Non steril STERILITAS: kondisi yang bebas secara sempurna dari semua mikroorganisme hidup
2. Steril STERILISASI: suatu poses baik secara fisika, radiasi atau kimia dalam hal menghilangkan atau
Jenis sediaan steril: mengeleminasi semua mikroba hidup dan spora dari suatu larutan atau padatan
Obat suntik (vol besar, vol kecil) [SVP 100 ml, LVP > 100 ml] BAKTERISIDA (GERMISIDA): zat yang berfungsi untuk membunuh bakteri vegetatif dan beberapa spora
Sediaan matatetes mata, salep mata, collirium, insert, lamela dll BAKTERIOSTATIK: zat yang berfungsi untuk menghentikan pertumbuhan dan replikasi bakteri tanpa
Tablet inplan membunuhnya
Sebagian sediaan biologik DISINFEKTAN: suatu zat yang digunakan untuk menjaga objek dari cemaran agar tidak terinfeksi;
membunuh bakteri vegetatif, jamur, virus kecuali spora
Alkes
Contoh: formaldehid, alkohol
Proses manufakur sediaan steril
ANTISEPTIK: zat yang berfungsi untuk mencegah multiplikasi mikroorganisme ketika digunakan pada
1. Proses sterilisasi terminal (sterilisasi akhir)
sistem yang hidup.
2. Proses secara aseptis
Faktor yang mempengaruhi keefektifan sterilisasi, yaitu:
Empat kelas kebersihan pada pembuatan obat steril
Ukuran populasi
A zona untuk kegiatan yang beresiko tinggi, misalnya zona pengisian, wadah
tutup karet, ampul dan vial terbuka, penyambungan secara aseptik Komposisi populasi
B untuk pembuatan dan pengisian secara asptis, kelas ini adalah lingkungan latar Konsentrasi agensia
belakang untuk zona kelas A Lama terpaparnya
C area bersih untuk tahap pembuatan produk steril dengan tingkat resiko lebih Temperatur
D rendah Kondisi lingkungan seperti pH, viskositas medium
JAMINAN STERILITAS
Adalah suatu tingkat kepercayaan yang dicapai setelah proses sterilisasi
The airborne patriculate classification for the each grades
Tujuan sterilisasi adalah untuk perusakan semua mikroba, kemungkinan ada bakteri hidup
non operasional operasional
Standar:
kelas jumlah max partikel/m3 yang diperbolehkan
Aseptik = 1:103
untuk kelas kelas setara atau lebih tinggi
Sterilisasi akhir= 1:106 (misalkan sediaannya ampul, dari 1 juta ampul yang diproduksi boleh 1 yang tidak
O,5 m 5 m 0,5 m 5 m
steril)
A 3.500 1 3.500 1 Faktor yang harus dipertimbangkan pada pemilihan proses sterilisasi
B 3.500 1 350.000 2.000 Jenis produk yang akan disterilkan
C 350.000 2.000 3.500.000 20.000 Sifat wadah
D 3.500.000 20.000 tidak ditetapkan tidak ditetapkan Ekonomi
Peraturan yang berlaku
Recommended limits for microbiological monitoring of clean areas during operation Keamanan
recommended limits for microbial contamination Disiplin yang diperlukan
kelas sampel udara cawan papar (d=90 cawan kontak sarung tangan 5 Teknologi
cfu/m3 mm) cfu/4jam (d=55 mm) jari Fasilitas dan ruang
cfu=coloni forming cfu/plate cfu/sarung
Derajat kemudahan
unit tangan
Waktu proses
A <1 <1 <1 <1
B 10 5 5 5
C 100 50 25 -
D 200 100 50 -
Sterilisasi
metode untung/rugi
sterilisasi fisika keuntungan sterilisasi panas basah (autoklaf)
cepat, mudah, efektif, murah, dan bisa untuk volume yang besar menggunakan uap jenuh
kerugian mekanisme:
banyak bahan yang sensitif terhadap panas lembab mendenaturasi protein yg penting untuk pertumbuhan bakteri
keterbatasan permeasi juga pelelehan membran sel ikatan hidrogen antara gugus amino dan hidroksil putus dengan adanya mol air
udara harus dihilangkan karena dapat menghambat difusi uap air aktivitas pembunuhan tinggi1210C, selama 15 menit
tidak bisa digunakan untuk sediaan dalam minyak (basis minyak) untuk sterilisasi:
lar.parenteral
sarung tangan operasi, alat gelas, alat bedah