Anda di halaman 1dari 4

Judul : Gaya Gesekan

Kelas / Semester : X / I
Waktu : 2 x 45 menit
Metode : Eksperimen

I. Petunjuk Belajar :
W = gaya berat ( Newton )
1. Baca secara cermat petunjuk langkah-langkah N = gaya normal ( Newton )
sebelum Anda melakukan kegiatan m = massa benda ( kg )
2. Baca buku-buku Fisika kelas X SMA dan buku lain g = percepatan gravitasi ( ms- 2 )
yang relevan berkaitan dengan materi Gesekan N
untuk memperkuat konsep dan pemahaman Anda.
3. Tanyakan pada pembimbing jika ada hal-hal yang
kurang jelas

II. Kompetensi Yang Akan Dicapai w


Menjelaskan hukum Newton sebagai konsep dasar Gb.7.1 Gaya Normal dan gaya berat
dinamika dan mengaplikasikannya dalam persoalan-
persolana dinamika sederhana. Pada balok dikerjakan gaya F, ternyata balok
tidak bergerak. Dalam hal ini ada gaya lain yang
III. Indikator melawan gaya F. Gaya lawan ini disebut gaya gesek
statis ( fs ), yaitu komponen gaya kontak yang
Mendiskripsikan pengertian gaya berat dan gaya
arahnya mendatar. Berarti gaya dorong ( F ) sama
gesekan serta aplikasinya dalam kehidupan sehari-
dengan atau lebih kecil dari gaya gesek statis (fs ).
hari.

IV. Informasi Pendukung F fs


Gaya gesekan yang terjadi pada benda diam ( tidak
Yang merugikan : bergerak ) disebut gaya gesekan statik ( = fs )
- Gesekan pada mesin ( piston dengan silinder atau N
antara roda dengan porosnya), sehingga K
menimbulkan panas dan bunyi.
- Permukaan jalan diberi aspal, untuk mengurangi fs F
gesekan dengan ban, supaya tidak cepat aus.
- Gesekan udara dengan kendaraan yang bergerak,
W
sehingga sedikit akan menghambat gerak kendaraan.
Adanya gesekan ini akan mengurangi kemampuan Gb.7.2 Balok yang diam
atau efisiensi mesin. Gaya Dorong diperbesar
Yang menguntungkan : - Gaya gesekan statik dimulai dari nol dan membesar
- Kita dapat berjalan di atas tanah, sesuai dengan gaya dorong.
- Kita dapat membawa buku di atas tangan, - Pada saat akan bergerak, gaya dorong / gaya tarik
- Gesekan pada rem untuk menghentikan atau sama dengan gaya gesekan statis maksimum.
memperlambat gerak, misal pesawat terbang Gaya F diperbesar, fs ikut membesar sedikit demi
melandas. sedikit, akhirnya mencapai maksimum ketika balok
- Gesekan udara pada penerjun payung dengan itu tepat akan bergerak. N
parasutnya, K = gaya kontak K
- Ban mobil dibuat bergerigi, supaya tidak N = gaya normal
selip/tergelincir, F
F = gaya tarik
- Paku dapat menancap pada kayu dengan kokoh, dll. Fs = gaya gesek statis fs(maks
1. Gaya Gesek Statis W = gaya berat W
)
Gb. 7.3 Balok yang diam
Gaya gesekan statis adalah gaya gesekan yang
timbul antara dua permukaan benda yang diam atau Besarnya gaya gesekan ststis maksimum tergantung pada
tidak ada gerak relatif satui terhadap yang lain. :
Sebuah benda beratnya W diletakkan pada suatu sifat permukaan yang bersentuhan /
permukaan kasar. Pada balok bekerja gaya segaris, kekasaran permukaan,
yaitu gaya normal ( N ) dengan gaya berat ( W ). - massa benda,
( gambar 5.3 ) - percepatan gravitasi
Dalam keadaan seimbang, - posisi benda
Secara matematik gaya gesek statik dirumuskan :
W=N
W = m.g f s = s. N
Beban 100 g (W1) = . . . . . . ( N)
N = gaya normal Beban 200 g (W2) = . . . . . . ( N)
fs = gaya gesek statis maksimum . . . . . . . . . . . . . . . . . . . (1)
s = koefisien gesek statis b. Susunlah alat-alat seperti pada gambar !
( kesebandingan antara gaya gesekan statik maksimal
sebanding dengan gaya normal disebut koefisien gesekan
statik)
B
Catatan :
F fs
benda tidak bergerak, a = 0
F = fs
benda tepat akan bergerak, a = 0
F > fs A D
benda bergerak, a > 0
C
2. Gaya Gesek Kinetik
Sebuah balok ditarik ke kanan dengan gaya F
tertentu sehingga kecepatan balok tetap ( V = c. Tariklah balok A ( dengan neraca B ) dengan gaya F
tetap ), maka : yang mula-mula sangat kecil, kemudian diperbesar
K N sedikit demi sedikit.
a=0 F Bagaimana keadaan balok itu ? . . . . . . . . . . . . (2)
Gaya d. Pada keadaan F yang masih kecil ternyata balok
Gaya
tarik
tarikan fk masih diam. Jadi resultan gaya yang bekerja pada
balok adalah . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . (3)
W=m.g e. Berarti pada balok selain gaya F, bekerja juga gaya
Gaya lain yang besarnya . . . . . . . . . . . dan
berat
Gb.7.4 Gaya berat, gaya normal, gaya arahnya . . . . . . . . . . . dengan gaya
kontak F. . . . . . . . . . . . . (4)
- Percepatan a = 0, atau Fx = 0 dan FY = 0 f. Gaya gaya F diperbesar berangsur-angsur,
- Ketika balok bergerak ke kanan, gaya kontak bagaimana pula harga gesekan itu pada saat balok
akan condong ke kiri. masih diam ? . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . (5)
g. Adakah batas harga gesekan itu ? . . . . . . . . . (6)
Gaya kontak dapat diuraikan menjadi : Bilamana harga itu tercapai ? . . . . . . . . . . . . (7)
- Komponen gaya vertikal N dan, Kesimpulan : Selama benda belum bergerak, besar
- Komponen gaya horizontal fk ( yang disebut gaya gesekan (f) . . . . . . . . hingga selalu . . . . . . . . . .
gesek kinetik ) dan arahnya . . . . . . . . . . . . . dengan F . . . . .(8)
h. Ulangi percobaan itu sampai balok bergerak. Pada
Komponen gaya vertikal, saat balok tepat mulai bergerak, catalah besargaya
Fy = 0 F itu. F itu : . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . (9)
NW=0 maka besar gesekan f pada saat akan bergerak
N = W = m.g sebesar . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . (10)
Komponen gaya horizontal Jadi gesekan itu mempunyai harga maksimum
Fx = 0 sebesar . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . (11)
F fk = 0 i. Selama balok terletak di atas meja, bidang meja
F = fk melakukan gaya pada balok yang arahnya . . . . (12)
Jadi makin berat suatu benda, maka gaya f k Gaya ini disebut gaya normal. Berapakah besar gaya
makin besar, sehingga gaya tarik F harus besar pula normal N itu ? . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . (13)
untuk menggerakkan benda dengan kecepatan Gambar di bawah ini menunjukkan balok pada saat
tetap. akan bergerak.
fk N fk = konstanta. N

fk = k . N benda

dengan,
Lukiskan semua gaya yang bekerja pada balok saat
k = koefisien gesekan kinetik itu !
N = gaya normal j. Letakkan beban 100 gram di atas balok A, tariklah
fk = gaya gesekan kinetik balok itu dengan gaya tarik F sedemikian hingga
balok tepat mulai bergerak. Catatlah gaya F
V. Alat dan Bahan tersebut ! F = . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . (15)
Alat dan Bahan : Besar gesekan fs = . . . . . . . . . . . . . . . . . N (16)
Balok berkait (A) Besar gaya norma N = . . . . . . . . . . . . N (17)
Neraca pegas (B)
Meja tripleks ( C )
Kertas atau kaca
Katroil dengan klem D
Beban : 100 g; 200 g benda

VI. Langkah Percobaan :


k. Ulangi percobaan J dengan meletakkan beban 200 g
a. Timbanglah berat : balok A (WA) (WA) = . . . . . . ( N) di atas balok A.
F=.............. N (18) B. gaya F condong ke atas terhadap lantai
fs = . . . . . . . . . . . . . . N (19) 3
sebesar ( cos = ).
N=.............. N (20) 5
l. Masukkan hasil (1), (j), (k) ke dalam tabel berikut .
Kegiat F fs N 5. Sebuah balok massanya 10 kg dilempar menggeser ke
No. fs/N
an (N) (N) (N) lantai kasar dengan kecepatan awal Vo = 10 ms -1,
1. h ternyata berhenti setelah 50 meter. Berapa koefisien
2. j gesek kinetik ?
3. k

b. Afektif
Bagaimana harga fs / N dari masing-masing Nama Siswa : ____________________
percobaan tersebut ? . . . . . . . . .(21) Kelas/Semester : ____________________
Informasi : fs /N pada eksperimen ini disebut
koefisien gesekan statik, ditulis s. No Pernyataan / Indikator 5 4 3 2 1 Skor
Jadi s = . . . . . . . . (22) 1 Kehadiran di Lab
Hitunglah nilai rata-rata s dari tabel di atas . .(23) Ketepatan waktu
2
Buatlah grafik yang menyatakan hubungan antara f s mengumpulkan tugas
dan N (fs sumbu tegak; N = sumbu datar ) . . . (25) 3 Kelengkapan buku refensi
Partisipasi dalam kegiatan
4
N praktikum
5 Kerapian laporan praktikum
Etika dalam menyampaikan
6
pendapat
Jumlah skor
fs Keterangan :
5= sangat baik / sangat sering
4= baik/sering
3= cukup
Dari grafik yang sudah dibuat, tentukanlah nilai s 2= kurang/jarang
.......... 1= sangat kurang/sangat jarang
(26) Kriteria penilaian :
m. Bandingkan kedua nilai s itu . . . . . . .(27) 26 30 = sangat baik
Apakah satuan koefisien gesekan statik ? . . . . (28) 21 25 = Baik
n. Dari kegiatan-kegiatan tersebut faktor-faktor apa 16 20 = Cukup
saja yang mempengaruhi besarnya s . . . . . (29) 10 15 = kurang
6 9 = sangat kurang

VI. Tempat : Ruang Lab.


C. Psikomotor
VII. Penilaian :
Membaca Hasil Jumlah
Merangkai alat
a.Kognitif No
Pengukuran Skor
5 37, 2 12, 5 37, 2 12,
1. Sebuah balok ditarik ke kanan dengan kecepatan 0 5 5 5 0 5 5 5
tetap oleh gaya yang besarnya 10 N dengan membentuk
sudut 300 terhadap horisontal. Jika koefisien gesekan 1.
kinetik antara balok dan permukaan 0,5. berapakah berat 2.
balok ? 3

2. Sebuah mobil massa 1 ton berjalan dengan kecepatan


tetap 72 km/jam. Tiba-tiba di-rem dengan gaya 2.000 N.
Tentukan :
A. perlambatan benda, 65-75 Cukup; 76-90 Baik; 91-100 Amat Baik
B. lamanya pengereman, hingga mobil berhenti,
C. perpindahan mobil dari waktu pengereman VII. Tindak Lanjut
hingga berhenti, jika koefisien gesekan kinetis 0,2 !
7.1. Tes lisan, Ulangan harian.
3. Sebuah balok terletak 7.2.1.Siswa dikatakan berhasil jika tingkat
pada bidang datar yang pencapaiannya 75 % atau lebih
koefisien gesek F 7.2.2.Memberi program remidi untuk siswa yang
kinetiknya 0,25. Jika tingkat pencapaiannya kurang dari 75 %
benda diberi gaya 20 N 7.2.3.Memberi program pengayaan untuk siswa
seperti gambar di
samping ( gambar. 5.10 ). Gambar 5.10 yang tingkat pencapaiannya di atas 75 %
4
Bila tan = , m = 2
3 Dilakukan
kg. Tentukan : Catatan Guru Paraf
tanggal
A. gaya gesekan benda,
B. percepatan benda.

4. Suatu benda yang massanya 10 kg terletak pada lantai


mendatar yang koefisien gesek kinetiknya 0,25. Kemudian
benda dipengaruhi gaya 75 N. Hitunglah percepatan
benda yang timbul jika :
A. gaya F mendatar

Anda mungkin juga menyukai