PENDAHULUAN
1.1
Latar belakang
Gangguan psikofisiologis merupakan gangguan kesehatan yang umum dijumpai
di populasi, namun seringkali menimbulkan kesalahpahaman dibidang medis.
Psikosomatis merupakan salah satu gangguan kesehatan atau penyakit yang ditandai oleh
bermacam-macam keluhan fisik. Berbagai keluhan tersebut acapkali berpindah-pindah.
Sebagai contoh dalam waktu beberapa hari terjadi keluhan pada pencernaan, disusul
gangguan pernafasan pada hari-hari berikutnya. Atau kadang keluhan tersebut menetap
hanya pada satu sistem saja, misal hanya pada sistem pencernaan (gangguan lambung).
Kondisi inilah yang seringkali menjadi sebab berpindah-pindahnya penderita dari satu
dokter ke dokter yang lain ("doctor shopping"). Ada sebagian pasien yang kemudian jatuh
pada perangkap medikalisasi, yakni upaya atau tindakan dengan berbagai teknik dan
taktik, yang membuat mereka terkondisi dalam keadaan sakit dan memerlukan
pemeriksaan maupun pengobatan.
Dalam
gangguan
psikofisiologis
faktor-faktor
psikologis
benar-benar
Rumusan Masalah
1. Apakah definisi dari psikologi?
2. Bagaimana teori dari para ahli tentang psikofisiologi?
3. Bagaimana pesan teori dari?
1.3
1.4
Tujuan
para ahli.
Agar mahasiwa memahami pesan dari teori yang telah didefisinikan.
Manfaat
Menambah pengetahuan mahasiswa tentang teori dari tokoh perumus Psikofisiologi
beserta pesan yang dikandung.
BAB II
1
PEMBAHASAN
2.1
Definisi
Psikofisiologi adalah studi mengenai hubungan dari fenomena mental atau behavioral
dengan proses-proses jasmani, khususnya studi mengenai aktivitas spontan dari
bermacam-macam oragan jasmaniah seperti dari otak, jantung, dan otot-otot ketika
berlangsung perilaku.
Psikofisiologi adalah bagian dari disiplin ilmu fisiologi yang memfokuskan pada
subjective experience dalam mempelajari hubungan antara stimulus fisik dan
sensasinya. Sensasi yang dirasakan oleh pancaindera manusia dipandang sebagai
refleksi hubungan soul-body dan tidak semata-mata dijelaskan dari sudut anatomi
atau fisik saja. Psychophysics merupakan tahap transisi yang krusial antara bidang
fisiologis dengan awal pemunculan psikologi sebagai sebuah disiplin ilmu. Oleh
karena itu para tokoh psychophysics dapat dianggap sebagai tokoh pendiri psikologi.
2.2
berhubungan satu sama lain. Sama seperti yang dikemukakan oleh Herman
Ludwig Ferdinand von Helmholtz.
BAB IV
PENUTUP
3.1
Kesimpulan
Psikofisiologi adalah studi mengenai hubungan dari fenomena mental atau behavioral
dengan proses-proses jasmani, khususnya studi mengenai aktivitas spontan dari
bermacam-macam oragan jasmaniah seperti dari otak, jantung, dan otot-otot ketika
berlangsung perilaku.
Fechner menegaskan bahwa pengindraan sebagai bagian dari jiwa tidak dapat diukur
secara langsung. Kita hanya dapat mengetahui ada atau tidak ada, kuat atau lemahnya
pengindraan. Di lain pihak, kita dapat mengukur rangsang yang diterima indra itu
secara tepat. Dengan demikian kita dapat mengukur perubahan atau kenaikan
pengindraan dengan mengukur kekuatan rangsang. Pesan dari Gustav Theodore
Fechner adalah meskipun kita seseorang yang berpangkat, berpendidikan, memiliki
profesi yang mapan, tapi kita juga harus memperhatikan kejiwaan kita. Bukan hanya
kita saja, tapi juga keluarga kita,, maupun orang yang ada disekitar kita. Karena
mengatakan
bahwa
Saran
Kita harus memperhatikan keadaan kejiwaan kita, meskipun kita orang yang
berpendidikan tinggi maupun orang yang berpangkat. Karena kejiwaan itu penting
dalam kehidupan kita, dan kejiwaan itulah yang akan membuat kita bisa
mengendalikan diri dari berbagai situasi yang sangat sulit.
DAFTAR PUSTAKA
Brennan, J.F. (2008) Sejarah dan Sistem Psikologi.(Terjemahan). Jakarta: PT. RajaGrafindo
Persada.
Hergenhahn, B.R., & Olson, M.H. (2008). Theories of Learning (Teori Belajar). Jakarta: Kencana
Prenada Media Group
Panggabean, H. ____. Psikologi Bagian Dari Ilmu Faal. Diakses tanggal 31 Agustus 2015 pukul
14.42 WIB darihttp://rumahbelajarpsikologi.com/index.php/bagian-faal.html
Sarwono, S.W. (2002). Berkenalan Dengan Aliran-Aliran Dan Tokoh-Tokoh Psikologi. Jakarta:
PT Bulan Bintan
Maslim, rusdi.2002.Buku Saku Diagnosis Gangguan Jiwa Rujukan Ringakas Dari PPDGJ-III.
Jakarta
http://www.klinikhudassari.com/berita-156-gangguan-psikofisiologis.html