UNIVERSITAS TADULAKO
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
JURUSAN P-IPS/PROGRAM STUDI PENDIDIKAN SEJARAH
Mata Kuliah : Pendidikan IPS KODE Rumpun MK Bobot Semester Tgl
(SKS): Penyusuna
n
2 VI 1 januari
2016
PENGEMBANG Koordinator R M K Ka Prodi
RPS Dr. Nuraedah, S.Pd, M.Pd
Dr.
OTORISASI
Nuraedah,
S.Pd, M.Pd
Capaian Pembelajaran (CP) CPL-PRODI Sikap
S1 Bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan mampu menunjukkan sikap religius
S2 Menjunjung tinggi nilai kemanusiaan dalam menjalankan tugas berdasarkan agama,
moral, dan etika
S3 menginternalisasi nilai, norma, dan etika pergaulan, semangat kemandirian, kejuangan,
kewirausahaan, dalam kegiatan akademik maupun non akademik.
S4 berperan sebagai warga negara yang bangga dan cinta tanah air, memiliki nasionalisme
serta rasa tanggungjawab pada negara dan bangsa;
S5 menghargai keanekaragaman budaya, pandangan, agama, dan kepercayaan, serta
pendapat atau temuan orisinal orang lain;
S6 berkontribusi dalam peningkatan mutu kehidupan bermasyarakat, berbangsa,
bernegara, dan kemajuan peradaban berdasarkan Pancasila;
S7 bekerja sama dan memiliki kepekaan sosial serta kepedulian terhadap masyarakat dan
lingkungan;
S8 taat hukum dan disiplin dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara;
S9 menunjukkan sikap bertanggungjawab atas pekerjaan di bidang keahliannya secara
mandiri
Pengetahuan
PP1 Menguasai teori-teori pendidikan sejarah dengan mengikuti perkembangan IPTEKS untuk
mengatasi berbagai persoalan yang berhubungan dengan pendidikan sejarah
PP2 Menguasai aspek ilmu-ilmu pendidikan, Ilmu-ilmu sejarah, dan konsep teoritik
sejarah sebagai media pendidikan.
Ketrampilan Umum
KU1 Mampu mengambil keputusan yang tepat berdasarkan analisis informasi dan data
yang berkenaan dengan pendidikan sejarah dan mampu menentukan arah dan
pemecahan masalah- masalah pendidikan sejarah berdasakan pengolahan data dan
informasi
KU2 Melaksanakan tugas keahliannya sebagai sarjana pendidikan sejarah dengan penuh
tanggung jawab
Ketrampilan Khusus
KK1 Mampu merencanakan, melaksanakan, dan mengevaluasi pembelajaran dengan
pendekatan pembelajaran siswa aktif, yang memanfaatkan potensi masyarakat
setempat sesuai standar proses dan mutu yang ditetapkan.
KK2 mampu menerapkan konsep dan metodologi sejarah untuk melakukan penulisan sejarah
dan pendidikan sejarah.
KK3 mampu menerapkan berpikir secara kronologis, diakronis, dan sinkronis dalam
mengkaji perkembangan sejarah nasional
KK4 mampu menerapkan berpikir secara kronologis, diakronis, dan sinkronis dalam
mengkaji perkembangan sejarah regional dan global
KK5 mampu menerapkan prinsip-prinsip berpikir sejarah dalam mengkaji sejarah tematik
KK6 menerapkan dan mengembangkan teori, metodologi dan prinsip-prinsip pembelajaran
sejarah menyangkut pendekatan, model, strategi, metode, teknik pembelajaran
KK7 Mampu melaksanakan pembelajaran sejarah yang mendidik melalui pemahaman
karakteristik dan perkembangan peserta didik.
KK8 Mampu merencanakan, melaksanakan, mengevaluasi, dan merefleksi proses
pembelajaran sejarah secara sistemik dan sistematik.
KK9 Mampu menerapkan dan mengembangkan bahan ajar dan media pembelajaran
sejarah
KK10 Mampu menerapkan dan mengembangkan sistem penilaian dan evaluasi pembelajaran
sejarah dan tindaklanjutnya
KK11 mampu menumbuhkembangkan nilai-nilai yang terkandung dalam peristiwa sejarah
melalui proses pembelajaran.
KK12 mampu menerapkan karakter dan kepribadian yang baik sehingga mampu menjadi
tauladan dan dapat mengubah perilaku peserta didik menjadi lebih baik.
KK13 Mampu mengantisipasi dan mengatasi permasalahan dalam pelaksanaan pembelajaran
sejarah.
KK14 Mampu menunjukkan tanggungjawab moral yang baik untuk menjalankan profesi guru
serta memiliki etos kerja tinggi.
KK15 Mampu menjadi pelatih siswa dalam kegiatan pembelajaran sejarah sehingga mampu
membekali siswa untuk memiliki keterampilan dan kecakapan hidup.
KK16 Mampu mengembangkan dan melaksanakan penelitian baik historis, kualitatif,
kuantitatif, maupun Penelitian Tindakan Kelas.
KK17 Mampu mengembangkan berbagai bidang yang berkaitan dengan kesejarahan
KK18 Mampu membuat keputusan yang tepat dan dapat mempertanggung-jawabkan
penyelesaian tugasnya secara maksimal di dalam bidang sejarah dan pendidikan
sejarah.
KK19 Mampu mengambil keputusan secara bijak atas dasar nilai-nilai kesejarahan
KK20 Mampu menginternalisasi karakter nilai-nilai kebangsaan, budaya dan kearifan lokal
secara umum dalam pembelajaran sejarah.
KK21 Mampu melakukan praktek lapangan baik yang bersifat verifikasi, penemuan, maupun
analisis historis.
Capaian Pembelajaran CP-MK
Matakuliah - Mahasiswa Mampu menjelaskan Hakikat pendidikan IPS
- Mahasiswa mampu Membedakanpendidikan IPS dan ilmu-ilmu sosial
- Mahasiswa mampu menganalisis Standar kompetensi dan kompetensi dasar mata pelajaran IPS.
Sebagai mata wajib di program studi, maka perkuliahan ini mengkaji kedalaman teori Pendidikan IPS, yang meliputi komponen-komponennya, berupa: hakikat
Deskripsi Matakuliah pendidikan IPS, IPS dan ilmu-ilmu sosial, perkembangan pendidikan IPS, perkembangan pendidikan IPS, dimensi dan struktur pendidikan IPS, beberapa pemikiran
dalam pembaruan pembelajaran IPS, konsep ilmu, teknologi dan masyarakat, pendidikan global, model pembelajaran IPS, pengembangan ketrampilan membaca
dalam IPS, pengembangan ketrampilan partisipasi sosial, serta standar kompetensi dan kompetensi dasar mata pelajaran IPS.
Pokok Bahasan/Bahan Kajian - Hakikat pendidikan IPS
- IPS dan ilmu-ilmu sosial
- Perkembangan pendidikan IPS
- Dimensi dan struktur pendidikan IPS
- Beberapa pemikiran dalam pembaruan pembelajaran IPS
- Konsep ilmu, Teknologi dan masyarakat
- Pendidikan global
- Model pembelajaran IPS
- Pengembangan ketrampilan membaca dalam IPS
- Pengembangan ketrampilan partisipasi sosial
- Standar kompetensi dan kompetensi dasar mata pelajaran IPS.
Pustaka Utama:
Ahmad, (2006). Kurikulum Tingkat Sttuan Pendidikan pada Jenjang SD, SMP,SMA.PT. Pustaka Manggala.
Achmad Sanusi, Dt, 1971. Studi Sosial di Indonesia. Bandung: IKIP.
Abdullah Aly, Eny Rahma, (2009), Ilmu Alamiah Dasar, Bumi aksara: Jakarta
Alfian. 1988. Model-model pembelajaran. Kumpulan karangan. Jakarta: Gramedia.
Alfian. 1985. Persepsi Masyarakat tentang Kebudayaan. Kumpulan Karangan, Gramedia.
Ace Suryadi. 1999.Pendidikan Investasi SDM dan Pembangunan, Isu, Teori, dan aplikasi. Jakarta: Balai Pustaka.
Abdul Wahab dan Prana Swija Iswara, Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial, Alfabeta: Jakarta.
Abdul Rahmat, 2005, Pengantar Pendidikan. Penerbit Erlangga. Jakarta 2005
Ahmad, (2006). Kurikulum Tingkat Sttuan Pendidikan pada Jenjang SD, SMP,SMA.PT. Pustaka Manggala.
Barnes, Duoglas, 1985. Pratical Curriculum Study, London:Routladge & Kegan Paul.
Belen,S., 1988. CBSA Ilmu Pengetahuan Sosial,Buku Pelajaran IPS SD Berdasarkan CBSA Cet .ke-2,Solo:Tiga Serangkai.
Belen, S.,ed.,1989. Belajar Aktif Ilmu Pegetahuan Sosial (IPS),untuk Sekolah Dasar, Jakarta: Gramedia.
Cassirer, Ernest. 1980. Manusia dan Kebudayaan: Sebuah Esai tentang Manusia. Jakarta: Gramedia Pustakan Utama.
Husein Achmad, dkk. 1981. Pengantar Ilmu Pengatahuan sosial. Yogyakarta : FKIS IKIP.
Hamza B. Uno, Model Pembelajaran.
Husein Achmad, dkk. 1981. Pengantar Ilmu Pengatahuan Sosial, Yogyakarta : FKIS IKIP.
H. Muhaimin, (2008) Pengembangan Model kurikulum Tingkat Sttuan Pendidikan pada Jenjang SMA. PT Rajagrafindo Persada, Jakarta.
Jarolimek, 1986. Pengantar Ilmu Pengatahuan Sosial.
Jarolimek, 1984. Pengantar Ilmu Pengetahuan Sosial.
Matorella, 1994. Dasar-Dasar Ilmu Pengatahuan Sosial.
Mega (2012), konsep ilmu dan teknologi, diakses tanggal 09 Mei 2014
Muhammad Muntahibun Nafis Menumbuhkan Kepekaan Sosial Melalui Riset Yeremias
Numan Soemantri, 1986. Karunika, Universitas Terbuka.
Pusat Kurikulum Balitbang Dikbud-Depdikbud,Kurikulum Sekolah Dasar (SD), 1986. Garis-garis Besar Program Pengajaran (GBPP) Bidang
Studi:Ilmu Pengetahuan Sosial,Jakarta.
Sapriya. 2009. Pendidikan IP Konsep dan Pembelajaran. Bandung: Remaja Rosdakarya
Sapriya, 2009. Pendidikan IPS. PT Remaja Rosdakarya.
---------, 2014. Pendidikan IPS. PT. Remaja Rosda Karya, Bandung
Supardi. Permasalahan Kurikulum PIPS pada Pendidikan Dasar dan Menengah.
Schelton SJ, Charles M. 1990. Spiritualitas Kaum Muda. Yogyakarta: Kanisius.
Soedarno Wiryohandoyo, 1997. Model Pembelajaran Terpadu IPS. Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional.
Sanjawa W. Strategi pembelajaran IPS. Kencana Prenada Media Group, Jakarta 2008.
Udin S. Winataputra. 2009. Materi dan Pembelajaran IPS SD. Jakarta: Universitas Terbuka.
Pendukung:
Anonim, 2014 psykologis anak di akses dari http://pdsd,its.ac.id/page/2/?s. 23 Maret pukul 23.45.
Anonim. 2014 pola pikir anak SD di akses dari http://pdsd,its.ac.id/page/2/?s. 23 Maret 2014 pukul 24.00.
http://pdsd,its.ac.id/page/2/?s. 23 Maret 2014 pukul 24.00
Freire, Paulo. 1984. Pendidikan Sebagai Praktik Pembebasan. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.
Hamalik.,Oemar. 1992. Studi Ilmu Pengetahuan Sosial. Bandung: Mandar Maju.
http://haslindafadillah.blogspot.com/2010/11/perkembangan-pendidikan-ips.html [diakses pada tanggal 19 maret 2014]
http://oktaseiji.wordpress.com/2011/04/24/upaya-pembaharuan-pendidikan-ips-di-indonesia/ [diakses pada tanggal 19 maret
2014].
http://haslindafadillah.blogspot.com/010/11/perkembangan-pendidikan-ips.html [diakses pada tanggal 19 maret 2014].
http://oktaseiji.wordpress.com/2011/04/24/upaya-pembaharuan-pendidikan-ips-di-indonesia/ [diakses pada tanggal 19 maret
2014].
http: // haslindafadillah. blogspot.com/ 2010/ 11/ makalah pendidikan - ips. html ) diakses tanggal 08 Mei 2014
Hamzah, Nina Lamatenggo, (2011), Teknologi Komunikasi dan Informasi Pembelajaran, Bumi Aksara, Jakarta
haslinda (2010) Makalah pendidikan IPS, http: // haslindafadillah. blogspot.com/ 2010/ 11/ makalah pendidikan - ips. html
diakses tanngal 08 Mei 2014
http://celphee-surf.blogspot.com/2012/03/hakikat-pendidikan-ips.html
http://blog.unila.ac.id/pargito/2010/07/17/hakekat-pendidikan-ips1.
http://zavinaz.blogspot.com/2012/12/ilmu-sosial-dasar_6.html. http://galangwpatria. blogspot.com/2012/01/pengertian-
tujuan-ilmu-sosial-dan-ilmu.html)
http://juprimalino.blogspot.com/2012/ 11/defenisi-pengertian-ips-dan-ilmu-ilmu.html, di akses September 2013).
http://www.adb.org/Documents/Books/http:www.adb.org/Documents/Boo/National-Regional-Integration/default.asp.
http://www.socialstudies.org/standards/execsummary.(diakses tanggal 06 November2013).
http://galangwpatria.blogspot.com/2012/01/pengertian-tujuan-ilmu-sosial-dan-ilmu-html.
http://zavinaz.blogspot.com/2012/12/ilmu-sosial-dasar_6.html,
.http://www.canboyz.co.cc/2010/05/pengertian-definisi-partisipasi.html
Ensiklopedi Populer Politik Pembangunan Pancasila. Jilid III. Jakarta: CLC, 1991
http://www.canboyz.co.cc/2010/05/pengertian-definisi-partisipasi.html.
http://sacafirmansyah.wordpress.com/2009/06/05/partisipasi-masyarakat/ sondix.blogspot.com Pengertian
Jena, Mahasiswa Dan Kepekaan Sosial
Kompas, 11/8/1992
Kompas, 29/9/1994
Kompas, 11/1/199
1,2 menjelaskan Hakikat hakikat pendidikan IPS Penguasaan - Tugas 1: Membuat power point tentang hakikat
plagiasi (BT+BM1+1)x(2x60))
3 - Mahasiswa mampu Membedakan Ketepatan Membedakan Kriteria: Ketepatan, Kuliah dan Diskusi, (TM: 2x (2x50)) IPS dan ilmu-ilmu sosial 9
pendidikan IPS dan ilmu-ilmu pendidikan IPS dan ilmu-ilmu kesesuaian dan sistematika - Tugas 3: Mengkaji dan menganalisis perbedaan antara
sosial sosial Bentuk non-test pendidikan IPS dengan ilmu-ilmu sosial.
ada. (BT+BM1+1)x(2x60))
3,4,5 - Mahasiswa mampu menjelaskan - Ketepatan menjelaskan Kriteria: Ketepatan, Kuliah dan Diskusi, (TM: 2x (2x50)) Perkembangan pendidikan IPS 9
Perkembangan pendidikan IPS Perkembangan pendidikan IPS kesesuaian - Tugas 5: Mengkaji Perkembangan Pendidikan IPS secara
6,7 - Mampu mampu menganalisis - Kesesuaian dan ketepatan Kriteria: Ketepatan, Kuliah dan Diskusi, (TM: 2x (2x50)) Dimensi dan struktur pendidikan IPS 9
Dimensi dan struktur menganalisis Dimensi dan kesesuaian mendesaian - Tugas 7: Menganalisis Dimensi dan struktur Pendidikan
pendidikan IPS struktur pendidikan IPS Bentuk non-test IPS(BT+BM1+1)x(2x60)
Penilaian dengan
- Tugas 8: Mencari tugas terkait dimensi dan struktur
menggunakan tes tertulis,
pendidikan IPS(BT+BM1+1)x(2x60))
portofolio, Resensi materi
8
Beberapa pemikiran dalam
9 - Mampu mampu mengemukakan - Ketepatan mengemukakan Kriteria: Ketepatan, Kuliah dan Diskusi, (TM: 2x (2x50)) pembaruan pembelajaran IPS
Beberapa pemikiran dalam Beberapa pemikiran dalam kesesuaian memilih. Tugas 9: Ketegasan dalam menarik kesimpulan tentang
9
pembaruan pembelajaran IPS Bentuk non-test beberapa pemikiran dalam pembauran pembelajaran
pembaruan pembelajaran IPS
Penilaian dengan
IPS (BT+BM1+1)x(2x60))
menggunakan tes tertulis,
14,15,16 - Mahasiswa mampu menjelaskan - Ketepatan dalam mejelaskan Kriteria: Ketepatan dan Kuliah dan Diskusi, (TM: 2x (2x50)) Pendidikan global 9
tentang Pendidikan global tentang pedidikan global. Penguasaan - Tugas 12: Meresume materi terkait pendidikan globa.
tertulis, portofolio,
mengemukakan Model mengemukakan Model kesesuaian mengorganisisr. model dalam pembelajaran IPS. (BT+BM1+1)x(2x60))
pembelajaran IPS pembelajaran IPS Bentuk non-test
Ketepatan dalam
mengemukakan model
pembelajaran IPS.
Pengembangan ketrampilan
- Mahasiswa mampu Kesesuaian dan ketepatan Kriteria: Ketepatan, Kuliah dan Diskusi, (TM: 2x (2x50)) 9
membaca dalam IPS
mengembangkan ketrampilan mengembangkan ketrampilan kesesuaian mengorganisisr. - Tugas 14: Menganalisis dan
membaca dalam IPS membaca dalam IPS Bentuk non-test mengembangkanketrampilan membaca dalam IPS
rangkuman.
Pengembangan ketrampilan
- mahasiswa mampu Kesesuaian dan ketepatan Kriteria: Ketepatan, Kuliah dan Diskusi, (TM: 2x (2x50)) partisipasi sosial 9
Pengembangan ketrampilan mengembangkan ketrampilan kesesuaian mengorganisisr. - Tugas 15: Mengembangkan model pembelajaran
partisipasi social ketrampilan partisipasi social Bentuk non-test ketrampilan partisipasi sosial(BT+BM1+1)x(2x60)
penyusunan sistematika
pengembangan ketrampilan
partisipasi sosial.
Standar kompetensi dan
- Mahasiswa mampu menganalisis Kesesuaian dan ketepatan Kriteria: Ketepatan, Kuliah dan Diskusi, (TM: 2x (2x50)) kompetensi dasar mata 10
Standar kompetensi dan menganalisis standar kompetensi kesesuaian mengorganisisr. - Tugas 17: Menganalisis standar kompetensi dan pelajaran IPS.
kompetensi dasar mata dan kompetensi dasar mata Bentuk non-test kompetensi dasar mata pelajaran IPS
pelajaran IPS pelajaran IPS Ketepatan dalam (BT+BM1+1)x(2x60)
16 EVALUASI AKHIR SEMESTER: Melakukan validasi penilaian akhir dan menentukan kelulusan mahasiswa
Catatan:
1. TM: Tatap Muka
2. TM: 20x (2x50)} dibaca kuliah tatap muka 2 kali (miggu) x 2 SKS x 50 menit=200 menit (3,33jam)
3. (BT=BM: (2+2)x(2x60)} dibaca: belajar terstruktur 2 kali (minggu) dan belajar mandiri 2 kali (minggu) x 2 sksx 60 menit =480 menit (8
jam)
4. Mahasiswa mampu merancang penelitian dalam bentuk proposal penelitian pendidikan kualitatif dan mempresentasekannya
(c6,A2,P2), menunjukkan bahwa Sub-CPMK ini mengandung kemmapuan dalam ranah taksonomi kognitif level 2 (kemampuan
merancang, afeksi level 2 (kemampuan merespon dalam diskusi), dan psikomototik level 2 (memanipulasi gerakan tubuh dalam
ketrampilan presentase)
5. Penulisan daftar Pustaka disarankan menggunakan salah satu standar/Style penulisan internasional, dalam contoh ini menggunakan
style APA
6. RPS: Rencana Pembelajaran Semester, RMK: Rumpun Matakuliah, Prodi: Program Studi