Pada
umumnya
manusia
hanya
mengejar
dunia
tanpa
B. Rumusan Masalah
1. Apakah yang dimaksud dengan Ikhtilat ?
2. Bagaimana hukum melakukan ikhtilat ?
3. Apakah dampak dari ikhtilat dalam belajar ?
BAB II
PEMBAHASAN
1.
2
8
4
5
6
7
)83 : (1
2
25
Beberapa pengertian telah penulis paparkan yang diambil dari kitab al
ikhtilat bainal waqi wa tasyri dari pengertian tersebut sebenarnya ikhtilat (
campurnya antara laki-laki dengan perempuan ) adalah suatu kebiasaan yang
sudah sering dilakukan oleh kalangan remaja, dewasa maupun tua baik dalam
komniatas sekolah, kuliyah maupun pasar. Pengertian ikhtilat secara bahasa
berasal dari bahasa arab tepatnya fiil madhi mujarot
yang berati
campur kemudian dirubah menjadi fiil tsulasi mazid dengan tambahan ta dan
alif sehingga menjadi yang berarti percampuran atau menjadi campur.
Dalam istilah tasrif di kenal dengan faidah shoiruroh.
Sedangkah ikhtilat menurut istilah syara sebagaimana dalam definisi
dalam kitab akhtoul namah adalah percampuran antara laki-laki dan perempuan
dalam satu tempat, sehingga memungkinkan mereka untuk saling memandang,
bersentuhan dan saling bercakap-cakap sehingga menimbulkan pergaulan yang
bebas. Sungguh sangat banyak kegiatan kegiatan di lingkungan kita yang terjadi
prakter ikhtilat termasuk sekolah dan perkuliahan. Hal ini sangat disayangkan
karena kesempatan bertemunya laki- laki dengan perempuan dalam lingkungan
sekolah terlalu bebas dan sulit untuk di kontrol, akan dimanfaatkan peserta didik
untuk melakukan perbuatan yang dilarang dan seharusnya tidak dilakukan. Maka
tidak jarang kita temukan para mahasiswi atau bahkah siswi yang telah kehilangan
mahkota kehormatannya.
2.
3
4
QS Al Ahzab: 53
HR Al Bukhari (5232) dan Muslim (2172)
4
QS An Nur: 30-31
HR Muslim (2159)
7
HR Al Bukhari (1513) dan Muslim (1334)
6
Takutlah kalian kepada (fitnah) dunia dan takutlah kepada (fitnah) wanita.
Sesungguhnya fitnah yang paling pertama menimpa Bani Israil adalah
(fitnah) wanita. [HR Muslim (2742)]8
d. Ketika ikhtilath, tidak jarang terjadi persentuhan antara pria dan
wanita yang bukan mahram, baik dalam bentuk salaman atau yang
lainnya.
Ini adalah perkara yang diharamkan berdasarkan hadits Maqil bin Yasar
radhiallahu anhu, bahwa Nabi
bersabda:
Kepala salah seorang dari kalian ditusuk dengan jarum dari besi, adalah
lebih baik baginya daripada dia menyentuh wanita yang tidak halal
baginya. [HR Ath Thabrani (486). Hadits shahih.] 9
HR Muslim (2742
HR Ath Thabrani (486). Hadits shahih
10
HR Al Bukhari (5288) dan Muslim (1866
8
9
Sad bin Ubadah berkata: Kalau seandainya aku melihat seorang lelaki
(yang bukan mahram) ada bersama istriku, niscaya dia akan aku pukul
dengan pedang tanpa ampun! Lalu sampailah perkataan itu kepada Nabi
dan beliau berkata: Apakah kalian heran dengan
cemburunya Sad? Sungguh aku lebih pencemburu darinya, dan Allah lebih
pencemburu dariku. [HR Al Bukhari (6846) dan Muslim (1499)]13
h. Ikhtilath merupakan jalan menuju zina.
11
QS Al Ahzab: 53
HR Al Bukhari (3562) dan Muslim (2320)
13
HR Al Bukhari (6846) dan Muslim (1499
12
Hal ini sudah sangat jelas karena perzinaan terjadi dimulai dari pandangan
mata, lalu hati menginginkannya, lalu kemaluanlah yang melaksanakannya.
Dari Abu Hurairah radhiallahu anhu, Nabi bersabda:
( 58
{
.15
14
: 16
).
).
.
16
2299
491
58
8
4
81
(2299 :
10
17
58
869 6
58
11
73
12
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
1. Ikhtilat adalah percampuran antara laki-laki dan perempuan dalam satu
tempat, sehingga memungkinkan mereka untuk saling memandang,
bersentuhan dan saling bercakap-cakap sehingga menimbulkan pergaulan
yang bebas.
13
DAFTAR PUSTAKA
Abdurrohman bin Muhammad, Bugyatul Mustarsyidin, (Bairut :
Darul fikri, TT)
Annawawi, Riyadussholihin, ( mauqiu shidil fawaid TT)
Abu Muhammad Husain bin masud al baghowi, malimuttangzil,
(Bairut : daruttibah linasyri wa tauzi 1997)
Nada abu ahmad, ahthouammah taqou fihan Nisa
14