Anda di halaman 1dari 4

BERBAGAI ALIRAN GEREJA

Gereja lahir pada hari Pentakosta (turunNya Roh Kudus), sehingga Hari Raya
Pentakosta disebut sebagai hari Kelahiran Gereja. (Kisah Para Rasul 2:41-47).
Kelahiran Gereja tersebut terjadi di Yerusalem lalu berkembang ke Palestina
dan di luar Palestina. Orang yang percaya kepada Yesus Kristus pertama kali
disebuat sebagai kristen di Antiokia (Kisah Para Rasul 11:26). Setelah itu
gereja disebut sebagi Gereja Kristen. Gereja Kristen kemudian berkembang ke
wilayah Asia kecil, Yunani-makedonia, dan Roma. Pada awalnya kekristenan
dihambat karena dianggap melawan Kaisar, namun dalam perjalanan waktu
pada tahun 380, Agama Kristen sebagai agama negara. Seiring dengan
perkembangan agama Kristen yang menjadi agama negara lalu
berkemanglah sistem kepausan di dalam kehidupan Gereja.
Pada tahun 1054 Gereja Kristen yang berpusat di Roma pecah menjadi dua
yakni Gereja Barat dan Gereja Timur. Gereja Timur tidak mau mengakui Paus
sebagai wakil Kristus. Gereja di Timur terdiri dari: Gereja Koptik, Gereja
Yakobit, Gereja Nestorian, Gereja Armenia, dan Gereja Ortodox Timur.
Sedangkan Gereja di Barat disebut sebagai Gereja Kristen Roma Katholik.
Gereja Barat tidak akan kita bahas pada saat ini, karena alur sejarah gereja
kita saat ini berada di Gereja Timur.
Pada tanggal 31 Oktober 1517 terjadilah Reformasi Gereja yang dipelopori
oleh Marthin Luther. Itulah sebabnya Gereja Timur kemudian pecah menjadi
dua: Gereja Katholik Roma dan Gereja Protestan (pro-testamen). Gereja
Kristen Protestan kemudian berkembang dengan berbagai aliran yang ada:
1. Lutheran
Gereja yang mengaku dirinya dipengaruhi oleh ajaran Luther antara lain:
HKBP : Huria Kristen Batak Protestan
GKPS : Gereja Kristen Protestan Simalungun
GKPI : Gereja Kristen Protestan Indonesia
Praktek dan Ajarannya:
a. Alkitab (sola scriptura) adalah satu-satunya sumber ajaran gereja yang
benar. Keselamatan diperoleh hanya karena kasih karunia (sola gracia) dan
melalui iman (sola fide).
b. Gereja yang sejati adalah Gereja yang melayankan Firman dan melayankan
sakramen.
c. Sakramen: Baptis dan Perjamuan Kudus
2. Calvinis (reformed presbiterian)
Gereja yang mengaku dirinya dipengaruhi oleh ajaran Calvin baik secara
langsung atau tidak langsung:
GPM : Gereja Protestan Maluku
GMIT : Gereja Masehi Injili di Timor
GPIB : Gereja Protestan Indonesia bagian Barat
GKJ : Gereja Kristen Jawa
GKI : Gereja Kristen Indonesia
Praktek dan Ajarannya:

a. Alkitab (sola scriptura) adalah satu-satunya sumber ajaran gereja yang


benar. Keselamatan diperoleh hanya karena kasih karunia (sola gracia) dan
melalui iman (sola fide).
b. Gereja yang sejati adalah Gereja yang melayankan Firman dan melayankan
sakramen.
c. Sakramen: Baptis dan Perjamuan Kudus
3. Anglican (Episcopal)
Gereja Anglican di Indonesia tidak banyak hadir, hanya ada dua yakni di
Jakarta dan di Surabaya. Anggota dari gereja ini sebagian besar adalah
orang Inggris yang tinggal di Indonesia.
4. Menonite
Gerja yang termasuk dalam aliran Menonita:
GITJ : Gereja Injili di Tanah Jawi
GKMI: Gereja Kristen Muria Indonesia
Praktek dan Ajarannya:
a. Alkitab adalah satu-satunya patokan iman dan perilaku. Alkitab merupakan
sumber kebenaran.
b. Oleh karena masing-masing orang boleh membaca dan menafsirakan
Alkitab sesuai dengan kebebasan hati nuraninya, maka bisa terjadi
pemahaman. Untuk mencegahnya maka Alkitab harus dipahami dalam
perhimpunan jemaat.
c. Penetapan-penetapan di Dalam Perjanjian Baru: Baptis, Perjamuan Kudus.
Tidak mengenal Sakramen. Baptisan hanya dilaksanakan kepada orang
yang sudah dewasa. Tidak ada baptis anak.
d. Nir (tidak menggunakan) kekerasan. Menonite menolak kekerasan dalam
kehidupan pribadi dan menolak dinas militer.
5. Baptis
Organisasi Gereja Baptis di Indonesia:
a. PGBIJ : Persekutuan Gereja-gereja Baptis di Irian Jaya
b. GGBI: Gabungan Gereja Bapptis Indonesia
c. GPIBI: Gereja Perhimpunan Injili Baptis Indonesia
d. GBII: Gereja Baptis Independent di Indonesia
e. Sinode Gerejaa Kristen Baptist Jakarta
Praktek dan Ajarannya:
a. Alkitab merupakan Firman Allah yang diwahyukan, satu-satunya sumber
ajaran yang benar, pedoman iman dan perilaku. Alkitab menjadi pedoman
tertinggi untuk menentukan kebenaran agamawi.
b. Tanda Penetapan: Baptis dan Perjamuan Kudus. Baptisan harus dilakukan
dengan cara diselamkan dan hanya dilakukan oleh orang dewasa.
c. Tata Ibadah pada dasarnya sangat sederhana. Kotbah disampaikan dengan
semangat. Pendeta tdk mengenakan toga dan jubah. Hal ini didasarkan
pada pemahaman ajaran tentang kesederajatan dan hal itu terwujud
dalam busana.
6. Metodis
Gereja Metodis dan sempalannya:
GMI : Gereja Metodis Indonesia

Gereja Metodis Weslean


Praktek dan Ajarannya:
a. Kelahiran kembai (Lahir baru): tindakan Allah dan melaluinya seseorang
dibawa masuk ke dala KerajaanNya dan mengalami perubahan dalam hati
b. Roh Kudus di dalam hati orang beriman dapat dan memang memberinya
jaminan yang pasti bahwa ia adalah anak Allah.
c. Penebusan untuk semua orang yang mau menerimaNya.
7. Pentakostal
Gereja yang termasuk dalam aliran Pentakostal adalah:
GBIS : Gereja Bethel Injili Sepenh
GBI: Gereja Bethel Indonesia
GIA: Gereja Isa Almasih
GSJA : Gereja Sidang Jemaat Allah
GKT: Gereja Kristus Tuhan
Praktek dan Ajarannya:
a. Alkitab dipahami sebagai Firman Allah yang diilhamkan dan dinyatakan
Allah kepada manusia.
b. Keselamatan diyakini sebagai buah kasih karunia
c. Baptisan terdiri dari: Baptisan air (selam) dan baptisan Roh Kudus (ditandai
dengan bahasa Roh/bahasa lidah)
d. Perjamuan Kudus merupakan sebuah pengenangan Kristus
e. Penyembuhan ilahi merupakan salah satu karunia Roh yang pada
prinsipnya diberikan kepada setiap orang percaya.
f. Tata Ibadah tidak baku dan berlangsung secara spontan, sehingga tidak
ada jadwal bacaan untuk kotbah.
8. Kharismatik (neo Pentakostal)
Gerakan Kharismatik ini dicirikan pujian yang bersemangat, kuasa baru
untuk melayani, dan bersaksi. Kebaktian diawali dengan serangkaian lagu
pujian dan penyembahan yang dipimpin beberapa biduan, diiringi
seperangkat band. Lagu-lagu dilantunkan sambil bangkit berdiri dan
diulang-ulang 5-10 kali, ada yang bertepuk tangan, ada yang menari, atau
melipat tangan dengan tubuh gemetar.
9. Evangelical (Injili)
Salah satu tonggal yang menandai kehadiran gerakan Injili di Indonesia
adalah YPPII (Yayasan Persekutuan Pekabaran Injil di Indonesia) dan
kemudian diikuti dengan didirikannya Institut Injili Indonesia (I3) di Batu
Malang.
10. Bala Keselamatan
Bala Keselamatan dapat dikenali dengan mudah melalui uniform (pakaian
seragam) lengkap dengan tanda pangkat dan bedge dengan logo SA
(Salvation Army), atau juga dapat dikenali dengan bendera merah
berbingkai biru, yang di tengahnya tertera gambar bintang berpucuk
delapan dan bertuliskan darah dan api. Mereka menyebut diri sebagai bala
tentara Allah yang siap berperang melawan iblis dan dosa. Gereja ini lahir
dari lingkungan Gereja Anglican dan Metodis. Pelayanan Bala Keselamatan
(BK/SA) dalam wadah panti asuhan, rumah sakit, panti jompo, dll.

Praktek dan Ajarannya:


Tidak memberlakukan sakramen. Dalam hal Bapatisan yang dipentingkan
adalah Baptisan Roh yang terjadi pada waktu seseorang dilahirkan kembali
dan diilhami oleh kasih Allah.
11. Adventis
Rumpun terbesar aliran adventis adalah GMAHK (Gereja Masehi Adven Hari
Ketujuh). Ciri gereja ini antara lain melakukan peribadahan pada hari Sabtu
(Sabath, hari Ketujuh). Publikasi bermacam buku dan majalah termasuk
majalah di bidang kesehatan. Gereja ini memiliki pelayanan di bidang
pendidikan mulai dari TK-Perguruan Tinggi dan Rumah Sakit yang tersebar
di beberapa tempat. Dalam hal kesehatan dikaitkan dengan laranganlarangan makanan dan minuman yang boleh dan tidak boleh dimakan dan
diminum. Mereka menekankan penantian akan datangnya Yesus datang ke
dunia.
Aliran di dalam Kekristenan
1. Saksi Yehova, ajarannya:
a. Allah Bapa, Yesus Kristus dan Roh Kudus adalah tiga pribadi yang berbeda
dan terpisah satu sama lain. Allah Bapa (Jehova) lebih tinggi dari putera.
Roh Kudus adalah daya atau pengaruh dari Allah. Ajaran Trinitas ditolak.
b. Alkitn pada hakikatnya tidak mengandung kesalahan tetapi versi modern
mengandung banyak kesalahan dalam terjemahan. Dalam mempelajari
Alkitab Badan Pengurus Menara Pengawal melarang warganya melakukan
studi independen.
c. Baptisan dan Perjamuan tidak disebut sebagai sakramen, namun
dilaksanakan secara teratur. Baptisan tidak dilakukan di Balai Kerajaan
(Nama tempat ibadah Saksi Yehova), melainkan di sungai, danau, bahkan
laut. Baptisan yang dilakukan baptisan selam. Perjamuan mengenang
kematian Yesus dilangsungkan tanggal 14 bulan Nisan menurut kalender
oorang Yahudi (=Jumat agung). Semua orang boleh hadir teta[i yang boleh
ikut hanya mereka yang masuk anggota tubuh Kristus, yang masuk dalam
bilangan 144.000 dan sudah menerima baptisan Roh.
d. Larangan: merokok, mabuk-mabukan, merayakan Natal dan Paskah,
memberi hormat pada bendera, makan darah, tranfusi darah, donor darah,
menjadi PNS.
2. Mormon, ajarannya:
a. Tidak mengakui Tritunggal Allah. Mereka memahami bahwa Allah Bapa
sebagai manusia biasa. Itulah sebabnya mereka mengakui bahwa Allah
Bapa yang adalah manusia itu melakukan hubungan jasmani dengan Maria
kemudian lahirlah Yesus atau Yehova.
b. Ada tiga jenjang sorga. Sorga paling tinggi akan ditempati oleh orangorang yang melakukan upacara ala mormon. Sorga kedua akan ditempati
oleh orang-orang biasa. Sorga terendah akan ditempati oleh orang-orang
jahat.
c. Alkitab yang utama adalah Kitab Mormon dan Alkitab hanya dipakai
menjadi acuan yang menguatkan Alkitab Mormon.

Anda mungkin juga menyukai