Anda di halaman 1dari 43

Makalah Biostatistik

OLEH :

DEMARINCE KOLO

NIM : 2013 115 405

PRODI D3 KEBIDANAN STIKES NUSANTARA KUPANG

TAHUN 2017

KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kami haturkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena atas berkat
dan rahmat-Nya yang berlimpah kami telah mampu menyelesaikan makalah ini dengan judul
MANFAAT DAN TEKNIK PENYAJIAN DATA .

Makalah yang tersusun ini adalah hasil maksimal yang dapat kami sajikan. Kami
yakin makalah ini masih jauh dari sempurnah, karena kami menyadari bahwa kami masih
kurang berpengetahuan dalam menyajikan makalah baik dari segi penyusunan, pengolahan
maupun bahasa. Untuk menyempurnahkan makalah ini kami mengharapkan kritik dan saran
yang membangun dari pembaca kepada kami agar dalam penulisan makalah selanjutnya bisa
lebih baik.

Dalam rangka menyusun makalah ini kami sampaikan ucapan terima kasih kepada
teman teman yang telah meluangkan waktu untuk bekerjasama demi tersusunnya makalah
ini, dengan semangatb yang tinggi serta keinginan yang keras akhirnya dapat mengatasi
kesulitan kesulitan dan terwujudlah makalah yang sederhana ini.

Walaupun kecil makalah ini semoga dapat berguna dan bermanfaat bagi kita semua.

Amin.................

Kupang, 26-05-2017

Penyusun

i
DAFTAR ISI

Kata Pengantar ....................................................................................................................

Daftar Isi .............................................................................................................................

BAB 1 PENDAHULUAN

A. Latar Belakang..................................................................................................

B. Tujuan ..............................................................................................................

BAB II PEMBAHASAN

A. Pengertian .........................................................................................................

B. Manfaat dan Tujuan..........................................................................................

C. Jenis Cara Penyajian Data................................................................................

D. Jenis Tabel Penyajian Data...............................................................................

E. Cara Membuat Tabel.......................................................................................

F. Penyajian Data Dalam Bentuk Tabel................................................................

BAB III PENUTUP

A. Kesimpulan ......................................................................................................

B. Saran ...............................................................................................................

DAFTAR PUSTAKA ..........................................................................................................

ii
BAB I

PENDAHULUAN

A.Latar Belakang

Bidan muncul sebagai wanita terpercaya dalam mendampingi dan menolong ibu
melahirkan.Peran bidan di masyarakat sangat dihargai dan dihormati karena tugasnya yang
sangat mulia,khususnya member i semangat, membesarkan hati dan mendampingi, serta
menolong ibu melahirkan dapat merawat bayinya dengan baik.
Biostatistik tidak terlepas dari ilmu kebidanan,sebab sangat penting dalam membantu bidan
untuk menginterpretasi,mengumpulkan, dan mengolah data tentang suatu kegiatan yang
dilakukan oleh bidan.Dalam makalah ini,kami akan membahas tentang manfaat dan teknik
penyajian data.

B.Tujuan

Makalah ini kami buat untuk menambah wawasan kepada mahasiswa kebidanan yang
nantinya harus dimengerti dan dilakukan sebagai peran dan fungsi bidan.Kita berharap
sebagai seorang bidan patuhilah tugas-tugas sebagai peran bidan.
1
BAB II

PEMBAHASAN

A.Pengertian

Biostatistik = Statistik Kesehatan

Statistik = Asal kata :

Status (Latin) = Negara

State (English) = Negara

Statistik adalah : Sekumpulan konsep dan metode yang digunakan untuk mengumpulkan
dan menginterpretasi data tentang bidang kegiatan tertentu dan mengambil kesimpulan dalam
situasi dimana ada ketidakpastian dan variasi

Statistika Kesehatan: Data /informasi yang berkaitan dengan masalah kesehatan

Contoh :AKI, Sarana kesehatan, cakupan imunisasi, dll

Pengertian Penyajian Data : Data statistik tidak hanya cukup dikumpulkan dan diolah,
tetapi juga perlu disajikan dalam bentuk yang mudah dibaca dan dimengerti oleh pengambil
keputusan. Penyajian data ini bisa dalam bentuk tabel atau grafik dengan keuntungan bahwa
data tersebut akan lebih cepat ditangkap dan dimengerti daripada disajikan dalam bentuk
kata-kata (Supranto, 2000).

Penyajian data merupakan salah satu kegiatan dalam pembuatan laporan hasil penelitian yang
telah dilakukan agar dapat dipahami dan dianalisis sesuai dengan tujuan yang
diinginkan.Data yang disajikan harus sederhanaan jelas agar mudau dibaca.Penyajian data
juga dimaksudkan agar para pengamat dapat dengan mudah memahami apa yang kita ajikan
untuk selanjutnya dilakukan penilaian atau perbandingan dan lain lain
2

B.Manfaat Dan Tujuan Penyajian Data

Manfaat Penyajian Data :

1. Menunjukkan perkembangan suatu keadaan

2. Mengadakan perbandingan pada suatu waktu.

Penyajian data dapat dilakukan melalui tabel dan grafik.

Tabel adalah penyajian data dalam bentuk kumpulan angka yang disusun menurut
kategori- kategori tertentu, dalam suatu daftar. Dalam tabel, disusun dengan cara alfabetis,
geografis, menurut besarnya angka, historis, atau menurut kelas-kelas yang lazim.

Tujuan Penyajian Data

1. Untuk dapat menyajikan data dengan tepat dalam arti betul dan benar

2. Untuk dapat mempermudah / mempercepat membaca dan menarik kesimpulan

3. Agar lebih menarik dan menyenangkan


3
C.Jenis Cara Penyajian Data

Jenis Jenis Cara Penyajian Data

1. Tulisan (Textular Presentation)

2. Tabel/Tabular(Table Persentation)

3. Grafik ( Grafical Or Diagram

1.Penyajian Data Dalam Bentuk Tulisan (Textular Presentation)

Penyajian dalan bentuk tulisan sebenarnya merupakan gambaram umum tentang


kesimpulan hasil pengamatan.Dalam bidang kedokteran,penyajian dalm bentuk tulisan hanya
digunakan untuk memberikan informasi. Penyajian dalam bentuk tulisan banyak digunakan
dalam bidang sosial,ekonomi,pssikologi dan lain laindan berperan sebagai laporan hasil
penelitian kualitatif.Misalnya,untuk mengetahui persepsi masyarakat tentang suatu produk
yang telah dipasarkan atau penerimaan,pendapat serta kepercayaan masyarakat terhadap
suatu program pemerintah atau program pelayanan pada manyarakat atau keberadaan petugas
kesehatan yang terdapat didaerah.

Contoh cara penyajian data textular :

Seorang direktur sebuah rumah sakit memberikan informasi tentang kondisi rumah sakit yang
dipimpinnya.

Penderita yang menjalani rawat inap dirumah sakit ini jumlahnya meningkat dari tahun
ketahun hingga tidak tertampung dan sebagian besar terdapat dibagian penyakit
dalam.Dengan semakin banyak penderita yang menjalani rawat inap menunjukkan bahwa
pelayanan yang kita berikan sudah cukup memadai.Yang masih harus kita tingkatkan adalah
penambahan gedung dan sarana ynag dibutuhkan seperti tempat tidur,terutama dibagian
penyakit dalam

2.Penyajian Data Dalam Bentuk Tabel/Tabular(Table Persentation)


4

Penyajian dalam bentuk tabel merupakan penyajian data dalam bentuk angka yang
disusun secara teratur dalam bentuk kolom dan baris.Penyajian dalam bentuk tebel banyak
digunakan pada penuilsan laporan hasil penelitian dengan maksud

agar orang mudah memperoleh gambaran rinci tentang hasil penelitian yang telah dilakukan.
Cara penyajian data dalam tabel yang dapat dipakai dan sebagai penyajian data yang lebih
baik daripada penyusunan data secara naskah adalah penyajian data dalam bentuk daftar baris
dan kolom (tabel).Tabel merupakan bentuk langkah awal untuk menyajikan data dalam
bentuk diagram yang lain.

Suatu tabel yang lengkap terdiri dari :

-Nomor tabel

Bila tabel yang disajikan lebih dari satu makna hendaknya diberi nomor agar mudah untuk
mencari kembali bila dibutukan.Nomor tebel biasanya ditempatkan diatas sebelah kiri sejajar
denga judul tabel.

-Judul Tabel

Setiap tabel yang disajikan harus diberikn judul karena dari judul tabel orang dapat
mengetahui tentang apa yang disajikan.

-Catatan Pendahuluan

Catatan pendahuluan biasanya diletakkan dibawah judul dan berfungsi sebagai keterangan
tambahan tentang tahun pembuatan tabel atau jumlah pengamatam yang dilakukan.

-Badan Tabel

Badan atbel terdiri dari judul kolom,judul baris,judul kompartemen dan sel.

-Catatan kaki

Catatan kaki dimaksudkan untuk memberi keterangan terhadap singkatan atau ukuran yang
digunakan.Bisanya dengan member tanda yang sesuai dengan tanda yang terdapat dikanan
atas singkatan yang digunakan.Tanda yang biasanya dapat berupa *x dan lain lain.Catatan
kaki diletakkan dibawah kiri tabel.

-Sumber Data

Sumber data diletakan dibagian kiri bawah(dibawah catatan kaki),sumber ini mempunyai arti
penting bila data yang sajikan berupa data sekunder.

Contoh :

Tabel 1.1

Judul tabel

Catatan pendahuluan

Judul
Kompartemen Judul Jumlah

Catatan kaki :

Sumber : data primeratau sekunder + tahun

Tabel : kumpulan angka-angka yang disusun menurut kategori-kategori. Misalnya berat


badan menurut jenis kelamin, jumlah pegawai menurut pendidikan, jumlah penjualan
menurut jenis barang dan daerah penjualan, dll.

Ada berbagai bentuk tabel yang dikenal, yaitu :


1.Tabel satu arah (one way table),
2.Tabel dua arah (two way table),
3.Tabel tiga arah (Three way table).
Beberapa hal yg harus diperhatikan dlm penyajian data dalam bentuk tabel, antara lain :

a. Tetapkan judul dari tabel (grafik) dgn singkat & jelas shg yg membaca dpt dgn
mudah menginterpretasikan (menggambarkan) tujuan dr penyajian data tsb.

b. Cantumkan sumber data scr benar dgn maksud agar para pembaca dpt
meyakini keabsahan data yg dsajikan.

1,Tabel Satu Arah (one way table)

Yaitu tabel yang memuat keterangan mengenai satu hal atau satu karakteristik saja.

Tabel 1

Judul tabel
Catatan pendahuluan

Judul Jumlah

Total

Sumber : Ms data primer at sekunder ..dan tahun

2.Tabel dua arah (two way table)

Yaitu tabel yang menunjukkan hubungan dua hal atau dua karakteristik yang berbeda.
7

Tabel 2.

Judul
Catatan pendahuluan
Judul Jumlah Tempat Total

Total

Sumber : Data ..dan tahun..

3.Tabel tiga arah (three way table)

Yaitu tabel yang menunjukkan hubungan tiga hal atau tiga karakteristik yang berbeda.

Tabel 3. Judul

Catatan pendahuluan

Judu Jumlah Tempat Total


l L P A B

Sumber :..

3. Penyajian Data Dalam Bentuk Grafik ( Grafical Or Diagram Presentation)

Grafik merupakan salah satu bentuk penyajian data statistik yang banyak dilakukan dalam
berbagai bidang,termasuk bidang kedokteran karna penyajian dalam bentuk grafik lebih
menarik dan mudah dipahami.

Manfaat Grafik

Penyajian dalam bentuk grafik bermanfaat untuk hal-hal sebagai berikut:

Membandingkan beberapa variable,beberapa kategori dalam variable atau satu variable


pada waktu dan tempat yang berbeda.

Meramalkan perubahan yang terjadi dengan berjalan nya waktu ( time series )

Mengetahui adanya hubungan dua variable atau lebih.

Memberikan penerangan pada masyarakat.

D.Jenis Jenis Tabel Penyajian Data

1. Berdasarkan Fungsinya
2. Berdasarkan Penyusunan Judul Baris
1.Berdasarkan fungsinya

1)Tabel Sinopsis

Tabel ini berisi semua variabel yang akan dikumpulkan dan ditulis dalam kolom dan baris
dengan urutan yang sama.

Contoh:

Variabel Variabel dalm suatu penelitian yang akan dikumpulkan adalah sbb:

-Tingkat pendidikan

-Jenis pekerjaan

-Jumlah anak

-Pertolongan persalinan

Tabel sinopsis

1 2 3 4

2.Tabel Induk
Tabel ini berfungsi sebagai referensi.Oleh karena itu,tabel induk sering disebut tabel referensi
yang dapat diambil sebagian dan disisipkan dalam laporan penulisan laporan.Pada tabel induk
terddapat semua variable yang dikumpulkan.

Jenis Pendidikan
Pekerjaan Dsb
Golonga Kelamin
n 10
Pria Wanita Buru Tani Dagang SD SMP SMU
umur h

Jumlah

3.Tabel Teks

Tabel teks adalah tabel yang menggambarkan beberapa variable secara rinci.Tabel ini berguna
untuk mengadakan pembahasan lebih mendalam terhadap hasil penelitian,mengadakan
perbandingan antar variable atau untuk memberikan gambaran tentang adanya hubungan
antara dua variable.

Tingkat Jenis Pekerjaan

Pendidikan Buruh Tani Dagang Pengusaha

Tidak
sekolah

SD

SMP

SMU

Perguruan
Tinggi

Lain Lain

Jumlah
4.Tabel Kontigensi

Tabel kontigensi Disusun berdasarkan banyaknya baris dan kolom.Tabel ini disajikan untuk
memberikan gambaran hasil penelitian.Tabel ini juga banyak digunakan dalam perhitungan
statistic inferensial untuk pengujian hipotesis.

Contoh.

Tabel 2 x 2

Tabel 2 x 3

11
2.Berdasarkan Penyusunan Judul Baris

1.Penyusunan Judul Baris menurut abjad

Tabel yang disusun menurut abjad dimaksudkan untuk memudahkan pencarian


kembali tabbel yang dibutuhkan.Oleh karena itu,tabel ini banyak terdapat paa tabel induk.

2.Penyusunan Judul Baris Menurut Geografis

Tabel ini bertujuan untuk mengetahui keadaan berbagai daerah .Oleh karena itu, tabel
yang disusun menurut geografis banyak dikeluarkan oleh instansi pemerintah seperti:Biro
Pusat Statistik.

3.Penyusunan Tabel Berdasarkan Perkembang Waktu

Tabel ini disusun dengan tujuan untuk mengetahui perkembangan yang terjadi bersamaan
berjalannya waktu.Perkembangan tersebut dapat berupa perubahan alami atau perubahan
yang disebabkan oleh intervensi manusia.

Contoh: Jumlah akseptor KB didaerah A 1990 -1994

Tahun Jumlah akseptor

1990 245

1991 267

1992 578

1993 498

1994 324

Jumlah 2.012

4.Penyusunan Tabel Berdasarkan Besarnya Angka

Penyusunan angka dapat dilakukan dari angka terkecil sampai angka terbesar atau
sebaliknya.

Contoh Distribusi Penyakit Menurut Jenis Kelamin


12
Jenis Kelamin
Jenis Penyakit Jumlah
Pria Wanita

Saluran napas 825 415 410

Saluran pencernaan 730 400 330

Penyakit kulit 245 200 54

Penyakit mata 100 85 15

Jumlah 2089 1260 829

5.Penyusunan Berdasarkan Kelaziman

Penyusunan tabel ini didasarkan pada kelaziman.Oleh karena itu tidak terdapat ketentuan
yang baku.

6.Penyusunan Berdasarkan Tingkatan

Misalnya,penyusunan tingkat pendidikan diawali dari pendidikan yang terendah


sampai yang tertinggi.

E.Cara Membuat Tabel

Hal-hal yang harus diperhatikan dalam membuat tabel:

Judul tabel ditulis dengan huruf kapital dan tebal yang secara singkat, jelas,
menggambarkan seluruh masalah

Pembuatan kolom dilakukan sesederhana mungkin sehingga tidak memakan banyak


tempat

Nama-nama disusun secara abjad

Waktu disusun secara kronologis (berurut)

misal : 2000, 2001, .dst.


13

Kategori juga dicatat secara lazim

misal : -laki-laki dulu baru perempuan

-besar dulu baru kecil atau sebaliknya

Kolom sumber ditulis untuk mencantumkan keterangan yang diperlukan

Usaha ini dilakukan karena :

Menurut kebiasaan

Memudahkan pencarian, pembacaan, dan analisis

F.Penyajian Data Dalam Bentuk Tabel

1.Tabel Distribusi Frekuensi dan

2. Tabel Silang

1.Tabel Distribusi Frekuensi


Distribusi (distribution = berarti pembagian atau pencaran). Frekuensi (frequency= berarti
kekerapan atau keseringan. Jadi distribusi frekuensi berarti pembagian nilai menurut
kelompok atau katagori masing-masing yang dimuat di dalam kolom dan lajur.

Ada bermacam-macam bentuk distribusi frekuensi anatara lain distribusi frekuensi antara
lain distribusi frekuensi kumulatif dan distribusi frekuensi relatif

a.Tabel distribusi frekuensi data tunggal

A =8 B =7 C =7 D =6 E =7 F=8 G= 6 H= 5

I =8 J =7 K =5 L =6 M =7 N=7 O=7 P= 6

Q =7 R =7 S =7 T =8 U =7 V=7 W=6 Z= 8

AA =6 AB =7 AC =7 AD=8 AE=6 AF=7 AG=7 AH=5

AI =6 AJ =7 AK =8 AL=7 AM=6 AN=7 AO=7 AP=6


14

b. Tabel distribusi frekuensi data kelompok

Penyajian data statistic dalam bentuk distribusi frekuensi data kelompok dilakukan apabila
penyebaran skor atau nilai terlalu luas, atau nilai tertinggi dengan nilai terendah selisihnya
cukup besar.

Contoh: Pengumpulan data tentang nilai statistik pendidikan mahasiswa fakultas Tarbiyah
dan keguruan UIN Sultan Syarif Kasim Riau diperoleh sebagai berikut :

67 56 45 56 66 70 76 80 81 82

57 70 73 50 60 62 55 66 66 67
Langkah-
langkah
43 70 73 75 60 73 86 67 53 51
membuat
36 61 39 47 43 77 73 79 66 70 tabel
distribusi
60 62 63 62 57 43 68 69 69 68 frekuensi
data
kelompoknya adalah sebagai berikut:

1) Mencari nilai tertinggi (H) yakni 86 dan niali terendah (L) yaitu 36

2) Menetapkan luas penyebaran nilai atau rangenya

dengan rumus:

R =H L+1

Keterangan :

R = Range

H = Nilai tertinggi

L = Nilai terendah

1 = angka konstan
15

R = 86 36 + 1

= 50 + 1

R = 51

Tabel Distribusi Frekuensi Kumulatif

Tabel distribusi frekuensi kumulatif adalah tabel statistic yang di dalamnya memuat
frekuensi yang dihitung dengan menambah setiap frekuensinya dari bawah ke atas (fkb) atau
sebaliknya dari atas ke bawah (fka).

a. Tabel distribusi frekuensi kumulatif data tunggal

cara membuat tabel frekuensi kumulatif adalah dengan menambah setiap frekuensi secara
berurutan dari atas untuk fka dan dari bawah untuk fkb. Pada kolom fka, 7 diperoleh dari f =
7, lalu 7 ditambah 20 = 27, 27 ditambah 10 = 37, 37 ditambah 3 = 40. Demikian juga untuk
fkb yang dijumlahkan dari bawah ke atas.

Dibawah Ini Contoh Distribusi Frekuensi Kumulatif Data Tunggal :

Distribusi Frekuensi Kumulatif Nilai Bahasa Indonesia Siswa Kelas I Smu

Nilai (X) Frekuensi (f) Fka Fkb

8 7 7 40

7 20 27 33

6 10 37 13

5 3 40 3
Nilai : 40

16
Langkah langkah membuat tabel distribusi frekuensi data tunggal adalah sebagai berikut :

1) Menentukan nilai tertinggi (higest score=H) dan nilai terendah (lowest score = L) lalu
urutan dari atas ke bawah (kolom 1)

2) Menghitung frekuensi dengan bantuan jari-jari (telli) menurut kategorinya (kolom 2)

3) Jumlah jari-jarinya (kolom 3)

4) Jumlahkan frekuensinya sehingga diperoleh N nya

Tabel Distribusi Frekuensi Nilai Bahasa Indonesia Siswa Kelas I Sma Negeri Pekanbaru

Nilai (X) Jari-jari / Telli Frekuensi (f)

8 IIII II 7

7 IIII IIII IIII IIII 20

6 IIII IIII 10

5 III 3

N=40

Tabel Distribusi Frekuesni Kumulatif Data Kelompok

Berikut Ini Akan Diberikan Contoh Distribusi Frekuensi Kumulatif Data Kelompok Tentang
Nilai Statistic Mahasiswa

Interval frekuensi fka Fkb

85 89 1 1 50

80 84 3 4 49

75 79 4 8 46

70 74 8 16 42

65 69 11 27 34

60 65 8 35 23

55 59 5 40 15
50 54 3 43 10

45 49 2 45 7

40 44 3 48 5

35 39 2 50 2

Jumlah 50 = N

Tabel Distribusi Frekuensi Relatif

Tabel Distribusi Frekuensi Relative Adalah Tabel Statistic Yang Didalamnya Memuat
Frekuesni Yang Sudah Dipersentasekan, Atau Frekuensinya Dalam Bentuk Persen.
Simbolnya Fref Atau F (%) P.

A. Tebel Distribusi Frekuensi Relatife Data Tunggal

Distribusi Frekuensi Relatif Nilai Bahasa Indonesia Siswa Kelas I Smu

Nilai (X) Frekuensi (f) Fref

8 7 17,5

7 20 50

6 10 25

5 3 7,5

N= 40 100

2.Tabel Silang

v Umumnya analisis sosial dilakukan dengan

hb k d t lbih ibl himenghubungkan dua atau lebih variabel, sehingga

data statistiknya disajikan dalam distribusi

frekuensi berdimensi ganda atau tabel silanggg

18
v Contoh Tabel 4 yang menunjukkan matriks data

untuk ke 30 responden yang terdiri dari tigauntuk ke 30 responden, yang terdiri dari tiga

variabel, yaitu nomor responden (01 sampai dengan

30) yang terletak pada kolom 1 dan 2, pendidikan

responden (1< SMP, 2 = SMP dan SMA, 3 =

Sarjana), dan pendapatan per bulan (dalam ribuan

rupiah)rupiah)

Tabulasi Silang : merupakan cara termudah melihat asosiasi dalam sejumlah data
dengan perhitungan persentase.

Variabel-variabel yang dipaparkan dalam suatu tabel tabulasi silang berguna untuk :
1) menganalisis hubungan-hubungan antar variabel yang terjadi. 2) melihat
bagaimana kedua atau beberapa variabel berhubungan. 3) mengatur data untuk
keperluan analisis statistik. 4) untuk mengadakan kontrol terhadap variabel tertentu
sehingga dapat dianalisis tentang ada tidaknya hubungan palsu (spurious relations). 5)
untuk mencek apakah terdapat kesalahan-kesalahan dalam kode atau pun jawaban dari
daftar pertanyaan (kuesioner).

Contoh : Seorang peneliti melakukan tabulasi silang antara variabel FULTIM


(apakah responden saat ini bekerja full time) dan WORKEXP (apakah responden
mempunyai pengalaman kerja sebelumnya)

Dalam Tabel berikut ini menunjukkan Tabulasi Silang mengenai hal ini, dimana : IV
= Independent Variable

DV = Dependent Variable

Kolom 1 menunjukkan jawaban Ya terhadap pertanyaan mengenai status pekerjaan full


time. Ada 55 responden menjawab Ya atas pertanyaan ini. Masing-masing sel dalam baris
juga menyajikan informasi tambahan. Dalam sel 11, misalnya ada 33 diantara yang
menjawab Ya terhadap pertanyaan status pekerjaan full time juga mempunyai pengalaman
kerja. Selain itu, 22 responden dengan pengalaman kerja sebelum saat ini tidak bekerja full
time.

Tabel dua jalan (tabel silang), yaitu tabel yang memilki dua variabel klasifikasi

Contoh :
Data kunjungan Poliklinik Bedah Menurut Kelompok Umur dan Jenis kelamin, RS Suka-suka
Tahun 2007

19
Kelompok Umur Jenis Kelamin Total

Laki Perempuan

0-4 3 2 5

5-9 2 2 4

10-14 7 4 11

15-19 9 7 16

20-24 11 10 21

25-29 16 6 22

30-34 7 7 14

35-39 3 2 5

Dst

Jumlah 58 40 98

Penyajian Data Dalam Bentuk Tabel

1.Grafik batang

Digambarkan dalam bentuk batang pada bidang satu sumbu tegak

Dapat dalam bentuk tunggal/ganda/majemuk (berkomponen) / berlawanan arah

Tepat untuk melukiskan perbedaan/interval/membandingkan

Jika ingin melihat perbedaan diantara beberapa unsur

Dianjurkan perbandingan antara absis dan ordinat sebaiknya 3 : 2, karena lebih


mendekati kenyataan

Bentuk diagram batang bermcam-macam, hal ini lebih menunjukkan kepada seninya

20
2.Grafik Gambar (Pictogram Chart)

Penyajian data dalam bentuk diagram lambang

Penyajian data dalam bentuk gambar, dimana gambar menunjukkan lambang-lambang


tertentu

Disusun dengan gambar tertentu dengan sangat menarik, biasanya dihubungkan


dengan situasi yang digambarkan

Keunggulannya lebih menarik

Apabila untuk menggambarkan satu unit bagian akan mengalami kesulitan

Memerlukan suatu keahlian khusus

Contoh :

3.Grafik Lingkaran (Pie Chart)

Penyajian data dalam bentuk lingkaran, frekuensi variabel yang dilukiskan sesuai
dengan luas (jumlah derajat) dalam lingkaran tersebut

Penyajiannya lebih menarik perhatian

Diagram ini lebih tepat digunakan untuk data yang paling banyak terdiri dari 6
karakteristik (untuk data yang lebih dari 6 akan lebih sulit menggambarkannya)

Membutuhkan ketelitian karena lebih banyak perhitungan, sehingga lebih sulit dalam
membuatnya (terjadi 2x mengkonversi / mengubah)

21
Contoh grafik lingkaran

Tabel 4. Kualitas Pendidikan Umum

Kategori Frekuensi Frekuensi persen


relative

A 35 35/400=0.09 9%

B 260 260/400=0.65 65%

C 93 93/400=0.23 23%

D 12 12/400=0.03 3%

Total 400 1 100%

pie chart kualitas sekolah

C
A

Penyajian Data Kuantitatif Secara Grafik (Diagram)

Terdapat beberapa penyajian data dengan menggunakan tampilan grafik atau diagram.

Penyajian dalam bentuk gambar dapat memudahkan pengambilan kesimpulan dengan


cepat.

Grafik
Ada berbagai bentuk grafik yang dikenal, yaitu :
1. Grafik poligon
2. Grafik ogif,,
3. Grafik histogram,,
4. Grafik garis).,
5. Grafik Scater Diagram

22
POLIGON

Definisi:
Grafik berbentuk garis dan menghubungkan antara nilai tengah kelas dengan jumlah
frekuensi pada setiap kelas.

Nilai Jumlah
tengah frekuensi
kelas
231,5 2
375,5 5
519,5 9
663,5 3
807,0 1

KURVA OGIF

Diagram garis yang menunjukkan kombinasi antara interval kelas dengan frekuensi
kumulatif.

Interval Tepi Frekue Frekuens


Kelas nsi i Lebih
160-303 159,5 0 (0%) 20
kurang dari
(100%)
304-447 303,5 dari
2 (10%) 18 (90%)
448-591 447,5 7 (35%) 13 (65%)
592-735 591,5 16 4 (20%)
(80%)
736- 735,5 19 1(5%)
878 (95%)
878,5 0 (0%)
20
(100%)
23
HISTOGRAM

Definisi:

Grafik yang berbentuk balok, di mana sumbu horisontal (X) adalah tepi kelas dan sumbu
vertikal (Y) adalah frekuensi setiap kelas.

Inter Freku
val
159, ensi
2
5-
303, 5
303,
5-
447,
5 9
447,
5
591,
5 3
591,
5
735,
5 1
735,
5
5
878,
5

Diagram Pencar ( Scattered Diagram )

Grafik pencar dihasilkan dari titik koordinat dan merupakan grafik korelasi atau
kecendrungan karena digunakan untuk mengetahui hubungan antara dua variabel yang
berpasangan.

-Gafik korelasi sempurna

-Tidak mempunyai korelasi

24
Penyajian Data Kualitatif

Setelah data terkumpul, biasanya yang ingin diketahui:

Nilai variabel apa yang telah diukur

Seberapa sering masing-masing nilai terjadi

Jika datanya kualitatif, tabel statistik berupa daftar kategori (kualitas) dan ukuran seberapa
sering masing-masing kategori terjadi. Ukuran yang biasa digunakan:

Frekuensi, banyaknya pengukuran yang terjadi (kejadian) untuk masing-


masing kategori.

Frekuensi relatif, proporsi frekuensi masing-masing kategori.

Persentase frekuensi masing-masing kategori.

Selain tabel statistik, dapat juga digunakan pie chart atau bar chart untuk
menunjukkan distribusi data.

Dalam suatu suvai pendidikan umum, 400


sekolah di teliti kualitas pendidikannya.
Hasilnya untuk masing-masing sekolah
dikategorikan masuk kualitas A, B, C, atau
D. Hasil survey disajikan dalam bentuk
tabel statistik (Tabel 2.1), pie chart
(Gambar 2.1),Frekuensi
Kategori
dan bar Frekuensi
chartrelative
(Gambar
persen
2.2) :
A 35 35/400=0.09 9%

B 260 260/400=0.65 65%

C 93 93/400=0.23 23%

D 12 12/400=0.03 3%

Total 400 1 100%


25
pie chart kualitas sekolah

C
A

Keterangan :

A =9%
B = 65 %
C = 23 %
D =3%
26
BAB III
PENUTUP

A.Kesimpulan
Meningkatkan mutu pelayanan kesehatan salah satu cara yaitu dengan
menginterpretasi,menganalisa,membuat serta mengkaji data dengan teknik penyajian data
yang fleksibel dan akurat untuk memudahkan dalam melihat kembali data dari kegiatan-
kegiatan yang telah dilaksanakan.

B.Saran
Sebagai seorang Bidan sangat ditekankan akan pelayanan yang maksimal. Tuntutan
seorang bidan sangatlah berat dan berisiko tinggi terutama pada ibu dan anak.Maka dari itu
seorang bidan wajib menjalankan tugas sesuai prosedur yang sudah ditentukan baik itu
,penyuluhan dan lainnya sesuai profesi kebidanan.Bidan harus mampu dalam penyajian data
sehingga dapat dengan mudah mampu menganalisa data,dan mengolah data dalam setiap
penyajian data dengan teknik penyajian data yang benar dan akurat.

TERIMA KASIH

27
DAFTAR PUSTAKA

Aria Gusti http://ariagusti.wordpress.com


28

Anda mungkin juga menyukai