DISUSUN OLEH:
NOVI AMELIA (1401119181)
YESI NINGSIH PARADILLA (1401122757)
JUWITA TRIANA (1401121706)
OKSO MARISY (1401122630)
ERIDO B. SURBAKTI (140118872)
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis hanturkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa yang
telah memberikan karunia-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah ini
untuk memenuhi Nilai pada mata kuliah Ekonomi Politik Pembangunan dengan Judul
ANALISIS EKONOMI POLITIK PEMBANGUNAN DI MALAYSIA
Penulis menyadari bahwa dalam penulisan makalah ini tidak terlepas dari
bantuan dosen Ibu Cifebrima Suyastri, S.IP, MA serta dukungan dari orangtua penulis
yang dengan tulus memberikan doa, saran dan kritik sehingga makalah ini dapat
terselesaikan.
Penulis menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna dikarenakan
terbatasnya pengalaman dan pengetahuan yang penulis miliki. Oleh karena itu,
penulis mengharapkan segala bentuk saran serta kritik yang membangun dari
berbagai pihak. Akhirnya penulis berharap semoga makalah ini dapat memberikan
manfaat bagi perkembangan dunia pendidikan
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR........................................................................................................
DAFTAR ISI iii
BAB I PENDAHULUAN..................................................................................................
1.
Latar Belakang....................................................................................... 1
2.
Rumusan Masalah................................................................................... 1
3.
4.
Metode Penulisan................................................................................... 1
BAB II PEMBAHASAN...................................................................................................
2.1
2.1.2
2.2
Pertumbuhan Ekonomi........................................................................10
2.2.1
2.2.2
2.2.3
2.2.5
2.3
2.3.1
Rumah Sakit.............................................................................. 23
2.3.2
Sekolah..................................................................................... 23
2.4
2.4.1
Sistem Pemilu............................................................................ 27
2.4.2
2.5
2.6
2.6.1
Faktor Pendukung........................................................................31
2.6.2
Faktor Penghambat......................................................................32
2.6.3
BAB I PENDAHULUAN
1. Latar Belakang
Pertumbuhan ekonomi merupakan masalah perekonomian dalam jangka panjang
dan merupakan pusat perhatian di dunia. Proses pertumbuhan ekonomi tersebut
dinamakan sebagai Modern Economic Growth. Dasarnya, pertumbuhan ekonomi
dijadikan landasan untuk melihat bahwa kesejahteraan telah terpenuhi, ini dapat
dilihat dari terjadinya peningkatan output perkapita serta daya beli masyarakat yang
semakin meningkat.
Malaysia, sebagai suatu negara yang sedang berkembang, sejak kemerdekaannya
pada tahun 1957 terus berusaha dalam menghapuskan pengganas-pengganas
komunis. Malaysia mulai menjalankan rencana untuk memajukan perkembangan
ekonominya. Rancangan-rrancangan pemulihan telah diperuas, guna memperbaiki
dan menguatkan ekonominya. Malaysia juga menerapkan rancangan untuk menanam
padi dua kali setahun. Dalam bidang industry dan perdagangan dilakukan
penggalangan pengusaha asing untuk menginvestasikan modalnya di Malaysia.
Dalam proses perpolitkan Malaysia sendiri memilki suatu masalah yang pengaruh
oleh beberapa faktor , seperti faktor domesttik antara lain ; etnis sejarah , geografi,
dll sehingga mengahambat proses ekonomi di Malaysia.
2. Rumusan Masalah
Adapun rumusan masalah dari makalah ini adalah sebagai berikut : Hambatan dan
peluang Ekonomi Politik Pembangunan di Malaysia
3. Tujuan dan Manfaat
Untuk mengetahui dan menambah wawasan tentang profil Malaysia, Sistem
Pemerintahan Malaysia, Kondisi Pertumbuhan Ekonomi Malaysia, Kondisi
Pembangunan Malaysia, serta Bentuk Kerjasama Internasional seperti apa
yang dilakukan Malaysia
Untuk memenuhi nilai tugas pada mata kuliah Ekonomi Politik Pembangunan
4. Metode Penulisan
Adapun metode yang digunakan dalam pembuatan makalah ini adalah metode
Studi Kepustakaan yaitu dari buku
BAB II PEMBAHASAN
2.1 Profil Negara Malaysia
India telah menandatangani Perjanjian London yang isinya bahwa Malaysia akan
merdeka pada 30 Agustus 1957. Setelah kemerdekaan dicapai, timbul pula masalah
berhubung dengan penyatuan Malaysia yang menggabungkan Sabah, Sarawak dan
Singapura.
Penentangan terhadap penyatuan ini datang daripada Parti Rakyat Brunei, Indonesia
dan Filipina. Walau bagaimanapun hasrat untuk membentuk sebuah negara yang
dinamakan MALAYSIA tercapai pada 16 September 1963.
2.1.1
masyarakat yang multirasial, menjadi bahasa Melayu belum menjadi bahasa resmi
Malaysia.
Untuk mengatasi hal tersebut, pemerintah Malaysia melaksanakan beberapa
upaya antara lain :
1. Menghasilkan guru sebanyak-banyaknya untuk semua jenjang sekolah, dan
menjadikan bahasa Melayu sebagai bahasa pengantar untuk semua jenjang
pendidikan.
Untuk mencetak guru, khususnya guru sekolah menengah, diperlukan pendidikan
guru di tingkat perguruan tinggi.Tapi masalahnya, pada tahun 1959, negara itu hanya
mempunyai satu perguruan tinggi. Untuk mengatasi itu Departemen Pendidikan
mendirikan kampus-kampus untuk pembibitan guru (Teacher Training Colleges).
Kampus-kampus inilah yang menyediakan pendidikan calon guru (pre-service
training) dan pendidikan guru (in-service training) sekolah rendah dan menengah.
Dalam kurun waktu relatif singkat, tepatnya pada tahun 1974, Malaysia telah
mempunyai 14 kampus dengan jumlah peserta seluruhnya 5.524 mahasiswa. Suatu
jumlah yang cukup banyak waktu itu. Training guru-guru tingkat menengah akhirnya
dilaksanakan di Fakultas Pendidikan Universitas Malaya. Sekaligus untuk program
diploma, BA, MA dan doktor bagi yang berminat. Dengan membuat kampus-kampus
itu, pemerintah kemudian mengeluarkan peraturan bahwa untuk mengajar di sekolah
dan lembaga pendidikan tingkat apapun, seseorang haruslah guru terdaftar, atau
memiliki ijin sementara mengajar, atau mahasiswa lulusan Teacher Training College.
Selain itu juga terdapat training untuk guru-guru Pembina mata pelajaran di sekolahsekolah. Khususnya untuk guru-guru mata pelajaran matematika, sains, bahasa
Melayu, pendidikan kesenian, pendidikan jasmani, dan pengembangan kurikulum.
Karena terbatasnya Teacher Training College maka kementerian-kementerian diberi
tugas untuk melaksanakan training guru-guru.
10
2. Peraturan pada tahun 1961, agar bahasa melayu menjadi bahasa pengantar di
sekolah.
Aturan ini dilaksanakan pada tahun 1968. Targetnya, tahun 1972 untuk semua
sekolah dasar, 1982 untuk sekolah menengah, dan tahun 1983 untuk semua perguruan
tinggi. Maka tidak heran jika pada tahun 60-an guru-guru sekolah menengah di
Malaysia banyak yang didatangkan dari Indonesia. Positifnya, karena bahasa nasional
belum ada, maka medium komunikasi antar-ras adalah bahasa Inggris. Inilah
sebabnya penguasaan bahasa Inggris orang Malaysia rata-rata di atas orang
Indonesia.Tapi tidak perlu heran jika hingga kini tidak semua orang Malaysia
(khususnya India dan Cina) bisa berbahasa Melayu dengan baik dan benar.
3. Penerapan strategi Universal Free Primary Education
wajib belajar untuk sekolah dasar atau pendidikan gratis untuk semua warga negara
Malaysia. Kebijakan ini dianggap berani karena di Indonesia saja hal ini baru
dicanangkan pada tahun 1994. Jika di Indonesia kebijakan pendidikan gratis ini
terlaksana setelah 50 tahun merdeka, di Malaysia pendidikan gratis sejak tahun 1962,
yaitu saat negara itu baru berumur 5 tahun.
4. pemberian beasiswa untuk belajar di dalam ataupun di luar negeri.
Kebijakan pendidikan nasional Malaysia adalah bahwa tidak ada satupun laki-laki
atau perempuan warga negara Malaysia yang terhalang meneruskan pendidikan
tingkat tinggi, baik di kampus maupun di universtias, di dalam maupun di luar negeri,
karena kekurangan dana. Untuk melaksanakan kebijakan ini pemerintah Malaysia
melalui Kementerian Pendidikan memanfaatkan beberapa sumber dana. Pada
mulanya sumbernya dari Commenwealth and Colombo Plan Countries, Yayasan
Tengku Abdul Rahman, dan Kementerian Pendidikan sendiri. Beasiswa yang
ditawarkan Kementerian Pendidikan termasuk bidang-bidang seni, sains, pertanian,
dan ekonomi.Selain itu juga bidang teknik pelatihan guru-guru, pelatihan guru teknik,
11
dan teknologi pertanian. Beasiswa Commonwealth and Colombo Plan bisa untuk
semua bidang di tingkat magister (S2), dan post-professional training, serta bisa
ditempuh di Inggris, Kanada, India, Australia, dan negara-negara Commonwealth
lainnya. Sedangkan beasiswa dari Yayasan Tengku Abdul Rahman diberikan dalam
bentuk pinjaman (loan) untuk tingkat S1 dan S2. Artinya setelah mahasiswa tamat
kuliah diharapkan dapat mengembalikan dana yang telah digunakan. Selain itu masih
ada sumber beasiswa lain seperti Commonwealth Education Study Fellow, Colombo
Plan Scholarship, Shell Scholarship, Bank Negara Scholarship, dsb. Bahkan beasiswa
model Yayasan Tengku Abdul Rahman itu kini dilanjutkan oleh Pemerintah Malaysia,
dan negeri-negeri bagian secara efektif.
Dengan kebijakan ini maka jumlah mahasiswa Malaysia yang belajar di luar negeri
bertambah dari tahun ke tahun, dan sudah tentu SDM berkualitas di negara itu makin
bertambah. Pada tahun 1971 misalnya, mahasiswa Malaysia yang belajar di Inggris
berjumlah 6.900 orang. Tahun 1972 jumlah itu meningkat menjadi 7.100 orang.
Demikian pula jumlah mahasiswa di negara-negaraAmerika, Australia, New Zealand,
dan lain-lain.
Dengan strategi pemberian beasiswa atau pinjaman ini, kesempatan warga negara
Malaysia untuk menuntut ilmu setinggi-tingginya terbuka lebar. Pemerintah Malaysia
dengan begitu dapat mengatasi problem SDM-nya.Jika saat merdeka Malaysia hanya
memiliki satu universitas, maka tak lebih dari dua dekade, yaknitahun 1974, ia telah
memiliki lima universitas besar. Kini, tahun 2005, jumlah universtas dan kampus di
seluruh Malaysia lebih dari 50.
5. Menyewa tenaga-tenaga asing dalam pengimplementasian International
Islamic University Malaysia (IIUM) dan International Islamic Institute of
Islamic Thought and Civlization (ISTAC) pada akhir tahun 80-an.
Pada awal IIUM berdiri, dosen-dosen bidang studi Islam asal Malaysia masih belum
banyak, sehingga terpaksa mengontrak dosen-dosen dari negara-negara Timur
12
Tengah, Turki, Pakistan, India, Sudan, Yaman, dsb. Saat itu jumlah dosen asing
hampir mencapai 70%. Universitas ini sebenarnya adalah proyek ambisius Malaysia
untuk pengembangan SDM bagi dunia Islam. Sehingga pada zaman Anwar Ibrahim,
IIUM memberi beasiswa (baik dalam bentuk grant ataupun loan) kepada seluruh
mahasiswanya. Hal ini dimaksudkan untuk menarik minat mahasiswa dari negaranegara Islam Beasiswa diambilkan dari pajak perusahaan swasta maupun BUMN dan
dari muhsinin di negara-negara Timur Tengah.
Model yang sama juga dilakukan oleh Prof Syed Naquib al-Attas di ISTAC. Al-Attas,
cendekiawan Malaysia, malah berani mengontrak dosen-dosen yang berkualitas kelas
dunia dengan bayaran tinggi.Untukdosen bahasa Arab, ia merekrut Profesor Hasan
Nagar, dosen bahasa Arab di Universitas Chicago, AS. Sedangkan untuk mengajar
filsafat Islam, ia mengontrak Profesor Alparslan Acikgenc, dosen Middle East
Technical University (METU) Turki. Untuk mengajar ilmu kedokteran Islam,
iamenyewa Prof Sami Hamarneh, satu-satunya pakar kedokteran Islam di dunia.
Untuk mengajar ilmu psikologi Islam ia merekrut Prof Malik Badri, pakar psikologi
Islam tingkat dunia. Bahkan orientalis kelas dunia seperti Hans Daiber, Paul Lettink
dan lain-lain pernah mengajar di sini.Namun pada saat yang sama al-Attas juga
menyiapkan kader-kader calon pengganti dosen-dosen luar yang hanya dikontrak
sementara itu.
Selain dosen berkualitas, perpustakaannya diisi dengan buku-buku yang lengkap dan
berkualitas. Selain memiliki buku lengkap tentang kajian Timur dan Barat, ISTAC
juga memiliki koleksi manuskrip yang cukup banyak. Koleksi manuskrip Mingana
Collection yang termasuk terlengkap di Inggris kebanyakan telah dikopi
ISTAC.Demikian pula koleksi manuskrip di Bosnia. Hans Daiber, orientalis kawakan
dari Jerman, mengakui bahwa perpustakaan Fakultas Oriental Studies di Frankfurt
masih kalah lengkap dibanding perpustakaan ISTAC.
Dengan berdirinya International Islamic University Malaysia (IIUM) ini,
kualitas universitas-universitas negeri di Malaysia ikut berkembang pula.Mereka
13
A. Letak Geografis
Secara astronomis Malaysia terletak di antara : 1 0LU - 6oLU dan 100oBT - 119oBT.
Malaysia beriklim muson tropik. Wilayah Malaysia terbagi atas 2 bagian, yaitu :
1.
14
Di bagian tengah terdapat deretan pegunungan, sisi timur sekitar pantai adalah
dataran rendah yang berupa rawa-rawa dan hutan lebat, sedangkan sisi barat untuk
pemukiman penduduk dan pertambangan. Sungai Perak dan Sungai Pohong adalah
dua sungai utama di Semenanjung ini.
2.Malaysia Timur (Serawak dan Sabah)
Terdapat deretan pegunungan tinggi yang membentang dari Sabah hingga
Serawak yang disebut Crocker. Gunung Kalibalu dengan ketinggian 4.094 meter yang
terletak di negara bagian Sabah merupakan puncak tertinggi di Malaysia.
D.. Dasar negara Malaysia
Malaysia memiliki dasar negara yang disebut "Rukun Negara". Rukun Negara
Malaysia memuat 5 sila, yaitu sebagai berikut :
1.
2.
3.
4.
5.
Malaysia adalah negara agraris, yang menghasilkan padi, karet, kelapa sawit, kelapa
dan nenas. Karet dan kelapa sawit merupakan ekspor nonmigas yang utama. Hasil
hutan berupa kayu banyak dihasilkan di Sabah. Pelabuhan ekspor kayu adalah
Sandakan dan Lahad Datu, yang juga menjadi pusat industri kayu lapis. Hasil
tambang Malaysia adalah timah. bijih besi, bauksit dan minyak bumi. Bagi Malaysia,
timah merupakan penghasilan kedua setelah karet. Pendapatan nasionalnya (1985)
adalah US $ 57.100 juta.
2.2.2
Dalam Negara Malaysia, terdapat dua peran utama yang dapat menentukan maju dan
mundurnya negara ini, yaitu peran swasta dan pemerintah. Kedua peranan ini kiranya
15
16
2. Pihak swasta telah dilibatkan dalam penyusunan dasar dan program, yang
dapat dilihat dari Surat Pekeliling Am Bil.2 Tahun 1984 yang ditanatangani
oleh Ketua Setiausaha Negara
3. Penempatan pekerja dari pihak pemerintah ke pihak swasta. Dapat dilihat dari
penempatan 18 orang pegawai di British Malaysian Industry and Trade
Association (BMITA) mulai tahun 1984 dengan tujuan para pekerja dapat
mempelajari aspek perniagaan, perdagangan dan industry pihak swasta
Untuk mengontrol laju dan perkembangan ekpor, pemerintah sangat berperan
penting. Lebih-lebih dalam usaha menjaga laju harga karet dan timah. Harga ekspor
mengalami penurunan pada saat terjadi resesi akan tetapi masih ada harapan untuk
meningkat di kancah perekonomian dunia. Maka jelaslah akan muncul variasi dalam
tingkatan produk yang berbeda-beda. Namun kebijakan konservatif untuk beberapa
item seperti timah dan minyak juga akan cenderung membatasi penerimaan ekspor.
Selain itu, pendapatan ekspor juga akan dipengaruhi oleh kecepatan eksportir
Malaysia dalam menyesuaikan diri terhadap perubahan di dalam preferensi pasar.
17
2.2.3
A. Ekspor Malaysia
Ekspor
45,000
40,000
35,000
30,000
25,000
Jumlah
20,000
15,000
10,000
5,000
0
2012
2013
2014
2015
2016
Produk plastic dan getah akan terus menjadi komponen utama eksport Malaysia. Yang
mana, teknologi baru dan tema seperti produk hijau akan mempengaruhi masa depat
sektor ini. Eksport keseluruhan produk plastic pada 2012 berjumlah US$3.240 bilion
dengan lima negara pengimport utama yaitu SIngapura, Jepang, AS, Thailand dan
Australia. Ekspor produk getah ke Jerman pada 2012 berjumah US$289.8 juta.
Eksport produk plastic ke Jerman padah 2012 berjumlah US$41 juta
Karet
pekebun rakyat, sedangkan 4% dikelola oleh perusahaan. Ekspor produk barang jadi
karet bervariasi, bahkan produk kayu karet juga diekspor dalam bentuk furniture.
Komoditas karet sebagian besar diekspor ke Cina dalam jumlah semakin meningkat.
Minyak sawit
Timah
Hasil tambang yang paling besar ialah timah, kapasitas produksi nomor satu di
seluruh dunia. Malaysia memiliki pengolahan timah terbesar di Asia Tenggara
Pada 1972, minyak bumi dan gas bummi mengambil alih timah sebagai komoditi
utama sektor pemurnian minteral. Penemuan terhadap minyak bumi dan gas ala mini
menjadi sumbangan penting bagi ekonomi Malaysia. Mineral lain menurut tingkat
kepentingan dan manfaatnya ialah tembaga, bauksit, besi dan batu bara serta silica,
kaolin, tanah lihat, barit, fosfat, granit dan marmer.
Pada 1 januari 2007, Petronas melaporkan bahwa cadangan minyak dan gas Malaysia
berkisar pada 20.18 miliyar barel
Transportasi
Jasa kereta api di Malaysia barat dioperasikan oleh kereta api tanah melayu dan
memiliki rel cukup banyak yang menghubungkan semua kota besar dan kota kecil di
semenanjung. Juga ada pelabuhan di negara ini, pelabuhan besar adalah Port Klang
dan Tanjung Pelepas di Johor. Bandar udara ditemukan juga di Malaysia
19
Telekomunikasi
jasa ini disediakan oleh riley radio gelombang pendek melalui kaabel bawah laut dan
satelit
B.Impor Malaysia
2,000,000
1,800,000
1,600,000
1,400,000
1,200,000
1,000,000
kimia
elektronika
800,000
pupuk
600,000
400,000
200,000
0
2012
2013
2014
2015
Kelompok Hasil
o.
Industri
2012
2013
2014
2015
3.176
3.898
Trend
-
9.528 10,63
%
2. Kimia Dasar
5.951
20
9.645
4.540 2,00%
Kelompok Hasil
o.
Industri
3. Elektronika
2012
2013
2014
2015
966
698
Trend
-
705 10,25
%
4. Makanan dan
Minuman
5. Plastik
069
379
Kimia lainnya
8. P u p u k
709
315
046
584 6,36%
569
585
452
9. T e k s t i l
720
7. Barang-barang
020 4,51%
6. Alat-alat Listrik
900
120
703
188 1,14%
039
007
583 10,89
%
1 Pengolahan
0. Tembaga, Timah dll.
1 Pengolahan
1. Aluminium
1 Pulp dan Kertas
2.
165
487
201 2,49%
064
83
78
73
90
01 10,76
%
1 Pengolahan Karet
3.
65
21
02
67 0,70%
Kelompok Hasil
o.
Industri
2012
2013
2014
2015
Trend
23
21
86
97
95
63 21,62
%
1 Keramik, Marmer
6. dan Kaca
91
77
52 30,16
%
59
9. Kelapa/Kelapa Sawit
2 Kosmetika
0.
51
1 Pengolahan
06
58
71
52
63
83
85 9,48%
18
06
79 15,85
%
89
63
dan Mainan
2 Kulit, Barang Kulit
2. dan Sepatu/Alas
99
76
2 13,79
Kaki
2 Barang-barang
3. Kerajinan lainnya
22
Kelompok Hasil
o.
Industri
2 Makanan Ternak
4.
2012
2013
2014
2015
Trend
82
1 18,46
%
2 Rokok
5.
42
67
8 57,90
%
0 34,41
Perhiasan dll.
2 Minyak Atsiri
7.
2 Pengolahan Hasil
1.054.34
887.507 2.403.12
129.606
40.919
38.886
962.570 7,50%
90.144
8. Hutan Ikutan
10,78
%
2 Pengolahan Tetes
38.572
918
13.312
14.800
9.
1,97%
3 Pengolahan Rotan
3.636
191.353
15.553
3.735
0. Olahan
21,57
%
3 Komoditi lainnya
1.
57
45
38 13,66
%
TOTAL
9.038
23
0.605
0.110 6,94%
2.2.4
1. Pertanian :
terdapat di dataran alluval yang subur di Semenanjung Malaysia, Sabah dan
Serawak.
2. Perkebunan :
Malaysia Barat menghasilkan karet, kelapa sawit dan kopra, terutama di
Johor, Selangor dan Perak. Lada hitam terdapat di Malaysia Timur. Pelabuhan
ekspor kayu di Sandahan dan Lahad Datu.
3. Pertambangan :
Malaysia
merupakan
penghasil
timah
terbesar
di
dunia,
daerah
24
berorientasi negara dan terbuka. Negara memainkan peran yang penting tetapi
semakin menurun dalam menghasilkan ekonomi melalui perencanaan makroekonomi.
Di tahun 2007, Malaysia adalah negara yang memiliki ekonomi ke-29 terbesar di
dunia berdasarkan daya beli produk domestik bruto, untuk tahun 2007 diperkirakan
sebesar $ 357.9 miliar dengan suatu tingkat pertumbuhan sebesar 5% sampai 7% .
Negara- negara Asia Tenggara telah mengalami suatu peningkatan ekonomi
mendadak dan menjalani pembangunan yang cepat selama akhir abad ke-20 dan
memiliki PDB per kapita sebesar $ 14,400, telah dianggap sebagai sebuah negara
industri baru. Bagi distribusi pendapatan, ada 5,8 juta seisi rumah pada tahun 2007.
Dari itu, 8,6% memiliki pendapatan per bulan di bawah RM1,000, 29,4% memiliki
pendapatan di antara RM1,000 dan RM2,000, sementara 19,8% memperoleh di antara
RM2,001 dan RM3,000; 12,9% dari seluruh keluarga / rumah memperoleh di antara
RM3,001 dan RM4,000 serta 8,6% di antara RM4,001 dan RM5,000. Akhirnya, di
sekitar 15,8% dari rumah tangga memiliki pendapatan di antara RM5,001 dan
RM10,000 serta 4,9% memiliki pendapatan RM10,000 dan ke atas.
Malaysia sebagai salah satu negara yang ekonominya relatif maju dalam 10
anggota ASEAN, selalu memelihara laju pertumbuhan ekonomi yang relatif stabil dan
cepat. Sebagai negara dengan ekonomi yang terbuka, Malaysia juga terpengaruh oleh
25
26
mengalami krisis moneter Asia Tenggara pada 1997, Malaysia telah menerima
pelajaran dan meningkatkan kemampuan menahan resiko dan telah menahan krisis
moneter pada 2009. Dewasa ini ekonomi Malaysia lumayan maju, dan kecil
kemungkinan bergoncang dalam jangka pendek.
27
Juli 2014, Bank Negara Malaysia menaikkan suku bunga acuan sebesar 25 basis poin
menjadi 3,25% untuk menanggulangi inflasi. Namun Tan memperkirakan suku bunga
tidak akan dinaikkan lagi sepanjang tahun ini.
Tahun 2016, Malaysia sedang menghadapi tantangan yang signifikan dalam jangka
menengah dengan peningkatan infasi serta tingkat konsumsi yang rendah.
Pertumbuhan ekonomi di Malaysia sebagai eksportir terbesar kedua dalam sektor gas
alam cair tersendat karena pelemahan harga energy dan risiko terkait dengan skandal
keuangan yang melibatkan BUMN 1 Malaysia Pengembangan Berhad (1MDB). Hal
ini menyebabkan kurs mata uang ringgit merosot ke posisi terendah dalam enam
tahun terakhir, yang diperkirakan akan membuat Malaysia mengalami inflasi hingga
3,5 persen. Selain itu, penghambatan pertumbuhan ekonomi Malaysia itu sendiri
didapat dari perlambatan pertumbuhan investasi sektor swasta dikarenakan keadaan
pasar yang tidak pasti.
Namun, meskipun Malaysia sedang menghadapi tantangan. Malaysia diprediksikan
akan mengalami peningkatan ekspor hingga sebesar 2,4 persen dan peningkatan
impor sebesar 4,9 persen. Selain itu, Malaysia tetap surplus dalam hal neraca
perdagangan sebesar 79,5 milliar ringgit (US$19,91 miliar).
Data Bank Sentral Malaysia mencatat bahwa Produk Domestik Bruto (PDB)
Malaysia Januari-Maret melambat menjadi 5,6% diakibatkan pelemahan ekspor
2.3 Kondisi Pembangunan Malaysia
Pembangunan ekonomi (economic development) adalah suatu konsep yang lebih
luas. Konsep ini mencakup juga modernisasi lembaga, baik yang bersifat ekonomi,
seperti pemerintah, kota, desa, cara berpikir, tidak saja yang berkenaan dengan tujuan
agar dapat memproduksi secara efisien, melainkan juga agar mengkonsumsi secara
rasional dan hidup lebih baik.1
1Ibid. Lihat juga Sumitro Djojohadikusumo, Perkembangan Pemikiran Ekonomi, Dasar Teori
Ekonomi Pertumbuhan dan Ekonomi Pembangunan (Jakarta: LP3ES, 1994), hlm. 1.
28
29
Rumah Sakit
Kondisi rumah Sakit di malaysia sangat baik bahkan sebagian negara ASEAN merekomdasikan
untuk masyrakat nya berobat ke malaysia salah satu nya negara Indonesia yang memliki jumlah
penduduk terbesar di ASEAN. Banyak orang yang memilih berobat ke Malaysia dengan berbagai
alasan,
30
2.3.2
Sekolah
31
32
boleh dibagi menjadi dua (2) tingkat. Tingkatan 1 sampai 3 disebut dengan Menengah
Rendah atau Form 1-3; sedangkan tingkatan 4 sampai 5 disebut Menengah Atas atau
Form 4-5 di mana pelajar ditawarkan program khusus seperti sains, sastra, dan
teknikal.
2. Program Tingkat Enam (Form 6)
Di Tingkatan Enam (Form 6) setelah sekolah dasar, pelajar diberikan dua (2) pilihan
program, sains atau sastra; yang berlangsung selama satu (1) tahun enam (6) bulan.
Ujian akhir dari tingkatan ini menentukan masuk tidaknya pelajar ke jenjang
universitas, ujianiniadalah Ujian Umum Sijil Tinggi Persekolahan Malaysia (STPM).
3. Pendidikan Pra-Universitas
Pendidikan Pra-Universitas merupakan pendidikan lanjutan setelah pendidikan
sekolah menengah di mana pelajar dipersiapkan untuk memasuki universitas; seperti
Tingkatan Enam (Form 6), Matrikulasi dan Pendidikan Luar. Ujian Sijil Pelajaran
Malaysia (SPM) diadakan sebagai syarat penerimaan pendidikan Pra-Universitas ini.
4. Program Matrikulasi
Khusus program Matrikulasi, lulusan dari program foundation ini akan mendapatkan
sertifikat kelulusan yang hanya berlaku di universitas di Malaysia.
5. Program Sarjana Profesional (Undergraduate Degree)
Malaysia dikenal sebagai pelopor dalam program twinning pada tahun 1980an,
bekerjasama dengan universitas luar negeri baik dari Amerika Serikat, Australia,
Inggris, Jerman, Perancis, SelandiaBaru, dan lain-lain.
Program ini lebih dikenal sebagai 2+1, di mana setelah pelajar menyelesaikan dua (2)
tahun program pembelajaran dalam negeri, mereka dapat melanjutkan tahun
berikutnya di institusi luar negeri untuk mendapatkan gelar sarjana.
33
Selain program 2+1, ada juga program 3+0 dari universitas luar negeri melalui
institusi swasta berlokasi di Malaysia. Dalam hal ini, universitas luar negeri
memberikan ijin dan merupakan partner bagi institusi yang bertempat di negara asal.
6. Program PascasarjanaProfesional (Postgraduate Degree)
Seperti program Sarjana yang tersedia, program Pascasarjana di Malaysia juga
bekerjasama dengan universitas ternama di dunia sehingga pelajar dapat
menyelesaikan studi di Malaysia dan kemudian membawa pulang prestigious
certificate dari universitas ternama di Australia dan Inggris.
Program Pascasarjana ini terdiri dari Graduate Diploma (1 tahun), Master Degree (12 tahun) dan Doctoral Degree (3-4 tahun).
2.4 Sistem Pemerintahan Malaysia
Malaysia adalah sebuah monarki konstitusional dengan bentuk pemerintahan
parlementer. Kepala negara adalah Yang di Pertuan Agung. Dia dipilih oleh (dan dari
kalangan) para raja (penguasa) dari sembilan negara bagian asli Melayu untuk
menjabat selama 5 tahun.
Kekuasaan eksekutif dipegang oleh perdana menteri, yang ditunjuk oleh Yang di
Pertuan Agung. Perdana menteri harus menjadi anggota DPR dan harus mendapat
dukungan dari institusi itu untuk tetap berkuasa. Perdana menteri dibantu oleh kabinet
menteri. Sejak kemerdekaan, Organisasi Nasional Melayu Bersatu (UMNO) telah
menjadi kekuatan politik yang dominan. Perdana menteri selalu orang Melayu dan
merupakan ketua Partai UMNO.
Cabinet bertanggung jawab kepada badan legislative yang bersifat bicameral (terdiri
dari dewan negara dan dewan rakyat)
Legislatif terdiri atas dua rumah, Dewan Negara (Senat) dan Dewan Rakyat (DPR).
Keadaan Ekonomi Malaysia
34
2.4.1
Sistem Pemilu
Malaysia merupakan negara berdaulat yang menganut sistem multi partai, yang mana
partai politik yang mendapatkan suara terbanyak di Parlemen dan Dewan Undangan
Negeri dapat merumuskan kebijakan atau Undang-undang Kerajaan Persekutuan atau
Negeri. Kompetisi politik yang berlangsung ialah pada pemilihan umum segera
berlangsung dengan dibubarkannya parlemen oleh perdana menteri Malaysia, karena
menurut aturan yang ada, pemilihan umum dilaksanakan 60 hari setelah parlemen
dibubarkan. Pemilihan umum ini masih diisi oleh partai partai lama yang ada di
Malaysia.
Untuk memudahkan pelasanaan pemilihan umum yang dilakukan oleh Malaysia,
maka beberapa undang-undang dan peraturan kemudian dibuat. Adapun undangundang yang telah dibuat adalah sebagai berikut :
Perlembagaan Persekutuan
Perlembagaan Negeri
Akta Pilihan Raya, 1958 (Akta 19)
Akta kesalahan pilihan raya, 1954 (Akta 5)
Peraturan-peraturan (Penjalanan Pilihan Raya), 1981
Peraturan-peraturan (Pendaftaran Pemilih) Pilihan Raya, 2002
Peraturan-peraturan (Mengundi Melalui Pos) Pilihan Raya, 2003
Sistem pemilihan umum yang digunakan Malaysia ialah First Past The Post System.
Sistem ini berarti bahwa calon-calon yang memperoleh suara terbanyak yang
dinyatakan sebagai pemenang pada bagian pilihan raya yang ada. Sistem pemilihan
umum ini merupakan bagian dari sistem pluralitas-mayorita masih digunakan guna
menghasilkan calon anggota legislative yang terkait dengan letak geografis tertentu.
Sistem pemilihan umum Malaysia mengakomodir calon anggota parlemen yang akan
dipilih oleh masyarakat melalui daerah-daerah pemilihan agar calon-calon tersebut
akan didistribusikan pada parlemen dan Dewan Undangan Negeri. Sampai saat ini,
Malaysia tetap dengan 219 Kursi Dewan Rakyat dan 567 kursi Dewan Undangan
Negeri
35
2.4.2
Dalam Pilihan Raya Malaysia 2004, Partai Politik yang mengikuti pemilihan umum
ialah 17 partai politik. Partai Politik yang ada membentuk suatu gabungan partai
politik atau koalisi partai politik. Hal ini untuk mempermudah dan memperbesar
kemungkinan untuk memenangkan Pemilihan Umum. Adapun gabungan partai
politik dan partai yang berada di dalamnya ialah sebagai berikut :
A. Barisan Nasional
Didalam barisan nasional terdapat banyak partai politik yang tergabung dalamnya,
yaitu :
B.
36
2.5
Malaysia-Indonesia
Malaysia-Indonesia telah melakukan ratifikasi terhadap MoU kerjasama di bidang
pertanian sebagai implementasi kerja sama di antara negara-negara yang tergabung
dalam D8. Tujuan kerjasama ini untuk memperkuat, mempromosikan dan
mengembangkan kerja sama bilateral antara dua negara yang sama-sama
menguntungkan kedua pihak dalam bidang makanan, hortikultura, peternakan,
agrobisnis dan bidang lainnya yang disetujui oleh kedua belah pihak.
Berikut rincian kerja sama yang dilakukan oleh kedua negara, antara lain :
1. Kerjasama riset dan pelatihan pertanian
2. Saling tukar pengetahuan tentang pertanian
3. Mengadakan workshop, seminar, pameran, dan konferensi.
4. Promosi perdagangan dan investasi
5. Saling tukar staf pertanian dan peternakan
6. Mengembangkan dan saling berbagi pengetahuan teknis tentang mesin pertanian,
peralatan peternakan dan transfer teknologi di sektor pertanian
Indonesia-Malaysia
sepakat
untuk
membentuk
komite
bersama
antarkedua
38
menjadikannya negara Asia Tenggara terbaik kedua, di atas Thailand (44), Indonesia
(53), dan Filipina (66). Malaysia memiliki pasokan tenaga kerja muda dengan
pendidikan yang cukup memadai. Rata-rata jumlah pengangguran pun tercatat kurang
dari 3,5 persen dalam 15 tahun terakhir. Meski demikian, Malaysia telah lama
bergantung pada buruh asing yang tidak memiliki keahlian sebagian besar dari
Indonesia guna menjaga rendahnya biaya produksi dan menarik modal asing.
Kebijakan ini membantu Malaysia berkembang menjadi salah satu negara industri
terbesar di Asia Tenggara
b. Pengeluaran Pemerintah
Menurut Lin (1994), pengeluaran pemerintah berpengaruh negative dan tidak
signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi di negara industry, tetapi berpengaruh
positif dan signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi di negara berkembang.
39
Faktor Penghambat
a) Domestic
Pada tingkat domestic, isu komunis merupakan persoalan paling mendasar
dalam keberlangsungan Malaysia. Kemenangan partai komunis cina dibawah
pimpinan Mao merupakan berita menakutkan bagi para aktivis pemerintahan di
Malaysia. Partai komunis Malaysia berdiri sejak 1930 yang didominasi etnis China.
40
berbagai upaya
agar
Barisan
Nasional
senantiasa
memimpin
Malaysia
dengan
41
42
43
DAFTAR PUSTAKA
Abdul Manan Mohammad, Hajj Management of Malaysia, Jedah; Saudi Arabia
John Funston. 2001. Malaysia : Developmental State Challnged. Singapore :
Innstitute of Southeast Asian Studies.
Kemnterian Perindustrian Republik Indonesia.go.id
Milne, R.S. dan Mauzy Diane K, Malaysia Tradition, Mobernity, and Islam,
Westview Press, Boulder and London, 1986
Noor Bin Abdulillah Mohd, Kemasukan Sabah Dan Sarawak Ke Dalam Persekutuan
Malaysia, Percetakan Dewan Bahasa dan Pustaka, Kuala Lumpur, 1979
PETRONAS, Lembaga Minyak Kelapa Sawit, Kementerian Perusahaan Peladangan
dan Komoditi
Yussof Ishak. 2009. Ekonomi Malaysia ke Arah Pembangunan Seimbang. Malaysia :
Universiti Kebangsaan Malaysia
AEC Center Kementerian Perdagangan Republik Indonesia
http://staff.uny.ac.id/sites/default/files/penelitian/Dr.%20Sunarso,%20M.Si./Buku
%20PSP.pdf
http://etd.repository.ugm.ac.id/index.php?
mod=download&sub=DownloadFile&act=view&typ=html&id=62548&ftyp=potonga
n&potongan=S1-2013-282475-chapter1.pdf
http://etd.repository.ugm.ac.id/index.php?
mod=download&sub=DownloadFile&act=view&typ=html&id=62548&ftyp=potonga
n&potongan=S1-2013-282475-chapter1.pdf
http://digilib.unila.ac.id/2203/8/BAB%20I.pdf
44
http://indo.wsj.com/posts/2013/10/08/sdm-malaysia-kalah-dari-singapura/
Sindonews (26 Oktober 2013). Ini perkiraan pertumbuhan sektor ekonomi Malaysia.
http://ekbis.sindonews.com/read/798483/35/ini-perkiraan-pertumbuhan-sektorekonomi-malaysia-1382713784
Warta Ekonomi (26 Maret 2016). 2016, Pertumbuhan Ekonomi Malaysia Diprediksi
Melambat.
m.wartaekonomi.co.id/berita94918/2016-pertumbuhan-ekonomi-
malaysia-diprediksi-melambat.html
http://www.kemenperin.go.id/statistik/kelompok.php?n=124&ekspor=
JOBDESK :
Novi : Profil, Latar Belakang Malaysia, Kondisi Ekspor-Impor Ekonomi
Malaysia,
Juwita : Sumber Daya Manusia ( Tamatan SMA & Sarjana)
Erido : Analisa Hambatan Malaysia , Kebijakan Ekonomi Politik Pembangunan
Di Malaysia
Okso : Kondisi Pembangunan ( Sekolah)
Yesi : Kondisi Pembangunan (Rumah Sakit)
45