0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
375 tayangan2 halaman
Laporan praktikum dermatoglifi menjelaskan tentang penentuan frekuensi bentuk sidik jari dan pewarisan gen. Praktikum melibatkan pengambilan sidik jari dengan tinta dan kertas untuk mengidentifikasi pola loop dan whorl pada mahasiswa praktikan. Hasilnya menunjukkan persentase loop 57% dan whorl 43%, menandakan semua mahasiswa berasal dari ras mongoloid dan tidak ada yang menderita diabetes karena tidak ada pola arch.
Laporan praktikum dermatoglifi menjelaskan tentang penentuan frekuensi bentuk sidik jari dan pewarisan gen. Praktikum melibatkan pengambilan sidik jari dengan tinta dan kertas untuk mengidentifikasi pola loop dan whorl pada mahasiswa praktikan. Hasilnya menunjukkan persentase loop 57% dan whorl 43%, menandakan semua mahasiswa berasal dari ras mongoloid dan tidak ada yang menderita diabetes karena tidak ada pola arch.
Laporan praktikum dermatoglifi menjelaskan tentang penentuan frekuensi bentuk sidik jari dan pewarisan gen. Praktikum melibatkan pengambilan sidik jari dengan tinta dan kertas untuk mengidentifikasi pola loop dan whorl pada mahasiswa praktikan. Hasilnya menunjukkan persentase loop 57% dan whorl 43%, menandakan semua mahasiswa berasal dari ras mongoloid dan tidak ada yang menderita diabetes karena tidak ada pola arch.
DisusunOleh : InayatulLaili 13304241044 PendidikanBiologi C
JURUSAN PENDIDIKAN BIOLOGI
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA 2016
Dermatoglifi Oleh Inayatul Laili 13304241044 Abstrak
Pada praktikum yang dilakukan yaitu dermatoglifi. Dermatoglifi merupakan pengetahuan
mengenai gambaran sulur-sulur yang terdapat pada permukaan ujung jari tangan, telapak tangan, ujung jari kaki, telapak kaki, dan lipatan kulit. Praktikum ini bertujuan untuk menentukan frekuensi masing-maing bentuk sidik jari serta mengetahui frekuensi gen dan pewarisnya. Praktikum dermatoglifi membutuhkan bahan tinta cetak, bantalan cetak dan kertas. Cara yang dilakukan yaitu dengan menempelkan sidik jari pada bantalan tinta kemudian dibuat sidik jari dengan mengecap pada kertas secara berulang kali dan pilih sidik ari yang paling jelas. Hasil yang diperoleh pada praktikum dermatoglifi diketahui bahwa keenam praktikan memeliki pola sidik jari loop dan whorl dan dengan persentase loop 57% dan whorl 43% yang menunjukkan bahwa semua praktikan berasal dari pewaris ras mongoloid dan tidak ada yang memiliki penyakit dibetes mellitus karenatidak ada yang memiliki pola sidik jari arch.