2010
Abstract
Jakarta city has 13 rivers one of which is Ciliwung river. It flows across the city amid a lot
of dense housing, slums and villages. As a result the river is experiencing the most
severe pollution compared to other rivers that flow in Jakarta. To find out how much
pollution in the Ciliwung river, this paper will discuss several pollutant parameters such
as, BOD, COD, ammonia, phosphates, detergent and coli bacteria. Overall, that the
concentrations of these parameters continue to increase annually, this causing pollution
in the Ciliwung river higher.
Keywords : Ciliwung rivers, water pollution from domestic wastewater, river water quality,
organic parameters, ammonia, phosphates, detergent and coli bacteria.
34
Satmoko Yudo : Kondisi Kualitas Air Sungai Ciliwung di Wilayah DKI .. .. JAI Vol 6. No. 1. 2010
Sasaran yang akan dicapai adalah menguraikan bahan pencemar organik dalam air.
memberikan gambaran kondisi pencemaran air Makin besar konsentrasi BOD suatu perairan,
limbah domestik di Jakarta dan membantu dalam menunjukkan konsentrasi bahan organik di
perencanaan untuk memperbaiki kualitas air dalam air yang juga tinggi.
yang masuk ke badan sungai di Jakarta.
b. COD (Chemical Oxygen Demand)
3. PENCEMARAN AIR LIMBAH DOMESTIK
COD adalah banyaknya oksigen yang di
Berdasarkan Peraturan Gubernur Propinsi butuhkan untuk mengoksidasi bahan-bahan
DKI Jakarta Nomor 112 Tahun 2005 yang organik secara kimia. Pengukuran COD
dimaksud air limbah domestik adalah air limbah dilakukan, karena dalam bahan organik sering
yang berasal dari kegiatan rumah tangga, ditemukan bahan-bahan yang tidak dapat terurai
perumahan, rumah susun, apartemen, secara biologis dan hanya dapat diuraikan
perkantoran, rumah dan kantor rumah dan toko, secara kimiawi. Secara umum, angka BOD yang
rumah sakit, mall, pasar swalayan, balai tinggi, mengindikasikan semakin besar tingkat
(6)
pertemuan, hotel, industri, sekolah, baik berupa pencemaran yang terjadi .
grey water (air bekas) ataupun black water (air c. Amonia (NH3) itu termasuk gas alkalin yang
kotor/tinja) (4). tidak berwarna, lebih ringan dari udara dan
Menurut Lembaga Kajian Ekologi dan punya aroma khas yang menyengat. Biasanya
Konservasi Lahan Basah, limbah domestik senyawa ini didapati berupa gas dengan bau
terbagi dalam dua kategori yaitu pertama, air tajam yang khas. Amonia sendiri adalah senyawa
limbah domestik yang berasal dari air cucian kaustik dan dapat merusak kesehatan. Kontak
seperti sabun, deterjen, minyak dan pestisida. dengan gas amonia berkonsentrasi tinggi dapat
Kedua adalah air limbah yang berasal dari kakus menyebabkan kerusakan paru-paru dan bahkan
seperti sabun, shampo, tinja dan air seni.
(5)
kematian(7).
Air limbah domestik menghasilkan
senyawa organik berupa protein, karbohidrat, d. Fosfat
lemak dan asam nukleat. Pada musim kemarau
saat debit air sungai turun hingga 300% maka Fosfat terdapat dalam jumlah yang
masukan bahan organik kedalam badan air akan signifikan pada efluen pengolahan air buangan
(8)
mengakibatkan penurunan kualitas air. Beberapa domestik . Fosfat yang terdapat bebas di alam,
kondisi badan sungai saat musim kemarau terutama di air, dominan berada di dalam bentuk
antara lain: senyawa PO4-3 (phosphate). Komposisi dari input
1. Badan air memerlukan oksigen ekstra guna fosfat terdiri dari industri 7,3%,
mengurai ikatan dalam senyawa organik derivasi deterjen 40%, buangan manusia 44%
(9)
(dekomposisi), akibatnya akan membuat dan pembersih rumah 6,7% . Hal ini
sungai miskin oksigen, membuat jatah menunjukkan bagaimana berbagai aktivitas
oksigen bagi biota air lainnya berkurang masyarakat di era modern dan semakin besarnya
jumlahnya. Pengurangan kadar Oksigen jumlah populasi manusia menjadi penyumbang
dalam air ini sering mengakibatkan peristiwa yang sangat besar bagi lepasnya fosfat ke
ikan mati masal akibat kekurangan Oksigen. lingkungan air.
2. Limbah organik mengandung padatan
terlarut yang tinggi sehingga menimbulkan e. Deterjen
kekeruhan dan mengurangi penetrasi cahaya
matahari bagi biota fotosintetik. Deterjen sangat berbahaya bagi
3. puluhan ton padatan terlarut yang dibuang lingkungan karena dari beberapa kajian
hampir lebih dari 3 juta orang akan menyebutkan bahwa deterjen memiliki
mengendap dan merubah karakteristik dasar kemampuan untuk melarutkan bahan bersifat
sungai, akibatnya beberapa biota yang karsinogen, misalnya Benzonpyrene, selain
menetap didasar sungai akan tereleminasi gangguan terhadap masalah kesehatan,
atau bahkan punah(5). kandungan deterjen dalam air minum akan
menimbulkan bau dan rasa tidak enak. Deterjen
Pencemaran limbah domestik umumnya umumnya tersusun atas lima jenis bahan
mengandung beberapa bahan pencemar antara penyusun (10). Antara lain :
lain BOD-COD, amonia, fosfat, deterjen dan tinja. 1. Surfaktan yang merupakan senyawa Alkyl
Bensen Sulfonat (ABS) yang berfungsi untuk
a. BOD (Biochemical Oxygen Demand) mengangkat kotoran pakaian. ABS memiliki
sifat tahan terhadap penguraian oleh
BOD adalah jumlah oksigen terlarut yang mikroorganisme (non biodegradab).
dibutuhkan oleh bakteri pengurai untuk
35
Satmoko Yudo : Kondisi Kualitas Air Sungai Ciliwung di Wilayah DKI .. .. JAI Vol 6. No. 1. 2010
36
Satmoko Yudo : Kondisi Kualitas Air Sungai Ciliwung di Wilayah DKI .. .. JAI Vol 6. No. 1. 2010
dan berakhir di Marina Ancol, Jakarta Utara Rata-rata konsentrasi amoniak mempunyai
(Gambar 1 dan Tabel 1). kecenderungan setiap tahun terus meningkat dan
melewati baku mutu yang diperbolehkan,
Tabel 1. Lokasi titik pantau di sepanjang peningkatan mulai terjadi terutama di titik-titik
sungai Ciliwung pantau antara 3, 3A dan 29 (Gambar 2 dan 3),
Titik Pantau Lokasi Pemantauan Golongan
apabila lokasi-lokasi titik-titik tersebut
(Manggarai, Menteng dan Senen) dibandingkan
Kelapa Dua ( Serengseng dengan populasi dan kepadatan penduduk di
1 B
Sawah ) wilayah tersebut (Tabel 3), terlihat bahwa wilayah
Intake PAM Condet ( Kampung disekitar titik pantau tersebut mempunyai
2 B
Gedong )
populasi dan kepadatan penduduk yang tinggi.
2A Jl. M.T. Haryono B Rata-rata konsentrasi amoniak mempunyai
3 Sebelum Pintu Air Manggarai B kecenderungan setiap tahun terus meningkat dan
3A Jl. Halimun ( Guntur ) B melewati baku mutu yang diperbolehkan,
Jl. KH. Mas Mansyur ( Karet peningkatan mulai terjadi terutama di titik-titik
4 B pantau antara 3, 3A dan 29 (Gambar 2 dan 3),
Tengsin )
5 Jl. Gudang PLN, Kebon Melati B apabila lokasi-lokasi titik-titik tersebut
dibandingkan dengan populasi dan kepadatan
5A Jl. Teluk Gong B
penduduk di wilayah tersebut (Tabel 3), terlihat
6 Jemb. PIK ( Muara Angke ) D bahwa wilayah disekitar titik pantau tersebut
29 Jl. Kwitang, Senen D mempunyai populasi dan kepadatan penduduk
29A Jl. Gajah. Mada ( Tangki ) D
yang tinggi.
30 Jl. Ancol Marina D
Konsentrasi Ammoniak
BM: 1 mg/ltr
12,00
10,00
8,00
mg/l
6,00
4,00
2,00
0,00
1 2 2A 3 3A 4 5 5A 6
Titik Pantau
1999 2000 2001 2002 2003 2004 2007 2008
37
Satmoko Yudo : Kondisi Kualitas Air Sungai Ciliwung di Wilayah DKI .. .. JAI Vol 6. No. 1. 2010
100
Konsentrasi Ammoniak
BM=1 mg/l 80
12
m g/ltr
60
10
40
8
m g /lt r
20
6
0
4 1 2 2A 3 29 29A 30
Titik Pantau
2
1999 2000 2001 2002 2003 2004 2007 2008
0
1 2 2A 3 29 29A 30
Gambar 7. Konsentrasi COD di titik-titik pantau
Titik Pantau sepanjang sungai Ciliwung-Marina Ancol.
1999 2000 2001 2002 2003 2004 2007 2008
Konsentrasi fosfat juga meningkat setiap
Gambar 3. Konsentrasi amonia di titik-titik pantau tahun di sepanjang sungai Ciliwung menuju ke
sepanjang sungai Ciliwung Marina Ancol. Marina Ancol, peningkatan ini terlihat sangat
tinggi mulai dari titik-titik 3, 3A dan 4 (Karet
Konsentrasi BOD
BM: 10 mg/ltr
Tengsin, Tanah Abang) Kecenderungan ini
90,00 memperlihatkan buangan manusia sangat
80,00
dominan mencemari sungai Ciliwung. Tahun
70,00
60,00
2003 menunjukkan tingkat pencemaran fosfat
50,00 begitu tinggi (Gambar 8), apabila dilihat dari rata-
mg/l
50
40
30
rata-rata dibawah baku mutu. Konsentrasi
20 deterjen pada tahun 2003 terjadi peningkatan
10
yang tinggi, hal ini dimungkinkan pada tahun
0
1 2 2A 3 29 29A 30
tersebut kondisi sungai sangat pekat karena nilai
Titik Pantau
rata-rata curah hujan tahun 2003 sangat rendah
1999 2000 2001 2002 2003 2004 2007 2008
(Gambar 10 dan 11).
Gambar 5. Konsentrasi BOD di titik-titik pantau
sepanjang sungai Ciliwung-Marina Ancol. Konsentrasi Phosphat
BM: 0,5 mg/ltr
2
Konsentrasi COD 1,8
BM: 20 mg/ltr 1,6
120,00
1,4
100,00 1,2
m g/l
1
80,00
0,8
mg/l
60,00 0,6
0,4
40,00 0,2
0
20,00
1 2 2A 3 3A 4 5 5A 6
Titik Pantau
0,00
1 2 2A 3 3A 4 5 5A 6 1999 2000 2001 2002 2003 2004 2007 2008
Titik Pantau
1999 2000 2001 2002 2003 2004 2007 2008 Gambar 8. Konsentrasi fosfat di titik-titik pantau
Gambar 6. Konsentrasi COD di titik-titik pantau sepanjang sungai Ciliwung-Muara Angke.
sepanjang sungai Ciliwung-Banjir Kanal barat.
38
Satmoko Yudo : Kondisi Kualitas Air Sungai Ciliwung di Wilayah DKI .. .. JAI Vol 6. No. 1. 2010
Jumlah/100 ml
1
30.000.000
0,8
25.000.000
0,6
20.000.000
0,4
15.000.000
0,2
10.000.000
0
1 2 2A 3 3A 4 5 5A 6 5.000.000
Titik Pantau 0
1999 2000 2001 2002 2003 2004 2007 2008 1 2 2A 3 3A 4 5 5A 6
Titik Pantau
Gambar 10. Konsentrasi fosfat di titik-titik pantau 1999 2000 2001 2002 2003 2004 2007 2008
sepanjang sungai Ciliwung-Muara Angke. Gambar 12. Konsentrasi E. Coli di titik pantau
sepanjang sungai Ciliwung-Banjir Kanal barat.
Konsentrasi Deterjen (MBAS)
BM: 1 mg/ltr
4 Konsentrasi E.Coli
3,5 BM: 2000 jml/100 ml
50.000.000
3 45.000.000
2,5 40.000.000
35.000.000
mg/l
2
30.000.000
m g /ltr
1,5 25.000.000
1 20.000.000
15.000.000
0,5
10.000.000
0 5.000.000
1 2 2A 3 3A 4 5 5A 6 0
Titik Pantau 1 2 2A 3 29 29A 30
1999 2000 2001 2002 2003 2004 2007 2008 Titik Pantau
Gambar 10. Konsentrasi deterjen di titik pantau 1999 2000 2001 2002 2003 2004 2007 2008
sepanjang sungai Ciliwung-Banjir Kanal barat. Gambar 13. Konsentrasi E. Coli di titik pantau
sepanjang sungai Ciliwung-Marina Ancol.
Konsentrasi Deterjen (MBAS)
BM=1 mg/l
4
3,5
3
2,5
m g /lt r
2
1,5
1
0,5
0
1 2 2A 3 29 29A 30
Titik Pantau
1999 2000 2001 2002 2003 2004 2007 2008
Hasil pemantauan nilai bakteri Coli (E.Coli) Tabel 2. Baku Mutu Limbah Cair Domestik
menunjukkan bahwa peningkatan konsentrasi Berdasarkan Per.Gub DKI Jakarta No. 112
yang sangat tinggi terjadi mulai di titik 3, 3A dan Tahun 2005
39
Satmoko Yudo : Kondisi Kualitas Air Sungai Ciliwung di Wilayah DKI .. .. JAI Vol 6. No. 1. 2010
40
Satmoko Yudo : Kondisi Kualitas Air Sungai Ciliwung di Wilayah DKI .. .. JAI Vol 6. No. 1. 2010
Gambar 16. Peta rencana pembagian zona pelayanan pengolahan air limbah
Tabel 3. Perkiraan Jumlah Penduduk Jakarta per Wilayah pada Tahun 2010
NO.
WILAYAH LUAS (HA) POPULASI KEPADATAN
I. JAKARTA PUSAT : 4.935 1.730.600 350,4
1. Gambir 780 206.100 264,2
2. Sawah Besar 622 212.300 341,3
3. Kemayoran 821 313.000 381,2
4. Senen 422 183.900 435,8
5. Cempaka Putih 707 274.500 388,3
6. Menteng 653 196.300 300,6
7. Tanah Abang 930 344.500 370,4
41
Satmoko Yudo : Kondisi Kualitas Air Sungai Ciliwung di Wilayah DKI .. .. JAI Vol 6. No. 1. 2010
42