PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Perkembangan berarti serangkaian perubahan progresif yan terjadi sebagai
akibat dari proses kematangan dan pengalaman. Sikap keberagaman pada orang
dewasa memiliki perspektif yang luas didasarkan atas nilai-nilai yang dipilihnya.
Selain itu sikap keberagaman pada orang dewasa, pendalaman pengertian dan
perluasan pemahaman tentang ajaran agama yang dianutnya. Beragama bai orang
dewasa sudah merupakan sikap hidup dan bukan sekedar ikut-ikutan.
B. RUMUSAN MASALAH
1.
Pengertian masa dewasa
2.
Cirri-ciri sikap keberagaman pada masa dewasa
3.
Perkembangan agama pada masa dewasa
BAB II
PEMBAHASAN
c.
1[1] Sururin, Ilmu Jiwa Agama, (Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada, cet.
1, 2004), 83
2[2] Ibid, 84.
3[3] Ibid, 86.
tanggung jawab. Sebagai akibat dari adanya kestabilan dalam pandangan hidup
keagamaan maka akan didapati pula adanya kestabilan dalam melakukan
religiusnya, dimana segala perbuatan dan tingkah laku keagamaannya senantiasa
dipertimbangkan masak-masak yang dibina di atas tanggung jawab bukan sekedar
ikut-ikutan
Manusia merupakan makhluk yang paling mulia di sisi Allah SWT. Manusia memiliki
keunikan yang beragam dalam hal :ras,suku,maupun agama.Agama dalam kehidupan manusia
sangat berperan penting dalam menjalani kehidupannya.
1.1
Ada beberapa alasan tentang mengapa agama itu sangat penting dalam kehidupan
manusia, antara lain adalah :
Manusia sejak dilahirkan ke dunia ini dalam keadaan lemah dan tidak berdaya,
serta tidak mengetahui apa-apa sebagaimana firman Allah dalam Q. S. al-Nahl
(16) : 78
Allah mengeluarkan kamu dari perut ibumu dalam keadaan tidak tahu apa-apa.
Dia menjadikan untukmu pendengaran, penglihatan dan hati, tetapi sedikit di
antara mereka yang mensyukurinya.
Dalam keadaan yang demikian itu, manusia senantiasa dipengaruhi oleh berbagai
macam godaan dan rayuan, baik dari dalam, maupun dari luar dirinya. Godaan
dan rayuan daridalam diri manusia dibagi menjadi dua bagian, yaitu
mati, matlamat menarik dan untuk menjawabnya adalah perlu. Maka, agama
itulah berfungsi untuk menjawab soalan-soalan ini.
- Memberi rasa kekitaan kepada sesuatu kelompok manusia.
Agama merupakan satu faktor dalam pembentukkan kelompok manusia. Ini
adalah kerana sistem agama menimbulkan keseragaman bukan sahaja
kepercayaan yang sama, malah tingkah laku, pandangan dunia dan nilai yang
sama.
Memainkan fungsi kawanan sosial.
disebut bahwa masa adolesen adalah menginjak dewasa yang mereka mempunyai
sikap pada umumnya yaitu:
a.
b.
c.
Bertanggung jawab.
d.
Dan saat telah menginjak usia dewasa terlihat adanya kematangan jiwa
mereka; Saya hidup dan saya tahu untuk apa, menggambarkan bahwa di usia
dewasa orang sudah memiliki tanggung jawab serta sudah menyadari makna
hidup. Dengan kata lain, orang dewasa berusaha untuk mempertahankan nilainilai yang dipilihnya.
Elizabeth B. Hurlock membagi masa dewasa menjadi tiga bagian, yaitu:
a.
b.
c.
Usia lanjut adalah periode penutup dalam rentang hidup seseorang. Masa ini
dimulai dari umur enam puluh tahun sampai mati, yang ditandai dengan adanya
perubahan yang bersifat fisik dan psikologis yang semakin menurun. Adapun ciriciri yang berkaitan dengan penyesuaian pribadi dan sosialnya adalah sebagai
berikut; perubahan yang menyangkut kemampuan motorik, perubahan kekuatan
fisik, perubahan dalam fungsi psikologis, perubahan dalam system syaraf dan
perubahan penampilan. Dan kesederhanaan lebih sangat menonjol pada usia ini.
2.
Dan jika nilai-nilai agama yang mereka pilih dijadikan pandangan hidup,
maka sikap keberagamaan akan terlihat pula dalam pola kehidupan mereka. Sikap
keberagamaan seorang dewasa cenderung didasarkan atas pemilihan terhadap
ajaran agama yang dapat memberikan kepuasan batin atas dasar pertimbangan
akal sehat.
Beragama, bagi orang dewasa sudah merupakan sikap hidup dan bukan
sekedar ikut-ikutan.
Sejalan dengan tingkat perkembangan usianya, maka sikap keberagamaan
pada orang dewasa antara lain memiliki ciri sebagai berikut:
a.
d.
a.
b.
Faktor luar
Yang dimaksud dengan factor luar, yaitu beberapa kondisi dan situasi
lingkungan yang tidak banyak memberikan kesempatan untuk berkembang, malah
justru menganggap tidak perlu adanya perkembangan dari apa yang telah ada.
Factor-faktor tersebut antara lain tradisi agama atau pendidikan yang diterima.
Dan William James mengemukakan dua buah factor yang mempengaruhi
sikap keagamaan seseorang, yaitu:
a.
1)
Temperamen
2)
Gangguan jiwa
3)
4)
b.
1)
Musibah
2)
kejahatans
4.
ahli
psikologi
Lewis
Sherril,
membagi
masalah-masalah
Masa dewasa tengah, masalah sentral pada masa ini adalah mencapai
pandangan hidup yang matang dan utuh yang dapat menjadi dasar dalam
membuat keputusan secara konsisten.
c.
Masa dewasa akhir, ciri utamanya adalah pasrah. Pada masa ini, minat dan
kegiatan kurang beragama. Hidup menjadi kurang rumit dan lebih berpusat pada
hal-hal yang sungguh-sungguh berarti. Kesederhanaan lebih sangat menonjol pada
usia tua
BAB III
KESIMPULAN
agama yang harus dianutnya. Itu sudah berdasarkan kesadaran dan keyakinan
yang dianggap benar dan diperlukan didalam hidupnya.
DAFTAR PUSTAKA
Sururin, Ilmu Jiwa Agama, Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada, cet. 1, 2004
Mujib dan Jusuf Mudzakir, Abdullah. Nuassa-Nuansa Psikologi Islam, Jakarta: PT.
Raja Grafindo Persada, cet. 1, 2001
Anshori, Hafi. Dasar-Dasar Ilmu Jiwa Agama, Surabaya: Usaha Nasional, 1991
auzi2000.blogspot.com/2009/12/perkembangan-jiwa-beragama-pada-