Rumus-rumus Turunan
Jika A , B , C adalh fungsi-fungsi vektor dari sebuah skalar u yang terdiferensial dan fungsi
skalar dari u yang terdiferensial , maka :
1. (+)= +
2. ( . ) = . + .
3. ( ) = +
4.
( A ) = +
5.
( . ) = . + . + + ( )
6. ( ( )) = ( ) + ( ) + ( )
Bukti :
Untuk membuktikan rumus-rumus turunan biasa , kita dapat menggunakan defenisi turunan
biasa dari vektor .
[ (+ )+ (+ )] ()+ ()]
1. (A + B ) = lim
0
(+ ) ( ) (+ ) ( )
= lim
+ lim
( + ) = +
[ ( + ). ( + )] ( ) . ()
2.
( A .B ) =
( +). ( + ) ( + ). ( ) (+ ). () (). ( )
= lim
( + ).[ ( + ()] ( + ) ( )
=
+ lim
0
( +) () [ ( + ) ()]
= lim ( + ) . lim + lim . ()
0 0 0
( . ) = . + .
[ ( + ) ( + )] ( ) ()
3.
(AxB) = lim
A (u + ) ( + ) (+ ) () + ( + ) () () ()
= lim
0
( + ) [ (+ ) ()] [ (+ ) () ()
= lim
+ +lim
( + ) () [ (+ ) () ()]
= lim A (u + ) lim
+lim
() =
+
( + )(+ ) () ()
4.
( ) =
(+ ) (+) (+ ) (+ ) ()+ (+ )() () ()
=
(+ ) [ (+ ) () [ (+ ) ()]
=
+
()
( A ) = +
1
5.
(A . B x C ) = A . ( B x C ) +
.B xC
= A .{ B x + } + . }
= A . B x + A . x C + .
( . ) = . + . + + ( )
6.
( A x (B x C ) ) = A x
(B x C ) +
x(BxC)
= A x { B x +
} +
}
( ( )) = (
) + (
) +
()
(+,,) (,,)
= lim
0
(,+,) (,,)
= lim
0
(,, + ) (,,)
= lim
0
Adalah masing-masing turunan parsial dari A terhadap y dan z jika limitnya ada.
Pernyataan kontinuitas dan diferensiabilitas untuk fungsi-fungsi dari satu variabel dapat
diperluas bagi fungsi-fungsi dari dua atau lebih variabel.
Pada Kalkulus III defenisi lim (, ) = berarti bahwa untuk setiap > 0 (betapa
(,)(,)
pun kecilnya) terdapat > 0 yang berpadanan sedemikian sehingga f(x, y) L <
dengan syarat bahwa 0 < (x, y) (a, b) < .
untuk setiap bilangan positif kita dapat menemukan bilangan positif sehingga
Untuk fungsi-fungsi dari dua atau lebih variabel kita pergunakan istilah diferensiabel
(diferensiable) dengan pengertian bahwa fungsinya memiliki turunan-turunan parsial pertama
yang kontinu. (istilah ini dipergunakan oleh yang lainnya dalam pengertian yang agak lebih
lunak).
Turunan-turunan yang lebih tinggi dapat didefenisikan seperti dalam kalkulus. Jadi, misalnya,
3
2 A A 2 A A 2 A A
= x ( x ) , = y ( y ) , = z ( z )
x2 y2 z2
2 A A 2 A A 3 A 2 A
= x ( y ) , = y ( x ) , = z ( z2 )
x y y x z z2
Jika A memiliki sekurang-kurangnya turunan-turunan parsial orde kedua yang kontinu maka
2 2
= ,
Aturan-aturan untuk turunan parsial dari vektor-vektor mirip dengan yang dipergunakan
dalam kalkulus elementer dari fungsi-fungsi skalar. Jadi jika A dan B adalah fungsi-fungsi
dari x,y,z maka, misalnya
1. (. ) = . + .
Bukti:
(+,,).(+,,)(,,).(,,)
(. ) = lim
0
{(+,,).(+,,)(+,,).(,,)}+{(+,,).,,)(,,).(,,)}
= lim
0
(+,,).[(+,,)(,,)] [(+,,)(,,)].(,,)
= lim + lim
0 0
(+,,)(,,) (+,,)(,,)
= lim ( + , , ). lim + lim . lim ( + , , )
0 0 0 0
(+,,)(,,) (+,,)(,,)
= (, , ). lim + lim . (, , )
0 0
= . + .
2. ( ) = +
Bukti:
4
(+,,) (+,,)(,,) (,,)
( ) = lim
0
(+,,)(,,) (+,,)(,,)
= lim ( + , , ) lim + lim lim ( + , , )
0 0 0 0
(+,,)(,,) (+,,)(,,)
= (, , ) lim + lim (, , )
0 0
= +
2 2 2
3. (. ) = . + . + . +
Bukti:
2
(. ) = { (. )}
= {. + . }
2 2
= . + . + . +
Contoh soal :
A . ( . ) ,
B . ( )
C . ( . )
Penyelesaian :
5
A . ( . ) = . +.
= (5 2 + 3 ) . (sin cos ) + (5 2 + t 3 ). (sin cos ) =
= (5 2 1) cos + 11 sin
B . ( ) = +
= (5 2 + 3 ) (sin cos ) + (5 2 + 3 ) (sin cos )
i j k i j k
5 2 t 3 + 10 t 1 3t2
= sin t i 3t2 cos t)i - ( t3 cos t 3t2sin t) j + (5t2 sin t sin t 11 cos t )k
C. ( . ) = . + . = 2
= 100t + 2t + 6t5
6
2 2 2 2
, , 2 , 2 , ,
Penyelesaian :
= (2x 2 y x 4 ) + (exy y sin x)j + (x 2 cos y ) k
= (2x 2 y x 4 ) + (exy y sin x)j + (x 2 cos y ) k
2
2
= ( 4 4 3 ) + ( cos ) + (2 )
2 2
2
= (2 2 ) + ( sin ) ( sin )
2
= ( )= ( (2 2 ) + ( sin ) ( 2 sin )
2
= ( )= ( 4 4 3 ) + ( cos ) + (2 )