Anda di halaman 1dari 3

HADITS MUALLAQ

Disusun Guna Memenuhi Tugas Mata Kuliah Ulumul Hadits

Dosen Pengampu:
Dr. Jafar Assagaf, M.A.

Disusun Oleh :

Dicky Agus Prasetyo (133111006)

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM


FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI SURAKARTA
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Sebagai umat islam hadits merupakan salah satu sumber rujukan


dan pedoman dalam kehidupan. Hadits itu sendiri terbagi menjadi banyak
jenis ditinjau dari beberapa segi. Dari segi kualitas hadits dibagi menjadi
tiga yaitu hadits shahih, hadits hasan dan hadits dhoif. Hadits dhoif ini
masih dibagi lagi menjadi beberapa segi salah satunya adalah hadits dhoif
karena tidak bersambung-sambung sanadnya. Dalam segi ini ada 4 jenis
hadits yaitu hadits muallaq, hadits munqathi, hadits mudhal dan hadits
mudallas. Dari keempat jenis itu hadits muallaqlah yang akan dibahas
dalam makalah ini.

B. Rumusan Masalah

1. Apa pengertian hadits muallaq?


2. Apa hukum hadits muallaq?

C. Tujuan Makalah

1. Mengetahui pengertian hadits muallaq


2. Mengetahui hukum hadits muallaq
PEMBAHASAN
A. Definisi Hadits Muallaq
Apabila dari awal sanad dihilangkan seorang periwayat atau lebih dan
seterusnya sampai akhir sanad.
1
Penjelasan Definisi
Awal Sanad, dihitung dari penyusun kitab.
Seorang rawi atau lebih, yaitu gurunya penyusun kitab, gurunya sang
guru, dan seterusnya dihilangkan sanadnya
Sampai akhir sanad, tempat dimana dikatakan, Rasulullah saw
bersabda, atau Diriwayatkan dari Rasulullah saw
Hadits Muallaq adalah hadits yang dibuang permulaan sanadnya (yakni
rawi yang menyampai hadits kepada penulis kitab), baik seorang maupun lebih,
dengan berurutan meskipun sampai akhir sanad.
2
Jenis hadis ini dinamakan muallaq, karena dengan dibuangnya
permulaan sanad maka hadis yang bersangkutan laksana sebuah atap yang tidak
memiliki tiang penyangga ke bumi.
Contoh; Diriwayatkan oleh al-Bukhari di dalam kitabnya ash-Shahih,
Kitab al-Iman, Bab: Husnu Islami al-Mari(1/17), ia mengatakan,

1 Amr Abdul Mun'im Salim, Terjemah Taysir Ulum al-Hadits lil Mubtadi'in; Mudzakkirat
Ushul
al-Hadits lil Mubtadi'in. Kairo: Maktabah Ibnu Taymiyah, 1997. Hlm. 43
2 Nuruddin Itr, Ulumul Hadis. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya, 2012. Hlm. 393

Anda mungkin juga menyukai