1. Pengkajian
A. Identitas
Nama
Umur
Jenis Kelamin
Status Perkawinan
Pendidikan
Pekerjaan
Agama
No. Medrek
Tgl Masuk
Tgl Pengkajian
Diagnosa Medis
Identitas Penanggung Jawab
Nama
Umur
Jenis Kelamin
Pendidikan
Pekerjaan
Hubungan Dengan Klien
Alamat
: Ny. Y
: 45 Th
: Perempuan
: SLA
: IRT
: Istri
: Kp Kereteg, Ds. Mekarjadi, Sadananya, Ciamis
B. Riwayat Penyakit
Keluhan Utama
Riwayat penyakit Sekang
: Lemas
: Klien datang ke rumah sakit pada tanggal 29 Mei
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
Tn. E
56 Th
Laki Laki
Menikah
SLA
Pensiunan
Islam
366507
29 Mei 2016
30 Mei 2016
Diabetes Mellitus Tipe II
Genogram
Keterangan :
Laki laki
Perempuan
3
Pasien
Kebutuhan
Nutrisi
a. BB/TB
b. Diet
c. Kemampuan
Menelan
Mengunyah
Bantuan total/sebagian
d. Frekuensi
e. Porsi makan
f. Makan yang menimbulkan
alergi
g. Makanan yang disukai
Cairan
a. Intake
Oral
Jenis
Jumlah cc/hari
Bantuan total/sebagian
Intervena
Jenis
Sebelum Sakit
Sesudah Sakit
65 kg/170 cm
Diet Diabetes Mellitus
63/170 cm
Diet Diabetes Mellitus
Baik
Baik
Tidak dibantu
3x/hari
1 porsi
Alergi kacang kacangan
Baik
Baik
Bantuan sebagian
3x/hari
porsi
Alergi kacang kacangan
Air putih
Air putih
2000 cc/hari
Tidak di bantu
1700 cc/hari
Tidak di bantu
Cairan infuse RL
Cairan infuse RL : 500 cc
Jumlah cc/hari
b. Output
Jenis
Jumlah cc/hari
Urine
Feses
Keringat
Urine
Feses
Keringat
Urine :
1750 cc/hari
Urine :
1550 cc/hari
Feses :
100 cc/hari
Feses :
100 cc/hari
Eliminasi
BAB
Frekuensi
Konsistensi
Warna
Keluhan
Bau
Bantuan total/sebagian
1x/hari
Lembek
Kuning khas feses
Tidak memiliki keluhan
Bau khas feses
Tidak dibantu
1x/hari
Lembek
Kuning khas feses
Tidak memiliki keluhan
Bau khas feses
Tidak dibantu
5x/hari
Kuning jernih
Tidak ada keluhan
Bau khas urine
Tidak dibantu
4x/hari
Kuning jernih
Tidak ada keluhan
Bau khas urine
Tidak dibantu
8 jam/hari
8 jam/hari.
Tidak mengalami
kesulitan apapun saat
memulai tidur.
2x/hari
Tidak dibantu
Bantuan sebagian
2x/hari
BAK
Frekuensi
Warna
Keluhan
Bau
Bantuan total/sebagian
Istirahat Tidur
a. Lama tidur
c. Gangguan tidur
Personal Hygine
a. Mandi
Frekuensi
Bantuan total/sebagian
Kebiasaan mandi
b. Gosok gigi
c. Cuci rambut
2x/minggu
1x/minggu
2x/hari
Klien melakukan
aktivitas sehari harinya
secara mandiri, sebagai
pensiunan klien hanya
menghabiskan waktu
dengan berjalan jalan
kecil di sekitar rumah nya
atau mengantar istri dan
anaknya.
b. Olahraga
c. Rekreasi
d. Gunting kuku
e. Ganti pakaian
Aktivitas
a. Mobilitas fisik
diluar.
D. Data Psikologis
Klien mengatakan tidak mengalami stress berat, tidak merasa minder baik dengan
istri, anak naka , saudara ataupun para tetangga yang menjenguknya di rumah sakit.
Klien berespon positif terhadap setiap tindakan yang dilakukan oleh petugas
kesehatan.
E. Data Sosial
Klien berperilaku baik, tidak ada masalah di rumah, ataupun di masyarakat. Dapat
berkomunikasi dengan petugas rumah sakit, keluarga, teman dan masyarakat pada
umumnya.
F. Data Spiritual
Klien masih mampu melakukan aktivitas spiritual dengan baik, sholat dengan bantuan
keluarga, karena adanya luka di telapak kaki klien mengganti wudhunya dengan
tayamum.
G. Pemeriksaan Fisik
1. Keadaan umum
T : 36 C
P : 80x/menit
R : 16x/menit
S : 120/80 mmHg
Kesadaran : Komposmentis
2. Sistem Panca Indera
Lapang pandang klien sudah sedikit terganggu, penglihatannya sudah dibantu
oleh kacamata +2,5 . Pupil isokor, reaksi pupil ada. Tidak ada kelainan pada
hidung, telinga dan sistem panca indera yang lain.
3. Sistem kardiovaskular
Bentuk dada simetris, tidak ada bunyi jantung tambahan, denyut jantung regular,
tidak ada peninggian vena jugularis dan tidak terlihat adanya edema.
4. Sistem pernafasan
Bentuk dada simetris, tidak ada sesak.
5. Sistem pencernaan
BAB dan BAK lancar, bising usus normal 7 x /menit .
6. Sistem endokrin
Klien merupakan penderita Diabetes Mellitus Tipe II atau NIDDM. Gula
darahnya terkadang meningkat, bila klien terlalu banyak memakan makanan yang
manis manis.
7. Sistem integument dan imunitas
7
Data
Etiologi
S:
Kurangnya
Masalah
asupan Nutrisi
kurang
dari
kebutuhan tubuh.
O:
tidak habis.
2
S:
Klien
bosan
Luka pada
mengeluh kaki kanan
terus
berbaring
di
tempat tidur.
O:
Terdapat luka di
telapak
kaki
kanannya.
3
S:
Luka pada
Klien mengatakan kaki kanan
khawatir lukanya
tidak
kunjung
mongering.
O:
Terdapat luka di
telapak
kaki
kanannya.
S:
Tirah baring
Klien mengatakan
selama di rumah
sakit
hanya
di
gigi
tidak
mengganti
pakaian.
O:
Klien
terlihat
berkeringat
tidak
dan
nyaman
dengan
keadaannya.
berhubungan
dengan
3. Intervensi Keperawatan
No
1
Diagnosa
Tujuan Umum
Tujuan
Intervensi
Rasional
Khusus
Nutrisi
Setelah dilakukan 1. Pasien dapat 1. .
Pantau 1. Tanda
tanda
asuhan
mencerna
kurang
tanda tanda
vital
keperawatan
jumlah
dari
vital
mengindikasik
kalori atau 2. Timbang
kebutuhan selama 1x15
an
keadaan
berat
badan
menit
diharapkan
nutrien
yang
tubuh
klien.
tiap
hari
2.
Berat
badan
tepat
berhubung klien mengerti
2. BB stabil,
atau sesuai
dapat
an dengan pentingnya
nilai
lab
dengan
mengindikasia
kurangnya nutrisi bagi
norma
indikasi
kan
keadaan
tubuhnya.
asupan
3. Berikan
klien.
makanan
makanan
3. Makan sedikit
ditandai
sedikit tapi
tapi
sering
dengan
sering
dapat membuat
klien
4. Anjurkan
klien
tidak
mengatak
minum
10
an
malas
hangat
makan
sebelum
dan
dan
porsi
makan
akan membuat
sesudah
klien tidak
makan.
5. Kolaborasi
habis.
dengan ahli
gizi tentang
nutrisi yang
dianjurkan
Gangguan
integritas
asuhan
kulit
keperawatan
berhubung
diharapkan
an dengan integritas
kulit
luka pada dapat membaik
telapak
kaki kanan
ditandai
bosan.
4. Minum hangat
rileks
perut
klien.
5. Pemantauan
terhadap
nutrisi
sangat
penting
bagi
penderita DM.
mongering
klien
2. Luka klien 2. Bersihkan
bersih
3. Klien tidak
khawatir
dengan
keadaan
lukanya.
luka
keadaan
luka
klien
setiap 2. Menjaga
hari
3. Ganti
kebersihan
luka mencegah
balutan luka
infeksi
klien setiap 3. Mencegah
hari
4. Beri
infeksi
4. Klien menjadi
dengan
penjelasan
faham tentang
klien
klien
kondisi
merasakan
mengenai
lukanya.
lukanya
keadaan
tidak
lukanya.
kunjung
kering.
11
Intoleransi
aktivitas
asuhan
berhubung
keperawatan,
beraktivitas.
tanda vital
keadaan klien
2. Klien dapat 2. Bantu klien 2. Agar
tidak
an dengan klien
mampu
luka pada memenuhi ADL.
memnuhi
telapak
a.
kebutuhanny
melakukan
ROM
3. Dekatkan
kebutuhan
kaki kanan
terjadi
kekakuan
3. Membantu
meringankan
klien
aktivitas klien
4. Bantu klien 4. Meringankan
ditandai
dengan
dalam
klien
beraktivitas.
kerja klien.
hanya
berbaring
di
tempat
tidur.
4
Defisit
perawatan
asuhan
mengerti
pengetahuan
pengetahuan
diri
keperawatan
tentang
tentang
dapat
berhubung
klien
pentingnya
pentingnya
meningkatkan
merawat
melakukan
kemampuan
memiliki
an dengan keinginan
tirah
membersihkan
baring
diri
diri.
2. Klien
1. Beri
perawatan
diri
2. Anjurkan
1. Memberikan
berfikir klien
2. Mengganti
ditandai
mampu
dengan
melakukan
klien untuk
dapat
klien tidak
perawatan
mengganti
menghindarkan
mandi dan
diri.
bajunya
klien
dari
kuman
atau
menggoso
k
gigi
serta
berganti
setiap hari
3. Beri
tahu
keluarga
untuk
bibit penyakit
3. Keluarga
berperan
12
pakaian
membantu
penting
selama
klien dalam
kliem
dirumah
melakukan
dapat
sakit.
perawatan
melakukan
diri
perawatan diri
bila
belum
secara mandiri
Waktu
Diagnosa
Implementasi
Evaluasi
Nutrisi
kurang
30-051. Memantau tanda tanda S :
dari kebutuhan
2016
vital
1. klien mengatakan
Pukul
2.
menimbang berat badan
tubuh
akan mengatur dan
13.30 WIB berhubungan
tiap hari atau sesuai
menjaga
pola
dengan indikasi
dengan
makannya.
3. Berikan makanan sedikit
kurangnya
tapi sering
O:
asupan
4. Anjurkan minum hangat
makanan
sebelum dan sesudah Klien faham jika klien
ditandai dengan
klien
mengatakan
malas
makan
harustetap tercukupi.
klien
tidak
A:
habis.
Tujuan
tercapai
sebagian
P:
Lanjutkan intervensi
Gangguan
lukanya.
klien merasakan
lukanya
tidak
kunjung kering.
A:
Tujuan
tercapai
sebagian
P : Lajutkan intervensi
3
Intoleransi
1. Memantau
aktivitas
berhubungan
dengan
pada
luka
telapak
vital
2. Membantu
tanda
tanda S :
klien
Klien
mengatakan
kebutuhannya
melakukan ROM
3. Mendekatkan kebutuhan mulai teratasi
klien
kanan 4. Membantu klien dalam O :
ditandai dengan
Keluarga
beraktivitas.
klien
hanya
mendekatkan
sudah
kaki
klien
14
berbaring
di
kebutuhan
tempat tidur.
yang
di
butuhkan klien.
A:
Tujuan
tercapai
sebagian
P:
Lanjutkan Intervensi
Defisit
perawatan
1. Memberi
diri
pengetahuan S :
tentang
pentingnya Klien
mengatakan
berhubungan
melakukan perawatan diri ingin di waslap, gosok
dengan
tirah 2. Menganjurkan klien untuk
gigi dan berganti
mengganti bajunya setiap
baring ditandai
pakaian.
hari
dengan
klien
3. Memberi tahu keluarga O :
tidak mandi dan
untuk membantu klien
menggosok gigi
Keluarga membantu
dalam
melakukan
serta
berganti
klien
dalam
perawatan diri
pakaian selama
melakukan perawatan
dirumah sakit.
diri
A:
Tujuan tercapai
P:
Pertahankan intervensi
6. Catatan Perkembangan
No
Waktu
Diagnosa
Catatan Perkembangan
15
Perawat
1
O:
berhubungan
dengan
kurangnya
asupan
A:
makanan
ditandai
P:
dengan
porsi
makan
klien
tidak habis.
I:
1. Berikan makanan sedikit
tapi sering
2. Anjurkan minum
sebelum
dan
hangat
sesudah
makan.
E:
Nafsu makan klien sudahmulai
stabil meskipun porsi makan
klien
kadang
habis
kadang
tidak.
2
Gangguan
integritas
kulit
berhubungan
dengan
luka
pada telapak
kaki
mengering
A : Masalah teratasi sebagian
kanan P :
ditandai
dengan
klien
merasakan
lukanya tidak
I:
1. Bersihkan luka setiap hari
2. Ganti balutan luka klien
kunjung
setiap hari
kering.
E:
Luka
klien
sudah
mulai
mongering
Intoleransi
S:
Klien mengatakan aktivitasnya
aktivitas
kaki
kanan
ditandai
dengan
klien
hanya
berbaring
di I :
tempat tidur.
klien
terpenuhi,
Defisit
perawatan
diri
berhubungan
dengan
tirah
baring
A : Masalah teratasi
ditandai
dengan
tidak
klien
P :Pertahankan intervensi no 2
mandi I :
dan
menggosok
gigi
serta
Menganjurkan
klien
berganti
E:
pakaian
selama
untuk
dirumah
sakit.
18