Trend Isue Pompa Insulin
Trend Isue Pompa Insulin
Oleh :
KELOMPOK 7 (A5-A)
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
(11.321.1103)
(11.321.1139)
(11.321.1188)
(11.321.1222)
(11.321.1255)
(11.321.1302)
(11.321.1324)
A. LATAR BELAKANG......................................................................................... 1
B. Pembahasan Materi..................................................................................... 2
G. KESIMPULAN................................................................................................. 6
DAFTAR PUSTAKA................................................................................................... 7
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Diabetes Mellitus (DM) merupakan salah satu masalah kesehatan yang
berdampak pada produktivitas dan dapat menurunkan Sumber Daya Manusia.
Penderita diabetes "ellitus di Indonesia diperkirakan mengalami peningkatan dari 8,4
juta jiwa pada tahun 2000 menjadi sekitar 21,3 juta jiwa pada tahun 2030 mendatang.
Kepala Instalasi Pelayanan Pelanggan dan Humas RSUP Persahabatan, Any
Reputrawati, di Jakarta, Rabu mengatakan, tingginya angka tersebut menjadikan
Indonesia peringkat keempat jumlah penderita diabetes "ellitus terbanyak di dunia
setelah Amerika Serikat, India, dan Cina.
Meningkatnya penderita diabetes melitus disebabkan oleh peningkatan
obesitas, kurang aktivitas fisik, kurang mengkonsumsi makanan yang berserat,
merokok, dan tingginya lemak. Berdasarkan hasil survei tahun 2003, prevelansi
diabetes melitus di perkotaan mencapai 14,7 persen dan di pedesaan hanya 7,2 persen.
Jadi kalau jumlah warga DKI Jakarta 9 juta, berarti sekitar 1,25 juta jiwa di
antaranya, termasuk anak-anak dan remaja.
Penyakit diabetes melitus saat ini bisa menyerang siapa saja, termasuk anakanak, remaja, dewasa dan orang tua. Kurang berolahraga dan sering menkonsumsi
makanan tidak sehat seperti makanan cepat saji (fast food) bisa memicu penyakit
diabetes melitus. Diabetes melitus kini menjadi ancaman yang serius bagi manusia
dan telah menjadi penyebab kematian urutan ketujuh di dunia. Maka dari itu perlu
sebuah inovasi pengobataan untuk menangani diabetes militus ini, sedang
berkembangnya trend tentang pengobatan DM yaitu pompa insulin memicu kami
untuk menggali lebih dalam pengetahuan kami tentang trend issue ini.
BAB II
ISI
A. DEFINISI DIABETES MELLITUS
Penyakit Kencing Manis (Diabetes Mellitus) adalah satu keadaan di mana terdapat
kadar gula yang berlebihan dalam peredaran darah. Ini terjadi karena tubuh kita
kekurangan sesuatu hormon yang disebut insulin yang diperlukan untuk mengubah gula
darah (glukosa) menjadi energi. Insulin adalah sejenis hormon yang dihasilkan oleh organ
bernama pankreas yang terletak dibawah perut. Tubuh kita membutuhkan energi dari
makanan untuk menjalankan tugas keseharian kita. Dalam perut kita, makanan
berkarbohidrat diubah menjadi gula darah atau glukosa dan masuk ke dalam saluran darah
di mana ia akan digunakan oleh tubuh untuk menghasilkan energi. Glukosa adalah
penghasil utama energi tubuh.
Dalam keadaan biasa, insulin membantu glukosa dalam darah untuk memasuki sel-sel
tubuh untuk diubah menjadi energi. Bagi penderita penyakit kencing manis, organ
pankreas tidak dapat menghasilkan hormon insulin dengan secukupnya atau insulin yang
dikeluarkan tidak dapat bertindak seperti biasa. Akibatnya, glukosa atau gula darah tidak
dapat memasuki sel-sel tubuh. Kadar glukosa dalam peredaran darah menjadi tinggi.
Glukosa yang berlebihan ini akan disingkirkan oleh tubuh melalui air kencing. Inilah
sebabnya, penyakit ini dikenali sebagai Penyakit Kencing Manis. Tanpa insulin, sel-sel
tubuh tidak menerima cukup glukosa, walaupun kadarnya amat tinggi dalam peredaran
darah. Ini menyebabkan tubuh akan kekurangan energi.
Penyakit ini dapat diidap oleh siapa saja. Tetapi mereka yang datang dari keluarga
yang mengidap penyakit ini atapun adanya kecendurungan akan penyakit ini, umur di atas
40 tahun serta mempunyai berat badan berlebihan (gemuk) mempunyai risiko yang lebih
besar untuk mendapat penyakit kencing manis. Untuk diketahui pula bahwa penyakit
kencing manis (Diabetes Mellitus) dibawah oleh gen X dari garis keturunan ibu dan
penyakit ini ada dua tipe yaitu tipe I dan tipe II. Sebagian besar penderita penyakit
kencing manis adalah dari tipe II. . Dengan bertambahnya pengetahuan mengenai
penyakit kencing manis dan adanya obat-obatan untuk penyakit ini serta peralatan
kesehatan modern seperti alat kontrol gula darah serta pompa insulin, bukanlah
penyebab mengapa anda tidak boleh hidup seperti manusia normal dan panjang umur.
E. KESIMPULAN
Penyakit Diabetes Militus akhir-akhir ini sangat sering terjadi dan memang
menjadi trend di era modernisasi yang sangat erat kaitannya dengan gaya hidup.
Pompa Insulin adalah alat mutakhir yang dapat digunakan untuk membantu penderita
kencing manis dapat hidup normal. Pompa Insulin hanyalah sebuah pilihan untuk
5
menjadi lebih baik, tapi semuanya kembali kepada penderita kencing manis sendiri.
Dokter hanya memberikan saran yang terbaik buat penderita.
DAFTAR PUSTAKA
http://www.nejm.org/doi/full/10.1056/NEJMct1113948 di unduh pada tanggal 27