Anda di halaman 1dari 24

KEGIATAN DI TAMBANG BATU BARA

PT. SELUM A PRIMA COAL JAMBI

PRAKTEK KERJA INDUSTRI ( PRAKERIN )

Disusun oleh:

RYAN PRATAMA
NISN.99944966190

PROGRAM STUDI GEOLOGI PERTAMBANGAN

SMK NEGERI 1 BAYUNG LENCIR


KABUPATEN MUSI BANYUASIN

TAHUN AJARAN 2016/2017


KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT karena atas


berkat rahmat-nya maka laporan Praktek Kerja Industri (Prakerin) ini
dapat di selesaikan tepat pada waktunya.

Laporan Prakerin yang berjudul Kegiatan di Tambang Batubara


PT. SELUMA PRIMA COAL JAMBI ini di buat untuk memenuhi
Kurikulum Semester V Program Studi Geologi Pertambangan, SMK
Negeri 1 Bayung Lencir Kabupaten Musi Banyuasin.

Pada kesempatan ini penulis ingin mengucapkan terima kasih


kepada:

1. Bapak Drs. A Maru, M.Si., selaku Kepala SMK Negeri 1 Bayung


Lencir.
2. Ibu Yuli Purnama Syari, S.T, selaku Pembimbing Sekolah Jurusan
Geologi Pertambangan.
3. Bapak Shabahul Badri, S.Si, selaku Pembimbing Sekolah
sekaligus ketua program studi Geologi Pertambangan.
4. Bapak Nur Aziz ( Mine Plane ) selaku pembimbing lapangan
selama melakukan kegiatan prakerin di PT. Seluma Prima Coal (
SPC)
5. Bapak Syarifudin Gaffaru (Kepala Teknik Tambang) Selaku
Pembimbing lapangan selama melakukan kegiatan prakerin di PT.
Seluma Prima Coal (SPC).
6. Bapak Nursyamsi (Coordinator) Selaku Pembimbing lapangan
selama melakukan kegiatan prakerin di PT. Seluma Prima Coal
7. Bapak Sukarjo (HSE) Selaku Pembimbing lapangan selama
melakukan kegiatan prakerin di PT. Seluma Prima Coal
8. Bapak Ade Supriatna (Adm. Logistik) Selaku Pembimbing
lapangan Selama melakukan kegiatan prakerin di PT. Seluma
Prima Coal
9. Bapak Bambang Purwanto (Spv. Mekanik) Selaku Pembimbing
lapangan selama melakukan kegiatan prakerin di PT. Seluma
Prima Coal
10.Bapak Lasiman (Spv. Coordinator) Selaku Pembimbing lapangan
selama melakukan kegiatan prakerin di PT. Seluma Prima Coal

10.Bapak ....... Selaku Pimpinan Perusahaan di PT. SPC

11. Bapak dan Ibu Guru SMK Negeri 1 Bayung Lencir yang telah
memberikan masukan dan dukungan baik moril maupun materil.

ii
12. Kedua orang tua penulis yang telah memberikan Doa dan
motivasi.

13. Teman teman angkatan tahun 2016/2017 program studi Geologi


Pertambangan SMK Negeri 1 Bayung Lencir yang telah
memberikan semangat dan masukan masukan.

Penulis menyadari bahwa masih banyak kekurangan dalam


penulisan laporan ini, untuk itu penulis mengharapkan saran dan
kritik yang bersifat positif guna memperbaiki laporan ini dimasa
yang akan datang.

Bayung Lencir,7 Oktober 2016

RYAN PRATAMA

iii
IDENTITAS SISWA

Nama : RYAN PRATAMA

Nisn : 9994496190

Tempat / Tanggal lahir : Keluang, 12 Januari 1999

Jenis Kelamin : Laki - Laki

Alamat : Desa Sinar Harapan (D2) Kecamatan


Tungkal
Jaya Kabupaten Musi Banyuasin.

Sekolah : SMK Negeri 1 Bayung Lencir

Program Keahlian : Geologi Pertambangan

No HP/Telpon : 082282673142/085357569874

Bayung Lencir, September

RYAN PRATAMA

iv
IDENTITAS PERUSAHAAN

Nama Perusahaan : PT. Seluma Prima Coal

Bidang : Penambangan BatuBara

Head office : Gedung menara duta Lt 6

Jl. HR Rasuna Said Kav. B / 9

Kuningan, Jakarta selatan12920 Indonesia

Telp. 021.52901944 dan 52901945

Fax. 021.52901944.

Site office : Desa.Rangkiling Simpang,Kec.Mandiangin


Kab.Sarolangun Prov.Jambi.

Kontak person :

Syarifudin ghaffaru : 081344244144.

Faximile : 021. 52901944

Pembimbing Lapangan : 1. Bpk Syarifudin G

2. Bpk Nur Aziz

3. Bpk Nursyamsi

4. Bpk Sukarjo

5. Bpk Ade Supriatna

6. Bpk Lasiman

7. Bpk Bambang Purwanto

v
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL

HALAMAN PENGESAHAN

KATA PENGANTAR

IDENTITAS SISWA

IDENTITAS PERUSAHAAN

DAFTAR ISI

DAFTAR GAMBAR

BAB I PENDAHULUAN
1.1 Profil Perusahaan Pt.Seluma Prima Coal......................................1
1.2 Letak dan Luas Penelitian............................................................1
1.3 Latar Belakang.............................................................................2
1.4 Tujuan Pemiliahan Judul..............................................................3
1.5 Pembatasan Masalah....................................................................3
1.6 Jadwal Kegiatan...........................................................................3
1.7 Metode Pemecah Masalah............................................................4

BAB II LANDASAN TEORI

2.1 Pertimbangan Dasar Rencana Pertamabangan...................................4

2.2 Metode- Metode yang Di Gunakan Dalam Pertambangan...................4

2.3 Dampak Positif dan Dampak Negatif Industri Pertambangan...............6

BAB III PEMBAHASAN

3.1 Kegiatan di bidang Admint..........................................................7

3.2 Kegiatan di bidang HSE................................................................7

3.3 Kegiatan di bidang Logistik...........................................................8

3.4 Kegiatan di bidang Timbangan.....................................................9

3.5 Kegiatan di bidang P & M...................................................................11

3.6 Kegiatan di bidang Penambangan...................................................13

BAB IV Lampiran-Lampiran ...................................................................14

BAB V Kesimpulan dan Saran.................................................................16

vi
BAB.1
PENDAHULUAN

1.1 PROFIL PT.SELUMA PRIMA COAL


PT. Seluma Prima Coal sebagai salah satu
perusahaan nasional yang bergerak di industri
pertambangan batubara sejak tahun 2009, turut serta dalam
meningkat kan kebutuhan batubara untuk berbagai industri
lokal maupun pasar internasional, PT. Seluma Prima Coal
sebagai salah satu pemegang konsesi dengan surat
keputusan bupati sarolangun, ( Nomor 36 Tahun 2009 ),
tanggal 5 juni 2009 tentang persetujuan ( IUP )
Exsplorasi.
Penambangan batubara yang di lakukan di job site
desa Rangkiling, Kec.Mandiangin, sangat cocok untuk
pembangkit tenaga listrik karena batubara yang di
eksploitasi oleh PT. Seluma Prima Coal mempunyai kalori
sebesar 5300 kalori.

1.2 LETAK DAN LUAS DAERAH PENELITIAN


Daerah penelitian merupakan pertambangan PT.
Seluma Prima Coal yang terletak di Desa Rangkiling, Kec.
Mandiangin Kab. Sarolangun. Lokasi eksplorasi PT.
Seluma Prima Coal berjarak kurang lebih 6 km dari
ibukota Kecamatan Mandiangin dan sekitar 134 km dari
ibukota Provinsi Jambi. Secara geografis terletak antara
10205530-10205730BT dan -20330LS sampai
200500LS, dengan luas daerah penelitian mencapai
14.400 m2.
Daerah pertambangan PT. Seluma Prima Coal dapat
di capai dan di tempuh dari ibukota Jambi melewati jalan
aspal provinsi dengan jarak kurang lebih 134 km sampai
desa Rangkiling Bakti, dari kota sarolangun berjarak
kurang lebih 46 km, kemudian di lanjutkan dengan
melewati jalan setapak ke lokasi rencana penambangan.
Sarana perhubungan setempat berupa transpotasi darat
dengan melewati jalan aspal provinsi dengan dengan kelas
1
jalan tipe c (III), yang dapat di lalui kendaraan roda dua,
roda empat, dan roda enam.

1.3 LATAR BELAKANG


Indonesia adalah negara yang kaya akan sumber
daya alam (SDA) dan salah satu kekayaan alam indonesia
itu adalah banyaknya batubara yang hampir tersebar di
seluruh Indonesia. Batubara merupakan komonditi ekspor
yang berguna meningkatkan pendapatan dan devisa
negara. Pemerintah Indonesia sangat terbantu sekali
dengan adanya kegiatan pertambangan migas berupa
minyak bumi dan gas alam serta pertambangan non migas
berupa batubara,logam mulia (mas),timah,bauksit,pasir
besi dll.
Di Indonesia banyak terdapat cadangan batubara
khususnya di Provinsi Jambi salah satunya terletak di
Kecamatan Mandiangin Kab. Sarolangun Jambi. Kegiatan
penambangan di mulai dari prospeksi sampai dengan
tahapan eksploitasi demi, mendapatkan mineral berharga
yang menguntungkan, sebagian perusahaan
mencadangkan kegiatan penanganan lingkungan di sebut
dengan kegiatan reklamasi, agar dampak yang di
timbulkan dari kegiatan penambangan tersebut bisa
diminimalisir.
Di kecamatan mandiangin terdapat perusahaan PT.
SELUMA PRIMA COAL (SPC) inilah hal yang melatar
belakangi penulis memilih judul laporan praktek kerja
industri (prakerin) ini.

2
1.4 TUJUAN PEMILIHAN JUDUL

Penulis mengambil judul kegiatan di Tambang Batubara


PT. SELUMA PRIMA COAL Kec.Mandiangin Kab.Sarolangun
yang bertujuan untuk mengentahui kegiatan di Tambang
Batubara yang meliputi: kegiatan di bidang admint, kegiatan di
bidang HSE (Healthy,Safety & Environmental), kegiatan di
bidang logistik, kegiatan di bidang timbangan, kegiatan di
bidang P & M (plant and machinery) dan kegiatan di bidang
penambangan.

1.5 PEMBATASAN MASALAH

Laporan praktik yang di buat oleh penulis di batasi


dengan masalah masalah pada kegiatan di tambang batu
bara PT SELUMA PRIMA COAL yang meliputi proses
pada kegiatan di tambang batubara seperti:
1. Kegiatan di bidang admint
2. Kegiatan di bidang HSE
3. Kegiatan di bidang logistik
4. Kegiatan di bidang timbangan
5. Kegiatan di bidang PNM (plant and machinery)
6. Kegiatan di bidang penambangan.
1.6 JADWAL KEGIATAN
Jadwal kegiatan prakerin dan daftar nama pembimbing
lapangan di PT. Seluma Prima Coal.
N0 Subejt 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 A 28 29 30
1 HSE
2 Logistik
3 P&M
4 Timbangan
5 Admint
6 Tambang
7 Laporan

3
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 Keterangan
Bp Sukarjo
Bp Ade
Bp Bambang
Bp Nur Syamsi
Bp Nur Syamsi
Bp Lasiman
Bp Syarifudin
G

1.7 METODE PEMECAHAN MASALAH

Metode pemecahan masalah pada laporan yang di buat


oleh penulis ini meliputi ;
a. Wawancara dengan pembimbing langsung di lapangan ,
sekaligus pengamatan.
b. Melalui pustakaawan yang ada di perusahaan
c. Melalui referensi yang ada di internet

4
BAB II
LANDASAN TEORI

3.1 PERTIMBANGAN DASAR RENCANA PENAMBANGAN

Kegiatan penambangan di suatu kawasan perlu


mempertimbangkan beberapa aspek dasar,aspek dasar tersebut
adalah :
A. pertimbangan ekonomis
1. Cut off grade
Ada dua pengertian mengenai cut off grade yaitu :
a. Kadar endapan bahan galian terendah yang masih
memberikan keuntungan bila di tambang.
b. Kadar rata rata terendah dari endapan bahan galian
yang masih memberikan keuntungan bila di tambang.
Cut off grade ini yang akan menentukan batas batas
cadangan dan mixing atau pencampuran.
2. Break even striping ratio(BESR)
BESR yaitu perbandingan antara biaya penggalian
endapan bijih (ore) dengan biaya pengupasan tanah
penutup (over burden/OB).
BESR di gunakan untuk analisis kemungkinan sistem
penambangan yang akan di gunakan, yakni tambang
terbuka (open pit) atau bawah tanah (underground).

4
B. Pertimbangan teknis
1.Sistem penirisan (drainage)
Secara garis besar sistem penirisan di bagi menjadi dua,
yaitu:
a. Sistem penirisan langsung (konvesional)
Sistem ini mengeluarkan air yang sudah masuk ke area
tambang,di bedakan dengan dua cara, yaitu :
- Dengan tunnel
- Dengan open sump
b. Tidak langsung (inkovesional)
Sistem ini mencegah masuknya air ke area
tambang,yaitu dengan cara membuat beberapa lubang
bor di luar area tambang.
c. ukuran jenjang
cara pembongkaran akan mempengaruhi ukuran
jenjang

3.2 METODE - METODE PENAMBANGAN

Secara garis besar teknik penambangan dapat di bagi


menjadi 2 sistem, yaitu:
1. Sistem tambang terbuka (surface mining) adalah segala
aktivitas penambangan yang di lakukan di atas atau
relatif dengan permukaan bumi dan tempat kerjanya
berhubungan langsung dengan udara luar atau cahaya
matahari.
2. Sistem tambang bawah tanah atau (underground
mining) adalah aktivitas penambangan yang di lakukan
di bawah permukaan bumi dan tempat kerjanya tidak
berhubungan langsung dengan udara luar atau cahaya
matahari.

5
3.3 DAMPAK POSITIF INDUSTRI PERTAMBANGAN

Adapun dampak positif yang di timbulkan oleh adanya


industri pertambangan adalah sebagai berikut :
- Menambah pendapatan devisa negara
- Dapat meningkatkan kondisi sosial, ekonomi,
budaya dan masyarakat daerah sekitar
- Membuka kesempatan kerja dan berusaha
- Memberi kesempatan alih teknologi
- Berperan sebagai pusat pengembang wilayah

3.4 DAMPAK NEGATIF INDUSTRI PERTAMBANGAN

Adapun dampak negatif yang di timbulkan industri


pertambangan adalah sebagai berikut :
- Dapat merusak lingkungan :
Kesuburan tanah dapat berkurang atau hilang
Mengurangi vegetasi sehingga dapat
menimbulkan kegundulan hutan, longsor dan
erosi
Flora dan fauna rusak sehingga ekologi rusak
Mencemari sungai
Polusi udara dan debu (debu dan kebisingan)
- Dapat menimbulkan kesenjangan sosial, ekonomi,
dan budaya di wilayah setempat
- Penyalahgunaan teknologi

6
BAB IV
KEGIATAN DI TAMBANG BATUBARA
PT. SELUMA PRIMA COAL

4.1 KEGIATAN DI BIDANG ADMINT

Sama seperti perusahaan pada umumnya, di PT.Seluma


Prima Coal juga mempunyai man power / tenaga yang berkerja
di bidang admint.Tenaga admint biasanya bekerja menggunakan
komputer/laptop dan biasanya, perangkat lunak yang sering di
pakai adalah microsoft excel. Pengertian admint itu adalah:
orang/tenaga yang bertugas merecord data time sheet alat berat
seperti Excavator, Bulldozer, Motor Grader dan alat- alat berat
lainnya selain itu, admint juga bertugas membuat laporan
produksi, harian, bulanan, dan tahunan.
Bahkan admint jugalah yang mengurus masalah yang
terjadi di tempat penimbangan muatan, karena data yang ada di
timbangan langsung masuk ke admint, dan dalam bekerja
admint masih mempunyai kendala yaitu sering terlambatnya
time sheet alat berat maupun yang lainnya.

4.2 KEGIATAN DI BIDANG

HSE(HEALTH,SAFETY & ENVIRONMENT)

Sama seperti di perusahaan lainnya di PT. SELUMA


PRIMA COAL juga mempunyai orang/pegawai yang berkerja
di bidang HSE dan yang biasa di sebut K3LL (Keselamatan,
Kesehatan Kerja dan Lingkungan Hidup) dan SSHE
(Security,Safety,Health & Environment ). Semua itu adalah
suatu departement atau bagian dari struktur organisasi
perusahaan yang mempunyai fungsi pokok terhadap
implementasi sistem manajemen keselamatan dan kesehatan
kerja mulai dari perencanaan,pengorganisasian, penerapan dan
pengawasan serta pelaporannya.
7
Dan tugas utama pegawai yang bekerja di bidang HSE adalah:
1. Membuat program kerja k3 dan perencanaan
pengimplementasian
2. Membuat laporan dan menganalisis data statistik HSE
3. Melakukan pemeriksaan pada peralatan kerja, tenaga
kerja, kesehatan kerja dan lingkungan hidup
4. Meninjau keselamatan dan pelatihan keselamatan
5. Mampu melakukan penanggulangan kecelakaan kerja
dan melakukan penyelidikan penyebabnya.
6. Membuat Laporan Limbah B3 untuk dilaporkan kepada
Pihak BLHD setempat.
Cara kerja seseorang yang berkerja di bidang HSE adalah
mengawasi dan mengkordinasi semua hal yang berhubungan
dengan health, safety, and environment.

4.3 KEGIATAN DI BIDANG LOGISTIK

Kegiatan logistik adalah suatu kegiatan dalam upaya untuk


memenuhi kebutuhan dalam perusahaan karena semua
kebutuhan dalam perusahaan di urus dan di handle langsung
oleh orang yang bekerja di bidang logistik, dan tugas orang
logistik antara lain, adalah :
- Melakukan order barang
Dalam hal ini, seorang logistik harus mempunyai
daftar suplier barang yang di butuhkan oleh
perusahaan untuk menunjang produksi contohnya
seperti : bahan bakar, spare part dan hal penunjang
lainnya.
- Menerima barang
Setelah melakukan order, pastikan barang datang
tepat waktu sesuai dengan perjanjian. Ketika barang
sudah datang,maka seorang logistiklah yang
menandatangani struk penerimaan barang.

8
- Invoice
Invoice merupakan penagihan, setelah faktur
penjualan kita terima, masukan semua dalam data
faktur penagihan, setelah semuanya selesai
serahkan penagihan tersebut ke staf keuangan untuk
membayarnya
- Distribusi
Setelah semua selesai dan sudah pasti bahwa
barang yang sudah sesuai dengan order maka tugas
selanjutnya adalah mendristibusikan barang -
barang tersebut ke bagian produksi yang
memerlukan
Hambatan kerja orang logistik di PT.Seluma Prima Coal
adalah kurangnya tenaga atau jumlah personil yang bekerja di
bidang ini dan terlambatnya suplai barang, serta orang yang
bekerja di bidang logistik mempunyai peran penting bagi
perusahaan karena hampir setiap pekerjaan di perusahaan di
handle oleh orang yang berkerja di bidang logistik.

4.4 KEGIATAN DI BIDANG TIMBANGAN

Jembatan Timbangan adalah suatu perangkat alat untuk


menimbang kendaraan barang/truck yang dapat di pasang secara
tetap, yang di gunakan untuk pengawasan atau pun untuk
mengetahui berat muatan yang ada di mobil truck yang
mengangkut batu bara, salah satunya yang ada di PT.Seluma
Prima Coal (spc). Dan tujuan timbangan adalah untuk
mengetahui berat yang di timbangnya,Pondasi jembatan
timbangan yang di gunakan di PT. Seluma Prima coal yang
terbuat dari tiang pancang maupun cor beton.Kapasitas
timbangan yaitu 60 ton, dan panjangnya adalah 12
meter,prosedur yang harus di taati seorang sopir truck dalam
timbangan di pt seluma prima coal yaitu :

9
a. ketika truck mau masuk ke areal tambang wajib
menimbang dalam keadaan kosong tampa muatan
b. sesampai di lokasi tambang,kemudian truck di isi
muatan batu bara
c. Begitu truck keluar dari areal tambang,sopir wajib
menimbang kembali,untuk mengetahui beban
berat yang di angkutnya, Dan semua data dalam
timbangan akan tersimpan dalam computer secara
otomatis.

GAMBAR 4.1
JEMBATAN TIMBANGAN DI PT.SPC

Adapun, kesulitan yang di hadapi dalam jembatan


timbangan di pt seluma prima coal adalah kurangnya daya
listrik atau bisa jadi listrik mati total, maka proses timbangan
yang berlangsung dapat berhenti operasinya karena listrik di sini
sangat di butuhakan.

10
4.5 KEGIATAN DI BIDANG P & M (Plant & machinerry)

P & m adalah departement pemeliharaan mesin dan alat -


alat berat yang ada di lokasi tambang, dan man power yang
berkerja di p & m antara lain adalah: supervisor mekanik,
mekanik dan helper, pada saat berkerja mereka juga di bantu
oleh seorang admint p & m yang bertugas mengurus data - data
dan membuat laporan yang berhubungan dengan unit yang ada
dalam cakupan p & m, man power / tenaga kerja yang berkerja
di p & m mempunyai tugas, antara lain :
- Mengecek semua mesin dan alat alat yang ada di
dalam perusahaan
- Memperbaiki alat alat yang mengalami kerusakan
- Melakukan servis berkala pada alat alat yang ada di
dalam perusahaan.
Kendala kerja orang yang berkerja di P & M adalah sebagai
berikut:
- Kondisi lapangan atau cuaca
- Ketersediaan spare part
- Man power / tenaga kerja ahli belum mencukupi

Dan cara kerja man power yang berkerja di bagian p


& m adalah: mereka berkerja dengan bagian dan job masing -
masing karna sebelum mulai berkerja mereka sudah di beritahu
oleh supervisor mekanik apa yang akan mereka kerjakan hari
ini.

11
Gambar 4.2

KEGIATAN PERBAIKAN ALAT BERAT


YANG DI LAKUKAN OLEH MEKANIK

12
4.6 KEGIATAN DI BIDANG PENAMBANGAN ( MINING )

kegiatan penambangan di PT.Seluma Prima Coal di


lakukan dengan sistem tambang terbuka open cut mining dan
dengan metode penimbunan kembali atau back filling dengan
arah penambangan batubara di wilayah PT. Seluma Prima Coal
di mulai dari arah utara ke arah selatan dengan membuat boxcut,
yaitu suatu bukaan yang dapat di tambang sampai pit limit habis
sedangkan batubara yang ada di PT. Seluma Prima Coal
mempunyai jenis batubara lignit batubara yang mempunyai
warna hitam kecoklatan dengan kadungan kalori sebesar 5.300
kalori, dan dengan ketebalan lapisan batubara rata - rata 3
meter.
Di PT. Seluma Prima Coal, batubara yang sudah siap di
tambang langsung di lakukan proses Coal Getting, dan Setelah
di lakukan proses Coal Getting, batubara di muat dan di angkut
menggunakan dump truck dan di bawa ke stokfile dan
selanjutnya, dari stok file akan di angkut menggunakan truck
truck kecil untuk di bawa ke tongkang yang ada di pelabuhan.

GAMBAR 4.3

PROSES COAL GETTING ATAU PENGANGKATAN


BATUBARA DI PT.SELUMA PRIMA COAL ( SPC )

13
4.7 LAMPIRAN - LAMPIRAN

GAMBAR 4.4
KEGIATAN HAULING DI STOK FILE

GAMBAR 4.5
DISPOSAL AREA

14
GAMBAR 4.6

TEMPAT PEMBIBITAN TANAMAN UNTUK PERSIAPAN


REKLAMASI LAHAN BEKAS TAMBANG

GAMBAR 4.7

LOKASI BATUBARA YANG SUDAH DI KUPAS OVER


BURDENNYA DAN SUDAH SIAP UNTUK DI GALI

15
BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 KESIMPULAN

Pada laporan prakerin ini penulis dapat menyimpulkan


bahwa :
1. Di dalam sebuah perusahaan harus ada kerja sama, antara
divisi satu dengan divisi lain agar pekerjaan setiap divisi
bisa lebih maksimal.
2. Setiap perusahaan yang melakukan aktivitas penambangan
memiliki dampak positif dan negatifnya sendiri - sendiri
namun, cara untuk menanggulanginya saja yang berbeda -
beda.

5.2 SARAN

Pada prakerin ini, penulis hanya dapat memberikan sedikit


saran yaitu :
1. Kepada pihak perusahaan agar menambah tenaga kerja
atau man power di bagian - bagian divisi yang di rasa
masih membutuhkan atau masih kekurangan tenaga kerja
ahli, agar kerja dari divisi tersebut lebih maksimal.
2. Kepada pihak perusahaan agar menambah jumlah rambu -
rambu peringatan di jalan atau di dalam lingkungan
tambang, karena menurut saya rambu - rambu yang ada
masih kurang.
3. Kepada pihak perusahaan agar memindahkan kolam
setling pond, karena jarak setling pond dengan pit
penggalian sudah sangat dekat.
4. Kepada pihak SMK Negeri 1 Bayung Lencir dan pihak
perusahaan PT. Seluma Prima Coal agar tetap dapat
berkerjasama dengan baik.

16
DAFTAR PUSTAKA

1. Rekab data tahun 2016 PT. Seluma Prima Coal


2. http://vodca-stinger.blogspot.co.id/2012/11/ilmupertambangan-
dan-geologi.html?m=1

17

Anda mungkin juga menyukai