Anda di halaman 1dari 2

Faktor yang dapat mempercepat terjadinya korosi :

a) Elektrolit
Elektrolit (asam atau garam) merupakan media yang baik untuk melangsungkan transfer
muatan. Hal itu mengakibatkan elektron lebih mudah untuk dapat diikat oleh oksigen di
udara. Oleh karena itu, air hujan (asam) dan air laut (garam) merupakan penyebab korosi
yang utama.
c) Kelembaban udara
Udara yang banyak mengandung uap air (lembap) akan mempercepat berlangsungnya
proses korosi.
Tabung 6 (berisi larutan H2SO4)
Larutan H2SO4 mengandung air (H2O), dan keadaan tabung terbuka, sehingga oksigen
(O2) di udara dapat masuk ke tabung, dan menyebabkan adanya oksigen terlarut pada
larutan H2SO4 di tabung ini. Adanya oksigen dan air jelas dapat menyebabkan terjadinya
korosi pada paku di tabung ini. Larutan H2SO4 adalah larutan elektrolit, larutan elektrolit
adalah salah satu faktor untuk mempercepat reaksi korosi. Pada tabung 6, seharusnya paku
berkarat. Pada percobaan, paku berkarat dan air berwarna kecoklatan, sehingga percobaan
sesuai dengan teori.
Paku yang ditempatkan pada tabung yang terdapat oksigen dan air mengalami perkaratan,
sedangkan paku yang ditempatkan pada tabung yang terdapat oksigen saja atau air saja,
atau tidak terdapat oksigen dan air, tidak mengalami perkaratan, hal ini menunjukan, bahwa
reaksi perkaratan membutuhkan oksigen dan air, tanpa adanya oksigen dan air, reaksi
perkaratan tidak dapat terjadi.
Berdasarkan hasil percobaan kami, paku yang paling berkarat terdapat pada tabung 6
(larutan H2SO4), selanjutnya pada tabung 5 (Larutan NaCl), tabung 1 (aquades), tabung 3
(air yang sudah di didihkan) dan paku pada tabung 4 (minyak tanah) tidak berkarat.
Paku pada tabung 6 paling berkarat karena di tunjang oleh dua faktor penyebab korosi,
yakni adanya oksigen dan air, ditambah lagi larutan H2SO4 adalah larutan elektrolit yang
dapat mempercepat terjadinya reaksi korosi.
Larutan H2SO4 akan mengalami reaksi elektrolisis ;
Katode : 2H+ (aq) + 2e H2 (g)
Anode : 2H2O (l) 4H+ (aq) + O2 + 4e
Reaksi sel : 2H2O (l) 2H2 (g) + O2
Sehingga tabung ini kaya akan oksigen (O2), yakni berasal dari reaksi elektrolisis larutan
H2SO4, oksigen terlarut dalam air dan oksigen dari udara sekitar.

Paku pada tabung 5 juga cukup banyak berkarat, karena juga ditunjang oleh dua faktor,
yaitu adanya oksigen dan air. Selain itu, larutan NaCl adalah larutan elektrolit, yang dapat
mempercepat reaksi korosi. Yang membedakan tabung 5 dengan tabung 6 adalah
kandungan oksigen didalamnya, larutan garam (larutan NaCl) memiliki lebih sedikit oksigen
dibandingkan dengan larutan H2SO4. Penambahan kadar o2 dapat mempercepa reaksi

Dari hasil pengamatan tersebut, kita memberikan 4 perlakuan beda pada


paku yaitu paku yang diberi air biasa, paku yang diberi air yang sudah dimasak,
pemberian air garam pada paku, pemberian air cuka pada paku tersebut serta 2
perlakuan berbeda pada aqua gelas yaitu aqua gelas tertutup dan tidak tertutup.
Dari hasil pengamatan selama 6 hari kami mendapati bahwa pada medium
aqua terbuka pada paku A (tanpa air) tidak terjadi korosi, pada paku B (air biasa)
terjadi korosi secara menyeluruh pada paku dan membuat air pada paku tersebut
berubah warnanya menjadi kuning ,pada paku C(air yang sudah dimasak) terjadi
korosi dan membuat air pada paku tersebut berubah warnanya menjadi kuning,
Kami juga melakukan pangamatan pada medium aqua gelas tertutup dan kami
mendapati bahwa paku D(tanpa air) tidak terjadi korosi sedikitpun dalam 6 hari
pengamatan, pada paku E( air garam ) terjadi korosi secara keseluruhan dan
membuat air pada paku tersebut berubah warnanya menjadi kuning serta terjadi
penguapan, sedangkan pada paku F(air cuka) CH3COOH terjadi korosi secara
keseluruhan dengan keadaan paling cepat terjadinya korosi di bandingkan dengan
keadaan lain tetapi paku berwarna hitam. Hal ini di karenakan asam lebih cepat
menyebabkan korosi.
Setelah di bandingkan ternyata secara keseluruhan paku yang tidak terkena
air tidak mengalami korosi. Perbedaan juga terjadi antara paku di air biasa/ air panas
/ air garam dengan paku di air cuka. Korosi yang terjadi pada paku yang diletakkan
di air biasa/ air panas / air garam berwarna kuning dan air juga berubah menjadi
kuning, karena korosi tersebut terjadi oleh oksodasi oksigen. sedangkan korosi yang
terjadi pada paku yang diletakkan di air cuka berwarna hitam, korosi tersebut terjadi
karena asam pada cuka.

Anda mungkin juga menyukai