ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN

GANGGUAN CAIRAN DAN ELEKTROLIK

(SYOK HIPOVOLEMIK)

Disusun Oleh :
NAIMATUS SADIYAH
04.03.0077

PROGRAM STUDY ILMU KEPERAWATAN

STIKES SURYA GLOBAL
YOGYAKARTA
2005
 KATA PENGANTAR

Syukur alhamdulillah saya panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa,

karena dengan rahmat-Nya kami dapat menyelesaikan tugas ini dengan tepat pada
waktunya. ASKEP ini disusun sebagai tugas Praktikum mata kuliah Keperawatan
Medical Bedah semester V.
Penulis berharap semoga makalah ini bermanfaat khususnya bagi
penyusun dan bagi pembaca pada umumnya. Tak lupa saya mengucapkan terima
kasih kepada berbagai pihak yang telah mengarahkan penyusun dalam
penyelesaian tuga ini. Tapi tentu saja makalah Asuhan Keperawatan ini masih
banyak kelemahan dan kekurangannya. Oleh karena itu saya selaku penulis
mengharapkan saran dan kritik yang bersifat membangun demi terciptanya
kesempurnaan dari tugas ini.

Yogyakarta, 21 Desember 2005

(Penyusun)
 DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
I.1 Latar Belakang Masalah
II.1 Rumusan Masalah
BAB II DASAR TEORI
II.1 Pengertian Syock
II.2 Keseimbangan Cairan
II.3 Keseimbangan Elektrolit
BAB III PEMBAHASAN
III.1 Asuhan Keperawatan Syock Hipovolemik
Pada Pasien Luka Bakar
BAB IV PENUTUP
IV.1 Kesimpulan
IV.2 Daftar Pustaka
 BAB I
PENDAHULUAN

I.1 Latar Belakang Masalah

Kebutuhan dasar manusia merupakn fokus dalam asuhan
keperawatan. Bagi pasien yang mengalami gangguan kesehatan, maka
kemungkinan ada satu atau beberapa kebutuhan dasarnya yang akan
terganggu. Sedangkan proses keperawatan merupakan pengetahuan dasar
perawat dalam melakukan asuhan keperawatan. Sehingga pemahaman
terhadap proses keperawatan menjadi keharusan bagi perawat yang akan
melakukan praktik keperawatan.
Karena proses keperawatan adalah metode pengorganisasian yang
sistematis dalam melakukan asuhan keperawatan, baik pada individu,
kelompok, dan masyarakat yang berfokus pada pemecahan masalah dari
respon pasien terhadap penyakitnya. Sehingga metode tersebut merupakan
metode yang efisien dalam membuat keputusan klinik serta pemecahan
masalah baik aktual maupun potensial dalam mempertahankan kesehatan.

I.2 Rumusan Masalah

Berawal dari latar belakang masalah tersebut, maka dalam makalah
ini akan dibahas mengenai asuhan keperawatan apda gangguan cairan dan
elektrolit pada syock hipovolemik yang diakibatkan oleh luka bakar.
 BAB II
DASAR TEORI

II. 1 Pengertian syock

Syock adalah kegagalan sirkulasi perifer yang menyeabkan ketidakmampuan
perfusi jaringan yang memberikan zat gizi ke sel melakukan pembuangan sisa-sisa
metabolisme.
Syock adalah keadaan patofisiologik dinamik yang mengakibatkan hipoksia
jaringan dan sel. Pada syok terjasdi gangguan :
1. Sirkulasi darah Kardiovaskuler (volume, tekanan, pembuluh
jantung)
2. Hipoksia Metabolisme terganggu
Hipoksia ada dua yaitu hipoksia ringan (reversible) dan hipoksia berat
yang dapat menyebabkan kematian (irreversinle). Hopoksia yang
berbahaya terjadi pada otak, jantung dan ginjal.
Syock terbagi atas beberapa tipe yaitu syock hipovolemik, septic,
kardiogenik, neurogenik, anafilaktik dan syock yang disebabkan oleh
sebab lain.
SYOK HIPOVOLEMIK
Terjadi akibat penurunan volume darah plasma atau cairan tubuh elektrolit.
Syock ini disebabkan oleh perdarahan, lika bakar, obstruksi usus, peritonitis.
Tanda-tandanya adalah penurunan tekanan vena,