat menjangkau
tentang seni keindahan.
BAB IV
PENUTUP
A. Simpulan
Ilmu Pengetahuan Alam ialah ilmu yang membahas alam semesta dan segala
isinya, sedangkan teknologi IPA adalah suatu penerapan IPA untuk memenuhi
kebutuhan manusia.
Teknologi dan metode ilmiah sangat berperan dalam kehidupan manusia
walaupun ada pula dampak-dampaknya, baik yang negatif maupun Dampak yang
Positif.
Suatu pengetahuan dapat diketahui pengetahuan yang ilmiah apabila
memenuhi syarat-syarat yang lain : Objektif, metodik, sistematik dan berlaku
umum satu syarat metode ilmiah yang digunakan dalam penelitian antara lain
harus : berdasarkan fakta, bebasa prasangka, menggnakan prinsip-prinsip analisis
kompetisis dll.
Menggunakan teknologi dan IPA (Ilmu Alamiah) sangatlah tergantung pada
niat manusia itu sendiri sebab disamping sangat menguntungkan dan
mempermudah kegiatan manusia teknologi juga dapat merupakan malapetaka bila
deigunakan untuk maksud yang tidak baik.
IPA dan teknologi memiliki, banyak dampak positif dan negatif bagi
kelangsungan hidup manusia.
Dampak positifnya adalah, meningkatkan kamakmuran, misalnya dengan
teknologi modern dapat diperoleh bahan dasar untuk keperluan industri mendapat
bibit unggul, memanfaatkan hutan sesuai jenis dan fungsinya, mempermudah
menghitung, komuniksai transportasi dsb.
Dampak Negatifnya berupa penyempitan lapangan kerja merusak lingkungan
terutama untuk teknologi Nuklir yang menggunakan Zat Radioaktif serta juga
menimbulkan beberapa penyakit yang baru yang sulit di obati dan berbahaya.
B. Saran
Tak ada gading yang tak retak, begitu pula dengan makalah ini. Untuk itu saya
minta kritik dan saran demi kesempurnaan makalah ini
DAFTAR PUSTAKA
Ahmadi Abu H. Drs. Ilmu Alamiah Dasar, Jakarta : Rineka Cipata 2000
W. Hawking Stephen, Teori Segala Sesuatu, Yogyakarta, Pustaka Belajar,
2004
Darmojo Hendro, M. A Drs dan Kligis Yeni M. Sc, Dua Ilmu Alamiah
Dasar, Universitas terbuka 1994
Jasim Maskoeri Drs, Ilmu Alamiah Dasar, Jakarta : PT. Raja Grafindo
Persada
Jasim Maskoeri, Drs, Ilmu Alamiah Dasar Direvisi
Oleh : H. Ibrahim Muslim, Prof. Dr. M.Pd
: Tamrin Hidayat Muhammad Drs, M.Kes
: Jakarta PT. Raja Grapindo Persada, 2005