Anda di halaman 1dari 2

Pertanyaan Surveilans TB Paru

- Bagi penderita TB Paru


1. Apakah OAT selalu tersedia ketika dating ke puskesmas?
2. Apakah petugas melayani dengan baik saat pemberian obat?
3. Apakah petugas memberikan penjelasan yang jelas tentang pedoman minum OAT?
4. Apakah ada pengawas minum OAT?
5. Apakah petugas sering melakukan control ke rumah tentang pengobatan yang sedang
dijalani?
6. Sudah berapa lama anda menderita TB Paru?
7. Apakah ada perubahan setelah minum OAT?
8. Apakah pengobatan anda pernah terhenti dan harus memulai dari awal?
9. Apakah setelah pengobatan 6 bulan anda sudah periksa dahak kembali?
10.

- Bagi Suspect TB?


1. Berapa lama anda batuk?
2. Apakah pengobatan yang telah anda lakukan?
3. Apakah ada perubahan setelah pengobatan?
4. Apa saja gejala yang anda rasakan?
5. Apakah anda pernah mendapat penyuluhan tentang TB?
6. Apakah anda pernah dinajurkan oleh petugas untuk pemeriksaan dahak?
7.

- Gejala utama pasien TB paru adalah batuk berdahak selama 2-3 minggu atau lebih. Batuk dapat
diikuti dengan gejala tambahan yaitu dahak bercampur darah, batuk darah, sesak nafas, badan
lemas, nafsu makan menurun, berat badan menurun, malaise, berkeringat malam hari tanpa
kegiatan fisik, demam meriang lebih dari satu bulan. Gejala-gejala tersebut diatas dapat
dijumpai pula pada penyakit paru selain TB, seperti bronkiektasis, bronkitis kronis, asma, kanker
paru, dan lain-lain. Mengingat prevalensi TB di Indonesia saat ini masih tinggi, maka setiap orang
yang datang ke UPK dengan gejala tersebut diatas, dianggap sebagai seorang tersangka (suspek)
pasien TB, dan perlu dilakukan pemeriksaan dahak secara mikroskopis langsung.
- Pemeriksaan dahak untuk penegakan diagnosis dilakukan dengan mengumpulkan 3
spesimen dahak yang dikumpulkan dalam dua hari kunjungan yang berurutan berupa
Sewaktu-Pagi-Sewaktu (SPS),
- S (sewaktu): dahak dikumpulkan pada saat suspek TB datang berkunjung pertama kali.
Pada saat pulang, suspek membawa sebuah pot dahak untuk mengumpulkan dahak pagi
pada hari kedua.
- P (Pagi): dahak dikumpulkan di rumah pada pagi hari kedua, segera setelah bangun tidur.
Pot dibawa dan diserahkan sendiri kepada petugas di UPK.
- S (sewaktu): dahak dikumpulkan di UPK pada hari kedua, saat menyerahkan dahak pagi.
- Mengidentifikasi apakah seseorang itu suspek TB Paru, maka petugas kesehatan haruslah
bertanya kepada semua pasien dewasa (berumur 15 tahun atau lebih) yang mempunyai
tanda dan gejala mengarah kemungkinan TB:

a. Apakah anda batuk?

b. Apakah batuk anda berdahak?

c. Sudah berapa lama anda batuk?

- Tanyakan juga gejala-gejala lain yang menyertai keluhan batuk tersebut untuk lebih meyakinkan
bahwa kondisi tersebut mengarah kepada kemungkinan TB.

Anda mungkin juga menyukai