Anda di halaman 1dari 1

SEJARAH ARSITEKTUR TIMUR RUMAH IFUGAO FILIPHINA

Rumah Tinggal Tradisional IFUGAO di FILIPINA


Ifugao merupakan sebuah provinsi di
Filipina dengan Lagawe sebagai ibu
kotanya. Provinsi Ifugao terletak di
region administratif Cordillera, dengan
luas wilayah 2.628,2 km2. Rumah
tinggal tradisional Ifuago mulai
dididirikan 2.000 tahun yang lalu.

Pembangunan Awal Rumah Ifugao FILOSOSI BANGUNAN


Bangunan rumah Ifugao adalah salah satu desain arsitektur etnis yang paling
Rumah Ifugao pertama kali dibuat saat para dikagumi karena mempergunakan sistem konstruksi adat yang lebih kompleks
petani Ifugao bercocok tanam dan meskipun terlihat sederhana. Namun demikian karena pengaruh dari beberapa faktor
kebingungan menaruh hasil panen mereka, seperti efek pembangunan, ekonomi, pendidikan, dan modernisasi pengetahuan
akhirnya mereka membuat sebuah pondok tentang arsitektur Ifugao mulai menghilang. Pembangunan rumah tinggal tradisional
kecil yang awalnya digunakan sebagai Ifugao saat ini semakin menipis, bahkan bangunan aslinya berada diambang
tempat istirahat. kepunahan, karena sudah banyak masyarakat yang pindah ke bangunan yang lebih
modern dan mengikuti perkembangan zaman saat ini. Selain itu, terdapat perubahan
Namun lambat laun pondok ini digunakan sebagai tempat tinggal tetap bagi para
bentuk bangunan rumah ifugao dulu dan sekarang.
petani tersebut. Akan tetapi, karena pengaruh beberapa faktor seperti efek
pembangunan ekonomi, pendidikan, dan modernisasi, kini pengetahuan tentang PERUBAHAN MASA LALU MASA KINI
arsitektur ifugao mulai menghilang. Jendela Material jendela pada masa lalu Material jendela pada masa
menggunakan bambu kini menggunakan papan kayu
Sumber dan Manufaktur Material Bangunan
Atap 1. Material Atap pada masa lalu 1. Material Atap pada masa
Filipina merupakan negara yang kaya akan sumber daya alam. Seluruh menggunakan rumput cogon kini menggunakan atap kayu
bahan baku yang digunakan untuk konstruksi berasal dari bahan organik ataupun rumput panah tebu. dengan pinggiran atap seng
2. Sudut pada atap 45. yang bergelombang.
berupa pohon, rerumputan, maupun tanaman merambat lain yang diperoleh
2. Sudut pada atap 30.
dari alam sekitar. Untuk konstruksi bagian-bagian utama rumah seperti
Dinding Bangunan rumah ifugao Bangunan rumah ifugao yang
tukud, mundilig, gawaan, dan bagat digunakan kayu amogawon (molave) terdahulu dinding bangunan masa kini dinding bangunan
dan kayu udyo (narra). Untuk bagian-bagian lainnya seperti hakpo, dotal, terbuat dari bambu yang terlihat lebih kompleks dan
dan goab, digunakan halong (pohon pinus), bangtinon (kalantas), banutan dianyam sedemikian rupa dan modern karena menggunakan
(yakal), palayon (oak), bulhi (lawaan merah). Sedangkan untuk bagian ditata sehingga membentuk kayu yang diukir dan ditata
atap sendiri digunakan rumput cogon dan rumput panah tebu. dinding. sehingga nampak kesan
artistik.
Pondasi Rumah ifugao tradisional Rumah ifugao masa kini tiang
memiliki tiang pondasi lebih pondasi dibuat lebih banyak
sedikit dikarenakan beban karna material kayu yang
material yang lebih ringan dan lebihberat serta ukuran
juga ukuran bangunan yang bangunan yang lebih besar
lebih kecil.

(Bangtinon) (Rumput Cogon)


Kesimpulan
(Kayu amogawan) (Rumput panah tebu)
Meskipun sudah banyak perubahan yang terjadi akibat adanya perkembangan zaman
Struktur Luar yang lebih modern, akan tetapi masyarakat Ifugao tidak serta merta meninggalkan
tradisi dan kepercayaan tradisional yang telah dianut secara turun temurun. Sebagian
Dari luar, rumah Ifugao tampak seperti sebuah struktur piramida
besar Masyarakat Ifugao masih menaruh kepercayaan terhadap kekuatan besar yang
tak berjendela yang ditopang di atas empat kolom. Peninjauan
disebut Maknongan atau Dewa Kesuburan yang dipercayai dapat memberikan
struktur secara keseluruhan mengungkapkan bahwa struktur
kesuburan pada tanah pertanian Masyarakat Ifugao.
Ifugao yang kompleks mampu menahan angin topan yang
Dahulu sistem pertanian masyarakat ifugao hanya mengandalkan perairan sungai,
dahsyat, hujan deras, dan gempa bumi. Rumah Ifugao ini
namun saat ini sistem pertanian masyarakat ifugao sudah mengandalkan sistem irigasi
dibangun dari kayu yang dipilih dengan hati-hati, dipatok
sungai yang lebih tertata dengan mengandalkan pembagian yang bersifat distrik. Hal
dan dikunci untuk menahan rumah. Secara keseluruhan,
tidak ada paku dan baut ini sebagai upaya untuk mencapai keseimbangan distribusi pembagian air.
yang digunakan untuk semua koneksi.
Denah dan Bagian tiap Tingkat Rumah Ifugao

Dosen
Ir. Farida Murti, MT
Nama Kelompok :
1. Angga Raksa P.S ( 1441502109 )
2. Firza Permana. H ( 1441502142 )
3. Doddy Rizaldy ( 1441502136 )
4. Nandito Febriano ( 1441502061)

Anda mungkin juga menyukai