Ketidakmampuan membasuh
tubuh
Ketidakmampuan mengakses
kamar mandi
Ketidakmampuan melakukan
Ketidakmampuan mengambil
perlengkapan mandi
Ketidakmampuan mencapai
Ketidakmampuan menjangkau
toilet
sumber air
Ketidakmampuan mengerikkan
tubuh
Ketidakmampuan menjangkau
sumber air
di toilet
Ketidakmampuan naik ke toilet
Ketidakmampuan menyiram
toilet
Bedrest
Hambatan
mobilisasi
Keadaan Terminal
Gangguan
Muskuloskeletal
Gangguan
neuromuscular
Kelemahan
Keletihan
Nyeri
Kendala
lingkungan
C. Pemeriksaan diagnosis
Menurut Kozier (2004), diagnosis keperawatan umum untuk klien dengan masalah keperawatan
hygiene adalah deficit perawatan diri. Lebih lanjut, diagnosis tersebut terbagi menjadi empat,
yaitu defisit perawatan diri: makan, defisit perawatan diri: mandi/hygiene, defisit perawatan
diri:: berpakaian/berhias, defisit perawatan diri: eliminasi, dan diagnosis umum lain yang
muncul Gangguan intregritas kulit dan Gangguan citra tubuh
D. Penatalaksanaan medis
Menurut Mubarak (2015), pasien dengan gangguan personal hygiene tidak memerlukan
perawatan medis. Perawatan medis berupa perawatan luka hanya dilakukan pada akibat dari
deficit perawatan diri.
E. Pengkajian keperawatan
Menurut pola fungsi Gordon 1982, terdapat 11 pengkajian pola fungsi kesehatan :
1. Pola Persepsi dan Pemeliharaan Kesehatan
Pola persepsi dan pemeliharaan kesehatan akan menjadi fokus pengkajian, dalam pola ini
kaji pasien mengenai:
1) Apakah pasien dan keluarga pasien memahami pentingnya personal higiene?
2) Apakah pasien memiliki keinginan dalam melakukan personal higiene?
3) Apakah keluarga pasien selalu berusaha menjaga kebersihan pasien?
2. Pola nutrisi
Pola ini tidak menjadi fokus pengkajian
3. Pola eliminasi
Pola ini akan menjadi fokus pengkajian, dalam pola eliminasi kaji pasien mengenai:
1) Apakah pasien menggunakan alat bantu untuk menampung feses/urin?
2) Apakah pasien mampu melakukan toileting dengan mandiri? Jika tidak, apakah
keluarga pasien membantu melakukan toileting?
3) Apakah pasien mampu menyatakan saat ingin BAK atau BAB? Jika tidak,
apakah keluarga sudah mengantisipasi hal tersebut?
4. Aktivitas dan Latihan
Pola ini akan menjadi fokus pengkajian, dalam pola aktivitas dan latihan kaji pasien
mengenai:
1) Kebersihan diri
a. Apakah pasien berusaha melakukan personal higiene?
b. Apakah keluarga pasien melakukan personal higiene pada pasien secara rutin?
4) Aktivitas sehari-hari
5) Rekreasi (tidak menjadi fokus pengkajian
6) Olah raga
No.
Diagnosa
Kriteria hasil
(NOC)
kepe1.
Intervensi
(NIC)
Rasional
rawatan
Defisit
perawatan
keperawatan selama 2 x
pertimbangkan
diri:
saat mempromosikan
aktivitas
eliminasi
aktivitas perawatan
perawatan diri
diri
yang sesuai
1. Pertimbangkan
1) Mem-
hasil;
1. Perawatan diri:
eliminasi
a. Merespon saat
kandung kemih
penuh dengan tepat
waktu dengan skala
1-5
b. Menanggapi
dorongan untuk
buang air besarr tepat
waktu dengan skala
1-5
c. Mengosongkan usus
dengan skala 1-5
d. Mengosongkan
kandung kemih
dengan skala 1-5
2. Pertimbangkan usia
2) Mem-
pasien saat
pertimbangkan
mempromosikan
aktivitas
aktivitas perawatan
perawatan diri
diri
3. Lepaskan baju yang
yang sesuai
3) Tidak menghalagi
diperlukan sehingga
bisa melakukan
menghindari baju
eliminasi
4. Bantu pasien ke toilet
atau tempat lain
terkena kotoran
4) Mempermudah
mobilisasi pasien
5) Menumbuhkan
rasa nyaman
pasien
6) Meminimalisir
keletihan pasien
menyelesaikan
eliminasi
7. Ganti pakaian pasien
setelah eliminasi
7) Menumbuhkan
rasa nyaman dan
mempertahankan
8. Buatlah jadwal
kebersihan pasien
8) Mempertahankan
H. Implementasi
Pada laporan pendahuluan intervensi dilaksanakan sesuai dengan intervensi.
I. Evaluasi
1 Evaluasi Formatif: evaluasi yang dilakukan segera setelah asuhan keperawatan
2
J. Referensi
Bulechek, G.M. Butcher, H.K. Dochterman, J.M. Wagner, C.M. 2016. Nursing Interventions
Classification (NIC). Singapore : Elsevier Global Rights.
Herman, T.H. 2015-2017. NANDA Internasional Inc. Diagnosis Keperawatan: definisi &
klasifikasi 2015-2017. Jakarta : EGC
Kozier, B. 2004. Fundamental of Nursing Concept and Process, and Practice 7 th edition. New
Jersey: Prentice Hall
Moorhead, S. Johnson, M. Maas, M.L. Swanson, E. 2016. Nursing Outcomes Classification
(NOC). Singapore: Elsevier Global Rights.
Mubarak, W.I. Indrawati, Lilis Susanto, J. 2015. Buku Ajar Ilmu Keperawatan Dasar. Jakarta :
Salemba Medika.
Mengetahui
Pembimbing Praktik
Mengetahui
Pembimbing Akademik