1.

Pola Runtutan ruang dan waktu

Saat matahari terbit pemandangannya sangat indah. Dari cela-cela jendela
cahaya masuk kedalam kamar yang sempit. Saat jendela dibuka pemandangan lain
terlihat begitu indah. Dari sebelah timur kamar terdapat pepohonan yang sangat
rindang dan dari cela-cela pohon nampak matahari yang perlahan tapi pasti semakin
meninggi. Disebelah pepohonan nampak bunga kamboja yang bermekaran, yang
membuat siapa saja yang memandangnya menjadi tenang. Dibawah bunga kamboja
terdapat bunga mawar yang belum bermekaran namun tampak sangat cantik. Begitu
indahnya pemandangan di pagi hari yang dapat menyejukan hati semua orang.
2. Pola Klasifikasi
Berdasarkan bijinya tumbuhan digolongkan menjadi dua jenis, yaitu tumbuhan
berbiji terbuka (gymnospermae), dan tumbuhan berbiji tertutup (angiospermae).
Tumbuhan berbiji tertutup memiliki ciri-ciri seperti, berakar tunggang, daunnya
sempit dan kaku, bijinya tidak terdapat dalam bunga karena belum mempunyai
perhiasan bunga dan putik. Contoh tumbuhan yang termasuk dalam gymnospermae
adalah pakis haji, damar, pinus dan melinjo. Sedangkan tumbuhan berbiji tertutup
memiliki ciri-ciri, memiliki bunga, daunnya berbentuk pipih, dan bijinya terdapat
dalam bunga. Contoh angiospermae adalah pohon-pohon yang memiliki buah, seperti,
mangga, jeruk dan jambu.
3. Pola Susunan Sebab-akibat
Jika kita dapat mengatur pola makan kita, tentunya hidup kita akan sehat dan
terhindar dari obesitas. Makanan yang sehat kebanyakan merupakan makanan dari
bahan organik. Mengatur pola makan juga sangat bermanfaat bagi orang yang
menderita diabetes. Dalam mengatur pola makan alangkah baiknya pada malam hari
tidak makan makanan yang berat diatas jam 9. Makanan yang telah diatur dengan baik
akan menjadikan hidup setiap orang makin sehat.