Anda di halaman 1dari 14

KATA PENGANTAR

Assalamualaikum wr.wb

Puji syukur alhamdullilah penulis panjatkan kehadirat ALLAH SWT atas berkat rahmat
dan hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah untuk memenuhi tugas mata
kuliah kemuhammadiyahan untuk melakukan wawancara dan observasi ke Pimpinan Ranting
Aisyiyah (PRA). PRA yang penulis kunjungi untuk observasi ini adalah ranting Tamantirto
Utara, Bantul . Observasi ini penulis lakukan dengan metode wawancara dan observasi
langsung ke Kantor Pimpinan Ranting Aisyiyah Tamantirto Utara, Bantul dengan mengajukan
beberapa pertanyaan. Untuk itu ucapan terima kasih penulis sampaikan kepada pihak-pihak
terkait yaitu:

1. Dosen pengampu mata kuliah Kemuhammadiyahan

2. Pihak Pimpinan Ranting Aisyiyah yang telah bersedia di wawancarai guna membantu
dalam pemenuhan tugas ini.

3. Orang tua dan teman-teman yang selalu mendukung untuk kuliah serta senantiasa
mendoakan.

Penulis menyadari masih banyak kesalahan dan kekurangan yang terdapat dalam laporan
ini. Untuk itu penulis mohon maaf atas segala kekurangan dalam penyusunan makalah
observasi ini. Semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi penulis dan juga untuk semua pihak.
Serta tak lupa penulis mengharapkan saran dan kritik dari pembaca.

Wassalamualaikum wr.wb.

Yogyakarta, 01 April 2016

Penulis

1
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR................................................................................................................................i
DAFTAR ISI.............................................................................................................................................ii
BAB I........................................................................................................................................................1
PENDAHULUAN....................................................................................................................................1
A. LATAR BELAKANG..................................................................................................................1
B. RUMUSAN MASALAH..............................................................................................................2
C. TUJUAN DAN MANFAAT OBSERVASI..................................................................................3
BAB II.......................................................................................................................................................4
METODOLOGI.......................................................................................................................................4
A. SAMPEL.......................................................................................................................................4
B. WAKTU DAN TEMPAT..............................................................................................................4
C. METODE OBSERVASI...............................................................................................................4
BAB III.....................................................................................................................................................5
PEMBAHASAN.......................................................................................................................................5
A. SUSUNAN KEPENGURUSAN...................................................................................................5
B. VISI DAN MISI............................................................................................................................5
C. FUNGSI DAN TUGAS LEMBAGA PENGEMBANGAN RANTING....................................6
D. HASIL WAWANCARA................................................................................................................7
BAB IV...................................................................................................................................................11
PENUTUP..............................................................................................................................................11
A. KESIMPULAN..........................................................................................................................11
B. SARAN........................................................................................................................................11
LAMPIRAN...........................................................................................................................................12
A. DOKUMENTASI.......................................................................................................................12
DAFTAR PUSTAKA.............................................................................................................................13

2
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Muhammadiyah merupakan suatu organisasi islam yang didirikan oleh KH Ahmad


Dahlan pada tanggal 18 Desember 1912 yang bertepatan dengan 8 Dzulhijah di
Jogjakarta. Muhammadiyah berdiri dilatar belakangi dengan kemiskinan dan kebodohan
yang dialami umat Islam pada masa itu. Muhammadiyah didasari oleh Alquran dan
Hadist. Surat yang mendasari berdirinya Muhammadiyah adalah Q.S Ali Imran : 104,
yang berbunyi :

Artinya :

Dan hendaklah diantara kamu ada segolongan orang yang menyeru kepada kebajikan,
menyuruh (berbuat) yang maruf dan mencegah dari yang munkar dan mereka itulah
orang orang yang beruntung.

Q.S Ali Imran 104, digunakan KH. Ahmad Dahlan sebagai landasan (pemikiran)
untuk mendirikan Muhammadiyah. Tujuan Muhammadiyah adalah menyebarkan ajaran
Nabi Muhammad SAW. di wilayah Indonesia khususnya di Jogjakarta. Usaha yang
dilakukannya adalah melaksanakan dakwah amal maruf nahi munkar dan tahjid yang
diwujudkan dalam usaha disegala bidang kehidupan, dan lain lain.

KH. Ahmad Dahlan banyak memelopori umat islam di Indonesia untuk lebih
menghabiskan waktu dengan belajar ajaran islam yang sebenar benarnya. Ajaran yang
menuntut kemajuan, kecerdasan dan beramal bagi masyarakat dengan dasar iman dan

1
Islam. Organisasi Muhammadiyah memelopori pula amal usaha sosial dan pendidikan
yang diperlukan untuk mendukung hal tersebut.

Untuk dapat mencapai tujuan tersebut, Muhammadiyah yang didampingi oleh


Aisyiyah melakukakan amal usaha yang di kelolah oleh Pimpinan Wilayah
Muhammadiyah (PWM), Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM), Pimpinan Cabang
dan Ranting Muhammadiyah (PCM & PRM), Untuk Aisyiyah dikelola oleh Pimpinan
Wilayah Aisiyah (PWA), Pimpinan Daerah Aisiyah (PDA), Pimpinan Cabang dan
Ranting Aisiyah (PCA & PRA), yang tersebar di Seluruh pelosok di Indonesia.
Satu diantara PRA yang ada di daerah DIY Yogyakarta adalah PRA Tamantirto Utara,
Bantul, yang terletak di Jl. Sunan Kudus 01, Peleman, Tamantirto, Kasihan, Bantul.
Banyak sekali amal usaha dan usaha usaha yang dilakukan PRA ini untuk membantu
mewujudkan tujuan dari Muhammadiyah dan Aisyiyah.

B. RUMUSAN MASALAH

1. Bagaimana susunan kepengurusan di PRA Tamantirto Utara ?


2. Apa visi dan misi Lembaga Pimpinan Ranting?
3. Apa fungsi dan tugas Lemaga Pimpinan Ranting?
4. Apakah Kantor PRM & PRA Tamantirto Utara memang sudah dari awal
disini?
5. Apakah tujuan didirikannya Kantor PRM & PRA Tamantirto Utara?
6. Kegiatan apa saja yang dilakukan PRA?
7. Bagaimana sistem pelaporan masa kepemimpinan?
8. Apa saja kendala yang dihadapi oleh PRA?
9. Dalam masyarakan terdapat banyak organisasi seperti muhammadiyah, NU
dan sebagainya. Bagaimana cara untuk membangun ukhuwah islamiyah ?
10. Apa pesan dan saran Ibu untuk semua masyarakat sekitar dan khususnya kaum
anak muda?

C. TUJUAN DAN MANFAAT OBSERVASI

1. Tujuan

2
Tujuan dilakukan observasi ini adalah untuk menambah wawasan mahasiswa
mengenai muhammadiyah dan hal hal yang terkait dengan Pimpinan Ranting
Muhammadiyah (PRA) di Tamantirto Utara, Kasihan Bantul, Yogyakarta dan juga
mengenai amal usaha yang dilakukan PRA tersebut.

2. Manfaat Observasi

Menambah khazanah keilmuan terutama dalam bidang ilmu agama Islam,


khususnya pada Muhammadiyah.

BAB II

METODOLOGI

A. SAMPEL
3
Observasi dilakukan kepada Ketua Umum Pimpinan Ranting Aisyiyah Tamantirto
Utara, Bantul yaitu Ibu Siti Fatonah.

B. WAKTU DAN TEMPAT

Observasi dilakukan pada hari Jumat, 01 Maret 2016 sekitar pukul 16.00 WIB di
Kantor Pimpinan Ranting Muhammadiya dan Aisyiyah (PRM & PRA) Tamantirto Utara
yang terletak di Jl. Sunan Kudus 01, Peleman, Tamantirto, Kasihan, Bantul, Yogyakarta.

C. METODE OBSERVASI

Observasi dilakukan dengan cara mendatangi lokasi observasi secara langsung dan
melakukan tanya jawab (wawancara) kepada Ketua Umum PRA Tamantirto.

BAB III

PEMBAHASAN

A. SUSUNAN KEPENGURUSAN

Susunan Pimpinan Ranting Aisyiyah

4
Tamantirto Utara

Periode 2010 - 2015

Ketua Umum : Siti Fatonah

Sekretaris : Maritun

Bendahara : Lisnaini

Koordinator Majelis

Bidang Ekonomi : Nani Widaryani

(Bidang Sosial, Pendidikan, Kesehatan tidak memiliki koordinator)

B. VISI DAN MISI


1. Visi LPCR PP Muhammadiyah

"Terwujudnya Cabang dan Ranting Muhammadiyah yang aktif dalam


menggerakkan dakwah dan pembangunan masyarakat sesuai dengan konteks kebutuhan
lokal."

2. Misi LPCR PP Muhammadiyah

Pendataan jumlah dan kondisi Cabang dan Ranting di seluruh Indonesia, untuk
kemudian diterjemahkan kedalam Peta Cabang dan Ranting Muhammadiyah. Ada tiga
aspek yang dipetakan: (i) Kategori Cabang dan RantingAktif, Hidup, Vakum; (ii)
Lokasi Cabang dan RantingPerkotaan, Pedesaan, Pedalaman; dan (iii) Problem
ligkungan yang dihadapi Cabang dan Rantingekonomi, sosial, budaya, politik, konflik
antar/intra agama.

Pemekaran dan Pebentukan Cabang dan Ranting baru, dengan target terbentuknya
PCM sebanyak 70% dari jumlah kecamatan di Indonesia, dan terbentuknya PRM
sebanyak 40% jumlah Desa yang ada di Indonesia.

C. FUNGSI DAN TUGAS LEMBAGA PENGEMBANGAN RANTING


1. Fungsi
Lembaga ini dibentuk untuk melakukan penguatan kembali Ranting sebagai
basis gerakan melalui proses penataan, pemantapan, peningkatan, dan pengembangan
Ranting kearah kemajuan dalam berbagai aspek gerakan Muhammadiyah.

5
2. Tugas
1. Menghidupkan dan menyemarakkan pengajian-pengajian pimpinan dan
anggota dengan berbagai model alternatif
2. Mengembangkan fungsi pelayanan crisis center untuk advokasi di
tingkat Ranting
3. Menjadikan Ranting sebagai basis kegiatan pemberdayaan masyarakat
dan pembentukan Islamic Civil Society
4. Meningkatkan konsolidasi, termasuk komunikasi dan jaringan intensif,
dengan seluruh organisasi otonom dan unit-unti kelembagaan di tingkat Ranting
5. Khusus dengan Aisyiyah perlu lebih mengembangkan sinergi yang
solid dan memberikan peran yang lebih signifikan karena organisasi ortonom
khusus ini memiliki basis kegiatan yang kuat dan cukup intensif yang
berhubungan langsung dengan masyarakat di bawah
6. Menyiapkan dan mengusahakan kader Muhammadiyah untuk
menempati posisi-posisi dan peran-peran penting serta strategi dalam kiprah
kemasyarakatan di wilayah/kawasan Ranting setempat seperti menjadi Ketua
RT, kelompok-kelompok sosial, organisasi kepemudaan, kelompok tani, dan
sebagainya.
7. Membangun/menyediakan/melengkapi perkantoran/gedung Ranting
yang bersifat serbaguna dan menjadi pusat gerakan Muhammadiyah, sekaligus
pusat pelayanan masyarakat, termasuk pemasangan papan nama.
8. Selain mengelola amal usaha Ranting, perlu meningkatkan sinergi dan
kerjasama dengan amal usaha yang berada di lingkungan Ranting
Muhammadiyah setempat.
9. Menyelenggarakan pengajian umum dan khusus sesuai dengan model
yang dikembangkan dalam Muhammadiyah secara terpadu/tersistem, intensif,
dan bersifat alternatif.
10. Melaksanakan Gerakan Jamaah dan Dakwah Jamaah minmal yang
bersifat terbatas, tidak harus ideal, yang mengikat Muhammadiyah dengan
masyarakat setempat.
11. Menyebarluaskan tuntunan-tuntunan hidup beragama melalui media
buletin. brosur, dsb, dalam bahasa Indoneia atau daerah yang dikemas dengan
baik dan komunikatif.
12. Memanfaatkan radio komunitas (radio Mentari) sebagai media
informasi dan silaturahmi/interaksi
13. Membentuk jamaah-jamaah bina kesehatan, bina kesejahteraan, bina
pemberdayaan pendidikan, bina kerukunan sosial, dsb.

6
14. Mengembangkan kegiatan-kegiatan pemberdayaan masyarakat seperti
di bidang pertanian, perikanan, perkebunan, dan kegiatan-kegiatan ekonomi
mikro dan kecil yang terjangkau dan dapat meningkatkan kesejahteraan
masyarakat, dengan pendekatan GJDJ.

D. HASIL WAWANCARA
1. Apakah Kantor PRM & PRA Tamantirto Utara memang sudah dari awal
disini?
Jawaban:
Kantor Ranting Tamantirto yang berada di Jl. Sunan Kudus 01, Peleman,
Tamantirto, Kasihan, Bantul ini berdiri pada tahun 2000. Kantor bersama PRM & PRA
Tamantiro Utara jadi satu karena dalam organisasi PRM & PRA itu seperti suami istri,
dalam hal bekerja sama, musyawarah ranting bersama, memusyawarahkan masalah
secara bersama,
PRM membawahi SD, PRA membawahi TK, PRM Tamantirto Utara memiliki
satu SD, dan PRA Tamantirto Utara memilki satu TK. Jadi, dalam hal pengawasan
relatif lebih ringan. Di Ranting ini terdapat 43 anggota Aisyiyah dan banyak juga ibu-
ibu yang ikut dalam kegiatan rutinnya.

2. Apakah tujuan didirikannya Kantor PRM & PRA Tamantirto Utara?


Jawaban:
Tujuan didirikannya kantor PRM & PRA Tamantirto Utara adalah untuk
tempat berkegitatan Muhammadiyah & Aisyiyah melanjutkan dari KH. Ahmad
Dahlan dan Siti Walidah (Nyai Ahmad Dahlan). Dahulu sebelum ada kantor, kegiatan-
kegiatan dilakukan dengan cara bergilir di rumah-rumah pengurus, dan sekarang
kantor PRM & PRA menjadi tempat sentral untuk berkegiatan Muhammadiyah dan
Aisyiyah di sekitar wilayah Tamantirto Utara.

3. Kegiatan apa saja yang dilakukan PRA?


Jawaban:
Kegiatan khusus di Ranting Aisyiyah Tamantirto adalah pembinaan
keterampilan ibu-ibu yang biasanya di barengi dengan tausiyah yang juga melibatkan
Pimpinan Ranting Muhammadiyah.
Kegiatan dibagi tiap-tiap majelis:
(1) Majelis Tabligh, mengurus bagian dakwah ke kelompok-kelompok aisyiyah yang
ada di setiap masjid sekitar. Tamantirto utara memiliki 11 masjid yang dilakukan
penggiliran pada setiap jumat keliwon untuk melakukan pengajian.
7
(2) Majelis Ekonomi, mempunyai kelompok usaha bersama, yang bernama BUEKA
yaitu Badan Usaha Ekonomi Keluarga Aisyiyah. Kita punya 5 kelompok, tiap
kelompok kita carikan dana. Setiap kelompok menerima subsidi sebesar 30 Juta. Jadi
150 Juta untuk 5 kelompok itu sebagai subsidi usaha bersama. Contoh bentuk usaha
yang sudah berjalan: usaha kripik, sabun merlin (merupakan unggulan dari hasil usaha
bersama), makanan ringan, membuat keset & taplak meja, dan peternakan yang sudah
memiliki 7 sapi dan 40 kambing. Majelis ekonomi merupakan majelis bidang yang
paling menonjol di antara yang lainnya.
(3) Majelis Kesehatan dan Lingkungan, mengadakan pengobatan gratis setiap minggu
pagi.
(4) Majelis Pendidikan, menyantuni guru-guru honor yang ada di TK, tiap bulan
dijadwal untuk pemberian beras 10kg, menjelang lebaran memberi kenangan ke guru-
guru TK yang honor, ikut menentukan jumlah SPP pada TK, TK memiliki 100 murid.

Setiap bulan, PRA melakukan pertemuan pengurus, yang diawali dengan


tadarus, pengajian kultum kemudian sambutan dan laporan serta pemberian oleh-oleh
dari Cabang. PRM & PRA adalah ujung tombak yang berhubungan langsung dengan
masyarakat.

4. Bagaimana sistem pelaporan masa kepemimpinan?


Jawaban:
Umumya laporan dilakukan pada saat sidang pleno yang dilaksanakan setiap
periode yaitu 5 tahun sekali. Ketika habis masa periode maka dilakukanlah
musyawarah ranting untuk membicarakan tentang pergantian pengurus, tetapi
sebelumnya harus melakukan laporan pertanggung jawaban kepemimpinan selama 5
tahun, yaitu semua majelis yang terdiri dari majelis tabligh, pendidikan, ekonomi,
kesehatan, dan juga bagian keuangan.

5. Apa saja kendala yang dihadapi oleh PRA?


Jawaban:
(1) Misalnya ketika hujan, pengurus yang hadir hanya separuh,
(2) Terkait sumber dana di ranting Tamantirto ini, iuran sebagai sumber utamanya.
Hal inilah yang menyebabkan beberapa kegiatan menjadi terhambat. Para anggota
dimintai dana iuran bulanan untuk memenuhi kas dan kebutuhan ranting, jadi
ranting benar-benar dihidupi oleh anggota.

6. Dalam masyarakan terdapat banyak organisasi seperti muhammadiyah, NU


dan sebagainya. Bagaimana cara untuk membangun ukhuwah islamiyah ?
8
Jawaban:
Muhammadiyah paling mudah diikuti paling menonjol kegiatannya, sehingga
di Jogja terutama di Tamantirto masyarakat mayoritas muhammadiyah, ada sih NU,
PKS dll, kita berjalan masing-masing saja, tidak membeda bedakan dan juga pengajian
kami selalu banyak pengikutnya, kata Bu Fatonah.

7. Apa pesan dan saran Ibu untuk semua masyarakat sekitar dan khususnya kaum
anak muda?
Jawaban:
Jangan segan-segan mengikuti anjuran Muhammadiyah.
Janji Muhammadiyah yaitu :
1. Meneggakkan ajaran islam
2. Hormat dan patuh kepada orang tua dan guru
3. Bersih lahir batin dan rendah hati
4. Rajin, giat bekerja serta beramal
5. Berguna bagi masyarakat dan Negara
6. Sanggup melangsungkan amal usaha muhammadiyah

9
BAB IV

PENUTUP

A. KESIMPULAN
1. Muhammadiyah merupakan suatu organisasi islam yang didirikan oleh KH
Ahmad Dahlan pada tanggal 18 Desember 1912 yang bertepatan dengan 8 Dzulhijah
di Jogjakarta yang berdiri berlatarbelakang dengan kemiskinan dan kebodohan yang
dialami umat Islam pada masa itu.
2. Muhamadiyah adalah suatu persyarikatan yang merupakan gerakan Islam yang
maksud dari gerakannya adalah dakwah Islam dan amar mafruf nahi munkar.
3. Maksud dan Tujuan dari persyarikatan Muhammadiyah adalah menegakkan
dan menjunjung tinggi agama Islam sehingga terwujud masyarakat Islam yang
sebenar-benarnya
4. Visi dan misi serta fungsi dan tugas Lembaga Pengembangan Ranting
merupakan pegangan untuk mencapai tujuan Muhammadiyah
5. Tujuan didirikannya kantor PRM & PRA Tamantirto Utara adalah untuk
tempat berkegitatan Muhammadiyah & Aisyiyah melanjutkan dari KH. Ahmad
Dahlan dan Siti Walidah (Nyai Ahmad Dahlan).
6. PRM & PRA adalah ujung tombak yang berhubungan langsung dengan
masyarakat.
7. Pada Susunan Kepengurusan Pimpinan Ranting Aisyiyah, Bidang Sosial,
Pendidikan, Kesehatan tidak memiliki coordinator.

B. SARAN

Dari observasi yang di lakukan, saya menyarankan seluruh mahasiswa dapat


membantu Muhammadiyah dalam menyebarkan syiar di Indonesia. Para mahasiswa,
khususnya yang berada di sekitar Tamantirto agal lebih mengenal Pimpinan Ranting
Muhammadiyah dan Aisyiyah (PRM dan PRA) agar dapat bekerja sama dengan baik
dalam dawah yang ingin disampaikan. Perjuangan KH Ahmad Dahlan dan Nyai Ahmad
Dahlan harus terus disebarkan kepada seluruh masyarakat Indonesia.

10
LAMPIRAN

A. DOKUMENTASI

11
DAFTAR PUSTAKA

Pimpinan Ranting Aisyiyah Tamantirto Utara, Kasihan Bantul, Yogyakarta

____, Visi dan Misi Lembaga Pengembangan Cabang & Ranting, Tersedia Pada:
http://lpcr.muhammadiyah.or.id/content-4-sdet-visi-dan-misi.html (diakses tanggal: 01 April
2016)

____, Tugas dan Fungsi Lembaga Pengembangan Cabang & Ranting, Tersedia Pada:
http://lpcr.muhammadiyah.or.id/content-9-sdet-tugas-dan-fungsi.html (diakses tanggal: 01 April
2016)

12

Anda mungkin juga menyukai