KASUS MEDIKOLEGAL
VULNUS LACERATUM & VULNUS EXCORIATUM
Disusun oleh :
dr. Widya Rahayu Arini Putri
Pembimbing :
dr. Suparno
Laporan Kasus
Oleh :
Dr. Widya Rahayu Arini Putri
Obyektif Presentasi:
Tujuan : Memahami pemeriksaan visum luar pada korban hidup dan bagaimana penulisannya.
1. Diagnosis/Gambaran Klinis:
Laki-laki, 18 tahun, datang bersama polisi dalam keadaan luka robek pada kaki dan tangan kirinya. Wajah korban terdapat luka lecet pada pipi
dan pelipis kiri. Menurut pengakuan polisi, korban mengalami terjatuh karena menghindari mobil yang sedang berhenti. Korban sadar terus. Tidak
muntah. Saat ini korban merasakan nyeri kepala dan nyeri pada luka-lukanya.
2. Riwayat Pengobatan :
Tidak pernah berobat.
5. Riwayat Psikososial
Sosial ekonomi menengah ke bawah.
Daftar pustaka
Hasil Pembelajaran:
4. Kesimpulan
Memuat hasil interpretasi yang dapat dipertanggungjawabkan secara ilmiah dari fakta yang ditemukan sendiri oleh dokter pembuat visum et
repertum, dikaitkan dengan maksud dan tujuan dimintakannya visum et repertum tersebut. Pada bagian ini harus memuat minimal 2
unsur yaitu jenis luka dan kekerasan dan derajat kualifikasi luka.
5. Penutup
- Memuat pernyataan bahwa keterangan tertulis dokter tersebut dibuat dengan mengingat sumpah atau janji ketika menerima jabatan atau
dibuat dengan mengucapkan sumpah atau janji lebih dahulu sebelum melakukan pemeriksaan
- Dibubuhi tanda tangan dokter pembuat visum et repertum (Afandi, 2008)
4. Plan :
Diagnosis: Vulnus Laceratum at regio Antebrachii sinistra dan cruris sinistra + Vulnus Excoriatum at regio Temporalis sinistra dan buccalis
sinistra + VeR
Pengobatan: Untuk lukanya, dilakukan perawatan luka, hecting dan pemberian obat. Menuliskan hasil temuan pemeriksaan pada lembar VeR.