Buku LBK
Buku LBK
Drs. Alhudri, MM
i
DAFTAR ISI
Halaman
BAB I PENDAHULUAN................................................................ 1
A. Umum ................................................................................... 1
B. Pengertian ............................................................................. 1
C. Landasan Hukum.................................................................. 2
LAMPIRAN-LAMPIRAN
ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. UMUM
1. Sebagian besar penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial
(PMKS) khususnya penyandang cacat berada di daerah
pendesaan, jauh dari pelayanan rehabilitas, untuk itu maka Loka
Bina Karya (LKB) sebagai salah satu alternative pelayanan
kesejahteraan social berada pada wilayah kabupaten/kota yang
relative mudah untuk dijangkau.
2. Penyelenggaraan Loka Bina Karya ditekankan pada pemanfaatan
potensi/kemampuan yang ada pada wilayah setempat terutama
sumber daya maupun dukungan masyarat.
3. Dengan dilaksanakan Otonomi Daerah dimana penyelenggaraan
kagiatan pembangunan di bidang kesejahteraan social menjadi
kewenangan daerah, maka diperlukan adanya Panduan
Penyelenggaraan Loka Bina Karya.
4. Hal-hal yang belum termuat dalam Panduan ini yang
memerlukan penjelasan lebih rinci akan diberikan kesempatan
kepada daerah untuk megnatur lebih lanjut dengan mengeluarkan
atau menerbitkan petuntuk teknik yang sesuai dengan kondisi
atau kekhusussan daerah setempat.
B. PENGERTIAN
Loka Bina Karya, adalah salah satu sarana pelayanan dan
rehabilitas social bagi penyandang masalah kesejahteraan social
khususnya penyandang cacat melalui penyeelenggaraan kegiatan
bimbingan social dan keterampilan kerja agar mereka dapat
meleksanakan fungsi sosialnya bagi terwujudnya kesamaan mereka
dalam segala aspek kehidupan dan penghidupan dalam masyarakat.
1
C. LANDASAN HUKUM
2
BAB II
A. TUJUAN
B. TUGAS
C. FUNGSI
3
3. Menyediakan data dan informasi tentang upaya peningkatan
kesejahteraan social penyandang cacat
D. SASARAN
1. Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial
a. Penyandamng cacat
b. Penyandang masalah kesejahteraan Sosial lainnya
2. Keluarga Penyandang Cacat
3. Masyarakat
a. Masyarakat /keluarga disekitar LBK
b. Organisasi Sosial (orsos) yang ada di wilayah kabupaten/
kota
c. Dunia Usaha.
4
BAB III
PELAKSANAAN
A. PENGORGANISASIAN
1. LBK merupakan suatu pengorganisasian kegiatan pelayanan dan
rehabilitasi social yang bersifat non structural (fleksibel dan
dinamis) sesuai dengan kebutuhan setempat, berorientasi pada
tujuan.
2. Untuk melaksanakan kegiatan LBK, dibentuk TIM Pengelola
LBK, dipimpin oleh seorang ketua dan dibantu petugas yang
menangani :
a. Administrasi
b. Pelatihan keterampilan (instruktur/pelatih)
c. Penyuluhan dan bimbingan social
d. Umum.
3. Tim Pengelola LBK terdiri dari :
a. Penanggung jawab pengelola
Merupakan tenaga fungsional dengan kemampuan pekerja
social, dan untuk ini diharapkan seorang Petugas atau yang
ditunjuk.
b. Pembantu pengelola
Terdiri dari personil part-time, tetapi dianjurkan Petugas
Sosial/Kader RBM/Karang Taruna/ORSOS, dan diadakan
sesuai kebutuhan, yaitu :
1) Staf administrasi
Sebagai tenaga ketata-usahaan dan pendataan, yang
merupakan tenaga dengan kemampuan administrasi
sederhana
2) Instruktur/Pelatih
Diadakan sesuai kebutuhan, bila perlu tenaga part-time
atau perbantuan untuk melaksanakan pelatihan praktis.
3) Petugas yang melaksanakan penyuluhan dan bimbingan
social.
4) Pembantu umum
5
Diadakan sesuai dengan kebutuhan, bagi perbantuan
kegiatan-kegiatan tenaga tersebut diatas.
Ketua LBK
Petugas
Tata Usaha
Ketua LBK
6
B. KEGIATAN
b. Assesmen (Pencandraan)
Proses pencandraan terhadap penyandang cacat untuk
mengetahui.
1) Kemampuan fisik, social, psikologis dan keterampilan
(derajat dan jenis kecacatan, kemampuan intelegensi,
relasi social, kepribadian dan lain-lain).
2) Minat, bakat dan kemampuan keterampilan terhadap satu
jenis keterampilan tertentu.
8
e. Bimbingan lanjut
Proses pemantapan dan pengembangan penyandang cacat
yang telah disalurkan agar penyandang cacat mampu
melaksanakan fungsi sosialnya dan mewujudkan kesamaan
kesempatan dalam segala aspek kehidupan dan penghidupan
di masyarakat.
Bimbingan lanjut dilaksanakan melalui :
3) Masyarakat
a) Dorongan untuk menerima dan mendayagunakan
potensi penyandang cacat eks peserta
b) Memberikan peranan social dalam masyarakat.
4) Pemerintah Daerah
Memfasilitasi akses terhadap schame pengembangan
usaha/kerja.
9
a. Penyediaan data dan informasi Upaya Peningkatan
Kesejahteraan Sosial Penyandang Cacat.
10
b. Bangunan-bangunan yang diperlukan LBK (lihat denah)
yang terdiri dari
1) Rumah Ibadah : 64 m2
2) Unit Kantor : 180 m2
3) Unit Latihan Keterampilan : 150 m2 (dua unit)
4) Ruang Pamer : 50 m2
5) Ruang Pendidikan/Aula : 120 m2
6) Asmara : 150 m2 (dua unit)
7) Ruang makan/dapur : 60 m2
8) Rumah Petugas : 36 m2
9) Lapangan Olah raga :
10) Halaman Upacara :
11) Gudang : 36 m2
12) M C K : 18 m2
Jumlah : 864 m2
11
DENAH BANGUNAN LOKA BINA KARYA (LBK)
PERCONTOHAN
4
2 3
4
11
9
5
12
6 6 7
8
Keterangan :
Agar tercipta suasana yang sejuk dan asri perlu dibuat taman disekitar
bangunan Loka Bina Karya.
12
2. Peralatan Pelatihan
3. Perlengkapan
a. Kantor
Untuk kelancaran pekerjaan perkantoran, administrasi dan
logistik LBK, maka LBK perlu diperlengkapi dengan:
1) Meja/kursi kantor sesuai kebutuhan personil kerjanya.
2) Peralatan penyimpanan surat/arsip/dokumen kantor
berbentuk lemari dokumen/buku/uang dan sebagainya.
3) Peralatan pendukung pekerjaan kantor, antara lain rak
buku, dan sebagainya.
4) Alat tulis kantor
Untuk mendukung pekerjaan tulis menulis, maka
diperlukan alat tulis kantor yang antar lain terdiri dari:
a) Mesin ketik dan pendukungnya.
b) Kertas tulis, kertas ketik, buku tulis, map surat dan
sejenisnya.
c) Pensil, kapur tulis dan sejenisnya
d) Bila mungkin juga perangkat computer dan
pendukungnya.
13
b. Rumah Tangga
Peralatan rumah tangga, yang terdiri dari meja/kursi tamu,
lemari umum, peralatan dapur kecil, peralatan makan
seperlunya, alat pembersih ruangan dan lain sejenisnya.
D. BIAYA
1. Sumber dana :
a. Pemerintah Daerah (APBD)
b. Bantuan Pemerintah Pusat
c. Bantuan Masyarakat termasuk dunia usaha.
d. Hasil usaha dan usaha lainnya yang sah
e. Bantuan Luar Negeri
f. Sponsorsip.
14
BAB IV
MEKANISME KERJA
A. KOORDINASI
B. TATA KERJA
15
5. Secara insidentil melapor dan mempertanggung jawabkan
kepada pemberi bantuan sesuai prosedur yang berlaku.
16
BAB V
PENUTUP
2. Diharapkan posisi LBK akan menjadi lebih kuat, lebih jelas, lebih
berdaya guna dan berhasil guna, sehingga LBK dapat menjadi
fasilitas ujung tombak bagi jajaran Pemda/Dinas Kesejahteraan
Sosial dalam menangani permasalahan penyandang masalah social
di desa-desa wilayah kabupaten.
17
Lampiran : 1
1. Keterampilan usaha yang ada secara umum dipasar kerja, terdiri dari
:
a. Elektronik
b. Tailoring/garment/jahit.
c. Automekanik
d. Las
e. Kerajinan kayu, alat rumah tangga
f. Computer
g. Jasa administrasi perkantoran
h. Dan sejenisnya
18
KURIKULUM ALTERNATIF YANG DAPAT DIGUNAKAN
UNTUK OPERASIONAL LOKA BINA KARYA
Materi Pokok Materi Sub Materi Pelaksanaan
No Kegiatan Bahan
Bimbingan Bimbingan Bimbingan Pelaksanaan waktu
1 2 3 4 5 6 7 8
I Bimbingan 1. Mental a. Agama a. Sembanyang - Buku buka agama, Rohaniawan
Mental, Fisik b. Budi pekerti - Sesuai dengan tempat peralatan (Dep. Agama)
Sosial program yang ada agama/ibadah
2. Fisik 10%
Olah raga - Senam kesegaran - Alat-alat yang berkaitan
3. Social jasmani
a. Kegiatan sehari- - Menolong diri sendiri
hariADL) - Kerja bakti
b. Relasi Sosial membersihkan
lingkungan
- Berorganisasi/
19
c. Partisipasi
Masyarakat/Integ perkoperasian
ritas social
II Bimbingan 1. Jasa a. Pijat - Segmen Message - Ruangan untuk teori dan Instruktur 80%
Ketrampilan praktek, alat-alat pijak
b. Penjahitan - Konpeksi, obras - Mesin jahit/obras
c. Cukur rambut - Cukur anak-anak dan - Kursi cukur dan alat-alat
dewasa perangkat cukur
d. Bengkel - Sepede - Alat-alat bengkel sepeda
- Motor - Alat-alat reparasi motor
Materi Pokok Materi Sub Materi Pelaksanaan
No Kegiatan Bahan
Bimbingan Bimbingan Bimbingan Pelaksanaan waktu
e. Reparasi - Radio - Alat-alat reparasi radio, - Intruktur
jam, TV Depnaker
f. Percetakan - Cetak - Mesin cetak
1) Kerja bakti
Materi Pokok Materi Sub Materi Pelaksanaan
No Kegiatan Bahan
Bimbingan Bimbingan Bimbingan Pelaksanaan waktu
b. Bimbingan - Membantu orang orang - Peralatan kerja untuk
social/hidup lain yang membutuhkan membersihkan
bermasyarakat lingkungan
2) Mengikutsertaka
n kegiatan
dengan - Menghadiri kegiatan di - Peralatan kerja yang
masyarakat masyarakat diperlukan untuk
menyelenggarakan
hiburan, pameran,
1) Pengenalan pangejian
jadwal bimbingan
c. Bimbingan 2) Pemeliharaan Penentuan jadwal
usaha kerja dan penggunaan bimbingan
produktif. peralatan
3) Mengelola
produksi/pemasa
ran
22
1) Memantapkan
ketrampilan
d. Bimbingan 2) Bimbingan Menentukan jenis - Peralatan usaha yang
usaha kerja membuka usaha ketrampilan dibutuhkan
produktif. 3) Wiraswasta/ - Peralatan ketrampilan
kelompok Menentukan usaha yang sesuai dengan yang di-
akan didirikan butuhkan
1) Penempatan
kerja kedalam
Materi Pokok Materi Sub Materi Pelaksanaan
No Kegiatan Bahan
Bimbingan Bimbingan Bimbingan Pelaksanaan waktu
e. Penempatan keluarga - Mengadakan penjagan - Lapangan kerja/usaha
lapangan kerja sesuai - Modal/peralatan yang
2) Penempatan dengan bakat, minat, dibutuhkan.
penca pada ketrampilan yang
perusahaan/ dimiliki.
pasar kerja.
3) Penempatan
kerja pada
kelompok/di LBK
4) Pelaksanaan
rujukan.
1) Bimbingan
individu/
Bimbingan a. Bimbingan kelompok Menentukan jadwal - Biaya pelaksanaan
23
IV
lanjut/ tindak peningkatan 2) Mengembangkan bimbingan. bimbingan lanjut.
lanjut kehidupan motivasi - Formulir evaluasi
bermasyarakat 3) Mengembangkan
dan berperan kemampuan - Peralatan ketrampilan
serta dalam berperan serta yang diperlukan
pembangunan dalam kegiatan
pembangunan - PSK
- PSM
- Karang
Taruna
- Orsos
- LB-KUBE
- Badan-badan
Kop.
Setempat
1) Observasi
langsung pada
Materi Pokok Materi Sub Materi Pelaksanaan
No Kegiatan Bahan
Bimbingan Bimbingan Bimbingan Pelaksanaan waktu
b. Bantuan pelaksanaan
pengembanga usaha kerja
n bimbingan
peningkatan 2) Bantuan
ketrampilan peralatan.
3) Bimbingan pada
pemasaran hasil
kerja
4) Bimbingan
pengelolaan
usaha melalui
usaha koperasi
5) Pengembangan
sumber dana
24
1) Observasi
langsung ke
c. Bimbingan tempat usaha - Menetapkan jadwal
pemantapan
pemantapan/peningkata
usaha/kerja
n usaha
2) Evaluasi
kebersiah
Materi Pokok Materi Sub Materi Pelaksanaan
No Kegiatan Bahan
Bimbingan Bimbingan Bimbingan Pelaksanaan waktu
- Formulir-formulir
3) Bimbingan evaluasi
pengelolaan
- Bantuan tambahan
4) Bimbingan usaha modal usaha
6) Bimbingan
pembekuan
7) Bimbingan
pengepakan
8) Bimbingan
design
25
9) Bimbingan
pengelolaan
usaha
BAGAN ALUR KEGIATAN LOKA BINA KARYA ( L B K )
ASSESMEN Kerja/Usaha
K - Wira Usaha
- Usaha ekonomis
- Lapangan Kerja lain,
Produktif Perusahaan
- Dan lain-lain
Rujukan ke
Instansi lain Bila
PMKS Perlu - Sarana & Prasarana
LAINYA - Fasilitas Lain Bimbingan Lanjut
- Tenanga
- Monitoring
PENGATURAN JADWAL - Bimb. Pemantapan
Kerja/Usaha
KEGIATAN BERSAMA
- Konsultasi
LBK Program Lancar
- Bantuan Stimulans
Dan Sukses
- Pembinaan bantuan
Buku ini dikutip dari Buku Panduan Penyelenggaraan Loka Bina
Karya (LBK) Direktorat Pelayanan dam Rehabilitasi Sosial Penyandang
Cacat. Direktorat Jenderal Pelayanan dan Rehabilitasi Sosial
Departemen Sosial Republik Indonesia. Jakarta.