Kasus : Seorang ibu membawa bayinya yang berusia 3 bulan ke UGD dengan keluhan kejang.
Identitas pasien:
Nama bayi : An. Putra
Usia : 3 bulan
Jenis kelamin : Laki-laki
Anak yang ke :1
Alamat : Jln. Dukuh Kupang Barat
Agama : Islam
Nama orang tua: Ny. Putri
Pekerjaan : IRT
Anamnesis:
1. KU : Kejang
2. RPS:
Sejak kapan? 1 bulan yang lalu
Kualitas? Tangan dan kaki bergerak semua
Kuantitas? Sejak 1 bulan yang lalu terjadi sudah 2 kali. Tidak saat tidur
Faktor pencetus? Tidak ada
Keadaan sebelum kejang? Biasa saja, minum susu normal
Keadaan selama kejang? Tangan dan kaki bekelonjotan selama +- 15 menit, tidak sadar
Keadaan setelah kejang? Normal kembali
Gejala yang menyertai? Tidak ada demam
3. RPD:
Riwayat persalinan? Lahir premature ditolong dokter spesialis dengan forcep ekstraksi
Riwayat penyakit SSP? Tidak tahu
Riwayat trauma kepala? 1 bulan yang lalu sempat jatuh dari tempat tidur
Vaksin? ibu sudah TT, anak sudah DPT
4. RPK:
Di keluarga ada yang seperti ini? Ada, neneknya dulu seperti ini tapi sudah meninggal 2
tahun lalu karena epilepsy.
Pemeriksaan Fisik:
Keadaan umum: komposmentis
Vital sign: TD 80/45; RR 50x/mnt; Nadi 120x/mnt; Suhu 37oC
Antopometri: BB 5,0kg; PB 55cm (terhambat)
Kepala: Sutura belum menutup sempurna; A/I/C/D ----; LK 34cm (N: 0 bulan = 34cm-
35cm)
Thorax: DBN
Abdomen: DBN
Ekstremitas: DBN
Kelamin: DBN
Neurologis:
Meningeal sign: kaku kuduk (-); Brudzinski (-); kernig sign (-)
Reflek patologis: babinsky (-); chaddock (-)
Prognosis: Tergantung? jenis epilepsi, faktor penyebaba, saat pengobatan dimulai, dan ketaatan
minuman obat. 1/3 akan bebas dari serangnan paling sedikit 2 tahun, dan bisa lebih dari 5 tahun
sesudah serangan terakhir obat dihentikan.
Pencegahan: infeksi, demam, cedera, modifikasi gaya hidup anak (gunakan obat anti konvulsan secara
bijak)