Anda di halaman 1dari 5

LAPORAN PRAKTIKUM STANDARDISASI BAHAN ALAM

PERCOBAAN 2
PENETAPAN SUSUT PENGERINGAN
Disusun oleh :
Nama

NPM

Annisa

10060314081

Fera Aisyah P

10060314082

Azizah Lutfiana

10060314083

Ghazali Al Islami

10060314084

Jeihan Allya N

10060314085

Tika Nurhasanah

10060314086

Shift/Kelompok

D/6

Asisten

Adrian Permana S. Farm

Tanggal Praktikum

1 Juni 2016

Tanggal Laporan

8 Juni 2016

LABORATORIUM BIOKIMIA
PROGRAM STUDI FARMASI
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS ISLAM BANDUNG
2016 M/ 1437 H

PERCOBAAN 2
PENETAPAN SUSUT PENGERINGAN
I.

TUJUAN PERCOBAAN
Memahami cara penetapan susut pengeringan dan menetapkan
besarnya persentase senyawa yang menghilang selama proses pemanasan
simplisia Daun Sirsak .

II.

ALAT DAN BAHAN

Alat
Timbangan Analitis
Cawan penguap
Oven
Desikator
Penjepit kayu
Mortir dan Steamper
Gunting
III.

Bahan
Daun Sirsak Kering

PROSEDUR PERCOBAAN
Dalam percobaan penetapan susut pengeringan hal yang pertama kita
lakukan adalah mengatur oven pada suhu 105oC, selanjutnya dimasukan
cawan penguap kedalam oven untuk dipanaskan selama 30 menit,
kemudian ditara. Sambil menunggu cawan penguap dipanaskan disiapkan
sampel berupa Daun Sirsak Kering kedalam mortar dan dihaluskan
menggunakan mortar dan steamper untuk memudah kan penggerusan
daunsirsak dipotong terlebih dahulu dengan menggunakan gunting agar
ukurannya menjadi lebih kecil. Selanjutnya ditimbang sebanyak 2 gram

sampel dalam kertas perkamen, setelah cawan penguap selesai ditara


kemudian di masukan sampel berupa Daun Sirsak Kering yang telah
ditimbang kedalam cawan penguap dan diratakan permukaan bagian atas
simplisia selanjutnya dimasukan kembali kedalam oven selama 30 menit.
Setelah 30 menit masukan cawan penguap kedalam desikator selama 5
menit , selanjutnya ditara kembali. Dimasukan kembali cawan penguap
kedalam oven selama 15 menit, setelah 15 menit dimaukan kembali
kedalam desikator selama 5 menit , lalu cawan penguap ditara kembali.
Selanjutnya dimasukan kembali cawan pengua kedalam oven selam 15
menit, setelah 15 menit dimasukan cawan penguap kedalam desikator
selama 5 menit dan ditara kembali hingga menghasilkan bobot
penimbangan yang ditara dengan perbedaan 0,005 mg.
IV.

DATA PENGAMATAN DAN PERHITUNGAN


Cawan 1 Penimbangan 1 = 89,2632 gram
Penimbangan 2 = 89,2548 gram
Penimbangan 3 = 89,2524 gram
Cawan 2

Penimbangan 1 = 67,0687 gram


Penimbangan 2 = 67,0651 gram

Berat Simplisia Cawan 1 = 2,0133 gram


Simplisia Cawan 2 = 2,0137 gram

Cawan

Bobot Simplisia

Bobot Cawan

Bobot Cawan

Bobot Cawan

(gram)

Kosong (gram)

sebelum

setelah

2,0133 gram

89,2542 gram

Persentase

Pengeringan Pengeringan
91,2582 gram 91,1048 gram 7,61 %

2
2,0137 gram
Rata rata

67,0651 gram

69,0810 gram 68,9007 gram 8,95 %


8,28 %

Susut Pengeringan Cawan 1 =


Bobot zat yang hilang

bobot bahan yang hilang


x 100
bobot bahan awal

= 91,2582 gram 91,1048 gram


= 0, 1534 gram

Berat bahan awal

= 2,0133 gram

Susut Pengeringan

0,1534 gram
x 100
2,0133 gram

= 7.61%

Susut Pengeringan Cawan 1 =


Bobot zat yang hilang

bobot bahan yang hilang


x 100
bobot bahan awal

= 69,0810 gram 68,9007 gram


= 0,1803 gram

Berat bahan awal

= 2,0137 gram

Susut Pengeringan

0,1803 gram
x 100
2,0137 gram

= 8,95%

V.
VI.
VII.

PEMBAHASAN
KESIMPULAN
DAFTAR PUSTAKA

Anda mungkin juga menyukai