Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Tugas Mata Kuliah Tambang Terbuka
OLEH :
FATHONIE YURNIA
OKTAVIANA SAPUTRI
WENI FATMADIAH
FAKULTAS TEKNIK
2016
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kami ucapkan kepada Allah SWT yang telah melimpahkan
Rahmat serta hidayahNya, sehingga penyusunan Laporan Ekskursi di
Karangsambung, PT. Dahana, dan PT. Bukit Asam ini dapat terselesaikan dengan
baik tanpa kendala. Adapun penyusunan Laporan Ekskursi ini berdasarkan data-data
yang diperoleh selama melakukan ekskursi, serta buku buku pedoman,. Kami
menyadari bahwa dalam penyusunan Laporan ekskursi ini tidak lepas dari dukungan
berbagai pihak, oleh karena itu pada kesempatan ini kami menyampaikan ucapan
terima kasih kepada :
1. Bapak Bambang Heryadi, ST.MT selaku dosen pembimbing
2. Rekan-rekan satu angkatan teknik pertambangan S1 2013 yang mengikuti
ekskursi 2016
Akhirnya, kami menyadari bahwa dalam penyusunan laporan kunjungan
industri masih banyak kekurangan. Karena keterbatasan pengetahuan dan
kemampuan, untuk itu kritik dan saran yang membangun dari pembaca sangat
diharapkan demi kesempurnaan Laporan Praktik Industri ini. Demikian kata
pengantar ini kami buat, semoga dapat bermanfaat, khususnya bagi diri pribadi kami
sendiri dan pembaca pada umumnya.
2
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL
KATA PENGANTARi
DAFTAR ISI..ii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Ekskursi.1
B. Tujuan Ekskursi..2
C. Manfaat Ekskursi2
BAB II PEMBAHASAN
A. Ekskursi di Karangsambung3
B. Ekskursi di PT. Dahana7
C. Ekskursi di PT. Bukit Asam12
BAB III PENUTUP
A. Kesimpulan...19
B. Saran.19
DAFTAR PUSTAKA20
LAMPIRAN
3
BAB I
PENDAHULUAN
Terdapat pula batuan Basalt Karangsambung yang merupakan batuan beku yang
berasal dari letusan gunung berapi dasar laut. Karangsambung yang hingga kini
terkenal sebagai daerah penambangan pasir dahulunya merupakan gunung api
purba dasar laut sebelum masa pratersier. Ada juga batuan Sepentinite yang
merupakan batuan malihan dari perut bumi di bawah lantai samudra. Selain
batuan batuan tadi, tedapat juga batuan Sekismika, fosil hasil evolusi biota laut
seperti ikan, bintang laut, kerang laut, kepiting, terumbu karang dan lain lain.
Fosil biota darat yang dimungkinkan ada setelah Karangsambung menjadi
daratan pun banyak dijumpai antara lain fosil: bambu, berbagai tanaman keras
seperti jati, kelapa, buah kelapa dan tanaman pohon pohon purba lainnya yang
usianya sangat tua dan bahkan memiliki tingkat kekerasan jauh di atas rata rata
kekerasan batuan umumnya. Para geolog dari berbagai negara pun banyak yang
mengunjungi Karangsambung dimana lokasi tersebut telah dijadikan
laboratorium geologi nasional LIPI dan telah diakui dunia sebagai lapangan
geologi terlengkap di dunia. Lokasi situs geologi ini sangat luas, mencapai 3
kecamatan yakni kecamatan Karangsambung, Sadang, dan Karanggayam.
Batuan Karangsambung dan batuan sungai Luk ula memiliki ciri khas yang
tidak dimiliki oleh batuan lain di belahan bumi mana pun. Banyaknya
masyarakat yang tidak mengetahui ciri khas dan karakteristik batuan Luk Ula dan
Karangsambung akhirnya terpaksa tertipu dengan batu batu yang berasal dari
luar Kebumen atau bahkan dari Kebumen sendiri tetapi bukan dari alur Luk Ula
dan Karangsambung yang diatasnamakan batuan Luk Ula dan Karangsambung.
Batu Mulia Sungai Luk Ula
Sesuai dengan julukannya, Batu Mulia adalah batu yang mempunyai
derajat kemuliaan yang lebih dibandingkan dengan batuan lainnya. Derajat
kemuliaan tersebut bisa dilihat dari kekerasan, keunikan corak, unsur
pembentukan, kandungan mineralnya, kelangkaannya dan sebagainya. Batuan
tersebut kemudian dibentuk menjadi batu akik yang menjadi asesoris manusia
5
ataupun Suseki (Kerajinan Batu Hias). Tujuannya tidak lain untuk menambah
nilai kemuliaan manusia dari aspek keindahan.
Budaya memakai akik atau asesoris dari batu hingga hiasan batu seperti
suseki telah menjadi bagian dari gaya hidup. Batuan batuan luar negeri pun
telah banyak masuk ke Indonesia bahkan kini menduduki kelas teratas.
Ketidaktahuan masyarakat dalam negeri mengenai batu Luk Ula yang sebenarnya
telah dikenal hingga mancanegara menambah kabur dan rendah nilai batuan Luk
Ula yang sangat luarbiasa baik dari segi ketuaan usia, kekerasan, kelangkaan,
kandungan mineral, kegilapan, kandungan minyak, kekhasan dan daya
kandungan enegi yang tersimpan sebagai benda statis yang bisa digunakan untuk
memancarkan daya potensi manusia (pemakainya) dengan sistem induksi materi
makrokosmos dan mikrokosmos. Hal inilah yang sesungguhnya menjadi dasar
kecocokan seseorang terhadap batuan tertentu yang didasarkan dengan profesi,
karakter, dan hari kelahiran seseorang dengan unsur alam di hari kelahiran
tersebut yang harus bersinergi dengan daya makrokosmos statis yang ada dalam
batu.
Fenomena dan pemahaman masyarakat awam terhadap tingginya harga dan
klas dari batu luar menjadikan kesenangan bagi para kolektor batu baik dalam
negeri maupun luar negeri seperti China, Jepang Korea dan lain lain yang
dengan mudah dan murahnya membeli dan mengangkut bongkahan bongkahan
besar batuan Luk Ula ke tempat mereka, sementara masyarakat umum
dikondisikan untuk berburu batu luar negeri atau luar pulau. Kecerobohan juga
terjadi di beberapa daerah dimana para pecinta akik membeli batu batu Luk Ula
yang khas tersebut kemudian diatasnamakan batuan dari daerah mereka.
Tentunya mereka tidak memperhitungkan sisi geologis bahwa batuan Luk Ula
adalah jenis batuan dengan ciri khusus yang tidak dimiliki oleh daerah di belahan
bumi manapun.
6
tata kelola perusahaan yang baik. Hal ini ditunjukkan dengan komitmen
manajemen PT DAHANA (Persero) melalui Kebijakan Manajemen Mutu,
Keselamatan Kesehatan Kerja dan Lingkungan yang telah mendapatkan
sertifikasi ISO 9001:2008, ISO 14001:2004, dan OHSAS 18001:2007
PT. DAHANA tidak saja membuat bahan peledak untuk penambangan
saja tetapi juga untuk kegiatan militer. Konsumennya sudah tersebar di
seluruh Indonesia bahkan Luar Negri.
2. K3LH
PT DAHANA (Persero) menetapkan Kebijakan Manajeman Mutu K3
dan lingkungan (QHSE Policy) sebagai komitmen perusahaan dalam
menetapkan, mengimplementasikan & memelihara well-established QHSE
management system yang berbasis OHSAS 18001:2007 untuk SMK3, ISO
14001:2004 untuk sistem Manajemen lingkungan dan ISO 9001:2008 untuk
Sistem Manajemen Mutu.
Komitmen PT DAHANA (Persero) dalam pemenuhan Peraturan
perundangan dan persyaratan K3 dan lingkungan seperti ter-state dalam
Kebijakan MK3L dilakukan melalui penaatan terhadap Peraturan
perundangan dan persyaratan K3 dan lingkungan secara bertahap, konsisten
dan berkesinambungan.
Komitmen PT Dahana (Persero) dalam pencegahan kecelakaan kerja,
peningkatan kualitas kesehatan kerja dan pencegahan pencemaran lingkungan
ditetapkan dengan penetapan HSE Key Performance indicator berupa zero
incident, zero occupational illnes dan zero environmental pollution melalui
implementasi secara konsisten praktek kerja aman, sehat & ramah
lingkungan.
Selaras dengan Program Budaya Perusahaan, PT. Dahana (Persero)
mengembangkan awareness dan budaya selamat, sehat dan ramah lingkungan
dengan minimalisasi perilaku yang tidak aman dan/atau kondisi tidak aman
9
c. Pabrik DANFO
Pabrik DANFO berlokasi di Subang Jawa Barat memiliki kapasitas
produksi 5.000 ton/shift/tahun.
d. Gudang Berikat
10
Pemilikan, Penggunaan dan Penyimpanan Bahan Peledak (P3 izin) yang juga
dikeluarkan oleh Kapolri.
6. Kepemilikan, Izin Kuasa dan Penyimpanan (Izin P3)
Izin P3 adalah Izin Pemilikan, Penggunaan dan Penyimpanan Bahan Peledak.
Izin P3 dikeluarkan oleh Kepala Kepolisian Republik Indonesia dan berlaku
selama 5 (lima) tahun sesuai dengan keabsahan izin yang diterbitkan oleh
Direktorat Jenderal Mineral & Batubara, Direktorat Jenderal Energi Baru,
Terbarukan dan Konservasi Energi. Sebelum Izin P2 atau Izin P3 dikeluarkan
oleh Kapolri Indonesia, diperlukan adanya rekomendasi dari Kepala
Kepolisian Daerah (Kapolda). Untuk proyek/ perusahaan di bawah Direktorat
Jenderal Pertambangan Umum atau Direktorat Jenderal Minyak dan Gas
Bumi, selain dari rekomendasi dari Kapolri sementara, rekomendasi dari
salah satu Direktorat tersebut di atas juga diperlukan. Selain itu, untuk
mendapatkan rekomendasi dari Kepala Kepolisian Daerah, rekomendasi dari
Kepolisian Daerah (Polres) juga diperlukan.
7. PEMBELIAN
a. Pelanggan mengajukan permintaan tertulis dengan menyebutkan jenis dan
kuantitas bahan peledak bersama dengan penjelasan pada tujuan
penggunaan.
b. Berdasarkan permintaan material, Dahana akan mengajukan penawaran
untuk pelanggan dan jika diinginkan, Dahana dapat membantu dalam
mempersiapkan dan menyelesaikan izin yang diperlukan.
c. Setelah perjanjian pembelian tercapai antara Dahana dan pelanggan,
persyaratan pembelian akan dinyatakan dalam pesanan pembelian / PO
atau layanan order / SO.
d. Berdasarkan urutan, Dahana akan menentukan rencana pengadaan,
apakah itu akan dipenuhi dari stok yang tersedia, diproduksi atau
diimpor.
12
itu telah memiliki studi kelayakan sederhana dan memiliki angka produksi
yang tidak melebihi 1 juta ton per tahun. Kemudian diputuskan untuk
mengubah coal mining projectmenjadi coal mining transportation atau
pertambangan terpadu.
Pertambangan Terpadu ini dalam perencanaannya transportasi
batubara akan menempuh perjalanan darat sejauh 420 kilometer dan
perjalanan laut 100 kilometer dari lokasi awal (hulu) di area penambangan
batubara Tanjung Enim, dan berujung (hilir) di PLTU Suralaya. Untuk studi
kelayakan terpadu program pengembangan ini sendiri, Bank Dunia dan
pemerintah RI masing-masing mengeluarkan anggaran 10 juta dolar AS.
2. Lokasi Perusahaan
PT Bukit Asam berlokasi di sekitar Pulau Sumatera dan kantor di Jakarta,
serta 3 dermaga di Teluk Buyur, Kertapati, dan Tarahan. Lokasi PT Bukit
Asam dapat dilihat di bawah ini dengan luas daerah operasi tambang seluas
90.823 ha :
Gambar 2. 1 Lokasi PT Bukit Asam
Tambang batubara Tanjung Enim seluas 66.414ha yang meliputi Kabupaten
Muara Enim danKabupaten Lahat, Sumatera Selatan, yang terdiridari Air
Laya (7.621 ha), Muara Tiga Besar (3.300ha), Banko Barat (4.500 ha),
14
Lalu, batu bara akan diangkut dengan kereta dan selanjutnya dengan kapal
untuk dikirim ke konsumen. Pada dasarnya proses penambangan yang
terdapat di PT Bukit Asam memiliki 2 tipe penambangan. yang pertama
pertambangan kontinyu (continuous mining) dan penambangan manual.
Dimana metode Penambangan kontinyu ( BWE System )dioperasikan oleh
perusahaan PTBA sendiri sedangkan untuk metode penambangan manual (
Shovel/Truck )sebagian besar dilakukan oleh pihak ketiga/Kontraktor. Pada
penambangan manual, proses penanmbangan hanya dilakukan secara
sederhana menggunakan alat bantu Shovel dan truk pengangkut/Dump Truck.
Sedangkan penambangan kontinyu dilakukan secara terus menerus dengan
menggunakan alat BWE dan didukung sistem CHF.
sebagai alat pengeruk. Alat ini berfungsi untuk mengeruk batubara dari tanah
penutup. BWE menggunakan listrik sebagai sumber tenaga. Setelah batubara
dikeruk, lalu batubara akan jatuh pada conveyor yang sudah terpasang pada
BWE sehingga batubara akan jatuh di ujung BWE yang lainnya. Dalam
pengerjaanya, BWE dibantu oleh Belt Wagon (BW). BW adalah alat yang
digunakan sebagai perpanjangan tangan BWE. BW membantu mengalirkan
batubara menuju conveyor excavating (CE).
Setelah batubara sampai di conveyor, batubara akan di antarkan ke
distribution point. Distribution Point adalah tempat dimana batubara dan tanah
dipisahkan. Tanah yang berhasil dipisahkan akan diarahkan menuju outside
dump menggunakan Conveyor Dumping (CD), sedangkan batubara akan
dialirkan menuju ke stock pile menggunakan Coal Conveyor (CC).
Stock pile adalah kawasan untuk menimbun batubara. Stock pile
terdiri dari gundukan gundukan batubara yang disusun berdasarkan grade.
Stock pile berguna untuk menyimpan pasokan batubara, karena pada saat
hujan tidak ada kegiatan penambangan sehingga permintaan batubara dipasok
dari stock pile ini. Stock pile dilengkapi dengan alat Stacker/Reclaimer.
Sistem operasi Stacker/Reclaimer dapat dibedakan menjdi dua system yaitu:
Stacking yaitu sistem operasi untuk menumpukkan batubara di stockpile jika
TLS tidak membutuhkan batubara.
Reclaiming yaitu system operasi untuk mengambil batubara dari stock pile
jika TLS membutuhkan batubara untuk dimuat ke gerbong.
S/R merupakan suatu mesin sejenis BWE tetapi lebih kecil, kelebihan dari
mesin ini bisa mengambil batubara dan menimbun batubara. Sesuai dengan
namanya Stacker/Reclaimer yang berarti mengambil kembali dan menimbun
batubara ke lokasinya.
Setelah ditumpuk di stock pile, batubara sesuai permintaan akan
diangkut menggunakan S/R ke Coal Conveyor (CC) menuju Train Loading
Station (TLS). TLS berfungsi untuk penyimpanan batubara sementara
17
BWE untuk berputar ke kanan dan ke kiri (slewing). Material tahan impak dan
tahan aus yang dibutuhkan pada alat ini adalah :gear rim segment, crawler
chain link, cam for drive thumbler, wheel boogie, dan gigi bucket.
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Dari uraian diatas, maka dapat disimpulkan bahwa :
1. Karangsambung terletak dikabupaten Kebumen, Jawa Tengah. Kebumen
merupakan daerah tertua dalam proses pembentukannya. Daerah ini
merupakan daerah Subduksi yang awalnya merupakan dasar samudra yang
kemudian muncul sebagai akibat terjadinya tumbukan dua lempeng bumi
pada 117 juta tahun 60 juta tahun yang lalu, yakni lempeng benua Eurasia
dan lempeng samudra Hindia.
Yang mana batuan Beku, sedimen dan metamorf terbentuk secara bersamaan.
2. PT. Dahana merupakan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) di bidang
industri strategis yang memberikan layanan bahan peledak terpadu untuk
sektor Migas, Pertambangan Umum, Kuari dan Konstruksi serta sektor
pertahanan keamanan. Yang mana tidak saja untuk keperluan penambangan
tetapi juga untuk keperluan Militer dalam negeri. Yang mana konsumennya
tersebar diseluruh Indonesia dan juga Luar Negeri.
3. PT. Bukit Asam (Persero) Tbk adalah perusahaan milik negara yang
bertujuan mengembangkan usaha pertambangan nasional khususnya
batubara. Dimana metode Penambangan kontinyu (BWE System)
dioperasikan oleh perusahaan PTBA sendiri.
B. Saran
Adapun saran yang dapat kami sampaikan yaitu :
1. Ekskursi seharusnya diwajibkan bagi seluruh mahasiswa, mengingat ilmu
yang didapatkan dilapangan sangat berguna karena mahasiswa melihat
kondisi nyata dari teori yang didapatkan selama perkuliahan.
2. Adanya diskusi yang baik mengenai lokasi yang akan dikunjungi, agar semua
mahasiswa tidak keberatan untuk mengikuti kegiatan ekskursi.
20
3. Kekompakkan dari mahasiswa juga akan tercipta dengan adanya ekskursi ini.
DAFTAR PUSTAKA
Ratno Wijaya. 2015. Material Selection Untuk Aplikasi Tahan Impak dan Tahan Aus
Pada Peralatan Tambang PT Bukit Asam. Padang : Jurusan Teknik Material
dan Metalurgi.( Laporan Kerja Praktek )
LAMPIRAN