Essay Motivasi

Gustomi Arry Widodo

Teknik Geodesi 2016

16/399987/TK/45001

Sesungguhnya Allah tidak akan mengubah nasib suatu kaum hingga mereka mengubah diri
mereka sendiri (Q.S.Ar-Rad:11).

Ayat Al-Quran diatas merupakan salah satu motivasi terbesar saya untuk dapat terus berusaha
dalam menggapai cita-cita dan tidak akan mudah menyerah karena Allah SWT menjanjikan perubahan
yang lebih baik jika saya benar-benar bekerja keras dalam menggapainya. Cita-cita saya yaitu menjadi
orang sukses dunia akhirat, bermanfaat bagi orang lain dan yang utama membanggakan orang tua. Maka
dari itu, saya ingin menjelaskan motivasi dan imian-impian saya melalui essay ini. Essay ini terbagi menjadi
dua bagian, yang pertama adalah motivasi saya kuliah di program studi Teknik Geodesi Universitas Gadjah
Mada dan yang kedua adalah apa yang akan saya lakukan setelah lulus.

Motivasi Kuliah di Geodesi

Geodesi, mungkin sebuah nama yang cukup asing terdengar ditelinga kalangan siswa Sekolah
Menengah Atas tingkat akhir yang ingin melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi.
Alhamdulillah, Allah memberikan rezeki kepada saya untuk menimba ilmu di kampus Teknik Geodesi FT
UGM. Saya pun sempet bingung, apa itu geodesi. Saya hanya sering mendengar kalau lulusan geodesi
sering terlibat dalam pembuatan jembatan. Ketika saya masuk, banyak senior yang sharing prospek
geodesi ke depannya seperti apa dan saya pun semakin mantap untuk memperdalam ilmu geodesi. Ada
satu kejadian dimana saya harus bersemangat harus belajar ilmu geodesi, yaitu Ibu Kos saya yang belum
lama terkena musibah kemalingan. Barang anaknya berupa Laptop hilang dan ini sering terjadi ketika
rumah yang sedang kosong ditinggal penghuninya. Saya berniat untuk mencoba mencarikan solusi ini
melalui bidang keilmuan geodesi. Dalam pikiran saya terlintas bagaimana cara melacak laptop yang telah
diambil tetapi tanpa ada daya yang hidup dari laptop dengan memonitor dari smartphone karena pencuri
pasti mematikan daya laptop ketika dibawa pergi. Walaupun itu baru sekadar bayangan yang ada dalam
pikiran saya, bukan tidak mungkin ketika ilmu geodesi yang mana kita harus mampu menentukan sebuah
titik atau posisi dengan keterangan berupa koordinat ini bisa saya kuasai, alat yang dapat membantu
menemukan barang-barang dari teman-teman yang cukup berharga bisa kita kontrol keberadaannya.
Semoga berkah ilmu yang kita dapatkan bisa terus kita aplikasikan untuk kebermanfaatan dalam
kehidupan bermasyarakat.

Pasca Lulus

Lulus dari Teknik Geodesi FT UGM dengan menyandang gerlar S.T. dibelakang nama merupakan
sebuah kebanggaan sekaligus beban karena ilmu yang kita miliki harus bisa bermanfaat bagi sesama.
Rencana awal setelah lulus tentunya mencari kerja terlebih dahulu dibidang konstruksi, seperti melamar
ke PT Nindya Karya, PT. Waskita Karya, dll. Belum lama saya berbincang ringan dengan kakak tingkat
angkatan 2012 yang sedang OJT di PT Nindya Karya, kebetulan sedang berada di Jakarta. Informasi penting
yang bisa saya ambil dari beliau adalah lulusan geodesi sangat penting perannya dalam proyek
pembangunan jalan layang dan bendungan. Mendengar juga dari pernyataan Pak Budi Karya bahwa
Indonesia saat ini sedang gencar membangun infrastruktur untuk mengejar ketertinggalan dari negara
lain bukan untuk bersaing untuk menjadi role model infrastruktur yang baik. Salah satunya adalah
pembangunan jalan bebas hambatan atau yang sering kita sebut jalan Tol, target pemerintah saat ini
adalah 1000 kilometer / 5 tahun. Maka dari itu, dengan melihat kemungkinan pembangunan yang masih
akan terus berlangsung dalam jangka panjang, saya ingin ikut masuk dan berkontribusi terciptanya
infrastruktur yang memadai bagi penduduk Indonesia