DEVELOPMENT
Dosen Pengampu : Imam Sucahyo, S.IP, M.AP
Oleh :
PROBOLINGGO
2016
KATA PENGANTAR
Bismillahirahmanirrahim,
Puji dan syukur Alhamdulillah marilah kita panjatkan ke-khadirat Allah SWT,
yang telah memberikan rahmat dan hidayah-Nya, sehingga saya dapat menyelesaikan
makalah ini dengan baik. Adapun makalah yang berjudul Pembangunan-Post
Development adalah untuk memenuhi salah satu tugas yang dibina oleh Bapak Imam
Sucahyo, S.IP, M.AP Tidak lupa juga saya ingin mengucapkan terima kasih kepada
suami saya tercinta dan semua pihak yang telah membantu saya dalam penyusunan
makalah ini, baik secara langsung maupun tidak langsung yang tidak dapat saya
sebutkan satu persatu.
Saya menyadari bahwa dalam penyusunanmakalah ini masih jauh dari kata
sempurna. Oleh sebab itu, kritik dan saran yang bersifat membangun sangat saya
harapkan guna perbaikan di masa yang akan datang.
Saya berharap semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi saya pada khususnya
dan bagi pembaca sekalian pada umumnya. Amiin.
1
KATA PENGANTAR...................................................................................................1
DAFTAR ISI..................................................................................................................2
BAB I PENDAHULUAN............................................................................................3
1.1 Latar Belakang Masalah...4
1.2 Rumusan Masalah....................................................................................................5
1.3 Tujuan dan Manfaat Penulisan.................................................................................5
BAB IV PENUTUP.....................................................................................................13
4.1 Kesimpulan..............................................................................................................13
DAFTAR PUSTAKA...................................................................................................14
2
BAB I
PENDAHULUAN
Arturo escobar dan Mansur faqih berpendapat teori pembangunan yang hadir
adalah sebuah wacana yang tidak dapat dilepaskan hubungannya dengan kekuasaan.
Oleh karena itu mereka berusaha mendekonstruksi wacana pembangunan yang
mendominasi masyarakat dunia ketiga. Wolfgang Sachs adalah seorang penulis
terkemuka dari pemikiran pasca-pembangunan. Sebagian besar tulisannya difokuskan
pada pembangunan berkelanjutan lingkungan dan gagasan bahwa pengertian masa
pembangunan secara alami praktek berkelanjutan di dunia yang terbatas ini. Dari sinilah
terciptalah pemikiran mengenai teori pasca pembangunan untuk menyempurnakan teori
sebelumnya.
3
Teori pasca pembangunan sendiri dimulai pada sekitar tahun 1980. Sebagian
besar ahli teori Pasca Pembangunan menyatakan bahwa pembangunan telah usang dan
menuju kebangkrutan sehingga memerlukan alternatif solusi baru dengan melahirkan
teori pembangunan yang lebih relevan dengan keadaan saat ini. Teori Pasca
Pembangunan menyajikan pemikiran bahwa pembangunan harus memperhatikan
keadaan konteks local, budaya dan sejarah yang diterapkan di masyarakat.
4
1.2 Rumusan Masalah
Tujuan penulisan yaitu memenuhi tugas mata kuliah Teori teori Pembangunan.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
Teori post development muncul pada tahun 1980 sebagai akibat dari
ketidakpuasaan beberapa aktivis terhadap teori development. Dasar teori post
development bukan merupakan human improvement atau pembangunan manusia
melainkan tujuan utamanya adalah kendali oleh manusia (human control) secara adil
dan peniadaan dominasi. Teori ini bukan menitikberatkan pada pembangunan secara
fisik melainkan pembangunan Sumber Daya Manusia.
1. Anti-development
2. Beyond development
Teori ini menolak tetapi juga mencari alternative untuk pembangunan yang berada pada
pemikiran post development. Yang mana berpusat pada penjelasan praktik-praktik,
pengetahuan masyarakat local, dan aspek kebudayaan masayarakat local. Teori ini
sendiri sebenarnya menyerupai beyond development dan grassroots economy
(Pieterse:2001:105) Karena memang sebenarnya beberapa aspek yang menunjang
pembangunan masayarakat juga harus dipertimbangkan lebih dalam. Hal ini bertujuan
agar mencapai pembangunan yang tepat bagi masyarakat terutama pada masyarakat
negara berkembang.
3. Post development
Gagasan utama teori ini adalah pendekatan diskursus yang mengkonstruksi
pembangunan dan mencoba mencari penjelasan mengenai kegagalan yang terjadi
(Foucault:1980)
BAB III
PEMBAHASAN
Teori Post Development muncul pada 1980-an dan 1990-an melalui karya-karya
dari ilmuan seperti Arturo Escobar, Gustavo Esteva, Majid Rahnema, Wolfgang Sachs,
James Ferguson. Teori post-development muncul untuk mengkritisi teori development,
yang mana teori post-development memegang konsepsi bahwa pembangunan yang kita
lakukan hingga kini tak lebih dari pada refleksi hegemoni yang dilakukan bangsa barat.
Dalam kritiknya tersebut, teori post-development menyatakan bahwa selama ini
pemikiran kita telah di konstruksi oleh pemikiran-pemikiran barat agar mereka memiliki
kekuatan politik.
Teori Post Developmet muncul sebagai kritik terhadap teori Development yang
lebih bernuansa kebarat-baratan, dan bertujuan utama untuk mengendalikan serta
menguasai pemikiran negara-negara berkembang dunia ketiga. Teori development juga
dianggap hanya menciptakan garis-garis kesenjangan baru antara negara maju dengan
negara berkembang, dari sini juga timbul pemikiran yang menjelaskan bahwa negara-
negara berkembang pada akhirnya justru merasa dirugikan dan bahkan dieksploitasi.
Selain itu, dari kondisi ini sangat memungkinkan adanya praktik-praktik kolonialisme
pada negara-negara berkembang tersebut. Lumbung-lumbung sumber daya alam negara
berkembang dikuras oleh negara-negara maju dengan berkedok pembangunan.
8
Teori ini menjelaskan bahwa yang dibutuhkan bukanlah sekedar pembangunan alternatif
(alternatif development), melainkan alternatif lain untuk menggantikan pembangunan
secara mendasar tidak berpihak kepada masyarakat-masyarakat negara miskin dan
berkembang. Menurut Escobar pembangunan haruslah dilihat sebagai ciptaan yang
diproduksi dunia pertama tentang pembangunan tertinggal didunia ketiga dan bukan
hanya sebagai alat ekonomi untuk mengontrol realitas dunia ketiga saja.
Pemikiran Gustavo adalah tentang kritik development yang mana ia menolak teori
development yang selalu menjadi pedoman sebuah negara dalam melakukan
pembangunan di negaranya. Pada dasarnya menurut Gustavo strategi dan konsep
pembangunan tidak dapat digeneralisir dan diterapkan pada suatu negara tanpa
mengetahui latar belakang sejarah negara, latar belakang sosial budaya, dan latar
belakang ekonomi suatu negara yang akan melakukan proses pembangunan.
11
Majid Rahnema
Rahnema (1991) dalam karyanya pada kemiskinan menyatakan bahwa tidak ada
solusi tentang kemiskinan dalam modernitas tetapi untuk mencari alternatif tidak
mudah karena struktur kekuasaan yang ada tetap mempertahankan kekuasaannya agar
kemiskinan tetap terjaga. Untuk mewujudkan paradigma alternatif rahnema menyatakan
bahwa pasca pembangunan tidak harus difokuskan pada rencana aksi hanya operasional
atau spektakuler atau strategi.
Konsep dari Majid Rahnema yang mengaggap bahwa teori development hanya
menguntungkan negara-negara barat sebagai alat kapitalis dunia. Sebaliknya ia
menyerukan komitmen dari orang-orang baik disetiap komunitas untuk membuat
paradigma baru pada persahabatan dan rasa sebenarnya dari masyarakat dengan tujuan
mengakhiri modernitas dan hegemoni global. (Rahnema 1991 ; 1997)
12
BAB IV
KESIMPULAN
1. Anti-development
2. Beyond development
3. Post development
13
DAFTAR PUSTAKA