PERCOBAAN VI
UJI KARAKTERISTIK SENYAWA KELOMPOK NITROGEN
(AMINA, AMIDA, NITRO)
O L E H:
NAMA
: HABRIN KIFLI HS
STAMBUK
KELOMPOK
ASISTEN
: F1C1 15 034
: VI (ENAM)
: IRNAWATI
JURUSAN KIMIA
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS HALU OLEO
KENDARI
2016
I. PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
senyawa
bersangkutan.
Meskipun
kemajuan
teknologi
diperlukan.
digunakan
bila
Teknik-teknik
suatu
senyawa
spektroskopi
sudah
murni,
umumnya
sedangkan
respon
berbeda
terhadap tes
kimia
tertentu.
masalah
pada
percobaan
uji
karakteristik
metode
identifikasi
senyawa
berdasarkan
yang
hendak
dicapai
pada
percobaan
uji
1. Mempelajari
dan
memperkenalkan
identifikasi senyawa
fungsi.
2. Memberi
pemahaman
salah
satu
metode
secara
kimia
senyawa
D. Manfaat Percobaan
Manfaat yang diperoleh pada percobaan uji karakteristik
senyawa kelompok nitrogen (Amina, amida, dan nitro) adalah
sebagai berikut :
1. Dapat menentukan salah satu metode identifikasi senyawa
berdasarkan perbedaan gugus fungsi.
2. Dapat mengidentifikasi secara kimia senyawa golongan amina,
amida dan nitro.
(CO(NH2)2)
apabila
larut
akan
membentuk
ion
macam proses,
yaitu
pembuatan senyawa
nitro
dan
C. Prosedur Kerja
1. Reaksi oksidasi dengan asam kromat
Uji CuSO4
CuSO4 10%
Dipipet sebanyak 1 mL
Dimasukkan kedalam tabung
reaksi
Dimasukkan anilin 5 tetes
Dihomogenkan
Diamati perubahannya
Dicatat perubahannya
Ditimbang 1 gram
Dimasukkan kedalam tabung
reaksi
Ditambahkan 5 mL akuades
Hasil Pengamatan
Urea
- Dipanaskan
Diamati perubahannya
Dicatat perubahannya
Hasil Pengamatan
b. Hidrolisis dengan alkali
Urea
- Ditimbang 1 gram
- Ditambahkan 5 mL NaOH 1M
Dipanaskan diatas penangas
air
Dicium baunya
Diuji uapnya dengan lakmus
merah
Dicatat
Hasil Pengamatan
Urea
Ditimbang 1 gram
Ditambahkan 10 mL asam
sulfat setes demi setetes
Dipanaskan dipenangas air
Dicium baunya
Diuji uapnya dengan kertas
lakmus
Hasil Pengamatan
Urea
Hasil Pengamatan
IV. HASIL DAN PEMBAHASAN
A. Hasil Pengamatan
1. Data Pengamatan
a. Reaksi oksidasi dengan asam kromat
Uji CuSO4
No
Perlakuan
1.
CuSO4 1 mL ditambah
anilin 4 tetes
Hasil Pengamatan
Sebelum
Sesudah
Setelah
CuSO4
ditambahkan
berwarna biru anilin 4 tetes
muda
terbentuk
endapan hijau
Perlakuan
1.
Hasil Pengamatan
Sebelum
Sesudah
Urea larut dan
Larutan
berwarna
berwarna
keruh dan
bening
berbau pesing
Perlakuan
1.
Hasil Pengamatan
Sebelum
Sesudah
Urea larut
dalam NaOH,
berwarna
Larutan
keruh dan
berwarna
berbau pesing
bening
serta kertas
lakmus
menjadi biru
Perlakuan
1.
Hasil Pengamatan
Sebelum
Sesudah
Urea larut
dalam H2SO4,
berwarna
keruh dan
Larutan
berbau pesing
berwarna
serta kertas
bening
lakmus merah
tetap
berwarna
merah
Perlakuan
0,5 gram urea ditambah
NaOH 0,5 mL ditambah
NaNO3 ditambah 5 tetes
H2SO4
Hasil Pengamatan
Sebelum
Sesudah
Larutan
Terdapat
berwarna
warna merah
bening
B. Pembahasan
Kimia organik merupakan cabang ilmu kimia mengenai
struktur, sifat, komposisi, reaksi dan sintesis senyawa organik.
Senyawa organik dibangun terutama oleh karbon dan hidrogen,
dan dapat mengandung unsur-unsur lain seperti nitrogen,
oksigen, fosfor, halogen dan belerang. Kelompok senyawa
organik yang banyak jenisnya adalah senyawa-senyawa nitrogen,
anilin
sebagai
senyawa
yang
akan
diuji.
CuSO 4
merupakan
senyawa-senyawa
organik
dengan
senyawa
amida
hidrolisis
dengan
alkali.
Urea
urea
bersifat
basa.
Sedangkan
urea
apabila
V. KESIMPULAN
Berdasarkan
percobaan
yang
telah
dilakukan
dapat
disimpulkan bahwa:
1. Metode dalam mengidentifikasi senyawa kelompok nitrogen
berdasarkan
DAFTAR PUSTAKA
Amanatin R. D., dan Nurhidayati, T. 2013. Pengaruh Kombinasi
Konsentrasi Media Ekstrak Tauge (MET) dengan Pupuk
Urea terhadap Kadar Protein Spirulina sp. Jurnal Sains dan
Seni Pomits. Vol. 2 (3).
Danapriatna D. 2010. Biokimia Penambatan Nitrogen Oleh
Bakteri
Non
Simbiotik.
Jurnal
Agribisnis
dan
Pengembangan Wilayah. Vol. 1 (2).
Purnawan. 2010. Optimasi Proses Nitrasi pada Pembuatan Nitro
Selulosa dari Serat Limbah Industri Sagu. Jurnal Rekayasa
Proses. Vol. 4 (2).
Riswayanto. 2009. Kimia Organik. Jakarta. Erlangga.
Vogel. 1985. Analisis Anorganik Kuantitatif. Jakarta. Media
Pustaka