Anda di halaman 1dari 5

TAKE-HOME EXAM

BIMBINGAN KEJURUAN (BK)

Take-Home Exam ini dikerjakan untuk memenuhi UAS Mata Kuliah


Bimbingan Kejuruan (BK)

Mata Kuliah:
Bimbingan Kejuruan

Dosen Pengampu:
Drs. Sutarto, M.Sc., Ph.D.

Disusun Oleh:
Tunggul Pratonggopati (14505241056)

JURUSAN PENDIDIKAN TEKNIK SIPIL DAN PERENCANAAN


FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA
2017
1. Jelaskan, dengan tabel, persamaan dan perbedaan antara Bimbingan Konseling yang diajarkan
di sekolah umum dengan Bimbingan Kejuruan (BK) yang diajarkan di SMK!
Jawaban:
Bimbingan Kejuruan di
No Keterangan Bimbingan Kejuruan di SMK
Sekolah Umum (SMA)
1 Persamaan 1. Miningkatkan ketaqwaan terhadap Tuhan YME.
2. Mengarahkan proses pencarian jati diri.
3. Menuntun siswa untuk mengenal diri sendiri lebih mendalam.
4. Penggalian bakat-bakat dan minat siswa.
5. Meningkatkan sifat afektif siswa
2 Perbedaan 1. Mempersiapkan peserta 1. Mempersiapkan peserta didik
didik untuk menapak untuk 3 hal penting yaitu
pada pendidikan yang bekerja, melanjutkan, dan
lebih tinggi. wirausaha.
2. Mematangkan 2. Mematangkan kemampuan
kemampuan kognitif keterampilan siswa dengan
siswa. diimbangi kemampuan
3. Mengenalkan lebih kognitifnya.
mendalam kepada hal-hal 3. Mengenalkan lebih mendalam
kaitannya dengan kepada hal-hal kaitannya
kelanjutan studi dengan iklim kerja di industri
(Perguruan Tinggi) dan perusahaan.
2. Sebut bentuk-bentuk BK dan tujuannya yang perlu diajarkan/diselenggarakan di SMK!
Jawaban:
a. Bentuk-bentuk BK
- Bimbingan Individual
Tujuannya adalah membimbing secara privat.
- Bimbingan Kelompok
Tujuannya adalah membimbing secara berkelompok dalam kelas agar terlain satu
pemikiran yang sama.
b. Ragam BK
- Bimbingan Karir
Tujuannya adalah pengenalan terhadap dunia kerja dan semacamnya.
- Bimbingan Akademik
Tujuannya adalah mempersiapkan untuk melanjutkan studi
- Bimbingan Pribadi Sosial
Tujuannya adalah membangun sifat afektif dan psikologis siswa.
Sumber: Sifa (2014) merujuk Sri Hastuti (2007)
3. Beri contoh masing-masing bentuk BK di atas dan jelaskan bagaimana cara mengajarkan atau
menyelenggarakannya di SMK!
Jawaban:
a. Bentuk-bentuk BK
- Bimbingan Individual
Dengan tujuan membantu siswa secara privat mengenai hal-hal yang mungkin menjadi
keluhan mereka. Guru memfasilitasi konsultasi permasalahan siswa seperti
pendaftaran di suatu perusahaan, kiat-kiat wawancara, dll.
- Bimbingan Kelompok
Dengan tujuan memfasilitasi konsultasi keluhan siswa namun dalam cakupan yang
luas. Guru memberikan pandangan dan arahan agar seluruh siswa dalam
kelompok/kelas memiliki pemikiran dan persepsi yang sama. Dengan adanya
kelompok, guru dapat mengkondisikan siswanya untuk saling bertukar pikiran satu
sama lain kaitannya dengan bimbingan karir.
b. Ragam BK
- Bimbingan Karir
Dengan tujuan memberikan gambaran terhadap siswa mengenai dunia kerja yang
sesungguhnya. Guru juga bertanggungjawab untuk mempersiapkan diri siswa-siswanya
untuk memasuki dunia kerja di industri maupun perusahaan. Tidak hanya skill atau
keterampilannya saja, namun ranah kognitif dan afektif siswa juga merupakan bagian
penting yang harus diperhatikan seorang guru.
- Bimbingan Akademik
Berbeda halnya dengan bimbingan karir, bimbingan akademik lebih ditujukan dalam
hal menemukan cara belajar yang tepat, memilih/menentukan kelanjutan studi,
kesukaran yang mungkin timbul dalam proses belajar di perguruan tinggi, dll.
- Bimbingan Pribadi Sosial
Guru berfungsi sebagai tutor siswa yang akan memberikan nasihat dan arahan agar
psikologi siswa terbentuk dan tidak melenceng. Bimbingan ini sangat sulit dilakukan
karena dimungkinkan adanya penolakan dari diri siswa, namun ini merupakan
tantangan yang harus dihadapi. Selain itu, bimbingan ini bertujuan untuk mencari jati
diri siswa dalam membentuk pola pikir yang positif.
Sumber: Sifa (2014) merujuk Sri Hastuti (2007) diunduh dari website https://syifahanifati.word
press.com/2014/01/15/bentuk-sifat-dan-ragam-bimbingan-dan-konseling/.
4. Identifikasi dan jelaskan kekhasan BK yang diselenggarakan di Finlandia, Jerman, dan Amerika
bila dibandingkan dengan penyelenggaraan BK di Indonesia !
Jawaban:
No Negara Kekhasan Bimbingan Konseling Perbandingan dengan Indonesia
- Ada UU yang mengatur
- Terdapat UU yang mengatur
mewajibkan BK di Sekolah.
adanya guru BK di setiap sekolah.
1 Finlandia - Semua konselor wajib memiliki
- Tidak setiap sekolah memiliki
sertifikat mengajar dan gelar
konselor bersertifikat.
master dalam mapel tertentu.
- Guru BK fresh graduation juga
dapat langsung mengajar.
- Hubungan antara pemerintah,
- Adanya kolaborasi yang apik sekolah, danindustri belum terjalin
antara pemerintah, sekolah dan baik sehingga banyak lulusan
dunia industri. sekolah vokasi yang sulit
- Pendidikan vokasi sangat tersalurkan keterampilannya.
diperhatikan. - Pendidikan vokasi yang dianggap
2 Jerman
- Baiknya hubungan antara sekolah yang kedua. Bukan
sekolah dengan dunia prioritas.
usaha/industri mendorong - Semangat belajar siswa rendah
semanagat belajar siswa dan karena menganggap sekolah
motivasi siswa. vokasi hanyalah sekolah tingkat
kedua dibawah SMA.
- Masing-masing sekolah
- Setiap sekolah terikat dengan
mempunyai sistem pendidikan
sistem pendidikan dan kurikulum
dan kurikulum inti sendiri,
secara nasional.
sehingga bersifat fleksibel.
3 Amerika - Jam belajar siswa yang sangat
- Jam belajar siswa yang
padat, yaitu untuk anak SMK
tergolong singkat, yaitu hanya
hingga 11-12 jam dengan 1 jamnya
6-7 jam dengan 1 jamnya = 45
= 45 menit.
menit.

5. Bagaimana Saudara melakukan kerjasama (seandainya Sdr. Menjadi guru BK) dengan pihak di
internal SMK dan pihak eksternal SMK untuk keberhasilan pembelajaran/penyelenggaraan BK!
Jawaban:
Dengan pihak internal SMK:
- Menanyakan sikap siswa kepada guru mapel tertentu dan mempertimbangkannya
dalam identifikasi sifat.
- Melakukan kerjasama pengawasan dengan guru terhadap siswa-siswa disuatu kelas.
- Melakukan kerjasama dengan guru dalam meningkatan motivasi siswa-siswa tertentu
yang dianggap kurang memiliki semangat.
- Mengadakan pertemuan rutin dengan guru-guru guna membahas perkembangan
belajar siswa dan kemungkinan hambatan yang dihadapi siswa.
- Melakukan kerjasama dengan semua guru dalam membiasakan siswa berpikir positif
dan percaya diri
Dengan pihak eksternal SMK:
- Mengundang motivator ke sekolah untuk memberikan motivasi kepada siswa-siswa
SMK.
- Mengundang pengusaha sukses untuk membagikan pengalamannya agar dapat
dijadikan panutan siswa.
- Mengundang alumni-alumni yang telah sukses untuk membagikan pengalamannya.
- Mengadakan kerjasama dengan para alumni agar nantinya lulusan-lulusan dibawahnya
dapat dibantu ketika mencari pekerjaan.
- Melakukan kerjasama dengan berbagai pihak untuk memfasilitasi lulusannya agar
cepat mendapat pekerjaan.

Anda mungkin juga menyukai