Anda di halaman 1dari 10

ASUHAN KEPERAWATAN DENGAN GANGGUAN HEMATOLOGI THALASEMIA

A. Pengkajian
1. Ideentitas Pasien
Nama
Tanggal lahir
Usia
Jenis kelamin
Agama
Suku Bangsa
Pendidikan
Alamat
Tanggal Masuk RS
Tanggal Pengkajian
Identitas Penggung Jawab
Nama
Pekerjaan
Pendidikan
Alamat
Hubungan dengan pasien

: An. B
: 10 Juni 1995
: 10 tahun
: Laki - Laki
: Islam
: Jawa
: Sekolah Dasar
: Perumahan Miranti No.53 Purworejo Jawa Tengah
: 5 Juni 2005
: 6 Juni 2005
: Tn. S
: Guru
: Sarjana
: Perumahan Miranti No.53 Purworejo Jawa Tengah
: Ayah kandung

2. Keluhan Utama
Badan terasa lemah
3. Riwayat Kesehatan Sekarang
Klien dating ke poliklinik anak dengan keluhan muka pucat dan badan terasa lemah.
Klien adalah penderita thalassemia mayor, terdiagnosis 2 tahun yang lalu. Hasil
pemeriksaan laboratorium Hb 5.2 gr/dL, leukosit 9200/mmk, trombosit 284.000, segmen
49%, batang 1%. Atas keputusan dokter akhirnya klien dianjurkan rawat inap di ruang b4
untuk mendapatkan transfuse.

4. Riwayat Kehamilan dan Kelahiran


a. Prenatal
: Selama hamil ibu klien memeriksakan kehamilannya
secara teratur di RS Islam Jakarta sebanyak 15 kali,Ibu mendapat
multivitamin dan zat besi,Imunisasi TT 1x dan selama kehamilan tidak
ada keluhan.
b. Intra natal : Anak lahir pada umur kehamilan cukup bulan,lahir di
puskesmas setempat secara spontan, pervaginam letak sungsang,lahir

langsung menangis BBL 2900 gram dan PB 51 cm dan kondisi saat


lahir sehat.
c. Post natal

: Pemeriksaan bayi dan masa nifas dilakukan di RS

Puskesmas setempat. Kondisi klien pada masa itu sehat.


5. Riwayat Masa Lampau
a. Waktu kecil
Pada waktu kecil klien jarang sakit dan setelah berumur 2 tahun anak menderita
thalassemia.
b. Pernah dirawat di RS
Anak sering dirawat di rs karena thalassemia. Terakhir bulan Oktober 2004
c. Obat-obatan yang digunakan
Anak belum pernah diberikan obat sendiri selain dari petugas kesehatan.
d. Tindakan (operasi)
Anak belum pernah dilakukan operasi
e. Alergi
Tidak ada riwayat alergi makanan maupun obat-obatan.
f. Kecelakaan
Anak belum pernah mengalami kecelakaan.
g. Imunisasi: Lengkap
1) Hepatitis B I, II, III Umur 12 bulan, 14 bulan, dan 20 bulan.
2) BCG 1 kali, umur 1 bulan.
3) DPT I, II, III umur 2, 3, dam 4 bulan.
4) Polio I, II, III, IV umur 2, 3, 4, dan 5 bulan.
5) Campat 1 kali, umur 9 bulan
6. Riwayat Keluarga (Genogram)

Keterangan :
: Laki laki
: garis keturunan
: penderita

: perempuan
: garis serumah
hijau : orang tua

7. Kesehatan Fungsional
a. Pemeliharaan dan persepsi kesehatan
Orangtua klien bila anaknya sakit, selalu memeriksakan kesehatan anaknya pada
petugas kesehatan di Rumah Sakit.
b. Nutrisi
Makanan yang disukai : nasi dengan daging ayam
Alat makan yang dipakai : sendok dan piring

Pola makan/jam

3x

sehari

masing-masing

habis

setengah

porsi

jenis makanan
: nasi, TKTP
c. Pola Aktivitas
aktivitas klien di rs terbatas di tempat tidur, berbaring, duduk dan membaca buku di
tempat tidur.
d. Pola istirahat
Pola tidur
: anak tidur cukup 8-9 jam
Kebiasaan sebelum tidur : tidak ada kebiasaan khusus
Tidur siang
: anak tidur siang 1-2 jam
e. Pola eleminasi :
BAB
: anak bab 1 kali sehari konsistensi lembek warna kecoklatan
BAK
: anak bak 6-8 kali sehari warna kuning.
f. Pola hubungan
Hubungan dengan anggota keluarga
: baik
Hubungan anak dengan orang tua
: baik
Pembawaan secara umum
: anak berpenampilan rapi
Lingkungan rumah
: lingkungan rumah bersih,rumah permanen
milik sendiri ventilasi cukup sinar matahari cukup,lantai keramik atap genteng.
g. Koping keluarga
stressor pada anak/keluarga : anak dan keluarga cukup familiar dengan petugas dan
rumah sakit karena sudah sering dirawat di rs.
h. Kongnitif dan persepsi
pendengaran
: anak tidak mengalami gangguan pendengaran
penglihatan
: penglihatan anak normal
penciuman
: penciuman anak baik
taktil dan pengecapan: anak dapat membedakan halus dan kasar.
i. Konsep diri :
selama ini anak merasa tidak ada masalah dengan penampilan dan pergaulannya
dengan teman-temannya. klien termasuk anak yang mudah bergaul dan disukai oleh
teman-temannya.
j. Seksual
anak berjenis kelamin laki-laki tidak ada kelainan genetalia.
k. Nilai dan kepercayaan :
Anak dilahirkan pada lingkungan keluarga beragama islam, rajin dan sudah mulai
belajar untuk beribadah secara aktif. keluarga memberikan kesempatan pada anak
untuk aktif dalam kegiatan tpa di tempat tinggalnya.
8. Pemeriksaan Fisik
a. Keadaan umum
b. Kesadaran
c. TB/BB
d. TTV

: lemah
: composmetis
: 125 cm/23 kg
: TD: suhu: 36,4C, nadi: 94x/mnt, respirasi: 24 x/mnt

e. Mata
Simetris, conjuctiva anemis, sklera tidak ikterik, tidak konjuntivitis,
f. Hidung
simetris, tidak ada polip maupun sinusitis, tidak ada kelainan, discharge (-)
g. Mulut
Simetris, mukosa mulut pucat, mulut bersih, jumlan gig lengkap, tidk ada pembesaran
tonsil, gigi caries (+)
h. Telinga
Simetris, tidak ada lesi, tidak ada cairan dan darah, tidak ada kelainan, discharge (-)
i. Tengkuk
Tidak ada kaku kuduk dan tidak ada pembesaran kel.limfe
j. Dada
Bentuk simetris, ictus cordis tak tampak
Jantung : bunyi jantung i s1 tunggal, s2 split tak konstan,bising jantung (-)
Paru-paru : suara nafas vesikuler,wheezing tidak ada
k. Abdomen
Pembesaran hepar tak teraba, pembesaran lien : (+), distensi abdomen(-), kembung(-),
peristaltic usus (+)
l. Genetalia
Genetalia tak ada kelainan
m. Ekstremitas
Tangan kanan terpasang infus, gerakan ekstemitas bebas, tonus otot normal, tidak
ada edema, akral agak dingin
n. Kulit
Kulit bersih,turgor kulit normal,hiperpigmentasi (-)
9. Keadaan kesehatan saat ini.
a. Diagnosa medis : talasemia
b. Tindakan operasi : c. Status nutrisi : diit tktp 3 x 1 porsi, fcm 2 x 200 cc. Menurut nchs
bb : 23/33,3 x 100% = 69,06% (gizi kurang)
d. Status cairan
: melalui oral (minum) 1000cc/hari dan
melalui infus dan darah 800 cc/hari. total kebutuhan cairan anak
1800 cc/hari.
: infus KAeN3B
asam folat 1 x 5mg
transfusi prc 4 kolf
disferal 500 mg dalam 200 cc NaCl
f. Aktivitas
: berbaring dan duduk serta membaca buku di tempat tidur
g. Tindakan keperawatan : observasi ttv dan keadaan umum penderita, memberi
e. Obat-obatan

transfusi prc dan mengawasi reaksi transfusi, membantu memberi makan minum dan

obat oral, mengevaluasi asupan nutrisi, membantu adl, merawat infus, dan mengambil
darah untuk pemeriksaan laboratorium
h. Hasil laboratorium :
Mei 2005 :
hgb = 5,2 gr/dl al = 9200/mmk trombosit = 284.000 segmen = 49%,limfosit
49%,batang 1%, normoblast 25/100 leuko.
tanggal mei 2005: hgb = 10,2 gr/dl , hct = 34%
i. Hasil Rontgen

: tidak dilakukan

B. Analisa Data
No
1

Data Fokus
DS:

Etiologi
proses penyakit

Masalah
pk. anemia

tidakseimbangan

fatigue/kelemahan

Ibu klien mengatakan anaknya lemah


DO:

DS:

muka pucat
conjunctiva anemis
mukosa bibir pucat
hb 5,2 gr/dl

anak mengeluh badannya terasa

kebutuhan pemakaian dan

lemah

suplai oksigen/penurunan

DO:

intake nutrisi

aktivitas kebutuhan sehari-hari

dibantu/adl dibantu
3

skala adl : 2
DS:

intake inadequat

ketidakseimbanga

- ibu mengatakan nafsu makan

n nutrisi kurang

anaknya menurun

dari kebutuhan

DO:

porsi makanan yang


disediakan hanya habis

porsi
menurut nchs bb : 23/33,3 x
100% = 69 % (gizi kurang)

C. Diagnosa Keperawatan
1. pk. anemia b.d berkurangnya proses penyakit
2. Ketidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan b.d intake inadequate
3. Fatique/kelemahan berhubungan dengan ketidakseimbangan kebutuhan pemakaian dan
suplai oksigen/penurunan intake nutrisi
D. Rencana Keperawatan
No

Diagnosa Keperawatan

1.

PK Anemia

Tujuan
Intervensi
(NOC)
(NIC)
Dapat meminimalkan atau Monitor:
mengatasi
komplikasi
anemia selama perawatan TD minimal 3 kali
seminggu
3x24 jam ditandai dengan :
Kadar HMT dan retikulosit
Hb > atau sama dengan
setiap minggu
Fe, kapasitas ikatan Fe total
10 gr%
Toleransi terhadap
dan nilai feritin total
Kalium serum
aktifitas
Status Fe
Konjungtiva tidak
Kadar aluminium
anemis
Anjurkan untuk
Tidak sianosis
menyingkirkan antasida
luminium
Resiko kehilangan darah
Kaji penyebab yang
mendasari
Pantau tanda dan gejala
anemia Hb < 10gr/dl,
wajah pucat,sklera icteric,
konjungtiva anemis,
perubahan fungsi mental,
gelisah, kulit dingin,
lembab, gangguan
hemodinamik
Kolaborasi dokter untuk

2.

Ketidakseimbangan
nutrisi kurang dari
kebutuhan tubuh b/d
intake inadequat

pemberian terapi
intravena, tranfusi darah
dan diet.
Keseimbangan nutrisi dapat Nutrient management
tercapai setelah dilakukan
tindakan
keperawatan Kaji adanya alergi terhadap
makanan
selama 3x24 jam ditandai
Kolaborasi dengan ahli gizi
dengan:
jumlah kalori dan
Tidak terjadi penurunan
tipe nutrisi yang
dibutuhkan.
atau peningkatan BB
Anjurkan
dengan cepat
Turgor kulit normal
meningkatkan intake
kalori, Fe, dan vit C k/p
tanpa udema
Monitor jumlah kalori dan
Kadar albumin plasma
intake nutrisi
3,5-5,0 gr/dl
Melaporkan peningkatan Bantu klien menerima
program nutrisi yang
selera makan
dibuat dirumah sakit
Nutrient konseling

3.

Fatique/Kelemahan

Komunikasi terapeutik
Bina hubungan saling
percaya
Kaji pola kebiasaan makan
sebelum sakit
Diskusikan makanan
kesukaan dan tidak
disukai
Evaluasi kemajuan program
modifikasi diet (tujuan)
Aktifitas kehidupan sehari- Self Assistance
hari adekuat dengan kriteria
Self care : mandi
:

kemampuan klien dalam Tempatkan perawatan


mandi di dekat bed pasien
memenuhi ADL
Fasilitasi klien untuk
Toleransi terhadap
menggosok gigi
tanda2 vital
Fasilitasi klien untuk
membersihkan diri

Monitor kebersihan gigi dan


kuku
Libatkan keluarga dalam
membantu klien.
Self care makan :
Identifikasi diet
Ciptakan lingkungan yang
nyaman saat makan
Lakukan oral higene
sebelum makan
Self care toileting
Identifikasi kebutuhan
toileting
Jaga privaci klien
Libatkan keluarga dalam
membantu klien

E. Implementasi
No
.

Hari, tgl, Jam

Implementasi

Evaluasi

Selasa.

S : klien mengatakan
badannya masih lemah

Dx
1.

8 Juni 2005

Mengobservasi Ku penderita
Mengukur tanda-tanda vital
Mengobservasi keluhan nyeri dan
rasa dingin.
Mengganti cairan infus dengan
Nacl
Memberi obat Avil 1 tablet
sebelum tranfusi
Memasang transfusi PRC kolf II
200 cc
Mengobservasi reaksi transfusi

O : Muka dan mukosa bibir


pucat,Conjuctiva anemis
Suhu : 36,80C R : 30 x/mnt
Nadi : 100x/mnt
Pusing (-),sesak nafas (-)
HCT post tranfusi PRC kolf II
25 %.

A : Masalah belum teratasi


P : Lanjutkan intervensi

2.

Selasa.

Mengobservasi Ku penderita

8 Juni 2005

Mengkaji status gizi klien


Membantu menyiapkan makanan
pagi
Memotivasi klien untuk
menghabiskan porsi makanan yang
disediakan

S : Klien mengatakan makan


terasa kurang enak
O : Porsi makanan yang
disediakan habis porsi, susu
habis 100 cc (1/2 gelas)
A : Masalah belum teratasi
P : Intervensi lanjutkan

Mengobservasi asupan nutrisi klien


Memberi obat oral asam folat 5 mg
Pk.10.00 Memberi minum susu
FCM
1 gelas

3.

Selasa.
8 Juni 2005

Mengkaji kekuatan dan status


fungsi otot klien.
Menyiapkan buku-buku bacaan
untuk klien
Membantu mendekatkan alat-alat
keperluan makan

S : Klien mengatakan badan


masih lemah belum bisa turun
dari Tempat tidur.
O : Kebutuhan sehari/hari (ADL)
mandi,makan dan BAK masih
dibantu,Skala ADL : 2

Membantu klien BAK

A : Masalah belum teratasi

Menganjurkan klien/orang tua agar


melakukan aktivitas secara bertahap
sesuai dengan kemampuan

P : Lanjutkan intervensi

Mengevaluasi KU penderita
setelah
melakukan aktivitas

Anda mungkin juga menyukai