Anda di halaman 1dari 9

PEMBIAYAAN DENGAN PRINSIP JASA PELAYANAN

Disusun untuk Memenuhi Salah Satu Tugas Mata Kuliah: Manajemen


Pembiayaan Bank Syariah
Dosen Pengampu : Minati Maulida M.S.I

Oleh:

Mohamad Fiqi Janhari

341114002

PROGRAM STUDI EKONOMI SYARIAH


SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM KI AGENG PEKALONGAN
2016

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur dipanjatkan ke hadirat Allah SWT karena berkat limpahan
rahmat dan karunia-Nya sehingga penulis dapat menyusun makalah ini dengan
baik dan tepat pada waktunya. Dalam makalah ini penulis membahas seputar
pembiayaan dengan prinsip jasa pelayanan yang meliputi: wakalah, kafalah,
hawalah rahn dan al-qardh.
Makalah ini ditujukan untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah
Manajemen Pembiayaan Bank Syariah. Semoga makalah ini bermanfaat bagi
penulis dan pembaca. Makalah ini dibuat dengan beberapa bantuan dari berbagai
pihak untuk membantu menyelesaikan tantangan dan hambatan selama
mengerjakan makalah. Oleh karena itu, penulis mengucapkan terima kasih kepada
semua pihak yang telah membantu dalam penyusunan makalah ini.
Penulis menyadari bahwa masih banyak kekurangan yang mendasar pada
makalah ini. Oleh karena itu, penulis berharap kepada para pembaca untuk
memberikan saran serta kritik yang dapat membangun. Kritik yang membangun
dari pembaca sangat penulis harapkan untuk penyempurnaan makalah
selanjutnya. Akhir kata, semoga makalah ini dapat memberikan manfaat bagi kita
semua.

Pekalongan, Desember 2016

Penulis

DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.....................................................i
DAFTAR ISI ..............................................................ii
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang................................................................1
B. Rumusan Masalah...........................................................2
C. Tujuan..............................................................................2
BAB II PEMBAHASAN
A. Pengertian Resiko Perbankan...............................................3
B. jenis-Jenis Resiko Perbankan...........................................5
C. kebijakan dan Pengawasan Perbankan dalam Menghidari Resiko. .7
D. Tindakan Pemerintah dalam Mengatasi Resiko...............10
E. Antisipasi Perbankan dalam Menghadapi Tindak Pidana Perbankan...10
F. Biaya Resiko dan Kredit Macet........................................11
G. Memperhitungkan Biaya Resiko......................................12
H. Program Penguatan Struktur Perbankan Indonesia.........13
BAB III PENUTUP
A. Simpulan.........................................................................15
B. Saran...............................................................................16
DAFTAR PUSTAKA

BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Rumusan Masalah
D.Tujuan

BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Pembiayaan
Menurut undang-undang perbankan No. 10 tahun 1998,
kredit adalah penyediaan uang atau tagihan yang dapat
disamakan

dengan

itu.

Sedangkan

pembiayaan

adalah

penyediaan uang atau tagihan yang dapat dipersamakan


dengan itu berdasarkan persetujuan atau kesepakatan antara
bank dengan pihak lain yang mewajibkan pihak yang dibiayai
untuk mengembalikan uang atau tagihan tersebut setelah
jangka waktu tertentu dengan imbalan atau bagi hasil.
Perbedaan antara kredit yang diberikan oleh

bank

konvensional dengan pembiayaan yang diberikan oleh bank


berdasarkan prinsip syariah adalah terletak pada keuntungan
yang diharapkan. Pada bank konvensional keuntungan diperoleh
memalui bunga sedangkan pada bank syariah keuntungan
melaui imbalan atau bagi hasil.
Pembiayaan Berdasarkan Syariah Islam dalam UndangUndang

No.

21

tahun

2008

Tentang

Perbankan

Syariah,

Ketentuan Umum Pasal 1 ayat 25 mengenai kegiatan usaha


yang dapat dilakukan oleh suatu perbankan syariah disebutkan
bahwa penyaluran dana (pembiayaan) yang dapat dilakukan
oleh bank syariah adalah melalui:
1. Transaksi berdasarkan prinsip jual beli
2. Transaksi berdasarkan prinsip sewa menyewa
3. Transakasi berdasakan prinsip bagi hasil
4. Transaksi berdasarkan prinsip jasa.
B. Pembiayaan Dengan Prinsip Jasa Pelayanan
1. Wakalah
2. Kafalah
3. Hawalah
4. Rahn
5. Al-Qardh
C. Skema Pembiayaan Dengan Prinsip Jasa pelayanan
2

BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Resiko perbankan adalah resiko yang dialami oleh sektor bisnis perbankan
sebagai bentuk dari berbagai keputusan yang dilakukan dalam berbagai bidang
seperti keputusan penyaluran kredit, penerbitan kartu kredit, valuta asing,
inskaso, dan berbagai bentuk keputusan finansial lainnya, dimana itu telah
menimbulkan kerugian bagi perbankan tersebut, dan kerugian terbesar adalah
dalam bentuk finansial. Resiko yang dialami perbankan menjadi suatu yang
kompleks pada saat bank tersebut terlibat dalam transaksi valuta asing (valas).
Dalam hal ini resiko yang harus dimanager (dikelola) pada
perbankan, yaitu: Resiko kredit, Resiko pasar, Resiko oprasional,
Resiko likuiditas, Risiko Hukum (legal risk), Risiko Reputasi (reputation
risk), Risiko Strategik (strategic risk), Risiko Kepatuhan (compliance risk),
Risiko Modal (capital risk) dan Resiko imbal hasil serta resiko fraud.
Manajemen resiko adalah suatu pendekatan terstruktur/metodologi
dalam mengelola ketidakpastian yang berkaitan dengan ancaman, suatu
rangkaian aktivitas manusia termasuk penilaian resiko, pengembangan strategi
untuk mengelola dan mitigasi resiko dengan menggunakan pemberdayaan/
pengelolaan sumber daya. Manajemen resiko meliputi : Indentifikasi resiko,
Pengukuran resiko, Monitoring resiko, dan Pengendalian resiko.
Tindakan pemeritah terhadap perbankan yaitu: Pembinaan, Tindak
lanjut pengawasan bank, dan Likuidasi bank adapun Antisipasi perbankan dalam
menghadapi tindak pidana perbankan yaitu dengan General awareness, Good
understanding, Risk assessment, Dymanic prevention, Proactiv detection, dan
Investigation.

Untuk menciptakan suatu bentuk dan format perbankan nasional yang


sehat dan kuat maka pemerintah dalam konsep Arsitektur Perbankan Indonesia
(API) menyusun kerangka acuan tersebut.

B. Saran
Harapan kami bahwa makalah kami dapat berguna untuk kita. Jika ada
kesalahan dalam penyusunan baik itu penulisan, judul, dan isi. kami mohon maaf
kepada semua pihak.dan kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak
yang membantu kami menyelesaikan makalah ini, Penulis menyadari bahwa
masih banyak kekurangan yang mendasar pada makalah ini. Oleh karena itu,
penulis berharap kepada para pembaca untuk memberikan saran serta kritik yang
dapat membangun. Kritik yang membangun dari pembaca sangat penulis
harapkan untuk penyempurnaan makalah selanjutnya.

DAFTAR PUSTAKA

Fahmi Irham, 2014. Manajemen Resiko, Teori, Kasus dan


Solusi Bandung: Alfabeta.
Kristin Ari, 2015. Risiko Bank Syariah Seri Desertasi
Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Mamduh, harafi, 2014. Manajemen Resiko Edisi Kedua
Yogyakarta: Sekolah Tinggi Ilmu Manajemen YKPN.
Muhammad, 2011. Manajemen Bank Syariah Yogyakarta:
Sekolah Tinggi Ilmu Manajemen YKPN.
Sutedi Adrian, 2008. Hukum Perbankan Jakarta: Sinar
Grafika
Desi,

Masrokha,

2016.

Makalah

Manajemen

Resiko

Pekalongan: Sekolah Tinggi Agama Islam Ki Ageng Pekalongan.

Anda mungkin juga menyukai