Kelompok 3
Abdul Aziz
Rizal Eka Kurniawan
Saktiti Luhur Apsari
Farina Anggraeni
Lovi Meilina
Ranti Asri Lestari
Irman Hidayat
220112160011
220112160019
220112160042
220112160072
220112160135
220112160140
220112160142
UNIVERSITAS PADJADJARAN
FAKULTAS KEPERAWATAN
PROFESI KEPERAWATAN JIWA ANGKATAN XXXII
BANDUNG
2016
Sasaran
Know
Menyebutkan pengertian kepribadian ganda
Menyebutkan penyebab terjadinya kepribadian ganda
Menyebutkan faktor resiko terjadinya kepribadian ganda
Menyebutkan tanda dan gejala dari kepribadian ganda
Menyebutkan cara penatalaksanaan pasien dengan kepribadian ganda
Do
Mampu menjelaskan isi materi dengan baik
Show
Menunjukan perhatian pada materi
1
Universitas Padjadjaran
Alokasi Waktu
Pembukaan
Penjelasan/uraian materi
Evaluasi
Rangkuman akhir/penutup (closure)
: 5 menit
: 25 menit
: 10 menit
: 5 menit
Strategi Instruksional
didik
Memberikan kesempatan bertanya
Mengadakan tanya jawab
Memberikan evaluasi
Materi Penyuluhan
(Dilampirkan)
2
Universitas Padjadjaran
Kegiatan Pendidik
Kegiatan Peserta
Metode
Media
Waktu
Didik
Pra
Pembukaan
perlengkapan
Set ruangan
Memberi salam dan
Menyimak
1 menit
melakukan perkenalan
Menjelaskan tujuan
penyuluhan
Menjelaskan cakupan
Menyimak
Ceramah
2 menit
2 menit
Menyimak
Materi
Brainstorming
Mengutarakan
/menggali
ide dan
pemahaman
pendapat
Tanya
5 menit
Jawab
peserta didik
tentang gangguan
jiwa: kepribadian
ganda
Menyimpulkan
pendapat
peserta
didik
tentang
gangguan
Menyimak
Ceramah
Menyimak
Ceramah Poster
3 menit
jiwa:
kepribadian ganda
Menjelaskan
12
menit
mengenai
gangguan
jiwa:
kepribadian
ganda:
o Pengertian
gangguan
jiwa:
kepribadian ganda
o Penyebab
3
Universitas Padjadjaran
Tahap
Kegiatan Pendidik
Kegiatan Peserta
Metode
Media
Waktu
Didik
terjadinya
gangguan
jiwa:
kepribadian ganda
o Faktor
resiko
terjadinya
gangguan
jiwa:
kepribadian ganda
o Tanda dan gejala
dari
gangguan
jiwa: kepribadian
ganda
o Penatalaksanaan
pasien
Bertanya pada
pemberi
materi
dengan
gangguan
jiwa:
kepribadian ganda
Tanya
Memberikan
5 menit
Jawab
kesempatan
kepada peserta
didik untuk
Evaluasi
bertanya
Melakukan evaluasi
Mengikuti
Penutup
lisan
Memberikan
Evaluasi
10
evaluasi
Salah satu
Tanya
menit
2 menit
peserta
Jawab
merangkum
merangkum dan
dan
menyimpulkan materi
menyimpulka
n materi
Menyimak
Ceramah
1 menit
kembali materi
penyuluhan secara
singkat
4
Universitas Padjadjaran
Tahap
Kegiatan Pendidik
Menutup pertemuan
Kegiatan Peserta
Didik
Menyimak
Metode
Media
Waktu
Flipchart
1 menit
Metode Pengajaran
Ceramah
Tanya jawab
Media Pengajaran
Power Point
Leaflet
Evaluasi
1.
2.
3.
4.
5.
5
Universitas Padjadjaran
6
Universitas Padjadjaran
7
Universitas Padjadjaran
(Nevid, Rathus & Greene, 2003). Pada kondisi episode mania, beberapa
gejala yang muncul antara lain :
No
Tanda dan Gejala
1
Adanya resiko perilaku kekerasan
Penanganan
Membantu
pasien
dalam
secara
rasa marahnya
Pemberian obat,
asertif
seperti
benar
Pemberian
obat
stabilisator
mencegah
dan
ekstrem
tingkat
terendah
dari
yang
gangguan
lithium,
depakote,
seperti
pemberian
aromaterapi
ganda.
Memiliki pikiran yang mudah melompat Fokuskan pasien dalam satu topik
dari satu topik ke topik yang lainnya sehingga
dapat
berkonsentrasi
8
Universitas Padjadjaran
No
6
Penanganan
untuk Arahkan pasien dalam berprestasi
Mengalami
untuk
penurunan
melakukan
hal
yang
positif
seperti
melanjutkan pendidikan.
kemampuan Membantu
pasien
penilaian
dalam
pembuatan keputusan
b. Episode Hipomania
Episode hipomania merupakan suasana hati yang tidak normal dan
terus menerus meningkat yang berlangsung selama empat hari. Pada
episode hipomania gejala yang
Tanda gejala
Mudah gembira
Penatalaksanaan
Beri obat yang bisa menstabilkan suasana
hati, misalnya litium atau anti-kejang.
Mudah marah
Berbicara cepat
Sulit fokus
Universitas Padjadjaran
Penatalaksanaan
Berikan makanan kesukaan klien yang
tinggi karbohidrat tinggi protein sedikit
tapi sering
Sulit berkonsentrasi
Gangguan tidur
Kecemasan
Kesedihan
Merasa tanpa harapan
Klien dapat membina hubungan saling
Keinginan atau tindakan bunuh diri
percaya
Perasaan bersalah
Hilangnya minat dan ketertarikan Klien dapat mengenal penyebab resiko
dalam melakukan kegiatan sehari- perilaku bunuh diri
hari
Merasa malas dan lelah berlebihan
10
Universitas Padjadjaran
Penatalaksanaan
Klien mendapat dukungan keluarga
untuk mengontrol perilaku bunuh diri
Klien
menggunakan
obat
sesuai
11
Universitas Padjadjaran
dilakukan jika gejala makin parah dan dikhawatirkan perilaku penderita dapat
membahayakan orang lain atau dirinya sendiri, seperti misalnya bunuh diri.
a. Obat-obatan
Ada sejumlah obat yang dapat digunakan untuk mengobati
gangguan kepribadian ganda, tergantung gejala serta riwayat kesehatan
masing-masing penderita, di antaranya:
1. Antikonvulsan, seperti misalnya lamotrigine dan divalproex.
Obat ini sebenarnya biasa digunakan untuk mengobati epilepsi, namun
efeknya telah terbukti efektif dalam menangani gangguan kepribadian
ganda. Obat yang berfungsi sebagai penstabil suasana hati jangka
panjang ini juga digunakan untuk mengobati episode mania. Beberapa
efek samping penggunaan antikonvulsan di antaranya adalah:
o
o
o
Mengantuk
Pusing
Kenaikan berat badan
Gangguan pencernaan
Mulut terasa kering
Gelisah
Muntah
Diare
b. Terapi psikologis
Terapi psikologis untuk gangguan kepribadian ganda dapat
menunjang obat-obatan yang telah diberikan. Melalui metode ini
diharapkan kesembuhan pasien bisa tercapai secara lebih efektif. Pada
terapi psikologis ini, pasien akan dikenalkan dengan masalah kejiwaan
yang sedang mereka alami. Pasien juga akan diajak mengidentifikasi halhal yang dapat memicu terjadinya episode suasana, baik itu dalam bentuk
pemikiran maupun perilaku pasien. Setelah faktor pemicu gejala
diketahui, psikiater atau ahli terapi akan membimbing pasien untuk mau
mengubah pemikiran dan perilaku negatif mereka tersebut menjadi positif.
Melalui metode yang dinamakan terapi perilaku kognitif ini, pasien juga
akan diajari cara menanggulangi stres secara efektif, serta diberi nasihatnasihat seputar pola makan, tidur, dan olahraga yang baik untuk
kesehatan.
Tidak hanya pasien, keterlibatan keluarga dalam terapi psikologis
juga bisa sangat membantu. Tujuannya adalah agar keluarga memahami
kondisi yang dialami pasien sehingga bisa bekerja sama untuk
mengidentifikasi masalah yang terjadi di dalam rumah tangga yang
mungkin saja menjadi penyebab gangguan kepribadian ganda, serta
mencari jalan keluarnya.
13
Universitas Padjadjaran
DAFTAR PUSTAKA
Anonim. 2014. Kepribadian ganda Disorder : Identifying and Supporting
Patients
In
Primary
Care.
Available
at
:
https://www.mentalhealth.org.nz/assets/Uploads/Kepribadian
gandadisorder-Identifying-and-supporting-patients-in-primary-care-BPJ-2014.pdf
National Institutes of Health. 2016. Kepribadian ganda Disorder. Available at :
https://www.nimh.nih.gov/health/topics/kepribadian
gandadisorder/index.shtml
Smith, M. dan Segal, J. 2016. Kepribadian ganda Disorder Signs and Symptoms.
Available at : http://www.helpguide.org/articles/kepribadian gandadisorder/kepribadian ganda-disorder-signs-and-symptoms.htm
13
Universitas Padjadjaran
NOTULENSI
Tanggal
Waktu
: Pukul 08.00-08.20
Acara/Kegiatan
Pembukaan dan penyampaian materi kepribadian ganda
08.10 08.20
Evaluasi :
1. Selama penyuluhan respon peserta positif
2. Penyuluhan dihadiri oleh 13 orang pasien yang mengunjungi Instalasi
Rawat Jalan RSJ
13
Universitas Padjadjaran
13
Universitas Padjadjaran
LAMPIRAN LEAFLET
13
Universitas Padjadjaran
LAMPIRAN LEAFLET
13
Universitas Padjadjaran