Insomnia Baru
Insomnia Baru
Penulis
Penerbit
: FlashBooks
Cetakan
: Pertama
Tahun terbit
: 2011
Jam di handphone-ku sudah menunujukan pukul 01.05 WIB, namun kelopakku belum
juga mau disatukan, bahkan rasanya bulu mataku terasa tegang sehingga tidak bisa
memejamkan mata. Aku sudah berusaha mengambil posisi tidur yang cukup nyaman, tetap
saja mataku tidak bisa dipejamkan.hal inin sudah terjadi sejak 2 minggu yang lalun dan
solusinya adalah mengonsumsi obat yang kuyakini bdapat menimbulkan rasa ngantuk. Mari
kita lihat apa yang sering kita dengar tentang tidur :
1.
2.
5.
7.
8.
Membayar Tidur
Orang Tua Tidur Lebih Sedikit
Menginstirahatkan Otak
Tiduran di Kamar
Mendengkur
sebentar. Jika hanya sesekali, insomnia tidak mengakibatkan masalah, namun jika terjadi
berulang kali dan dalam waktu lama akan mengakibatkan masalah serius. Insomnia tidak
hanya mempenagruhi kadar energi dan suasana hati, melainkan kesehatan secara umum. Jika
mengalami sulit tidur berkepanjangan ada beberapa tindakan yang perlu dilakukan, antara
lain : mengunjungi dokter, hindari obat tidur ketika tidak bisa tidur, menghindari minuman
keras, rokok, dan obat terlarang, makan atau minum secara wajar, atur lingkungan kamar
tidur secara efektif dan efesien, apabila telah diketahui penyebab gangguan tidur terjadinya
berbagai masalah kehidupan maka selesaikan terlebih dahulu masalah tersbut secara sempura,
berniatlah agar bersungguh-sungguh akan tidur dan lakukan relaksasi fisik serileks mungkin.
h 6 penyebab kamu sulit tidur dengan nyenyak :
1.
2.
3.
4.
5.
Gaya hidup sangat berpengaruh pada pola tidur namun kehidupan diperkotaan membuat kita
cenderung mengabaikan kebutuhan.
Tips lain agar bisa tertidur, bacalah surat-surat pendek (bagi muslim) sampai nanti
tertidur sendiri. Ada juga yang menghitung mundur dari angka 100. Pada dasarnya, jelilah
diri kita dalam memahami insomnia yang menimpa kita. Selidiki dan atasi penyebabnya, jika
mungkin. Sadari bahwa setiap manusia banyak mempunyai permasalahan. Bedanya ada yang
santai menghadapi dan ada yang berlebihan sampai dibawa ke dalam tidur.
Penggunaan bahasanya pun begitu ringan dan mudah dipahami, meskipun tetap
menggunakan bahasa indonesia yang baku. Pembahasan pada buku tersebut sangat terstruktur
sehingga pola pikir pembaca pun jadi terarah dan mudah untuk mengikuti langkah-langkah
yang disampaikan.
Penggunaan bahasa pada buku tersebut masih terdapat banyak kesalahan, terutama yang
menggunakan imbuhan, seperti penulisan kata diketemukan dan kesemuanya. Pembahasan
yang disampaikan terlalu bertele-tele dan bukan semakin mengerucut pada inti melainkan
malah semakin meluasa.