Anda di halaman 1dari 15

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur saya panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena atas
tuntunan-Nya saya bisa menyelesaikan makalah ini dengan baik. Makalah ini
berisikan tentang peranan dan dampak ilmu alamiah dan teknologi di dalam
kehidupan kita sekarang.
Kiranya makalah ini bermanfaat bagi para pembaca khususnya mahasiswa

Penyusun,

Yudy Indriani Pangumpia

Ilmu Alamiah Dasar


Page 1

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR...........................................................................................................i
DAFTAR ISI...........................................................................................................................ii
BAB I

PENDAHULUAN

Latar Belakang Masalah.......................................................................................................1


Perumusan Masalah................................................................................................................1
Tujuan.........................................................................................................................................1
Kegunaan Penulisan...............................................................................................................2
BAB II KAJIAN PUSTAKA
Pengertian Ilmu Alamiah Dan Teknologi........................................................................3
Lahirnya Ilmu Alamiah.........................................................................................................4
Sejarah Perkembangan Ilmu Pengetahuan Alam...........................................................4
BAB III PERANAN DAN DAMPAK ILMU ALAMIAH DAN
TEKNOLOGI
Peranan Ilmu Alamiah Dan Teknologi.............................................................................6
Dampak Ilmu Alamiah Dan Teknologi Bagi Kehidupan............................................7
Sikap Ilmiah..............................................................................................................................8
Keunggulan Dan Keterbatasan Metode Ilmiah...........................................................10
BAB IV PENTUP
Simpulan..................................................................................................................................12
Saran.........................................................................................................................................12
DAFTAR PUSTAKA........................................................................................................13

Ilmu Alamiah Dasar


Page 2

BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Tuhan menciptakan 2 makhluk, yang satu bersifat Anorganis (Benda Mati) dan
yang lain bersifat Organis (benda hidup)
Benda yang menjadi pengisi bumi tunduk pada hukum alam (Deterministis)
dan mahluk hidup yang tunduk pada hukum kehidupan (biologis) tetapi yang jelas
cirri-ciri kehidupan manusia sebagai makhluk yang tertinggi, lebih sempurna dari
hewan atau pun tumbuhan.
Dari sekian banyak ciri-ciri manusia sebagai makhluk hidup akal budi dan
kemauan keras itulah yang merupakan sikap unik manusia, Rasa ingin tahu juga
merupakan ciri khas manusia dan dari situlah Ilmu Pengetahuan Bermula.
Metode ilmiah dipakai hampir di semua bidang pengetahuan karena
keunggulan-keunggulan yang dimilikinya, oleh karena itu pemahaman akan
metode metode ilmiah ini sangat berguna dalam kehidupan sehari-hari, pada
zaman modern sekarang ini pola penilaian ilmiah merupakan kebutuhan yang
sangat esensial bagi mereka yang ingin maju.
B. Perumusan Masalah
Persoalan yang akan dibahas dalam makalah ini adalah sebagai berikut :
1. Apa dampak ilmu alamiah dan teknologi itu?
2. Bagaiman perkembangan ilmu Pengetahuan Alam dan teknologi ?
3. Apa dampak teknologi bagi kehidupan manusia ?
C. Tujuan Penulisan
Tujuan penulisan makalah ini adalah untuk memenuhi salah satu tugas mata
Kuliah ILMU ALAMIAH DASAR yang dibimbing oleh Ibu Dra. M.M
Kambey selaku dosen mata kuliah tersebut.

Ilmu Alamiah Dasar


Page 3

D. Kegunaan Penulisan
Kegunaan penulisan ini disusun dengan tujuan :
1. Menjelaskan dampak ilmu alamiah dan teknologi
2. Menjelaskan perkembangan IPA dan teknologi
3. Keunggulan dan keterbatasan metode Ilmiah

Ilmu Alamiah Dasar


Page 4

BAB II
KAJIAN PUSTAKA
A. Pengertian Ilmu Alamiah dan Teknologi
Ilmu pengetahuan alam (IPA) ialah ilmu yang membahas alam semesta dan
segala isinya,, sedangkan teknologi IPA untuk memenuhi kebutuhan manusia.
Ilmu Alamiah (IA) sering disebut ilmu Pengetahuan Alam (IPA) dan akhirakhir ini ada juga yang menyebut ilmu kealaman yang dalam bahasa inggris
disebut Natural Science, atau disingkat Sience dan dalam bahasa Indonesia
sudah lazim digunakan istilah sains.
Ilmu alamiah merupakan pengetahuan yang mengkaji gejala-gejala dalam alam
semesta, termasuk Bumi ini, sehingga terbentuk konsep dan prinsip , ilmu alamiah
dasar (Basic Natural Sience) hanya mengkaji konsep-konsep dan prinsip dasar
yang esensial saja.
H.W Fowler mengatakan bahwa IPA adalah ilmu yang sistematis dan
dirumuskan yang berhubungan dengan gejala-gejala kebendaan dan didasarkan
terutama atas pengamatan dan induksi sedangkan Nokes di dalam bukunya
Sience In Education menyatakan bahwa IPA adalah pengetahuan teoritis yang
diperoleh dengan metode khusus.
Memang benar bahwa IPA merupakan suatu ilmu teoritis, tetapi teori tersebut
didasarkan atas pengamatan percobaan-percobaan terhadap gejala gejala alam.
Betapapun indanya suatu teori. Dirumuskan, tidaklah dapat dipertahankan kalau
tidak sesuai dengan hasil-hasil pengamatan/observasi, fakta-fakta tentang gejala
kebendaan/alam diselidiki, dan diuji berulang-ulang melalui percobaan-percoban
(Experimen) kemudian berdasarkan hasil eksperimen itulah dirumuskan
keterangan ilmiahnya (Teorinya) teoripun tidak dapat berdiri sendiri, teori selalu
didasari oleh suatu hasil pengamatan.

Ilmu Alamiah Dasar


Page 5

B. Lahirnya Ilmu Alamiah


Manusia sebagai makhluk hidup melalui panca inderanya memberikan
tanggapan terhadap semua rangsangan, termasuk gejala di alam semseta ini,
tanggapan terhadap gejala-gejala atau peristiwa alam merupakan suatu
pengalaman.
Perngalaman merupakan salah satu cara terbentuknya pengetahuan, yakni
kumpulan fakta-fakta, pengalaman itu akan bertambah terus selama manusia ada
di muka bumi dan mewariskan pengetahuan itu kerpada generasi berikutnya,
pertumbuhan pengetahuan (Knowledge) didorong oleh :

Dorongan untuk memuaskan diri yang bersifat non praktis atau teoritis
kuriositas dan memahami hakikat alam semesta dan isinya.
Dorongan praktis yang memanfaatkan pengetahuan itu untuk
meningkatkan taraf hidup yang lebih tinggi.

Kedua dorongan itu menumbuhkan kemajuan ilmu pengetahuan dorongan


pertama menuju limu pengetahuan murni (Pure Science) Sedangkan dorongan
kedua menuju ilmu pengetahuan tarapan (Applied Science).
Ilmu Alamiah merupakan kegiatan manusia yang bersifat aktif dan dinamis,
Artinya, kegiatan manusia yang tidak ada hentinya, dari hasil percobaan akan
menghasilkan konsep selanjutnya konsep tersebut mendorong dilakukannya
percobaan berikutnya dan seterusnya.
C. Sejarah Perkembangan Ilmu Pengetahuan Alam
Dengan bertambah majunya alam pikiran dan makin berkembangnya cara-cara
penyelidikan manusia dapat menjawab tanpa mengarang mitos, berkat
pengamatan yang sistermatis, kritis dan makin bertambahnya pengalaman yang
diperoleh, lambat laun manusia berusaha mencari jawaban secara Nasional dalam
menyususun pengetahuan, kaum nsaionalis menggunakan penalaran deduktif dan
penalaran indukktif.
Penalaran deduktif ialah cara berfikir yang bertolak belakang dari pernyataan
yang bersifat umum untuk menarik kesimpulan yang bersifat khusus.
Sedangkan penalaran induktif (empiris) ialah cara yang berfikir dengan
menarik kseimpulan umum dari pengalaman atas gejala yang bersifat khusus,
Ilmu Alamiah Dasar
Page 6

karena himpunan yang diperoleh dari penalaran deduktif dan induktif tidak dapat
diandalkan sebagai ilmu pengetahuan maka muncullah ilmu yang secara teoritis
didapat dari pengamatan dan eksperimentasi terhadap gejala-gejala alam konsep
itu disebut ilmu pengetahuan alam, perkembangan ilmu pengetahuan menjadi
berbagai disiplin ilmu.

Ilmu Alamiah Dasar


Page 7

BAB III
PERANAN DAN DAMPAK ILMU ALAMIAH DAN
TEKNOLOGI
A. Peranan Ilmu Alamiah dan Teknologi
Dalam kehidupan manusia dewasa ini tidak terlepas dari ilmu alamiah dan ilmu
terapannya berupa teknologi, dalam berbagai bidang, misalnya ilmu kedokteran
dan ilmu farmasi (Obat-Obatan) merupakan cabang dari biologi sebagai ilmu
terapan, Pakaian, jam tangan, pensil atau pulpen yang kita pakai sehari-hari adalah
hasil dari teknologi.
Peranan ilmu alamiah dan teknologi dalam kehidupan sehari-hari sangat terasa
yang berperan dalam kehidupan antara lain adalah.
Materi, yaitu apa saja yang mempunyai masa dan menepati ruang sedangkan
energi adalah suatu tenaga yang bisa memindahkan mteri dari suatu tempat ke
tempat yang lain, energi terdapat dalam berbagai bentuk, misalnya energi panas,
energi cahaya, energi gerak, energi listrik, energi kimia dan sebaginya.
Energi dapat dirubah dari bentuk yang satu ke bentuk yang lain, energi itu
kekal adanya, energi listrik sangat penting bagi kehidupan manusia dan dapat
diambil melalui berbagai cara antara lain :
1. PLTA (Pembangkit Listrik Tenaga Air)
Prinsipnya adalah energi potensial dari air danau diubah menjadi energi
listrik melalui turbin yang mengerakan generator
2. PLTD (Pembangkit Listrik Tenaga Diesel)
Prinsipnya, Mesin Diesel menggerakan generator listrik
3. PLTN (Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir)
Prinsipnya, Reksi Nuklir menghasilkan energi panas, energi panas ini
menjadi energi mekanik melelui penguapan air, turbin uap berputar
menggerakan generator listrik.
MESIN-MESIN HASIL PERKEMBANGAN TEKNOLOGI
Diantaranya :

Mesin Bakau
Mesin Diesel

Ilmu Alamiah Dasar


Page 8

Jet
Roket dan Nuklir

B. Dampak Ilmu Alamiah Dan Teknologi Bagi Kehidupan


Dampak atau efek dari ilmu alamiah dan teknologi yang telah dikembangkan
manusia dalam rangka memenuhi kebutuhan sehingga lebih mudah dan
menyenangkan dapat bersifat Negatif karena menimbulkan akibat sampingan,
akibat negatif itu bila dibiarkan akan membawa malapetaka, oleh karena itu
manusia setelah mengetahui beberapa hasil ilmu alamiah dan teknologi mencoba
mengatasi juga dengan Imu Alamiah dan teknologi yang baru.
Dampak teknologi IPA terhadap kelangsungan hidup manusia meliputi hampir
semua aspek kehidupan Contohnya : Sandang, Papan dan Pangan, Teknologi IPA
tidak hanya meningkatkan kualitas tetapi juga kuantitas sandang dan papan,
sementara untuk pangan teknologi IPA dapat meningkatkan produksi dengan
diciptakannya Bibit Unggul yang berumur singkat dengan produksi yang tinggi,
terhadap sumber daya alam, kemajuan teknologi memberikan sumbangan dalam
mencari alternatif lain, pengganti sumber energi, yang semakin terbatas jumlanya.
Teknologi juga memberikan alternatif dalam mengelola dan memproses
sumber daya alam sehingga dapat menurunkan kerusakan serta populasi yang
ditimbulkan oleh peruses produksi,
Di semu bidang Industri, teknologi IPA memiliki peran yang sangat besar
meskipun tidak dapat dipungkiri bahwa banyak dampak negatif yang
ditimbulkannya.
Pesatnya perkembngan teknologi IPA dapat dilihat pengarunya pada
transportasi dan komunikasi, jarak yang sangat jauh sudah tidak lagi merupakan
kendala, semua itu dapat dijangkau dalam waktu yang singkat.
Penggunaan teknologi IPA sangatlah tergantung pada niat manusia itu sendiri,
sebab di samping sangat menggantungkan dan mempermudah kegiatan manusia
manusia teknologi juga dapat merupakan malapetaka bila digunakan untuk
maskud yang tidak baik.
IPA dan teknologi memiliki banyak dampak positif maupun negatif bagi
kelangsungan hidup manusia, beberapa dampak positifnya adalah maningkatkan
Ilmu Alamiah Dasar
Page 9

kemakmuran, misalnya dengan teknologi modern dapat diperoleh bahan dasar


untuk keperluan industri, mendapatkan bibit unggul memangaatkan hutan sesuai
dengan jenis dan fungsinya, Mempermudah menghitung, berkomunikasi,
transportasi dan sebaginya.
Dalam bidang kesehatan pun teknologi sudah sangat berperan dalam
menyembuhkan, mengobati bahkan mencegah berkembangnya suatu penyakit
sementara itu, dampak negatifnya dapat berupa penyempitan lapangan pekerjaan
merusak lingkungan, terutama untuk teknologi Nuklir atau teknologi yang
menggunakan zat Radioaktif serta juga menimbulkan beberapa penyakit baru
yang sulit diobati dan berbahaya.
C. Sikap Ilmiah
Salah satu tujuan mempelajari ilmu alamiah adalah pembentukan sikap ilmiah,
untuk membuat kriteria yang tepat memang sukar tetapi berdasarkan beberapa
literatur dirumuskan sebagi berikut :
1. Memiliki rasa ingin tahu atau kurositas yang tinggi dan kemampuan
belajar yang besar
Seseorang yang memiliki sikap ilmiah apabila melihat peristiwa atau
gejala alam akan langsung terangsang untuk ingin tahu lebih lanjut
mengenai apa, bagaimana dan mengapa peristiwa itu/gejala itu terjadi
dengan pertanyaan-pertanyaan itu berarti ia memiliki rasa ingin tahu yang
tinggi lalu ia akan mencari informasi melalui bergbabai sumber dan
melakukan penelitian agar semua pertanyaanya dapat terjawab.
2. Tidak dapat menerima kebenaran tanpa bukti
Seorang yang memiliki sikap ilmiah tidak begitu saja menerima kebenaran
isu atau berita dengan tanpa bukti dan dalam diskusi ilmiah setiap
pendapat atau gagasan harus disertai data dan cara data itu diperoleh
sehingga dapat di verivikasikan atau di cek kemabali
3. Jujur
Seorang ilmuan wajib melaporkan hasil penelitiannya/pengamatannya
secara objektif, seorang ilmuan dalam kehidupan sehari-hari mungkin saja
tidak lebih jujur dari manusia lainnya, namun dalam penelaahan ilmiah
Ilmu Alamiah Dasar
Page
10

ada hal-hal yang memaksa ilmuan untuk berlaku jujur karena itu laporan
ilmuan haruslah dibuat sejujur-jujurnya dan penelitian menjadi terbuka.
4. Terbuka
Seorang ilmuwan mempunyai pandangan luas, terbuka dan bebas dari
praduga, ia meyakini bahwa prasangka kebencian, baik pribadi maupun
golongan serta pembunuhan adalah sangat kejam, ia tidak akan
memperoleh dugaan bagi buah fikirannya atas dasar prasangka, ia akan
berusaha terus mengetahui kebenaran tentang Alam, Materi, Modral,
Poloitik, Ekonomi dan hidup, ia tidak akan meremehkan suatu gagasan
baru ia akan menghargai, suatu gagasan baru dan mengujinya sebelum di
diterima atau di tolak, jadi ia terbuka akan pendapat orang lain.
5. Toleran
Seorang Ilmuwan tidak merasa ia paling hebat ia bahkan bersedia
mengakui bahwa orang lain mungkin saja benar ia bersedia menerima
gagasan orang lain mungkin lebih banyak pengetahuannya, bahwa
pendapatnya mungkin saja salah ia bersedia menerima gagasan orang lain
setelah itu di uji dalam usaha menambah ilmu pengetahuan, ia bersedia
belajar dari orang lain, membandingkan pendapatnya dengan orang lain
dan ia tidak memaksakan suatu pendapat kepada orang lain, ia memiliki
sikap toleran dan tenggang rasa yang tinggi dan jauh dari sikap angkuh.
6. Skepitis
Ilmuwan pencari kebernaran akan hati-hati meragui atau skeptis ia akan
menyelidiki bukti-bukti yang melatar belakangi suatu kesimpulan ia tidak
akan sinis tetapi kritis untuk memperoleh data yang menjadi dasar suatu
kesimpulan tanpa di dukung bukti yang kuat,
Sikap skeptis iniperlu dikembangkan oleh orang yang berminat
memecahkan masalah, bila ia tidak kritis mengenai setiap informasi yang
diperoleh, mungkin ada informsi yang salah sehingga menimbulkan akibat
suatu kesimpulan yang salah karena itu setiap informasi peril di uji
kebenarannya atau di cek informasi memerlukan verivikasi.
Setelah bukti-bukti cukup, ilmuwan baru mengambil kesimpulan dan
akhirnya memberikan keputusan.
Ilmu Alamiah Dasar
Page
11

Setelah bukti-bukti cukup, ilmuwan baru mengambil kesimpulan dan


akhirnya memberikan keputusan.
7. Optimis
Seorang ilmuwan selalu berpengharapan baik, ia tidak akan mengatakan
bahwa sesuatu itu tidak dapat dikerjakan tetapi ia akan mengatakan
berikan saya kesempatan untuk memikirkan dan mencoba mengerjakan
ia selalu optimis.
8. Pemberani
Ilmu pengetahuan merupakah hasil usaha keras dan sifatnya pribadi
ilmuwan sebagai pencari kebenaran akan berani melawan semua ketidak
benaran, penipuan, kepura-puraan, kemunafikan dan kebatilan yang akan
menghambat kemajuan.
D. Keunggulan Dan Keterbatasan Metode Ilmiah
1. Keunggulan
Ilmu pengetahuan (termasuk IPA) yang sifatnya objektif, metode sistematik
dan berlaku umum itu akan membimbing kita pada sikap ilmiah yang terpuji
sebagai berikut :

Mencari kebenaran yang objektif, bersikap adil, dan itu semua akan
menjurus ke arah hidup yang bahagia.
Menyadari bahwa kebenaran ilmu tidak absolut, hal ini dapat menjurus kea
rah mencari kebenaran it uterus menerus
Dengani ilmu pengetahuan orang lalu tidak percaya pada takhayul
astrologi ataupun karena untung-untungan segala sesuatu di alam semseta
ini terjadi melalui suatu proses yang teratur.
Ilmu pengetahuan membimbing kita untuk ingin tahu lebih banyak ilmu
pengetahuan yang kita peroleh tentunya akan sangat membntu pola
kehidupan kita.
Ilmu pengetahuan mebimbing kita untuk tidak berfikir secara prasangka,
tetapi, berfikir secara terbuka dan objektif suka menerima pendapat orang
lain atau toleran.

Ilmu Alamiah Dasar


Page
12

Metode ilmiah membimbing kita untuk tidak percaya begitu saja pada
kesimpulan tanpa adanya bukti-bukti yang nyata.
Metode ilmiah juga membimbing kita selalu bersikap optimis teliti dan
berani membuat sutu pernyataan yang menurut keyakinan iliah itu benar.
2. Keterbatasan

Dengan metode ilmiah dapat menghasilkan pengetahuan yang ilmiah, kita telah
mengetahui bahwa data yang digunakan untuk mengambil kesimpulan ilmiah itu
berasal dari pengamatan, kita mengetahui pula bahwa panca indera kita juga
memiliki ketarbatasan kemampuan untuk menangkap suatu fakta, sehingga tidak
disanksikan lagi bahwa fakta-fakta yang dikumpulkan adalah keliru, sehingga
kesimpulan yang diambil dari fakta-fakta yang keliru itu itu akan keliru, jadi
kesimpulan keliru dari suatu metode ilmiah akan ada terus.
Oleh karena itu semua kesimpulan ilmiah dengan kata lain, kebenaran ilmu
pengetahuan (Termasuk IPA) bersifat panatif Artinya : sebelum keenaran ilmu
yang dapat menolak menolak kesimpulan itu, maka ksimpulan itu dianggap benar,
sebaliknya kesimpulan ilmiah yang akan/dapat menolak kesimpulan ilmiah
terdahulu menjadi kebernaran ilmu yang baru, sehingga tidak mustahil suatu
kesimpulan ilmiah bisa saja berubah sesuai dengan pengetahuan yang didapat dari
wahyu ilahi.
Kebenaran dan pengetahuan ini bersifat mutlaq, artinya tidak akan berubah
sepanjang masa.
Metode ilmiah memang tidak sanggup menjangkau untuk menguji adanya
tuhan, metode ilmiah juga tidak dapat menjangkau untuk membuat kesimpulan
berkenaan dengan baik dan buruk atau sistem nilai, juga tidak dapat menjangkau
tentang seni keindahan.

Ilmu Alamiah Dasar


Page
13

BAB IV
PENUTUP
A. Simpulan
Ilmu Pengetahuan Alam ialah ilmu yang membahas alam semesta dan segala
isinya, sedangkan teknologi IPA adalah suatu penerapan IPA untuk memenuhi
kebutuhan manusia.
Teknologi dan metode ilmiah sangat berperan dalam kehidupan manusia
walaupun ada pula dampak-dampaknya, baik yang negatif maupun Dampak yang
Positif.
Suatu pengetahuan dapat diketahui pengetahuan yang ilmiah apabila
memenuhi syarat-syarat yang lain : Objektif, metodik, sistematik dan berlaku
umum satu syarat metode ilmiah yang digunakan dalam penelitian antara lain
harus : berdasarkan fakta, bebasa prasangka, menggnakan prinsip-prinsip analisis
kompetisis dll.
Menggunakan teknologi dan IPA (Ilmu Alamiah) sangatlah tergantung pada
niat manusia itu sendiri sebab disamping sangat menguntungkan dan
mempermudah kegiatan manusia teknologi juga dapat merupakan malapetaka bila
deigunakan untuk maksud yang tidak baik.
IPA dan teknologi memiliki, banyak dampak positif dan negatif bagi
kelangsungan hidup manusia.
Dampak positifnya adalah, meningkatkan kamakmuran, misalnya dengan
teknologi modern dapat diperoleh bahan dasar untuk keperluan industri mendapat
bibit unggul, memanfaatkan hutan sesuai jenis dan fungsinya, mempermudah
menghitung, komuniksai transportasi dsb.
Dampak Negatifnya berupa penyempitan lapangan kerja merusak lingkungan
terutama untuk teknologi Nuklir yang menggunakan Zat Radioaktif serta juga
menimbulkan beberapa penyakit yang baru yang sulit di obati dan berbahaya.
B. Saran
Tak ada gading yang tak retak, begitu pula dengan makalah ini. Untuk itu saya
minta kritik dan saran demi kesempurnaan makalah ini

Ilmu Alamiah Dasar


Page
14

DAFTAR PUSTAKA

Ahmadi Abu H. Drs. Ilmu Alamiah Dasar, Jakarta : Rineka Cipata 2000
W. Hawking Stephen, Teori Segala Sesuatu, Yogyakarta, Pustaka Belajar,
2004
Darmojo Hendro, M. A Drs dan Kligis Yeni M. Sc, Dua Ilmu Alamiah
Dasar, Universitas terbuka 1994
Jasim Maskoeri Drs, Ilmu Alamiah Dasar, Jakarta : PT. Raja Grafindo
Persada
Jasim Maskoeri, Drs, Ilmu Alamiah Dasar Direvisi
Oleh : H. Ibrahim Muslim, Prof. Dr. M.Pd
: Tamrin Hidayat Muhammad Drs, M.Kes
: Jakarta PT. Raja Grapindo Persada, 2005

Ilmu Alamiah Dasar


Page
15

Anda mungkin juga menyukai