Anda di halaman 1dari 11

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Dunia di era globalisari memang serba memusingkan. Mau ini salah, mau itu juga
salah. Karena kita telah mengenal segala sesuatu dengan cara pintas dan tidak baik. Banyak
terjadi kemungkaran di mana-mana. Termasuk makanan dan minuman.Untuk mempertahankan
hidupnya,setiap makhluk hidup harus makan,termasuk manusia.Apakah setiap jenis makanan
bagi manusia? Tentu saja tidak. Makanan yang bermanfaat bagi tubuh adalah makanan yang
bergizi dan bersih, umat Islam diwajibkan mengkonsumsi makanan yang halal? Dalam hal ini
terkait tentang terbentuknya makalah yang saya buat.
B. Rumusan Masalah
1. Apa yang dimaksud makanan dan minuman halal ?
2. Apa saja manfaat makanan dan minuman yang dihalalkan ?
3. Apa yang dimaksud makanan dan minnuman haram ?
4. Apa akibat mengkonsumsi makanan dan minuman haram ?
C. Tujuan
1.Untuk mengetahui arti makanan dan minuman halal.
2.Untuk mengetahui manfaat makanan dan minuman halal.
3.Untuk mengetahui arti makanan dan minuman haram.
4.Untuk mengetahui mudlarat atau akibat buruk dari makanan dn minuman haram.

BAB II
PEMBAHASAN

A) Pengertian Makanan dan Minuman Halal


Pada prinsipnya semua makanan dan minuman yang asd di dunia ini halal
semua untuk dimakan dan diminum kecuali ada larangan dari Allah yaitu yang
terdapat dalam Al Quran dan yang terdapat dalam hadist Nabi Muhammad SAW.
Tiap benda di permukaan bumi menurut hukum asalnya adalah halal kecuali
kalau ada larangan secara syari. Dalam sebuah hadist Rosulullah SAW pernah
ditanyapara sahabat tentang hukum minyak sapi (samin), keju, kulit binatangbeserta
bulunya untuk perhiasan maupun untuk tempat duduk.
1.

Makanan Yang Dihalalkan Allah SWT

Segala jenis makanan apa saja yang ada di dunia halal untuk dimakan kecuali
ada larangan dari Allah SWT dan Nabi Muhammad SAW untuk dimakan. Agama
Islam menganjurkan kepada pemeluknya untuk memakan makanan yang halal dan
baik. Makanan halal maksudnya makanan yang diperoleh dari usaha yang diridhai
Allah. Sedangkan makanan yang baik adalah yang bermanfaat bagi tubuh, atau
makanan bergizi.
Makanan yang enak dan lezat belum tentu baik untuk tubuh, dan boleh jadi
makanan tersebut berbahaya bagi kesehatan. Selanjutnya makanan yang tidak halal
bisa mengganggu kesehatan rohani. Daging yang tumbuh dari makanan haram, akan
dibakar di hari kiamat dengan api neraka.
Makanan halal dari segi jenis ada tiga : (1) Berupa hewan yang ada di darat
maupun di laut, seperti kelinci, ayam, kambing, sapi, burung, ikan. (2) Berupa nabati
(tumbuhan) seperti padi, buah-buahan, sayur-sayuran dan lain-lain. (3) Berupa hasil

Allah SWT berfirman sebagai berikut.

Artinya : Hai sekalian manusia, makanlah yang halal lagi baik dari apa yang
terdapat di bumi.(Al Baqarah:168)
Rasulullah saw juga bersabda sebagai beerikut.

Artinya : Apa yang dihalalkan oleh Allah dalam kitabnya adalah halal dan apa yang
diharamkan oleh Allah di dalam kitabnya sdalah haram dan apa yang di haramkan
(tidak diterangkan) maka barang tersebut termasuk yang dimaafkan (halal).(HR Ibnu
Majah dan Attirmidzi)
Islam selalu mengajarkan kepada hamba-hamba-Nya selalu makan makanan
yang baik-baik, sesuai dengan firman Allah berikut.

Artinya : Hai orang-orang beriman , makanlah di antara rizki yang baik yang kami
berikan kepada kamu seklian. ( Al Baqarah: 172 )
Juga ditegaskan dalam Surah Al Araf ayat 157

Artinya : (Nabi) menyuruh mereka mengerjakan makruf dan mencegah mereka dari
yang mungkar dan menghalalkan bagi mereka sesuatu yang baik-baik dan
mengharamkan bagi mereka yang keji. (Al Araf: 157)
Berdasarkan firman Allah dan sabda Nabi saw di atas dapat di simpulkan bahwa
jenis-jenis makanan yang halal adalah sebagai berikut.
1.
2.
3.
4.

Tidak beracun/tidak menimbulkan bahaya.


Semua makanan yang dihalalkan oleh Allah dan rasul-Nya.
Semua makanan yang tidak menjijikan.
Semua makanan yang tidak memberi mudhorat dan tidak membahayakan bagi
jasmani dan rohani.
5. Binatang yang hidup di air laut maupun air tawar.
Makanan yang halal dari usaha yang diperolehnya, yaitu :
1). Halal makanan dari hasil bekerja yang diperoleh dari usaha yang lain seperti
bekerja sebagai buruh, petani, pegawai, tukang, sopir, dll.
2). Halal makanan dari mengemis yang diberikan secara ikhlas, namun pekerjaan itu
halal , tetapi dibenci Allah seperti pengamen.
3). Halal makanan dari hasil sedekah, zakat, infak, hadiah, tasyakuran, walimah,
warisan, wasiat, dll.
4). Halal makanan dari rampasan perang yaitu makanan yang didapat dalam
peperangan (ghoniyah).
2. Minuman Yang Dihalalkan

Segala jenis minuman apa saja yang ada di dunia ini halal untuk diminum
kecuali ada larangan yang mengharamkan dari Allah dan Nabi Muhammad SAW.
Minuman halal menurut jenisnya ada tiga, yaitu :
1). Halal minuman yang dihasilkan oleh hewani seperti susu sapi, madu, minyak
samin, dll.
2). Halal minuman yang dihasilkan oleh tumbuhan seperti jice wortel, juice jeruk,
juice anggur, juice tomat, juice avokad, dll.

B) Manfaat Makanan Dan Minuman Dihalalkan


Makanan dan minuman yang halalan thoyyibah atau halal dan baik serta bergizi
tentu sangat berguna bagi kita, baik untuk kebutuhan jasmani dan rohani. Apabila
makanan dan minuman yang didapatkan dari hasil yang halal tentu sangat berguna
untuk diri kita dan keluarga kita. Hasil dari makanan minuman yang halal sangat
membawa berkah, barakah bukan bererti jumlahnya banyak, meskipun sedikit, namun
uang itu cukup untuk mencukupi kebutuhan sahari-hari dan juga bergizi tinggi.
Bermanfaat bagi pertumbuhan tubuh dan perkembangan otak. Lain halnya dengan
hasil dan jenis barang yang memang haram, meskipun banyak sekali, tapi tidak
barokah, maka Allah menyulitkan baginya rahmat sehingga uangnnya terbuang
banyak hingga habis dalam waktu singkat.
Diantara beberapa manfaat menggunakan makanan dan minuman halal, yaitu :
1). Membawa ketenangan hidup dalam kegiatan sehari-hari,
2). dapat menjaga kesehatan jasmani dan rohani,
3). Mendapat perlindungan dari Allah SWT,
4). Mendapatkan iman dan ketaqwaan kepada Allah SWT,
5). Tercermin kepribadian yang jujur dalam hidupnya dan sikap apa adanya,
6). Rezeki yang diperolehnya mendapat keberuntungan membawa barokah dunia
akhirat.

Sesungguhnya Saad Ibnu Ubayyin mohon pada Rosulullah SAW agar


didoakan kepada Allah supaya doanya diterima (mustajab), maka beliau
bersabda kepadanya : Perbaiki makanan, niscaya diterima doa-doamu (HR.
Tabrani)

C) Pengertian Makanan dan Minuman Haram


Banyak terjadi salah sangka dari masyarakat bahwa menjari rezeki yang haram
saja sulit, apalagi yang halal. Hal itu malah memicu banyak kesalahapahaman tentang
halal dan haram suatu rezeki. Akhirnya, banyak masyarakat menghalalkan segala cara
untuk mencari rezeki, padahal belum tentu halal. Kita sebagai orang bertaqwa
hendaknya menghindari hal itu dengan banyak mempelajari Al Quran dan Hadist
tentang pengertian halal dan haram.
1. Makanan Yang Diharamkan

Makanan yang diharamkan agama, yaitu makanan dan minuman yang


diharamkan di dalam Al Quran dan Al Hadist, bila tidak terdapat petunjuk yang
melarang, berarti halal.
Haramnya makanan secara garis besar dapat dibagi dua macam :
a). Haram aini, ditinjau dari sifat benda seperti daging babi, darang, dan bangkai.
Sesuai firman Allah.

Artinya : Diharamkan atas kamu (memakan) bangkai, darah, daging babi, hewan yang
disembelih atas nama selain Allah , yang tercekik,yang terpukul,yang
terjatuh,yang diterkam binatang buas kecuali yang sempat kamu
menyembelihnya dan diharamkan bagimu yang disembelih untuk berhala (Al
Maidah: 3)

Haram karena sifat tersebut, ada tiga :


1. Berupa hewani yaitu haramnya suatu makanan yang berasal dari hewan seperti

daging babi, anjing, ulat, buaya, darah hewan itu, nanah dll.
2. Berupa nabati (tumbuhan), yaitu haramnya suatu makanan yang berasal dari
tumbuhan seperti kecubung, ganja, buah, serta daun beracun. Minuman buah
aren, candu, morfin, air tape yang telah bertuak berasalkan ubi, anggur yang
menjadi tuak dan jenis lainnya yang dimakan banyak kerugiannya.
3. Benda yang berasal dari perut bumi, apabila dimakan orang tersebut, akan mati
atau membahayakan dirinya, seperti timah, gas bumi. Solar, bensin, minyak
tanah, dan lainnya.
b). Haram sababi, ditinjau dari hasil usaha yang tidak dihalalkan olah agama. Haram
sababi banyak macamnya, yaitu :
1. Makanan haram yang diperoleh dari usaha dengan cara dhalim, seperti

mencuri, korupsi, menipu, merampok, dll.


2. Makanan haram yang diperoleh dari hasil judi, undian harapan, taruhan,

menang togel, dll.


3. Hasil haram karena menjual makanan dan minuman haram seperti
daging babi, , miras, kemudian dibelikan makanan dan minuman.
4. Hasil haram karena telah membungakan dengan riba, yaitu
menggandakan
5. Hasil memakan harta anak yatim dengan boros / tidak benar.
2.

Minuman Yang Diharamkan

Pada prinsipnya segala minuman apa saja halal untuk diminum selama tidak
ada ayat. Al Quran dan Hadist yang mengharamkannya. Bila haram, namun masih
dikonsumsi dan dilakukan, maka niscaya tidak barokah, malah membuat penyakit di
badan.Jenis jenis minuman yang haram adalah sebagai berikut.
a. Semua jenis minuman yang memabukan, seperti: khamr dan whisky.

Artinya: Mereka bertanya kepamu Muhammad tentang kharm dan judi, katakanlah pada
mereka keduanya (kharm dan judi) terdapat dosa besar dan beberapa manfaat bagi
manusia tetapi dosanya lebih besar daripada manfaatnya. (Al Baqarah: 219)
Rasulullah bersabda:

Artinya: Sesuatu yang memabukan dalam keadaan banyak hukumnya haram maka
dalamkeadaan sedikpun tetap haram.
(HR Annisai, Abu Dawud, At Tirmidzi)

Artinya: Sesungguhnya khamr induk dari kejahatan.


b. Semua jenis minuman yang terkena najis.
c. Semua jenis minuman yang diperoleh dengan cara yang tidak halal.
Adapun minuman yang haram secara garis besar, yakni :

a). Berupa hewani yang haramnya suatu minuman dari hewan, seperti darah sapi,
darah kerbau, bahkan darah untuk obat seperti darah ular, darah anjing, dan
lain-lain.
b). Berupa nabati atau tumbuhan seperti tuak dari buah aren, candu, morfin, air tape
bertuak dari bahan ubi, anggur telah bertuak, dan lain sebagainya.
c). Berupa berasal dari perut bumi yaitu : haram diminum sepeti solar, bensin,
spiritus, dan lainnya yang membahayakan.

D) Mudlarat Makanan dan Minuman Haram


Makanan dan minuman haram, selain dilarang oleh Allah, juga mengandung
lebih banyak mudlarat (kejelekan) daripada kebaikannya. Hasil haram meskipun
banyak, namun tidak barokah atau cepat habis dibandingkan yang halal dan barokah.
Dan juga makan haram merugikan orang lain yang tidak mengetahui hasil dari
perbuatan haram itu. Sehingga teman, kerabat iktu terkena getahnya. Dan juga yang
mencari rezeki haram tidak tenang dalam hidupnya apalagi dalam jumlah bayak dan
besar karena takut diketahui dan mencemarkan nama baiknya dan keluarga sanak
familinya.

Ada beberapa mudlarat lainnya, yaitu :


1. Doa yang dilakukan oleh pengkonsumsi makanan dan minuman haram, tidak
2.
3.
4.
5.
6.

mustajabah (maqbul).
Uangnya banyak, namun tidak barokah, diakibatkan karena
mengarahkannya kepada kemaksiatan dengan uang itu.
Rezeki yang haram tidak barokah dan hidupnnya tidak tenang.
Nama baik, kepercaan, dan martabatnya jatuh bila ketahuan.
Berdosa, karena telaha malanggar aturan Allah
Merusak secara jasmani dan rohani kita.

syetan

BAB III
PENUTUP

A. kesimpulan
Banyaknya makanan dan minuman, belum tentu membawa nikmat. Namun,
sedikit tapi barokah karena halal, itu jauh lebih baik. Dan menjadi penyelamat
keluarga dan sanaksaudara dari hasil haram bila dibagikan.
Kita sebagai muslim seharusnya makan dan minum yang halal, karena kita
selalu beribadah kepda Allah. Bila kita mengacuhkan aturannya, bukan tidak mungkin
allah memutuskan pindu rahmat, barokah, dan doanya tidak mustajabah (terkabul).
Sikap kita terhadap makanan dan minuman haram :
1). Hendaknya tidak makan dan minum yang hasil maksiat ataupun haram
2). Sebaiknya makan dan minum secukupnya.
3). Menghindari makanan dan minuman yang membahayakan tubuh.
4). Menghindari menghalalkan segala cara untuk mendapatkan makanan dan
minuman.
5). Menghindari perbuatan menghalalkan segala cara untuk mendapatkan rezeki.

B. Saran
Sebaiknya ketika kita akan hendak memakan sesuatu perlu diketahui baik
buruknya bagi tubuh serta halal dan haramnya.Tidak semua makanan baik bagi
kita.

10

Daftar pustaka
Hukum Islam Tentang Makanan dan Minuman ~
Khttp://firmanazka.blogspot.com/2009/11/hukum-islam-tentang-makanan-danminuman.html#ixzz1aLJVWKF4 ehidupan Islam
http://firmanazka.blogspot.com
www.google.com

11

Anda mungkin juga menyukai